You are on page 1of 17

LAPORAN HASIL WAWANCARA

Hari/tanggal : Minggu, 07 Oktober 2012


Waktu : 09.00 WIB
Tempat: Rumah narasumber
Narasumber : Enden Adiwijaya , supir taksi
Pewawancara : Ika Wulandari
Nurrahmah
Syarifah Raisha
Topik
: Pekerjaan sebagai supir
Pertanyaan
:
1. Kenapa bapak memilih pekerjaan sebagai supir taksi?
Jawab : Karena keahlian saya menjadi supir. Saya sudah pernah mencoba menjadi pedagang,
tetapi tidak berhasil. Jadi, saya memilih pekerjaan menjadi supir yang memang keahliaan saya.
2. Apakah ada sukaduka selama menjadi supir ?
Jawab : Ada. Dukanya sewaktu ditipu penumpang, mengejar penumpang yang tidak bayar dan
juga seharian tidak dapat penumpang. Sukanya, mendapat penumpang yang baik. Ada juga
penumpang yang membayar lebih.
3. Dimana sajakah rute untuk mencari penumpang?
Jawab : Disekitar daerah Tanjung Uncang dan Batu Aji. Karena langganan saya ada disekitar
daerah tersebut.
4. Bagaimana cara bapak untuk menarik penumpang?
Jawab : Pelayanan yang baik dan jujur.
5. Siapa sajakah yang mendorong bapak untuk terus bekerja ?
Jawab : Keluarga. Karena untuk menghidupi dan membiayai kebutuhan keluarga.
6. Kapan bapak memulai pekerjaan sebagai supir ?
Jawab : Semenjak tahun 1991.
Foto saat wawancara :

KLIPING

TUGAS BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH :
NAMA : EVA NUR,
H
KELAS : X BHE
14

Daftar Riwayat Hidup


Bisnis Mie Ayam
Nama
: Tukin
TTL
: Kendal 3 Maret 1983
Umur
: 29 tahun
Alamat
: Ds, Caruban Kec, Weleri Kec, Kendal
Pendidkan
: SMA
Status
: Menikah
Nama Istri
: Pohanun
Umur
: 23 tahun

Wawancara ;
Eva : Assalamualikum boleh minta waktu sebentar mas...! Saya ingin wawancara tetang bisnis
anda.
Narasumber : Waalaikumasalam, tentu saja boleh! Tetang apa saja memangnya?
Eva : Sejak kapan anda memulai bisnis ini?
Narasumber : Kira-kira + pada awal tahun 2003
Eva : Kenapa anda lebih minat usaha mie ayam dari pada yang lainnya!
Narasumber : Karena dari usaha saya berjualan nasi kucing merantau saya lebih nyaman
dengan ini! Proses lebih mudah dipahami.
Eva : Berapa kilo mie yang dihabiskan dalam sehari mas?
Narasumber : + 8 kg dan setiap kg berisi 16 mie!
Eva : Apa suka duka dalam berjualan mie ayam?
Narasumber : Ya... kalau rame kan omsetnya bertambah! Kalo sepi ya... nasib..
Eva : Berapa rata-rata omset dalam sehari?
Narasumber : + Rp 200rb / hari, dan itu sudah bersih.
Eva : Apa keinginan kedepan usaha anda ini?
Narasumber : Bisa lebih besar, meningkatkan pelayanan yang ada. Dan Insya Allah ingin
menunaikan ibadah Haji!
Eva : Ya... semoga saja terwujud ya mas! Amin... sekian wawancara dari saya! Maaf bila ada
kesalahan kata dan mengganggu waktu anda!

Narasumber : Terima kasih atas doanya dan sama-sama.


Kesimpulan :
Apapun usaha yang kita lakukan, harus dilakukan dengan ikhlas dan selalu bersyukur.
Dengan keuletan dan kesabaran, maka sukses akan didepan mata.

contoh Wawancara dengan Pedagang

Berikut ini adalah wawancara antara PENJUAL CAKWEI


dengan 4 orang siswi
Siswi
Penjual
Siswi
Penjual
Siswi
Penjual
Siswi
Penjual
Siswi
Penjual
Siswi
Penjual
Siswi
Penjual
Siswi
Penjual
Siswi
Penjual

: Permisi bang , maaf mengganggu ,boleh minta waktunya sebentar ?


