Professional Documents
Culture Documents
DIREKfUR UTAMA
BADAN PE}ITELENGGARA JAMINAN SoSIAL KESEHATAN,
Menimbang:
a.
b.
Mengingat: l.
2.
3-
5.
6.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
BABi
KETENTUAN UMUM
Pasal
Jamirran Kesehatan.
4.
5.
6_
Peserta adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling
singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah membayar iuran.
Manfaat adalah faedah jaminan sosial yang menjadi hak peserta
dan/atau anggota keluarganya.
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang selanjutnya disingkat FKTP
adalah fiasilitas kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan
perorangan yang bersifat non spesialistik untuk keperluan observasi,
v.
9.
manCtiti.
16.
17.
Peserta Prolanis.
(1)
{2)
(3)
(4)
(5) Kerjasama
Fasal 3
diberlakukan
pengembangan sistem pengendalian mutu dan sistem pembayaran melalui:
a. norma penetapan besaran tarif kapitasi; dan
b. pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan.
BAB II
NORMA PENETAPAN BESARAN TARIF KAPITASI
Bagran Kesatu
Umum
Pasal 4
(1)
{21
(3)
(4)
d.rrgro mempertimbangka:e:
'
(5)
(4)meliputi:
(6)
dan prasarana
sebagaimana
yang diperlukan
dalam
(7)
a. memiliki perawat;
$. 6siniliki bidaa daa/atau jejariag bielah;
c. imehiliki tBnaga administrasi;
d. memenuhi kriteria lrredensialing atau rekredensialing;
e. membrikan pelayanan raurat jalan tingkat pertama sesuai peraturan
pemndang-undangan;
memberikan pelayanan obat;
S, memberikan pelayana[ l-aboratoriun Ungkat pr_rtama;
h. membukauralrtu pelayanan minimal 8 (delapan)jem setiap hari kerja; dan
i. memberikan pelayanan darurat di luar jarn pelayanan.
f.
Pasal 6
memiliki dokter 1 (satu) orang, memiliki atau tidak memiliki dolrter gigi
dan membuka waktu pelayanan kurang daf,i 24 (dua puluh empat) iam
setiap hari; atau
c- memiliki doker 2 (dua) orang dengan perbandingan 1 (satu) orang dokter
berbanding dengan pafing sedikit 5.001 (lirn6 ffo11 satu) peserta, memilitri
atau tidak nxsmiliki dokter gg, dan membuka waktu pelayanan kurang
dari24 (dua puluh empat)jam setiap hari.
Pasal 9
Pasal 10
Puskesmas atau fusiiitas ikeseiratan yailg setara memperoieh kapitasi seiresar
Rp.4.000,00 (empat ribu rupiah) apabil,a :
a. memiliki dokter 1 (satn) orarig dengan perbandirgaa 1 (satu) orarig dokter
berbanding dengan paling banyak s.ooo ftima ribu] peserta, memiliki atau
fidaft lnsmiliki dokter gigi, darr membuh walrtu pelayanan 24 (dua Furu}l
emlnt)jom setiap hari;
b. memiliki doker 2 (dua) orang dengan perbandingan 1 (satu) orang dokter
berhnding dengan paling sedikit S.OO1 fli*a ribu satu) sampai dengan
paling banyak 15.0oo (lima belas ribu) peserta, memiliki atau tidak
Berniliki dokter Egr, dan membuka yaktu pelayalerr'24 ld.na puluh empat)
jatn setjap hari;
c. memiliki dokter paring sedikit 3 (tiga) orang dengan perbandingan 1 (satu)
orang dolcter berbanding dengan paling sedikit ls.ool (lima belas ribu
satu) Peserta, tidak memiliki dokter pgl, dan membuh. wakttr pelayanan
24 (duapuluh empatljam setiaphari; atau
d. memiliki dokter paling sedikit g (tiga) orang dengan perbandingan 1 (satu)
otaqg dokter berbanding dengan paling sedikit 2o.oot (dua puluh ribu
satu) Peserta, memiliki dokter sigi paling sedikit 1 (satu) orang, dan
membuka waktu pelayanan 24 (dua puluh empa.t)jam setiap hari.
