You are on page 1of 16

AKUNTANSI KEUANGAN

1. Gawin riski hasandra


(14.13031.000013)
2. Rudi dwi setiawan
(14.13031.000016)

PENGERTIAN AKUNTANSI
KEUANGAN
Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang
bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan
bagi pihak ekstern perusahaan. Informasi yang
disajikan berupa laporan neraca, rugi laba,
perubahan modal, arus kas, dan catatan keuangan
lainnya. Transaksi yang menjadi objek dalam
akuntansi keuangan sifatnya umum menyangkut
harta, utang dan modal perusahaan

AKUNTANSI KEUANGAN
Dari segi fungsinya akuntansi dibagi menjadi:

Penyedia jasa
Akuntansi memberikan informasi keuangan kepada pihak yang
berkepentingan (Stakeholders), untuk membantu dalam membuat keputusan
ekonomik yang menyangkut perusahan tersebut.

Sistem informasi
Akuntansi melakukan pengumpulan dan pengolahan data keuangan
perusahaan yang kemudian dikomunikasikan kepada stakeholders agar dapat
dipakai dalam pengambilan keputusan yang menyangkut perusahaan.

Kegiatan deskriptif-analisis
Akuntansi mengidentifikasikan berbagai transaksi ekonomik dalam suatu
perusahaan melalui tahap: (a) Pengukuran (b) Pencatatan (c) penggolongan
dan (d) peringkasan , sehingga hanya informasi yang relevan dan saling
berhubungan yang diintregasikan dan disajikan dalam laporan keuangan.

RUANG LINGKUP AKUNTANSI

Akuntansi Keuangan (Financial


Accounting):

Akuntansi Manajemen (Management


Accounting):

Berfokus pada pengembangan dan


komunikasi informasi keuangan kepada
pemakai eksternal (Laporan keuangan
yang disajikan biasanya lebih ringkas)

Terutama
pelaporan
internal

Akuntansi Pemerintahan
(Gouvernmental Accounting)

berhubungan
keuangan untuk

Akuntansi Perpajakan (Taxation


Accounting)

dengan
pemakai

Stakeholders:
Pihak yang berkepentingan terhadap
perusahaan
Pihak Internal, Yaitu manajemen (stewardship):
Memiliki kendali terhadap sistem akuntansi dan dapat menentukan informasi
apa yang dibutuhkan dan bagaimana informasi itu dilaporkan
Pihak Eksternal: Kreditor dan investor
Kreditor membutuhkan informasi tentang profitabilitas dan stabilitas
perusahaan dalam kaitannya dengan pertanyaan, apakah kita akan
meminjamkan uang?
Investor (pemegang saham atau investor potensial) membutuhkan informasi
yang berhunbungan dengan keamanan dan profitabilitas dari investasi
mereka

Jenis laporan keuangan & pemakainya


Neraca

Pihak Ekstern

Laporan
Pemakai

Rugi Laba

Keuangan
Lap.
Perub. Posisi
Keu

Pihak Intern

Laporan
Lain

LAPORAN KEUANGAN
bersifat general purpose financial statement, terdiri:
1. Neraca
Laporan tentang posisi keuangan perusahaan, yang terdiri dari harta, utang dan modal
pada suatu tanggal tertentu
2. Rugi-Laba
Laporan hasil usaha perusahaan dalam jangka waktu tertentu, yang terdiri dari
penghasilan dari penjualan utama, sampingan, luar biasa dan biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk mendapatkan penghasilan tersebut
3. Laporan perubahan posisi keuangan
Laporan tentang arus kas atau arus dana yang biasanya diartikan sebagai modal kerja
dan pos-pos penggunaan dana tersebut selama jangka waktu tertentu
Laporan keuangan kelompok kedua berupa laporan perubahan laba ditahan yaitu
laporan tentang perubahan modal selama jangka waktu tertentu yang meliputi saldo
awal, perubahan modal dan saldo akhir

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


Menciptakan metode yang seragam untuk menyajikan informasi, sehingga laporan
keuangan dari berbagai perusahaan yang berbeda dapat dibandingkan dengan lebih mudah
kumpulan konsep, standar, prosedur, metode, konvensi, kebiasaan dan praktik yang dipilih
dan dianggap bersifat umum disebut: Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)
Badan yang membuat standar akuntansi keuangan di Amerika Serikat:
Financial Accounting Standard Board (FASB) berdiri tahun 1973 menggantikan
American Principles Board (APB) sebuah lembaga swasta yang bertanggung jawab untuk
pembentukan standar akuntansi di Amerika Serikat. Produk FASB adalah Publikasi
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Statements of Financial Accounting Standards).
Organisasi lain yang penting dalam pelaporan keuangan:
SEC (Securities and Exchange Commision) dibentuk tahun 1934 dengan tugas utama
mengatur penawaran dan perdagangan efek oleh perusahaan kepada masyarakat
AICPA (American Institute of Certified Public Accounting) merupakan organisasi
profesional dari para akuntan publik yang tersertifikasi

