Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 10
Tria A. A Saragih / 120110110057
De Lusi Nur Latifah / 120110110073
Ivon Sestia Putri / 120110110084
Alinda Ayu Pratiwi / 120110110227
Universitas Padjadjaran
2014
Kata Pengantar
Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena terselesaikannya makalah ini. Makalah
ini dibuat sebagai tugas dari mata kuliah Analisis Laporan Keuangan.
Kami berharap dengan adanya makalah ini pemahaman kami serta pembaca makalah
tentang setiap pokok bahasan yang kami kupas secara detail menjadi lebih baik. Semoga
pembahasan kami diterima dan sesuai dengan kenyataan yang ada dalam dunia akuntansi.
Selain itu, kami juga berharap makalah kami ini berguna bagi penggunanya yang berasal dari
berbagai kalangan.
Mohon maaf apabila masih terdapat banyak kesalahan dari pihak penyusun makalah
mengenai isi maupun hal lain yang menyangkut makalah ini.
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar...........................................................................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................................................................3
BAB I Pendahuluan....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Tujuan...............................................................................................................................5
BAB II Pembahasan...................................................................................................................6
2.1 Company Profile...............................................................................................................6
2.2 Visi dan Misi Perusahaan.................................................................................................7
2.3 Kegiatan Usaha.................................................................................................................8
2.4 Anak Perusahaan..............................................................................................................9
2.4.1 Anak Perusahaan dengan kepemilikan langsung lebih dari 50%..............................9
2.4.2 Anak Perusahaan dengan kepemilikan langsung antara 20% sampai dengan 50%.10
2.4.3 Anak Perusahaan dengan kepemilikan langsung kurang dari 20%..........................11
2.4.4 Anak Perusahaan dengan kepemilikan tidak langsung............................................11
BAB I Pendahuluan
praktik dalam pelaporan laporan keuangan. Analisis ini akan dibagi dalam aktivitas
pendanaan(kewajiban dan ekuitas), investasi (aktiva), dan operasional (laba). Akan
diperlihatkan bahwa aktivitad operasional merupakan hasil dari perubahan pada aktivitas
investasi dan pendanaan.
Analisis yang akan dilakukan selanjutnya adalah analisis keuangan yaitu mempelajari
proses dan metode analisis keuangan (termasuk analisis prospektif). Sarana analisis terdiri
atas penghitungan rasio dan pengukuran arus kas untuk memprediksi laba dan penilaian
ekuitas. Disini akan dapat diperlihatkan bagaimana analisis laporan keuangan mengurangi
ketidakpastian dan meningkatkan keyakinan dalam pengambilan keputusan.
Agar tujuan dari mata kuliah analisis laporan keuangan ini dapat tercapai, maka kami
melakukan analisis pada laporan keuangan PT Telekomunikasi Indonesia, sesuai dengan
prosedur analisa laporan keuangan yang telat dijelaskan sebelumnya.
1.2 Tujuan
1. Memberikan gambaran umum analisis laporan keuangan PT Telekomunikasi
Indonesia
2. Menjelaskan dan menganalisis pengukuran akuntansi dan praktik dalam pelaporan
laporan keuangan PT Telekomunikasi Indonesia
3. Menjelaskan proses dan metode analisis keuangan PT Telekomunikasi Indonesia.
BAB II Pembahasan
3. Media
Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian
dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air (FTA) dan Pay TV untuk
gaya hidup digital yang modern.
4. Edutainment
Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom
dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan
di antaranya Ring Back Tone (RBT), SMS Content, portal dan lain-lain.
5. Services
Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan.
Ini sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal,
Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional.
Sebagai perusahaan telekomunikasi, Telkom Group terus mengupayakan inovasi di
sektor-sektor selain telekomunikasi, serta membangun sinergi di antara seluruh produk,
layanan dan solusi, dari bisnis legacy sampai New Wave Business. Untuk meningkatkan
business value, pada tahun 2012 Telkom Group mengubah portofolio bisnisnya menjadi
TIMES (Telecommunication, Information, Media Edutainment & Service). Untuk
menjalankan portofolio bisnisnya, Telkom Group memiliki empat anak perusahaan, yakni PT.
Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.
Corporate Culture
Basic Belief
Core Values
Key Behaviors
Strategi dari perusahaan telkom untuk tahun 2013 adalah directional strategy:sustainable
coompetitive growth, portofolio strategy:converged TIMES portofolio, Parenting
strategy:strategic guidance. Untuk menjalankan strategis tersebut perusahaan membuat
inisiatif strategi yang terdiri dari:
1. Pusat Keunggulan.
2. Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio.
3. Percepatan implementasi broadband melalui layanan konvergen.
4. Pengelolaan portofolio nirkabel.
5. Mengintegrasikan solusi ekosistem Telkom Group.
6. Berinvestasi di layanan teknologi informasi.
7. Berinvestasi di bisnis media dan edutainment.
8. Berinvestasi di bisnis wholesale dan peluang bisnis internasional yang strategis.
9. Memaksimalkan nilai aset di bisnis yang saling terkait.
10. Mengintegrasikan Next Generation Network (NGN) dan Operational support system,
Business support system, Customer support system and Enterprise relations
management (OBCE) untuk mencapai penyempurnaan beban biaya.
Usaha Utama
Usaha Penunjang
musik digital dan konten lain untuk telepon seluler, komputer pribadi, kanal elektronik
konsumen dan media digital lainnya.
Scicom ("MSC") Bhd
Scicom didirikan pada tahun 1997, merupakan perusahaan penyedia jasa contact centre yang
berbasis di Malaysia. Kepemilikan saham Telkom di Scicom melalui Telin adalah sebesar
29,71% yang memposisikannya sebagai pemegang saham mayoritas.