: Iya boleh neng , Ada yang bisa saya bantu ?
: Begini bang kami mendapat tugas dari guru kewirausahaan kami
untuk mewawancarai pedagang sebagai narasumber . Apa abang
bersedia untuk di wawancarai ?
: Silahkan saja neng .
: Kapan abang memulai usaha menjual cakwei ?
: Tahun 2005 neng
: Pada saat awal abang berjualan , Abang keliling atau menetap
dirumah (membuka usaha dirumah)
: Pertama dagang abang langsung keliling ,biasanya abang langsung
kesekolah sekolah .
: Kenapa abang memilih berjualan cakwei , apa alasannya ?
: Alasannya abang berjualan cakwei karena memang kemampuan
yang dimiliki hanya sebatas itu .
: Berapa modal awal yang abang keluarkan untuk berjualan ?
: Waktu itu modalnya hanya Rp.40.000, untuk membuat bahan 3kg
adonan cakwei.
: Apa saja bahan-bahan untuk membuat cakwei ?
: Bahannya terigu ,garam,soda kue,bawang putih secukupnya ,dan
saus siap pakai yang dimasak terlebih dahulu .
: Dalam sehari abang berjualan dari jam berapa sampai jam berapa ?
: Dari jam 09.00-17.00 atau 18.00.
: dari pertama dagang abang sudah pakai gerobak atau dipikul baru
menggunakan gerobak ?
: Dulu pertama dipikul ,hampir satu tahun saya menggunakan pikulan
, karena saya tidak kuat jika terus dipikul akhirnya saya memilih
untuk menggunakan gerobak.

Siswi
Penjual
Siswi
Penjual
Siswi
Penjual
Siswi
Penjual
Siswi
Penjual
Siswi
Penjual
Siswi
Penjual
Siswi

Penjual

: Setelah abang pakai gerobak ,dagangan abang bertambah


(bervariasi) atau tidak ?
: Ya neng abang tambah dengan cimol dan otak-otak.
: Nah setelah abang tambah dagangannya ,berapa modal yang abang
keluarkan setiapharinya ?
: Ya sekitar Rp.130.000 neng .
: Dengan modal Rp.130.000 ,masing-masing bahan bisa abang buat
berapa kilogram ?
: Cakwe 3kg , cimol 2kg, otak-otak 10 bungkus,minyak goring 1 kg
: Berapa penghasilan rata-rata abang setiap harinya ?
: Penghasilan sehari Rp.200.000 dengan keuntungan bersih
Rp.70.000.
: Apabila adonan tidak habis terjual ,maka dibuang atau abang olah
lagi ?
: Kalau sekiranya masih bagus di simpan di kulkas , tetapi jika adonan
sudah melembung di buang .
: Nah untuk minyak goreng ,dalam penggunaannya abang pakai
berapa kali ?
: Saya pakai selama 3kali , setelah itu saya ganti dengan yang baru.
: Usaha abang ini ,abang jalankan sendiri atau memang abang buka
usaha juga di rumah ?
: Tidak neng, abang jalankan sendiri .
: Oh gitu yya bang ,saya kira kami sudah cukup banyak mengetahui
tentang usaha cakwei ini ,kami mengucapkan terima kasih atas
waktu yang abang luangkan ,semoga usaha yang abng jalankan bisa
maju .
: Amiin ,sama sama neng .

t, 12 Juli 2013
Laporan Hasil wawancara ( tugas Bahasa Indonesia ) kelaas XI SMK
Tekinfokom

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita dan Allah Sumber segala ilmu dan beruntunglah kita diciptakan sebagai
manusia yang memiliki akal sebagai cirri kesempurnaan makhlukNya.
Laporan wawancara ini diajukan sebagai suatu kegiatan keterampilan berwawancara
dengan narasumber sesuai dengan tata cara dan sopan santun berbahasa.
Seperti itu ketahui tujuan sekolah kejuruan adalah menyiapkan siswa mampu bekerja
dengan keterampilan berbahasa yang baik dan benar.
Penulis menyadari bahwa penyususnan laporan wawancara ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak untuk kesempurnaan lebih lanjut.
Kepada rekan rekan yang membaca laporan ini, penulis ucapkan selamat belajar
semoga laporan wawancara ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan
berwawancara.
Demikian sepatah kata dari penulis .
Kebumen,

