You are on page 1of 3

Nomer urut

: 12

Kelas

:F

Rangkuman yang dipelajari minggu lalau

Pada minggu lalau kita membahas soal-soal ugas yang salah secara bersama-sama
Dan juga memepelajari lebih dalam bagaimana membuat cara journa yang benar
Memahami persamaan akuntansi lenih baik lagi karena itu sanat bergna untuk akuntansi
kedepannya dan jugapenempatan dengan benar

Cara Membuat Jurnal Akuntansi dengan


Mudah
Dalam akuntansi dan pembukuan, jurnal adalah semua transaksi keuangan suatu badan usaha
atau organisasi yang dicatat secara kronologis dan bertujuan untuk pendataan, termasuk di
dalamnya jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik memengaruhi atau dipengaruhi, dan
waktu transaksi berjalan. Proses pencatatan ini disebut penjurnalan. Jurnal dikenal juga
sebagai buku pemasukan utama books of original entry karena menjadi tempat terjadinya
pencatatan transaksi pertama atau penyesuaian pemasukan adjusting entries
Untuk memahami jurnal akuntansi kita harus memahami dasar akuntansinya terebih dahulu
yaitu Siklus akuntansi. Siklus akuntansi merupakan suatu proses pengolahan data yang terdiri
dari urutan transaksi yang berdasarkan bukti transaksi, sehingga dapat menghasilkan
informasi laporan keuangan.
Kegiatan menjurnal merupakan kegiatan pencatatan yang pertama kali dilakukan dalam
siklus akuntansi . Artinya, sebelum menjurnal kita harus mengumpulkan data transaksi dan
menganalisa data transaksi tersebut yang harus dilakukan terlebih dahulu. Tanpa data yang
benar dan pasti, mustahil mampu menghasilkan jurnal yang benar serta akurat. Oleh sebab
itu, untuk menghasilkan jurnal yang benar, pastikan bukti transaksinya ada, datanya jelas dan
benar (bisa dipertanggungjawabkan).
Beberapa hal yang perlu dipahami agar menjurnal lebih mudah dan mengasyikan :
1.
Format
Laporan
Neraca
Laba
Rugi
anda wajib hafal dan pahami isi masing masing laporan Neraca dan Laba Rugi berikut :

2. Persamaan Akuntansi
Dalam persamaan Akuntansi, bagian yang dimiliki perusahaan diberi nama asset (harta) di
sisi kiri dan di sisi kanan terdapat sumber pembelanjaan yang terdiri dari hak kreditur atau
disebut kewajiban (liabilities) dan hak pemilik yang disebut equities atau Capital (modal).
Alat yang digunakan sebagai dasar analisis adalah persamaaan akutansi. Persamaan akuntansi
menunjukkan persamaan antara aktiva atau harta dengan pasiva yang terdiri dari utang dan
modal

Kekayaan Perusahaan (AKTIVA) = kewajiban (alias UTANG) + Ekuitas Pemilik (alias


MODAL)
Dengan kata lain: di satu sisi perusahaan memiliki aktiva (kekayaan), di sisi lainnya
perusahaan juga memiliki utang (kewajiban) dan modal (ekuitas pemilik). Kondisi ini akan
terus berlansung secara seimbang dari waktu-ke-waktu. Perhatikan kembali gambar contoh
NERACA di atas, di sisi sebelah kiri (Aktiva) jumlah nilainya 70, di sisi kewajiban dan
ekuitas jumlah nilainya juga 70, seimbang (balance). Setiap perubahan di satu elemen selalu
diimbangi oleh perubahan pada elemen lain.
3. Peraturan Debit dan Kredit
Jika logika persamaan akuntansi di atas bisa dipahami dengan baik, maka menghafalkan
prosedur debit dan kredit akan menjadi mudah.
AKTIVA = KEWAJIBAN + (MODAL PRIVE) + (PENDAPATAN BIAYA )

Pendapatan dan biaya nampak dalam tanda kurung di dalam persamaan akuntansi karena hal
tersebut mempengaruhi modal pemilik . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
berikut ini

Catatan:
Pada Aktiva: Debit jika nilainya bertambah, atau Kredit bila nilainya berkurang.
Pada Kewajiban:Debit jika nilainya berkurang, atau Kredit bila nilainya bertambah.
Pada Modal Pemilik:Debit jika nilainya berkurang, atau Kredit bila nilainya bertambah.
Pada Prive : Debit jika nilainya berkurang, atau catat Kredit bila nilainya bertambah.
Pada Pendapatan: Debit jika nilainya berkurang, atau Kredit bila nilainya bertambah.
Pada Biaya : Debit jika nilainya berkurang, atau Kredit bila nilainya bertambah

You might also like