You are on page 1of 21

Amperemeter:

Alat ukur kuat


arus listrik

Ohmmeter:
Alat ukur
hambatan listrik

Voltmeter:
Alat ukur tegangan
listrik

Multimeter: Alat ukur kuat arus, tegangan dan


hambatan listrik
Multimeter
Analog

Multimeter
Digital

Mangukur Arus Listrik

Mangukur Tegangan Listrik

Amperemeter dipasang seri


dengan hambatan

Voltmeter dipasang pararel


dengan hambatan

Skala maksimum
Skala yang ditunjuk

Nilai satu skala

Keterangan:
V = Tegangan (Volt)
I = Kuat arus (Ampere)
R = Hambatan (Ohm)

A
L
Keterangan:
R = Hambatan (Ohm)
= Hambat jenis (m)
L = Panjang kawat (m)
A = Luas penampang (m2)
r = Jari-jari kawat (m)
D = Diameter kawat (m)

R Ro VR
R Ro Ro . .VT
Keterangan:
R = Hambatan akhir (Ohm)
Ro = Hambatan awal (Ohm)
R= Perubahan hambatan (Ohm)
= Koefisien suhu hambatan jenis (oC-1)
T = Perubahan Suhu

Tugas :
Hal 313 Nomer 1,2, 3 dan 4

Contoh:
Ia
Ib

Ie
Id

Ic

Ia + I c = I b + I d + I e

A
I=5A

V= 45 V

RAD= RAB + RBC + RCD


VAD= VAB + VBC + VCD
IAD= IAB = IBC = ICD = 5A

I=9A

2
3
4
V= 24 V

1
1
1
1

R p R2 R3 R4
Ip= I2 + I3 + I 4
Vp= V2 = V3 = V4

(a)

(c)

(b)

(d)

(e)

(f)

Rangkaian seimbang, bila hasil kali hambatan hambatan yang


saling berhadapan sama besar galvanometer/R5 tidak dialiri arus
dan dapat diabaikan.

R1

R2
R5

R4

R3

Contoh Soal
Jika diketahui rangkaian seperti pada gambar di bawah,
tentukan:
a.Hambatan total
b.Kuat arus total
6

3
5

V = 54 V

Keterangan:
= Gaya gerak listrik (V)
I = Kuat arus listrik (A)
R = Hambatan listrik (Ohm)

Keterangan:
W = Energi listrik (J)
P = Daya listrik (W)
V = Gaya gerak listrik (V)
I = Kuat arus listrik (A)
R = Hambatan listrik (Ohm)

Keterangan:
P = Daya listrik (W)
W = Energi listrik (J)
V = Gaya gerak listrik (V)
I = Kuat arus listrik (A)
R = Hambatan listrik (Ohm)

You might also like