Professional Documents
Culture Documents
2. Tingkatan Cinta
Tingkatan cinta dalam islam. Menurut Abdullah Nasih Ulwan, cinta memiliki
tiga tingkatan :
a) Cinta Tingkat Tertinggi : Yaitu cinta kepad Allah dan Rasul-Nya dan
berjihad di jalan-Nya.
b) Cinta Tingkat Menengah : Adalah cinta kepada orang tua, anak,
saudara, istri/suami dan kerabat.
c) Cinta Tingkat Terendah : Ialah cinta yang lebih mengutamakan cinta
kepada keluarga, harta dan masalah dunia dari pada mencintai Allah
dan Rasul-Nya
1. Cinta Diri
Cinta diri erat kaitanya dengan dorongan menjaga diri. Manusia
senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan
mengaktualisasikan diri. Diantara gejala yang menunjukan kecintaan
manusia terhadap harta, yang dapat merealisasikan semua keinginanya dan
memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai kesenangan dan
kemewahan hidup (QS,al-Adiyat,100:8), Namun hedaknya cinta manusia
pada dirinya tidak lah terlalu berlebih-lebihan dan melewati batas.
Sepatutnya cinta pada diri sendiri ini diimbangi dengan cinta pada orang lain
dan cinta berbuat kebajikan kepada mereka.
3. Cinta Seksual
4. Cinta Kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh
ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anakanaknya.
Kasih sayang adalah faktor yang cukup penting dalam kehidupan anak,
kasih sayang tidak akan dirasakan oleh si anak apabila dalam kehidupannya
mengalami hal-hal sebagai berikut :Kehilangan pemeliharaan orang tuanya,
Anak merasa tidak diperhatikan , dan kurang disayangi., Orang tua terlalu
ambisius dan otoriter, Orang tua yang mempunyai sikap yang berlawanan.
Seorang anak merasa diterima oleh orang tua apabila dia merasa
bahwa kepentingannya diperhatikan serta merasa bahwa ada hubungan
yang erat antara si anak dengan keluarganya. Anak yang merasa sungguhsungguh dicintai oleh orang tua dan keluarganya pada umumnya akan
merasa bahagia dan aman.
Setiap anak ingin merasa bahwa ia mempunyai tempat dalam
keluarganya, dalam arti bahwa ia ingin diperhatikan, ingin agar ibu dan
bapaknya, dan anggota keluarga lainnya mau mendengar dan tidak
mengacuhkan apa yang dikatakannya
Kebutuhan yang dimaksud disini adalah kebebasan dalam batas-batas
kewajaran. Pada umumnya anak menginginkan kebebasan dari orang tuanya
dalam hal melakukan berbagai aktifitas dan memiliki teman bergaul.
1.
2.
3.
4.
4) Cinta kasih antara manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah,
menurut perintah tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu
mempunyai cinta kasih kepada tuhan penciptanya.
5) Cinta kasih manusia terhadap lingkungan. Apabila seseorang
menciptakan taman yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak
menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan
teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan
bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan
hidupnya.
G. Pengertian Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib
sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat
atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan
realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan,
keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Puisi Tentang Kemesraan :
Kegundahan Dalam Hati (Karya : Widya Hemalzi)
Jalanan malam yang dingin
Langkah kaki yang menyakitkan ini
Suatu hari, itu semua akan berlalu disini
Terbang bersama udara yang dingin
Memori di antara kita yang gila karena cinta
Perlahan akan mengalir jatuh
Terlupakan bersama waktu
Bersama detik-detik yang kelam
Aku mencoba menuju hatimu yang tertutup
Tapi di ruang kosong ini
Aku menemukan diriku telah hancur
Ini sangat menyakitkan bagi diriku
Sekarang kita seperti buku tua dan usang penuh dengan coretan
Aku mencoba menuju ingatanku yang hilang
Tapi sekarang aku tidak bisa melihatmu disana
Dan aku menemukan bahwa cinta kita telah menghilang
H. Pengertian Pemujaan
Salah satu mannifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang
diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada
Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena
pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang
sebenarnya.
I. Belas Kasihan
Belas kasih (composian) adalah kebajikan satu di mana kapasitas
emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap
sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang
lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsip-prinsip dalam filsafat,
masyarakat, dan kepribadian .
Cara-Cara Menumpahkan Belas Kasih :
Berbagai macam cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada
situasi dan kondisi, seperti :
1. Ada yang memberikan uang.
2. Ada yang memberikan barang.
3. ada yang memberikan pakaian, makanan dll.