Kerangka Teori Akuntansi


Tingkatan pertama:
- Tujuan pokok akuntansi

Tujuan

Tingkatan kedua:
- Konsep dasar pelaporan

Tingkatan ketiga:
- Pedoman
pelaksanaan

Asumsi

Karakteristik
mutu
informasi

Elemen
Laporan
Keuangan

Prinsip

Kendala

Tujuan laporan keuangan:


1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja setiap perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai
dalam pengambilan keputusan ekonomik
2. Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian laporan
keuangan tidak menyediakan semua informasi keuangan yang mungkin dibutuhkan
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum
menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan
untuk menyediakan informasi non keuangan
3. Menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen, atau pertanggung jawaban
manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
4. Memberikan pengungkapan mengenai informasi lain yang berkaitan dengan laporan
keuangan, misalnya informasi mengenai kebijakan kauntansi yang diatur
perusahaan, seperti penentuan metode depresiasi dan penilaian persediaan

Untuk bisa mewujudkan tujuan tadi maka laporan keuangan harus memenuhi
karakteristik mutu informasi

KERANGKA KONSEPTUAL
(Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian
Laporan Keuangan)
Tujuan Kerangka Konseptual :
adalah untuk memberikan pedoman dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan bertujuan umum
(general purposes financial statements)
Kerangka kerja konseptual serupa dengan konstitusi : suatu
sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan konsep
fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi
landasan bagi penetapan standart yang konsisten dan
penentuan sifat, fungsi serta batas-batas dari akuntansi dan
laporan keuangan.

PENGERTIAN KERANGKA
KONSEPTUAL
kerangka konseptual dapat dipandang
sebagai teori akuntansi yang terstruktur,
karena struktur kerangka konseptual sama
dengan struktur teori akuntansi yang
didasarkan pada proses penalaran logis,
yang dapat digambarkan dalam bentuk
hierarki yang memiliki beberapa tingkatan
yaitu :

PADA TINGKATAN

TEORI TINGGI :
kerangka konseptual menyatakan ruang lingkup
dan tujuan pelaporan keuangan. Adapun tujuan pelaporan
keuangan :
1.Menyediakan informasi yang berguna bagi mereka
yang memiliki pemahaman memadai tentang aktivitas
bisnis dan ekonomi untuk membuat keputusan investasi
serta kredit.
2.Untuk memantau investor yang ada dan potensial,
kreditor yang ada dan potensial, serta pemakai lainnya
dalam menilai jumlah, waktu dan ketidakpastian arus kas
masa depan.
3.Tentang sumber daya ekonomi dan perubahan yang
terjadi didalamnya.

PADA TINGKATAN SELANJUTNYA :

kerangka konseptual mengidentifikasi dan mendefinisikan


karakteristik kualitatif dari informasi keuangan dan elemen laporan
keuangan. Tujuan tingkat pertama berhubungan dengan tujuan dan
sasaran dari akuntansi selanjutnya, meliputi :
1.Karakteristik kualitatif dan informasi akuntansi.
2.Pengambilan keputusan (pemakai) dan kemampuan memahami
agar informasi menjadi bermanfaat, harus ada hubungan
antara para pemakai dengan keputusan yang mereka buat yaitu
kemampuan memahami.
3.Kualitas primer (relevansi dan reabilitas)
merupakan dua kualitas primer yang membuat informasi
akuntansi berguna untuk pengambilan keputusan.
4.Kualitas sekunder (komparabilitas dan konsisten)
informasi dari berbagai perusahaan dipandang memiliki
komparabilitas jika telah diukur dan dilaporkan dengan cara yang
sama, yaitu pemakai mengidentifikasi persamaan dan perbedaan
riil dalam fenomena ekonomi.

PADA TINGKATAN OPERASIONAL YANG LEBIH RENDAH :


kerangka konseptual berkaitan dengan prinsip-prinsip dan aturanaturan tentang pengukuran dan pengakuan elemen laporan keuangan dan
tipe informasi yang perlu disajikan. Prinsip-prinsip tersebut dipakai untuk
mengimplementasikan tujuan dasar dari tingkat pertama. Asumsi-asumsi
dasar yang mendasari struktur akuntansi keuangan adalah :
1.Asumsi entitas ekonomi
mengandung arti bahwa aktivitas ekonomi dapat didifinisikan
dengan unit pertanggungjawaban tertentu.
2.Asumsi kelangsungan hidup
perusahaan bisnis akan memiliki unsur yang panjang, asumsi ini
memiliki implikasi yang signifikan.
3.Asumsi unit moneter
mengandung arti bahwa uang adalah denominator umum dari
aktivitas ekonomi dan merupakan dasar yang tepat bagi pengukuran dan
analisis akuntansi.
4.Asumsi periodisitas
asumsi periodisitas atau periode waktu menyiratkan bahwa
aktivitas ekonomi sebuah perusahaan dapat dipisahkan kedalam periode
waktu artifisal, periode waktu ini bervariasi tetapi yang paling umum adalah
secara bulanan, kuartalan dan tahunan.

TERIMA
KASIH

You might also like