September 2011

Penyusun

DAFTAR ISI

A. JUDUL
B. KATA PENGANTAR
C. DAFTAR ISI
D. ISI
BAB I PENGERTIAN WAWANCARA
BAB II PARA PELAKU WAWANCARA
BAB III TUJUAN PELAKU WAWANCARA
BAB IV PERSIAPAN WAWANCARA
BAB V PELAKSANAAN WAWANCARA
BAB VI WAWANCARA DENGAN PENGELOLA PERUSAHAAN GENTENG ADM
TAHAP PERKENALAN
TAHAP PELAKSANAAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
E. PENUTUP
F. LAMPIRAN

BAB I
PENGERTIAN WAWANCARA

Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau
pendapatnya mengenai suatu hal untuk dimuat dalam surat kabar, majalah, atau ditayangkan
dalam televise.
BAB II
PARA PELAKU WAWANCARA
Berdasarkan pengertian wawancara, wawancara dapat dilakukan oleh :
Wawancara, penyiar televise dengan pejabat, pakar, kaum selebritis dan masyarakat awam.
Pejabat dengan anggota masyarakat.
Kepala personalia dengan pelamar .
Peneliti dengan koresponden.
Pelaku wawancara dalam laporan ini adalah siswa SMK Negeri 1 Kebumen berwawancara dengan
perusahaan genteng ADM
BAB III
TUJUAN WAWANCARA
Yang merupakan tujuan wawancara antara lain adalah sebagai berikut :
Bahan informasi masalah politik, ekonomi, social, budaya, pertahanan, dan keamanan.
Bahan opini, pendapat orang yang diwawancarai terhadap suatau masalah.
Bahan cerita, ingin mengetahui bagaimana suatu perusahaan tumbuh, maju, dan berkembang
menjadi besar.
Bahan biografi, riwayat hidup seorang pengusaha.
BAB IV
PERSIAPAN WAWANCARA

Sebelum melaksanakan kegiatan wawancara, sebaiknya kita persiapkan segala sesuatunya demi
kelancaran dan ketetapan berwawancara. Persiapan tersebut antara lain sebagai berikut :
Mengetahui identitas orang yang akan diwawancarai secara umum ( tentang pendidikan,
kedudukan, usia sifat, biografi dan sebagainya ).
Menghubungi orang yang akan diwawancarai dengan tujuan :
Memperkenalkan diri.
Menanyakan kesediaan untuk diwawancarai.
Menyampaikan masalah yang akan dibahas.
Menanyakan kesediaan waktu wawancara.
Menyampaikan surat pengantar dan daftar nilai.
Mempersiapkan garis besar pertanyaan yang akan diajukan, antara lain :
Pertanyaan harus sesuai dengan tema.
Pertanyaan diharapkan urut.
Sesuaikan pertanyaan dengan waktu yang tersedia.
Mempelajari masalah yang berkaitan dengan hal yang akan diwawancarakan.
Mempersiapkan peralatan menulis untuk mencatat atau dengan alat perekam.

BAB V
PELAKSANAAN WAWANCARA

Datang tepat waktu sesuai dengan perjanjian.


Bersikap sopan, wajar namun ramah.
Pertanyaan pendahuluan dimulai dengan hal yang ringan.
Menyiapkan dan menyampaikan pertanyaan dengan jelas singkat sesuai dengan tema.
Tidak boleh menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi, terkecuali ada hubungannya dengan tema
yang di bahas.
Mencatat hal-hal yang penting, jika perlu memakai alat perekam.
Tidak boleh menyela atau memotong pembicaraan keluar dari tema.
Apabila selesai berwawancara berterima kasih dan mohon diri.

ancara

ancara

TAHAP PERKENALAN

Dialog 1
Pewawancara

: Assalamualaikum

Narasumber

: Waalaikum salam, ada yang bisa saya bantu dek?

: Ya bu begini, kami siswi dari SMK N 1 Kebumen ingin


bertemu dengan pengelola perusahaan ini.
Narasumber

: Ya ini saya sendiri, ada perlu apa?

Pewawancara

: Ya begini bu, kami mendapat tugas dari guru B. Indonesia

untuk melakukan wawancara terhadap salah satu wirausahawan di kabupaten kebumen.


Kebetulan kami memilih tempat ini sebagai acuan pembelajaran kelompok kami.
Narasumer

: (dengan spontan berkata) maaf ya dek punya saya ini baru

pabrik kecil-kecilan, lebih baik dating saja ke tempatnya Bapak H. Ahmad Darminto, tempat
produksi genteng ADM terbesar di wilayah sini.
Pewawancara

: ADM ? kalau untuk lokasi ADM sendiri itu dimana bu?

