You are on page 1of 10

WORD ORDER

Posted by EnglishisFun | 12:58 AM


w, word order
0 comments
Word order atau tata urut kata merupakan cara untuk menyusun kata kata dalam urutan atau
susunan yang tepat dan benar. Pembahasan dalam hal ini meliputi tata urut kata keterangan
(adverb) dalam kalimat dan tata urut kata dalam Frase Benda (Noun Phrase).
A.Keterangan (Adverbs)
Prinsip penempatan kata keterangan dalam kalimat sebagai berikut :
1.Prinsip pertama :
Rumus :
Kata kerja Pertama + Frekuensi + kerja utama (kata kerja pertama tidak mesti ada)
*Frekuensi = always, sometimes, often, ever, seldom, etc
Contoh :
She never neglects her assignment.
He has often visited her sick uncle.
2. Prinsip Kedua ( Bila lengkap di belakang Frekuensi + kerja utama)
Rumus :
Derajat + Kaya yang dijelaskan (disingkat = DEKAJAL)
Derajat = too, very, only, rather, fairly, etc
Contoh :
The water is too cold to swim.
Nb. Untuk Only bisa dihubungkan dengan Verb juga dengan noun.
3.Prinsip ketiga ( bila lengkap diletakkan dibelakang DEKAJAL)
Rumus :
Manner + Place + Time
Manner = Adjective + ly *contoh : quickly, slowly . Tanpa ly : hard, fast, late etc.*
Place = on the stage, in the room, under the table etc
Time = yesterday, tomorrow etc.
Contoh:
He sing a song beautifully on the stage everynight.
Nb. Khusus TIME boleh diawal dan akhir kalimat.
Contoh :
Everynight he sing a song beautifully on the stage.
B.Frase Benda (Noun phrase)
Prinsip mengurutkan frase benda adalah sebagai berikut :
Si Uk Um Ben W A Bah
Si = sifat : good, bad etc
Uk = Ukuran : long, short etc
Um = Umur
Ben = Bentuk : round, triangle
W = Warna
A = Asal
Bah = bahan : iron, gold etc
Contoh :
A good long old yellow Indonesia ceramics table.
Nb. Disamping frase diatas, ada juga frase dengan participle (verb + ing = aktif dan Verb3 =
pasif)
Rumus :
Adverb of manner + verb-ing/verb3 + noun
Contoh :

They wrote for the quickly growing publisher.


He study in the slowly built school.
Concord atau agreement adalah persesuaian antara subject dalam suatu kalimat
dengan kata kerja (verb) atau auxiliary nya. Beberapa persesuaian yang perlu
diperhatikan didalam menyusun sebuah kalimat bahasa inggris dapat anda simak
dalam uraian di bawah ini:

Pengertian concord
penggunaanya
PERATURAN 1:

atau

agreement

dalam

bahasa

inggris

dan

Apabila subject alimat dalam bentuk singular (tunggal) maka kata kerja/auxiliary
yang digunakan juga harus disesuaikan.
Sebuah subject yang diawali dengan kata every, each of, neither of, one of, dan
either of dianggap sebagai subject tunggal (singular) perhatikan contoh kalimat
berikut:

Each of the participants has received an invitation.

Everyone likes her.

The school has a lot of class rooms, each of them isequipped with an
overhead projector.

Subject yang menyatakan jumlah jarak, volume, berat, dan waktu selalu dianggap
tunggal (singular).
Contohnya:

Five hundred miles is a long distance to drive in one day.

Subject yang berupa kata benda abstract atau terbentuk dari gerund selalu
dianggap tunggal. Contohnya:

The shipment of logs has been postphoned because of the weather.

Producing fine paintings requires skill and creativity.

Advertisement
Subjek singular tetap diikut oleh verb/auxiliary apabila ungkapan tersebut diikuti
dengan ungkapan : as well as, along with, together with, in addition to, dan
accompanied by. Contohnya:

The teacher, along withher students, is viewing a film.

He together with his friends has finished the test.

Ada beberapa kata yang selalu dianggap singular seperti:


Any + singular
Some +
no + singular
noun
singular noun
noun
Anybody

Somebody

no body

Anyone

Someone

no one

Anything

Something

nothing

Contoh penggunaanya di dalam kalimat:

nobody works harder than Budi does.

Something was under the house.

