You are on page 1of 2

Pengaruh beban aksial tekan pada perilaku geser beton

bertulang
Penulis

Suprapto
Pembimbing: Dr.Ir. HRC. Priyosulistyo, M.Sc

ABSTRACT : It is common, that axial load, flexural load, and torsional load apply simultaneously
on structures. Therefore, the behaviors of the structures will be defferent from structures with sigle
action loading. Research on structure with double action loading (i.e. axial & flexural) will be carried
out and the shear behavior will be focused. The speciment interm of reinforced concrete beam, was
made with the reinforcement ratio &) of 56 % pb and the shear span ratio ( u 6)was 3.71, and
without no shear reinforcment. Axial load was given on both ends as well as the bending moment,
which produced shear force. The test investigated the relationship between the axial load and
shear behavior. Test result shows that axial load increases shear resistance, changed crack patern,
and changed the mode of failure. The increasing axial load about 30 % of nominal axial force will
increase shear resistance, but the increasing shear resistance is still smaller than the shear
resistance resulting from bending capacity. The mode failure is shear failure. Crack patern still
shows an angle of 45" against the longitudinal axes, which can cause shear failure. Beyond 30 % of
nominal axial force this will cause the shear resistance greater than the shear resistance resulting
from bending capacity. N o angled crack, and the mode of failure is a flexural failure. The axial load
c an reduce the lateral deflection if the structure is strong enough against flexure and is weak
against shear, and vice versa. Key words : axial load
INTISARI : Struktur yang ada di lapangan jarang sekali yang hanya menerima beban tunggal,
seperti aksial saja, momen lentur saja, atau puntir saja. Tetapi pada umumnya beban itu bekerja
bersama-sama. Sehingga perilaku dari struktur tersebut semestinya akan berbeda dengan struktur
yang dibebani tunggal. Untuk itu perlu diteliti perilaku struktur yang menerima beban ganda yang
bekerja bersama-sama. Dalam ha1 ini yang ingin diteliti perilaku geser struktur yang menerima
beban aksial tekan dengan momen kopel yang bekerja bersama-sama. Penelitian ini dilakukan
dengan membuat benda uji balok beton bertulang dengan rasio tulangan lentur (p,,.)sebesar 56
persen dari tulangan seimbang ( pb) an d perbandingan bentang geser dan tinggi balok ( a'd)
bernilai 3,71, dan balok beton bertulangan liat tetapi tidak bertulangan geser. Beban aksial tekan
diberikan pada kedua ujungnya dan untuk memperoleh gaya geser dilakukan dengan memberi
beban momen lentur pada kedua ujung dengan arah tidak sama. Variabel yang diamati berupa
kaitan antara beban aksial tekan dan perilaku gesernya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
beban aksial tekan dapat meningkatkan gaya geser, merubah pola rambatan retak dan merubah
jenis keruntuhan. Peningkatan beban aksial sampai 30 persen dari kuat tekan nominal, akan
meningkatkan gaya geser, tetapi peningkatannya masih lebih kecil dari gaya geser pada kapasitas
lentur, keruntuhan yang terjadi masih runtuh geser. Pola rambatan retak masih terjadi
pembelokan, pembelokkan membentuk sudut 45' terhadap sumbu longitudinal, yang
mengakibatkan terjadinya runtuh geser. Sedang pada peningkatan beban aksial tekan melebihi 30
persen kuat tekan nominal, peningkatan gaya geser sudah melebihi gaya geser pada kapasitas
lentumya, dan sudah tidak menunjukkan terjadi retak miring lagi, serta keruntuhan yang terjadi
runtuh lentur. Gaya aksial tekan memperkecil defleksi lateral pa& saat struktur bersifat kuat
terhadap lentur dan lemah terhadap geser, dan sebaliknya.

Kata kunci

Beton Bertulang

Program Studi

S2 Teknik Sipil UGM

No Inventaris

c.1 (971/H/99)

Deskripsi

xix, 140 p., bibl., il., 30 cm

Bahasa

Indonesia

Jenis

Tesis

Penerbit

[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada, 1999

Lokasi

Perpustakaan Pusat UGM

File

Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi

You might also like