Narasumber

: Itu dari sini lurus saja, nanti dari pertigaan setelah rel kereta

api, kalian ambil jalur timur,dipinggir jalan ada plank ADM. Disitu tempatnya.
: Baiklah kalau begitu terimakasih untuk informasinya
dan maaf sudah mengganggu,permisi ibu wassalamualaikum
Narasumber

: Ya.. sama-sama dek, waalaikumsalam.

Dialog 2
Pewawancara

: Assalamualaikum

Narasumber 1

: Waalaikumsalam, ini dari mana?

Pewawancara

: Ya.. ibu, sebelumnya perkenalkan kami disini dari SMK N 1

Kebumen ingin bertemu dengan Bapak H. Ahmad Darminto selaku pemilik perusahaan ini,
apakah kami dapat bertemu dengan beliau.
Narasumber 1

: Oh.. ya ada, tunggu sebentar ya, saya panggil dulu.

Narasumber 2

: Bagaimana dek ?

Pewawancara

: Dengan Bapak H. Darminto ? Begini pak sebelumnya,

perkenalkan kami dari SMK N 1 Kebumen mendapat tugas dari Bapak Slamet Nurhadi selaku
guru pembimbing Bahasa Indonesia, untuk melakukan wawancara terhadap salah satu
wirausahawan di kabupaten kebumen, kedatangan kami disini bermaksud untuk menjadikan
Bapak sebagai Narasumber wawancara kelompok kami. Apakah bapak bersedia untuk kami
wawancarai ?
Narasumber 2

: Ya.. bisa, silahkan !

Pewawancara

: Maaf bapak, sebelumnya kedatangan kami saat ini hanya

sekedar untuk membuat janji, kiranya kapan waktu bapak


bersedia untuk kami wawancarai.
Narasumber

: Sekarang juga bisa, gimana?

Pewawancara

: Maaf Bapak kalau untuk sekarang kebetulan kelompok kami

menyiapkan butiran-butiran pertanyaan dalam wawancara. Ini baru surat pengantar dari sekolah
yang kami bawa. Bagaimana kalau besok pagi kami kembali kesini untuk melakukan wawancara
Bapak?
Narasumber 2

: Ya sudah ,kalau besok saya adanya waktu sekitar jam 9an

soalnya sorenya saya harus ke jogja.


Pewawancara

: Baiklah kalau begitu jam 9 kami dating kesini, boleh minta

kontak personnya pak ?


Narasumber 2

: Ya boleh ini 0287

Pewawancara

: Terimakasih sebelumnya pak, kalau begitu kami mohon

undur diri, terimakasih untuk kesempatan yang telah diberikan dan assalamualaikum bapak.
Narasumber 2

: Iya ,sama-sama , waalaikumsalam.

TAHAP PELAKSANAAN
Pewawancara

: Assalamualaikum,

Narasumber

: Waalaikumsallam,
Ayo adik adik sini masuk

Pewawancara

: Iya pak terimakasih.

Narasumber

: Bagaimana untuk pertanyaannya, sudah dibuat ? bisa dimulai

sekarang ?
Pewawancara

: Sudah Bapak, kalau boleh tau untuk nama perusahaan bapak

apa ya?
Narasumber

: Adm.

Pewawancara

: Untuk nama Adm itu sendiri apa pak?

Narasumber

: Ya saya sendiri.

Pewawancara

: Maksudnya ?

Narasumber

: Ahmad Darminto, jadi untuk nama produksi saya gunakan

dari nama saya sendiri


Pewawancara

: Ooo begitu, Adm sendiri sudah berapa lama berproduksi

ini pak ?
Narasumber

: Kurang paham sih, karena ini warisan turun temurun, tapi

meskipun begitu ini sudah milik saya pribadi.


Pewawancara

: Kira-kira pada tahun berapa bapak menerima warisan ini ?

Narasumber

: Sekitar tahun 90an dan mendapat ijin berwirausaha dengan

nama Adm
Pewawancara

: Berapa luas gedung yang bapak gunakan untuk memproduksi

genteng ? Lalu apakah bapak punya cabang untuk tempat produksi di solo untuk jawa tengah dan
tasik untuk jawa barat. Tapi kalau untuk tempat produksinya sendiri ya hanya disini. Jadi bisa
dikatakan disinilah pusatnya berproduksi.
Pewawancara

: Sebagai wiausahawan tentunya kita memiliki kendala saat

menjalankan bisnis apa saja kendala yang bapak alami ?