PERLU DIINGAT:

A number + plural noun + plural verb/auxiliary

The number + plural noun + singular verb/auxiliary

PERATURAN 2:
Apabila subject alimat dalam bentuk plural (jamak) maka kata kerja/auxiliary yang
digunakan juga harus disesuaikan dengan bentuk plural.
Subjek yang dirangkai oleh
verb/auxiliary plural. Contohnya:

and

atau

both..and.

A red honda and blue ford are parked outside.

Both tiger and elephant are becoming extinct.

mengharuskan

kata several, many, few selalu diikuti verb/auxiliary plural, seperti:

Only a few have have passed.


source: revolusi belajar KODING Ganesha Operation

Demikianlah pembahasan materi mengenai pengertian concord atau


agreement dalam bahasa inggris perhatikan dengan baik setiap peraturan yang
telah dijelaskan maka anda akan mahir dalam hal ini.

Pengertian dan Contoh Kalimat Independent dan


Dependent Clauses
Posted by Admin Ganteng in Grammar On July 12, 2014

Pengertian dan Contoh Kalimat Independent dan Dependent Clauses Klausa merupakan
kelompok kata yang terdiri dari subjek dan kata kerja (predikat). Klausa di dalam bahaa inggris
terbagi menjadi dua yaiitu Independent dan Dependent Clauses. Pada materi bahasa inggris kali
ini, saya akan memberikan pemaparan sederhana mengenai pengertian kedua jenis klausa ini
beserta contohnya.
Pengertian dan Contoh Kalimat Independent dan Dependent Clauses

Independent clause
Independent clause merupakan adalah kelompok kata yang mengekspresikan atau
mengungkapkan sebuah pemikiran yang lengkap. Gabungan kata ini dapat berfungsi sebagai
kalimat utuh tanpa harus ada kalimat pendukung lainnya. Karakteristik utama dari independent
clause adalah:

Terdapat subjek atau orang yang bertindak di dalam kalimat tersebut.

Terdapat Sebuah tindakan, aksi, atau aktivitas (predikat) yang memberikan


informasi tentang kegiatan yang dilakukan oleh subjek.

Mengungkapkan sebuah pokok pemikiran yang lengkap. Artinya kita dapat


memahami informasi yang terkandung di dalam kalimat tersebut secara
utuh.

Misalnya: I go to school

Kelompok kata tersebut adalah sebuah independent clause karena kita dapat memahami
maknanya secara utuh. Dan apabila kita memberikan titik (.) pada akhir kelompok kata tersebut,
ia akan menjadi sebuah kalimat yang utuh dengan informasi yang jelas.
I go to school. (Saya pergi ke sekolah.)
Dependent clause
Sedangkan dependent clause merupakan sebuah kelompok kata yang terdiri dari subject dan
predikat namun tidak memiliki arti yang lengkap. Klausa ini tidak memberikan pokok pemikiran
yang utuh sehingga tidak bisa kita pahami. Kalimat ini juga tidak bisa dijadikan sebuah kalimat
karena informasi yang ada tidak lengkap. Ciri-ciri dependent clause diantaranya:

Terdapat marker word : because, after, before, since, in order to, although,
though, whenever, wherever, whether, while, even though, even if, etc.

Menggunakan conjunction : but, and, or, nor, yet, etc.

Misalnya: When I went to supermarket


Kelompok kata tersebut tidak bisa befungsi sebagai kalimat karena tidak memiliki pokok
pemikiran yang utuh. Oleh karenanya, sebuah dependent clause harus dikombinasikan dengan
independent clause guna menciptakan sebuah kalimat yang utuh. Misalnya:
When
i
went
to
I saw your mother (independent clause)

supermarket

(dependent

clause)

Kedua kelompok kata ini bisa digabungkan menjadii kalimat utuh seperti:
When
I
went
to
supermarket
(Ketika saya pergi ke supermarket Saya melihat ibumu.)

saw

your

mother.

