Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
Latar Belakang: Dermatitis Atopik (DA) merupakan penyakit
kronis dan berulang yang sering dijumpai dalam praktek klinis.
Dalam 30 tahun terakhir, prevalensi dermatitis atopik telah
meningkat drastis karena industrialisasi.
Tujuan: Dalam penelitian double-blind, randomized, placebocontrolled, kombinasi Bifidobacterium bifidum, Lactobacillus
acidophilus, Lactobacillus casei, dan Lactobacillus salivarius,
dievaluasi pada pasien anak dalam pengobatan dermatitis
atopik.
Metode: Terdaftar 40 pasien anak-anak . Kelompok probiotik
diberikan sebuah kompleks yang mengandung probiotik B.
bifidum, L. acidophilus, L. casei, dan L.salivarius selama 8
minggu. Sedangkan, kelompok plasebo, diberikan susu bubuk
skim dan dekstrosa.
Pendahuluan
Dermatitis atopik (DA) merupakan penyakit pada bayi
dan anak usia dini yang umum terjadi, genetik
merupakan faktor disposisi, selain itu dipicu oleh
berbagai antigen
DA ditandai dengan inflamasi dermatitis yang kronis
atau kambuh
Sementara itu probiotik berarti untuk kehidupan,
penyakit alergi (DA, rinitis alergika, asma, dll) telah
banyak terjadi dibanyak pengobatan untuk berbagai
macam pengobatan sistemik
Analisis Statistik
Hasil
Pembahasan
Probiotik mempengaruhi kondisi alergi pada sejumlah
tingkatan. Dalam sistem intestinal, mereka menghambat
kepatuhan epitel dan mukosa patogen dan mencegah
invasi melalui epitel
Probiotik berkompetisi dengan patogen untuk loci yang
terbatas atas kemampuan mereka untuk mematuhi
epitel usus dan mucus
Probiotik juga menghambat proliferasi patogen dengan
mengkonsumsi nutrisi dalam usus
Selain itu, potensi antibakteri dari probiotik tertentu
melibatkan sekresi hidrogen peroksida, asam organik,
dan bakteriosin yang menghambat pertumbuhan
patogen.
Thank You
^____^