Narasumber

: Ya tentu ada, kalau musim hujan itu susah mencari kayu,

tanahnya juga susah, apalagi untuk menjemur gentengnya de, susah sekali itu.
Pewawancara

: Berbicara tentang produksi , darimana bapak mendapatkan

bahan baku ?
Narasumber

: Kalau untuk tanahnya kami ambil dari sawah yang posisi

tanahnya masih tinggi, itupun tidak hanya satu lokasi yang kita ambil, sistimnya berpindah
sesuai kedudukan tanah kalau untuk kayunya kami beli dengan 1 borongan Rp. 250.000,Pewawancara

: Berpindah tentang karyawan, berapa banyak karyawan yang

bapak miliki.
Narasumber

: Ada 50 karyawan, sudah termasuk supirnya. Jadi disini untuk

bagian supir dan produksi itu ada orangnya masing-masing.


Pewawancara

: Untuk jam kerja karyawan apakah memiliki waktu libur?

Narasumber

: Iya. Tentu ada karyawan biasanya libur hari minggu.

Pewawancara

: Ooohh begitu, sedangkan untuk pemasukan produksi apakah

bapak hanya memproduksi genteng saja?


Narasumber

: Iya betul sekali. Meskipun begitu disini kita memproduksi 4

jenis genteng diantaranya klepus. Morando, Magas dan Plentong


Pewawancara

: Apakah ada perbedaan dari 4 jenis genteng tersebut?

Narasumber

: Ya ada, untuk Morando itu tergolong jenis genteng yang

paling mahal dengan ukuran 3 x 3 disitu juga ada campuran bahan kramik yang membuatnya
berkilau. Untuk klepus itu genteng berbentuk segitiga itu harganya di bawah morando,
sedangkan untuk magas modelnya hamper sama dengan plentong yang jadi pembedanya untuk
ukuran lebih besar sedikit dari plentong, untuk harganyapun di bawah klepus, neh untuk
plentong sendiri harganya paling murah dengan bentuknya paling sederhana. Jadi disini genteng
yang menggunakan bahan keramik Cuma klepus dan morando saja.
Pewawancara

: Untuk sistem pelayanannya sendiri bagaimana pak?

Apakah dengan menggunakan system tempo?


Narasumber

: Ya,jadi disini kita menggunakan system pemesanan dimana

jika ditempat produksi masih banyak tersedia bahan baku maupun bahan jadi barang dapat
diantar setelah satu minggu pemesanan. Tetapi apabila stoknya kurang memadai barang dapat
diantar setelah 15 hari setelah waktu pemesanan.
Pewawancara

: Baiklah bapak, kalau untuk antar barang apakah dikenakan

biaya distribusi sendiri dari pihak pemesanan atau sudah termasuk harga pemesanan
sebelumnya !
Narasumber

: Kalau itru ya diluar harga pemesanan barang jadi untuk sopir

dan karyawan itu mendapat uang tenaga sendiri (gaji) dari perusahaan setiap 1 bulan sekali.
Pewawancara

: Mungkin cukup sekian informasi yang kami butuhkan.

Apabila ada tutur kata yang kurang berkenan kami disini mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Dan terimakasih atas informasi serta waktu yang telah diberikan. Dan kami mohon undur diri.
Wassalamualaikum wr. Wb.
Narasumber

: Iya sama-sama de, Waalaikumsalam wr. Wb .

KESIMPULAN
Setelah saya mengadakan wawancara dengan Bapak H.Ahmad Darminto tentang proses
pembuatan genteng Adm dapat saya simpulkan :

Saya dapat meningkatkan keberanian berwawancara dengan narasumber.


Dengan kegiatan wawancara saya dapat meningkatkan ketrampilan berbahasa
Dengan wawancara saya lebih percaya diri
Dengan berwawancara saya mendapatkan ilmu pengetahuan tentang proses pembuatan genteng

Adm khususnya.
Saya dapat berkomunikasi dengan bahasa yang baik.
SARAN
Saran penulis kepada pembaca yang budiman adalah :

Sebelum berwawancara terlebih dahulu kita harus memahami teori wawancara.


Sebelum berwawancara terlebih dahulu berlatih dengan teman.
Sebelum berwawancara terlebih dahulu menyiapkan mental/percaya diri kita.

You might also like