Pengertian, Penggunaan dan Contoh Kalimat Participle


(Present dan Past)
Soal Participle
Pengertian Participle

Participle adalah suatu kata yang dibentuk dari penggabungan base form dari verb (bare
infinitive) dengan suffix (akhiran) -ing (verb+ing) pada present participle atau dengan suffix -ed,
-en, -d, -t, -n, atau -ne pada past participle pada regular verb dan bentuk yang tidak konsisten
pada irregular verb.
Present dan past participle merupakan dua dari lima bentuk yang dimiliki oleh verb (regular dan
irregular). Verb form yang lain yaitu: base form, simple present, dan simple past.
Contoh Verb Form:
Present
Past
Base Presen Past
Participl Participl
Form t Tense Tense
e
e
swim swim(s) swam swimming
learn learn(s)

learne
learning
d

Penggunaan Participle

swum
learned

Pada dasarnya participle digunakan sebagai verb dan verbal. Sebagai verb, present participle
digunakan bersama auxiliary verb untuk membentuk progressive/continuous dan perfect
continuous tense. Sedangkan pada past participle, digunakan bersama auxiliary untuk
membentuk perfect (continuous) tense dan passive voice. Beberapa contoh dan keterangannya
adalah sebagai berikut.
Contoh Participle sebagai Verb:
Contoh Kalimat
Verb
Participle

Keterangan

Continuous
Tense

He is working.
(Dia sedang bekerja.)

Perfect
Continuous

has= auxiliary;
He has been working.
been= past participle dari verb be;
(Dia telah sedang bekerja.)
working= present participle

Perfect Tense
Passive Perfect

Passive
Continuous

is= auxiliary;
working= present participle

He has worked.
(Dia telah bekerja.)

has= auxiliary;
worked= past participle

He has been worked.


(Dia telah dipekerjakan.)

has= auxiliary;
been, worked= past participle

The report is being typed.


(Laporan tsb sedang
diketik.)

is= auxiliary;
being= present participle dari verb
be;
typed= past participle

Sebagai verbal, participle berfungsi sebagai adjective, sebutannya: participial adjective. Verbal
adalah kata yang dibentuk dari verb yang berfungsi sebagai part of speech lain. Kata ini berasal
dari kata kerja yang berupa action (aksi) atau state of being (keadaan). Sebagai kata sifat, verbal
ini berfungsi memodifikasi/menjelaskan noun, dimana posisinya selalu berada didekat kata
benda tersebut, baik di depan maupun di belakang. Verbal ini digunakan pada noun phrase dan
reduced adjective clause.
Contoh Participle sebagai Verbal:
Macam
Penggunaan
Noun Phrase
Present
Participl
Reduced Adjective Clause
e
(Active Voice)
Noun Phrase
Past
Participl Reduced Adjective Clause
e
(Passive Voice)
Soal Participle

Pages: 1 2 3 4 5
Table of Contents:
1. Participle (Introduction)
2. Present Participle

Contoh Kalimat Participle


the disturbing picture (gambar yang
mengganggu)
The student reading under the tree is my
classmate.
(Siswa yang membaca di bawah pohon
adalah teman sekelasku.)
the broken glasses (kacamata yang pecah)
The girl advised is my cousin.
(Anak perempuan yang dinasehati tsb
adalah sepupuku.)

3. Past Participle
4. Participial Phrase
5. Participial Adjective

Pengertian, Rumus dan Contoh Kalimat 16 Tenses Bahasa


Inggris
Soal Tenses Bahasa Inggris
Pengertian Tenses

Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang,
masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Di Indonesia dikenal 16
macam tenses bahasa Inggris.
Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimat Tenses

Berikut macam-macam, penggunaan, rumus dan contoh 16 macam tenses bahasa Inggris.
Penggunaan dan Rumus Tenses

Contoh Kalimat Tenses

Simple Present Tense


Tense ini untuk menyatakan fakta, kebiasaan,
We agree with the speakers
dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini. opinion.
(Kami setuju dengan opini
S + V-1
pembicara.)
Present Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan aksi yang
sedang berlangsung sekarang atau rencana
dimasa depan.
S + am/is/are + present participle

Im driving a car to Bandung


now.
(Saya sedang menyetir mobil ke
Bandung sekarang.)

Present Perfect Tense


Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di I have lived in Cilegon for 3
masa lalu dan telah selesai pada suatu titik
months.
waktu tertentu di masa lalu atau masih
(Saya telah tinggal di Cilegon
berlanjut sampai sekarang.
selama 3 bulan.)
S + have/has + past participle
Present Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau The toddlers have been playing
a ball for an hour.
aksi telah dimulai di masa lalu dan terus
(Balita-balita itu telah bermain
berlanjut sampai sekarang.
bola selama satu jam.)
S + have/has + been + present participle
Simple Past Tense
Tense ini untuk menunjukkan bahwa suatu
kejadian terjadi di masa lampau.
S + V-2

The party started at 10.00 a.m.


