INPUT :

Sumber daya yang digunakan untuk pelaksanaan suatu kebijakan

program dan aktivitas.
Contoh: Dokter di Rumah Sakit, tanah untuk jalan baru, guru disekolah.
Input juga dapat dinyatakan dengan nilai, misalnya biaya dokter, harga
tanah dan jumlah guru.
Masalah dalam pengukuran input terletak pada metode penentuan harga.

OUTPUT:
Hasil yang dicapai dari suatu program aktivitas dan kebijakan.
Mengukur output sulit dilakakukan terutama dalam pelayanan sosial, seperti
pendidikan, keamanan dan kesehatan.
Misalnya output yang dihasilkan polisi adalah tegaknya hukum, peraturan
serta rasa aman masyarakat. Akan tetapi bagaimana mengukur output
tersebut dapat dikatakan output adalah turunya angka kriminalitas.
Kriminalitas dipengaruhi oleh peran pendidikan, perbaikan ekonomi dll

SASARAN ANTARA :
Ukuran yang dianggap menunjukkan output pada kenyataannya
adalah sasaran contoh volume aktivitas, jumlah operasi yang dilakukan
dirumah sakit.
Output yang lebih tinggi yang hendak dicapai rumah sakit adalah
memperbaiki kesehatan masyarakat, meningkatkan harapan hidup, dan
sebagainya.

OUTCAME :
Dampak yang ditimbulkan dan suatu aktivitas tertentu, contoh
outcame yang diharapkan terjadi dari aktivitas pengumpulan sampah oleh
dinas kebersihan kota adalah terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat

outcame sering kali dikaitkan dengan tujuan atau target yang hendak
dicapai.