Pasal 11
Puskesmas atau fasilitas kesehatan yang setara memperoleh kapitasi sebesar
ribu lima ratus rupiah) apabila;
a. memiliki dokter 2 (dua) orang dengan perbandingan 1 (satu) orErng dokter
berbanding dengan paling banyak 5.ooo (lima ribu) peserta, memiliki atau
tiderk memiliki dokter grgr, dan membuka walrhr pelayanan 24 (dua puluh
empat)jam setiap hari;
b. memiliki dolrter paling sedikit 3 (tiga) oftrng dengan porbandingan 1 (satu)
orang dokter berbanding dengan paling sedikit s.oo1 (lima ribu satu)
Rp.4.SOO,OO (empat
sampd dengan paling banyak 15.OOO (lims !616s ribu) peserta, tidak
ms"niliki dokter dd, da:a membuka walrtu pelayarran 24 (dua puluh empat)
jam setiap hari; atau
c; nlerDitiki dokter paling sedikit 3 {tiga} orang dengan perbandingan 1 (satu)
orang dokter berbanding dengan paling sedikit 1S-OO1 (liyna belas ribu
satu) sampai dengan paling banyak 2o.oo0 (dua puluh ribu) peserta,
memiliki doli:ter ffi paring sedikit 1 (satu) orang, dan membuka walrtu
pelayanan 24 (duapuluh empatljam setiap hari.
Pasal 12
Rp.S.OOO,OO
Pasal 13
Puskesmas atau fasilitas kesehatan yang setara memperoleh kapitasi sebesar
Rp.6.0o0,00 (enam ribu rupiah) apabila memiliki dokter paring sedikit 3 (tig)
orang dengan perbandingan 1 (satu) orang dokter berbanding dengan palins
banyak 5.ooo (lima ribu) Peseita, memiliki dokter sigi palias sedikit 1 (satu)
orurg, dan membuka waktu pelayanan 24 (duaputuh empatljam seti F hari.
Pasal 14
Bagran Ketiga
Norma Penetapan Besaran Tarif Kapitasi Bagi FKTp selain puskesmas
Pasal 15
Setiap FKTP selain Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (3)
memenuhi
persyaratan:
a. mgmiliLi perawat;
b. mernililri bidan dan/atau jejaring bidan;
c. memiliki tenaga administrasi;
d. memehuhi kdteda krbdensialing atau rekredensialing;
e. memberikan pelayanan rawat jalan tingkat pertama sesuai peraturan
perundang-undangan;
f. memberikan pelayanran obat;
& memberikan pelayanan laboratorium tingkat pratama;
h. membuka walrtu pelayanan minimal s (delapanljaru setiap hari kerja; dao
i rnem.berikan pelayanan darurat di luar jqm pelayanan.
Pasal 16
Fasal 19
l0
Pasal 2O
Pasal 24
Pasal 26
Norma Penetapan Besaran Tarif Kapitasi dalam Per:aturan BPJS Kesehatan ini
merupakan pedoman rialam membuat kesepakatan dengan Asosiasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama di tiap provinsi.
Pasal 3O
Teknis Kegiatan dan Penerapan Norma Penetapan Besaran tarif Xapitasi oleh
BPUS Xesehatan dilakukan melalui proses sebagaimana tercantum dalam
l,ampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan BPJS
Kesehatan ini.
t2
BAB III
PEMBAYARAN KAPITASI BERBASIS PEMENUHAN KOMITMEN PEI.AYANAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 31
1OOO
t3
Pasal 33
RRNS = iumlah
1OO
(2) Rasio
(3)Target pemenuhan rasio rujukan rawat jalan kasus non spesialistik oleh
FKTP sesuai dengan kesepakatan antara BPJS Kesehatan dengan Asosiasi
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, sebagai berikut:
a, target pada znna annan sebesar kurang dali 5o/o (lima persen) setiap
bulan; dan
b. target pada zona prestasi sebesar kurang dari lo/o (satu persen) setiap
bulan.
(4)Rasio rujukan rawat jalan kasus non spesialistik sebagaimana rtimetksud
pada ayat (1) merupakan indikator untuk mengetahui optimateya
koordinasi dan kerjasama entara FKTP dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat
I^aqiutan sehingga sistem rujukan terselenggara sesuai indikasi medis dan
kompetensinya.
rea.ar 34
rutin berkuniuns x
jumlah Peserta Pmlanis terdaftar di FKTP
1OO
a. target pada zona aman paling sedikit sebesar 5O% (lima puluh
setiap bulan; dan
persen)
14
b. target pada
l5
i-
FKTP yang
(3)
(4)
(s)
(71
(8)
Pembayaran kapitasi sgfoagairnana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)
dilakukaA-penyesuaian setiap 3 (tiga) bulan.