(Pesta dimulai jam 10 pagi.)

Past Continuous Tense

Tense ini digunakan untuk mengungkapkan


bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu
tertentu di masa lampau.
S + was/were + present participle

The team was playing


basketball all day yesterday.
(Tim bermain basket sepanjang
hari kemarin.)

Past Perfect Tense


Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi
telah selesai pada suatu titik di masa lalu
sebelum aksi lainnya terjadi.
S + had + past participle

When he came last night, the


cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue
sudah habis.)

Past Perfect Continuous Tense


Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah
selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa
lalu.
S + had + been + present participle

The labors had been


demonstrating for an hour
when the manager came.
(Pekerja telah berdemonstrasi
selama satu jam ketika manager
datang.)

Simple Future Tense


Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi
terjadi dimasa depan, secara spontan atau
terencana.

S + will + bare infinitive

S + be (is/am/are) + going to + bare


infinitive

You will win the game.


(Kamu akan memenangkan
permainan tersebut.)
I am going to meet him
tomorrow.
(Saya akan menemuinya besok.)

Future Continuous Tense


Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa He will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur pada jam
depan.
10 malam.)
S + will + be + present participle
Future Perfect Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu
aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik
waktu di masa depan.

S + will + have + past participle

At this time next month, Ill have


finished my English
course.
(Pada waktu yang sama bulan
depan, saya akan telah
menyelesaikan kursus
bahasa Inggris.)

Future Perfect Continuous Tense


Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu
The cat will have been
aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama sleeping long when you get
pada titik waktu tertentu di masa depan.
home.
(Kucing itu telah lama tidur ketika
S + will + have + been + present participle
kamu pulang.)
Simple Past Future Tense
Tense ini untuk menyatakan suatu aksi yang

He would forgive you.

akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat


janji di masa depan pada saat berada dimasa
(Dia akan memaafkanmu.)
lalu.
S + would + bare infinitive
Past Future Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi yang
akan sedang berlangsung (berupa
prediksi/rencana) di masa depan pada saat
berada dimasa lalu.
S + would + be + present participle

She would be working at nine


oclock this morning.
(Dia akan sedang bekerja jam
sembilan pagi ini.)

Past Future Perfect Tense


Tense ini untuk membicarakan suatu aksi
aktivitas yang akan telah dilakukan di masa lalu. I thought you would have slept
by the time I arrived.
Bentuk ini juga digunakan pada
(Saya pikir kamu akan sudah
conditional sentence type 3.
tidur pada saat saya tiba.)
S + would + have + past participle
Past Future Perfect Continuous Tense
Mirip dengan future perfect continuous tense,
namun realisasi aksi yang dilakukan dapat
diketahui sekarang karena aksinya terjadi di
masa lampau.
S + would + have + been + present participle

He would have been working


as a civil engineer in Jakarta by
the end of this week last month.
(Dia akan telah bekerja sebagai
enjinir sipil di Jakarta pada
akhir minggu ini bulan lalu.)

Catatan:

Rumus pada tabel di atas merupakan rumus umum. Beberapa tense seperti simple present tense
dan simple future tense memiliki opsi rumus lain yang dijelaskan lebih detail di halaman masingmasing.
WORD ORDER
WORD ORDER*)
Jadi inget tulisan almarhum ustadz Rahmat Abdullah di majalah Tarbawi; bahasa
kita kadang kekurangan nuansa positif, contohnya : Rumah Sakit. Bandingkan
dengan bahasa Arab, tempat orang di rawat, bahasa Arabnya adalah Musytasyfa
(Tempat Penyembuhan). Kalau tidak percaya mengandung makna positif,
bandingkan dengan doa ini : Allahumma isyfi, anta syafii, syifaan laa yughodiru
saqoma ya Allah sembuhkanlah, Engkau Maha Penyembuh, sembuhkan dengan
kesembuhan yg tidak meninggalkan bekas.
Bandingkan pula dengan bahasa Inggris, Hospital mengandung nuansa positif, coba
kata hospital tambahkan ity (hospitality) artinya adalah keramahan atau keramah
tamahan.
Rumah Sakit? nuansa atau nilai rasa seperti apa yg kita temukan?
Baiklah teman, sekarang kita tidak membahas nilai rasa sebuah frase. Kita biarkan
apa adanya. Kita sekarang membahasa bagaimana seharusnya susunan kata benda
dalam bahasa Inggris disusun.
Phrase