Telkom memiliki kekuatan finansial yang besar. Hal ini memudahkan Telkom untuk
melakukan investasi peralatan telekomunikasi yang mahal.
Telkom juga telah memiliki jaringan dan infrastruktur yang luas mencakup seluruh
wilayah tanah air sehingga memudahkan untuk melakukan ekspansi dan penetrasi
pasar. Bahkan Telin, salah satu anak perusahaan, sudah melakukan ekspansi ke
beberapa negara yaitu Singapur, Hongkong, Timor Leste, Australia, dan Malaysia.
Saat ini Telkom mendominasi lebih dari 60% pangsa pasar broadband di Indonesia
Weakness
-
Opportunity
-
Permintaan masyarakat yang tinggi akan akses internet merupakan pasar yang sangat
potensial. Selain itu jumlah penduduk Indonesia yang besar, dan baru sedikit yang
telah memiliki akses broadband internet, tentu merupakan peluang pasar yang sangat
baik bagi pertumbuhan bisnis Telkom.
Threat
Kondisi persaingan akan menjadi semakin ketat, para operator bertarung untuk
mendapatkan
pelanggan-pelanggan
yang
jumlahnya
makin
kecil.
Semakin
Sebagai BUMN, Telkom juga relatif dibebani dengan beragam peraturan dan regulasi
yang membuat Telkom lamban dalam mengambil keputusan strategis. Juga intervensi
dari pemerintah kadang membuat mereka juga tidak bisa bersikap dinamis dengan
perubahan pasar.
Tidak ada jaminan bahwa situasi politik di Indonesia akan stabil. Pemerintah bisa saja
menerapkan
kebijakan
ekonomi berdampak
terhadap
kondisi
Solvabilitas
Long Term
Debt
Total Asset
Total Debt
Total Capital
Equity Capital
Telkom
2012
19.238
2013
19.824
111.369
19.275
70.816
51.542
127.951
20.256
80.798
60.542
SingTel
2012
2013
10.202,5
39.983,5
15.994,3
39.958,9
23.964,6
Total Utang
regulasi
Total Modal
Total Utang
Total Aset
Total Utang
Ekuitas Pemegang Saham
Telkom
2012
0,2722
2013
0,2507
0,1731
0,1583
0,40
0,3739
0,3732
0,3345
0,32744
0,6674
0,4257
2.
SingTel
2012
Likuiditas
2.1 Current ratio
Current Asset
Current
Liability
Telkom
2012
27.973
2013
33.075
24.107
28.437
Current Ratio =
SingTel
2012
2013
4.805,8
5.791,8
Aset Lancar
Kewajiban Lancar
2013
0,4002
Current Ratio
Telkom
2012
1,1603
2013
1,1631
SingTel
2012
2013
0,829759
Current Asset
Inventory
Current
Liability
Telkom
2012
27.973
2013
33.075
579
24.107
509
28.437
Quick Ratio
Telkom
2012
1,1844
2013
1,1809
SingTel
2012
2013
4.805,8
213,7
5.791,8
SingTel
2012
2013
0,86666
Current Asset
Current
Liability
Telkom
2012
27.973
2013
33.075
24.107
28.437
SingTel
2012
2013
4.805,8
5.791,8
Working
Capital
Telkom
2012
3.866
2013
4.638
SingTel
2012
2013
(986)
Sales
Rata-rata
Piutang usaha
Receivables
Telkom
2012
77.143
2013
82.967
5,069
5.624,5
SingTel
2012
2013
18.183
3.803,5
Receivable
Turn Over
SingTel
2012
2013
14,751
2013
4,780597
Telkom
2012
15,21858
2013
14,751
Average
Collection Period
Telkom
2012
24 hari
2013
24,74 hari
SingTel
2012
2013
4,780597
365
Receivable Turnover
SingTel
2012
2013
76,4 hari
Profitabilitas
3.1 Net Operating Margin
Laba Operasi
Telkom
2012
25.698
2013
27.846
Penjualan
77.143
82.967
SingTel
2012
2013
3.032,3
18.183
Laba Operasi
Penjualan
Net Operating
Margin
Telkom
2012
0,33312
SingTel
2012
2013
0,33356
2013
0,16676
Laba tahun
berjalan yang
dapat
diatribusikan
kpd pemilik
entitas
Weighted
average
number of
ordinary
shares
EPS Basic
Telkom
2012
12.876
(miliar Rupiah)
2013
14.205
(miliar Rupiah)
96.011.315.505
96.358.660.797
Telkom
2012
133,84 (Rp)
2013
147,42 (Rp)
SingTel
2012
2013
3508,3
(million)
159.321.430
SingTel
2012
2013
22,02 (cents)
EAT
Telkom
2012
18.362
2013
20.290
Total Aset
111.369
127.951
ROA =
SingTel
2012
2013
3.510,6
39.983,5
ROA
Telkom
2012
0,1649
2013
01585
SingTel
2012
2013
0,0878
BAB IV Kesimpulan
Namun apabila dibandingkan dengan perusahaan yang sejenis dalam industri yang
sama dalam hal ini adalah singtel, menurut kami singtel masih sedikit lebih baik daripada
telkom karena berdasarkan survey yang dilakukan oleh majalah forbess ada tiga perusahaan
telekomunikasi di asia tenggara yang masuk dalam 2000 perusahaan terbesar didunia yaitu
Singapore Telecom, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dan Axiata Group. Dari ketiga
perusahaan tersebut Singtel berada pada urutan pertama.
Daftar Pustaka
Subramanyam, K.R dan Will John J, 2010. Analisis Laporan Keuangan. Salemba empat,
Jakarta.
Info.singtel.com diakses pada 30 Mei 2014
www.telkom.co.id diakses pada 30 Mei 2014