PaSal 37
l6
Pasal 38
(1)
(21
t3)
(4)
(1i
\2\
1,7
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 4 1
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 42
(u
(21
(3)
(4)
aenuada
l8
Pasal 43
Pemhrran BPJS Kesehatan ini muiai berlaku pada tanggal 1 Agustus 201s.
ttd
F'ACHMI IDRIS
Diundangkan diJakarta
pada tanggal 28 Juli 2015
MENTERI HUKUM DAN HAKASASI MANUSIA
NEPUELTX TNDONESIA,
ttd
I,AOLY
YASONNA H.
.!-r+J
+.:i
st:
'f
'::.,;;,
sc/ab/OH.00
l9
I,AMPIRAN I
PERATURAN BADAN PEI{YELENGGARA
JAMINAN SOSIAL KESEHATAN NOMOR 2
NORMA
PENE*TAPAN BESARAN KAPITASI DAN
PEMBAYARAN KAPITASI BERBASIS
2A
DIREKTUR UTAMA
BADAN PET-IYELENGGARA
JAMINAN SOSIAL KESET{ATAN,
ttd
FACHMI IDRTS
LAMPIRAN II
C.
< 24 iam
Dolster
Dcilrfer (aiqi
>3
>1
24 iam
Tarlf
I(atlta*l
lo.ooo
DIREK?UR UTAMA
BADAN PET.IYELENGGARA
JAMINAN SOSTAL KESEHATAN,
ttd
FACHMI IDRIS
23
mupinaN ul
PERATURAN BADAN PEI{YELENGGARA
JAMINAN SOSIAL KESEHATAN NOMOR
2 TAHUN 2015 TENTANG NORMA
PENETAPAN BESARAN KAPITASI DAN
PEMBAYARAN KAPITASI BERBASIS
PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN
PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA
kepentingan;
B.PIUBUATAIT
IIESEIIAfAI{
IGSEPAtrATAIT
I}TI|GAIS ASOSIASI
FASIIJTAS
24
-Xantor
Divisi
DIREKTUR UTAMA
BADAN PE}TYELENGGARA
JAMINAN SOSIAL KESEHATAN,
ttd
FAEHMI IDRIS
25
LAMPIRAN IV
pERATURAN BADAN
pptwbt BwGGARA
rDKms xBGIATAIT
TAPITAsI
A. SOSIALISASI
1. Sebelum menerapkan pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan
komitmen pelayanan, BPJS Kesehatan melakukan sosialisasi kepada
seluruh pemangfuu kepentingan, yaitu:
a. Kepala Diirds Kesehatan Provinsi dan KabupatenlKota;
pela5ranan.
26
B.PEMBUATAN
KESEPAKA.TAN DENGAN
I<pSEIIAiAN
1.
ASOSIASI
FASILITAS
adalah:
klinik; dan
3. Dararn hal
Provinsi.
4. Penetapan
FKiP
Tim dalam
27
2. Tim Penilai
4l
5)
6)
Cabang.
4l
5)
dengan
4l
5)
6l
2l
3)
28
i. Target
C;ara
penilaian indikator:
(AK)
iufilah
1OOO
-berikut:
Kesehatan Tingkat Pertama, sebagai
a) target fndi zona amtn paling sedikit sebesar 15$/oo (seratus lirna
puluh permil) setiap bulan; dan
b) tirget peda ?rlrra prestasi paliag sedikit sebesar 25tr/oo (dua rirtus
lim6 pslsfu pemil setiap bulan.
b) kunjunsan Prtlanis;
c) kunjungan posyandu balita dan lansia (kontak dengan dolcter);
d) lnmeuisit
e) kunjungan kegiatan ibu hamil; dan
0 bentuk kontak lain yang dapat diukur dan telah disepakati antara
Asosiasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan BPJS
Kesehatan.
uji sampling
b. Rasio Rujukan
(RRNS)
1OO
4) Target
se':aF bulan;
dal
setiap bulan.
30
c.
FKTP
1OO
I[ame Indifator
iarget
Iadikator
ZOI{A AtrAI{
I 15O per mil
Angka kontak
<
non soesialistik
Rasio peserta Prolanis
rytin bgrkunj.Bng k9
> SU/o
FKTP
5o/o
Target
zfifrl
indiiator
FRESTASI
< tvo
> 9U/o
3l
4-
Ju-lah Inditator
Tidak tercapal
target Zona Amaa
Zona Amaa
o/o
Zonra
Pemba5raraa
Prcstasi
80o1o
t00P/o
105%
Il0e/o
0
0
o
o
0
o
9U/o
2
3
2
115%
9U/"
95%o
10
9*/o
5
6
75o/o
di FKTP dilakukan
1-
2.
3.
4,
5.
7.
9.
10.
11.
32
DIREI(TUR UTAMA
BADAN PENYELENGGARA
ttd
FACHMI IDRIS