Gabungan dua kata atau lebih (tanpa kata kerja di dalamnya) dan membentuk
kesatuan makna baru disebut Phrase . Contoh dalam bahasa Indonesia seperti di
atas : Rumah Sakit. Atau contoh lainnya : Ayam Goreng, Panjang Tangan, Kaki
Tangan dst.
Dalam bahasa Inggris juga sama, contoh : bed room, guest book, frying pan, etc.
Bagaimana mengungkapkan dalam bahasa Inggris kata-kata berikut yang
membentuk sebuah frase, misal :
Seekor gajah, yah yg ini gampang : an elephant.
Dua ekor gajah, masih gampang : two elephants.
Dua ekor gajah putih, masih gampang : two white elephants.
Dua ekor gajah putih besar,hmmbig dulu apa white dulu ya?. Size dulu, baru
Colour. Jadi, Two big white elephants.
Dua ekor gajah putih besar dewasa cerdas hayo mana yg didahulukanyups
betul, opinion, size, age, colour. Jadi, Two smart big mature white elephants.
Dua ekor gajah Lampung putih besar cerdas dewasa..susunannya : opinion,
size, age, colour, origin.
Two smart big mature white Lampung elephants.
Kata pokok atau Head-nya adalah elephant (gajah). Two (dua) adalah (ordinate)
keterangan bilangan kata pokok. Jadi kalau mau menyusun Frase dalam bahasa
Inggris, caranya adalah :
Ordinate+Epitet (opinion>size>age>colour>origin)+Head
Sekarang, bagaimana menyusun kata-kata ini :
Gambar dua ekor gajah Lampung putih besar dewasa cerdas bukan lambang ITB.
Ada yang bisa? Bagus!!
Tapi sebelumnya harus dikenalkan dulu apa itu klausa (clause).
Sebuah klausa bebas (independent clauses) hakekatnya adalah kalimat sempurna
(complete sentence). Jadi, ketika ada jenis kata, minimal satu noun bergabung
dengan minimal satu verb, maka itu disebut Clause bukan Phrase.
Contoh: Andi laughs. Ini clause bukan phrase.
Aulia is a doctor. Ini clause, karena is (tobe) fungsinya sama dengan verb.

Baiklah, nanti Insya Allah tulisan selanjutnya kita akan membahas tema khusus
Clauses.
Sekarang kita terjemahkan kalimat yang tadi :
Gambar dua ekor gajah Lampung putih besar dewasa cerdas bukan lambang ITB.
Yang jadi frase pokoknya apa?. Iya betul : Gambar gajah.
Karena tertentu kita tambahakan determiner (penentu) The pada awal frase, jadi
frase inti adalah: The elephant picture. Elephant jadi Noun adjunct, ingat noun
adjunct tidak boleh dalam bentuk plural, selalu singular. Karena ada ordinat (two),
berarti kita tidak bisa menyusunnya jadi :
The two elephant pictures. Karena maksudnya bukan dua gambar gajah. Atau
menjadi :
The two elephants picture. Karena noun adjuct tidak boleh plural. Jadinya gimana

Ada yg bisa?
Menurut saya jadi begini susunanya :
The picture of two smart big mature white Lampung elephants is not a symbol of
ITB
Yang jelas ketika kita akan membuat noun pharase, teorinya begini :
Determiner + Ordinat + Epitet (berurutan :
Opinion>Size>Age>Temperature>Shape>Colour>Origin>Material>Participle)
+Classifying+Head
Yang
1.
2.
3.
4.

termasuk determiner :
Article (a, an, the)
Quantitives (some, many, much, a few, a little, a lot of, little dst)
Possesive adjective (its,his,her,your,my, our)
Demonstrative (that, this,those, these)

Yang ternasuk Ordinat :


1.
Numeral (ordinal & cardinal) : one, two, three, first, second, third etc.
2.
Comparative adjectives :.er, more,est, most.
Yang termasuk Epitet, yang ditulis di atas, jika semua kriteria ada : opini, size, age,
dst yang satu harus didahulukan sebelum yang lain secara berurutan.
Classifying bisa berupa noun adjunct ataupun participle (bentuk V+ing atau V+ed).
Head adalah kata intinya.

You might also like