Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
Latar Belakang: Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) merupakan masalah
kesehatan masyarakat yang terbesar pada beberapa populasi di dunia yang
menyebabkan gangguan pendengaran. Sebagian dari pasien OMSK datang
oleh karena ketulian yang sudah mengganggu komunikasi atau sudah
disertai tanda-tanda komplikasi. Gangguan pendengaran yang terjadi dapat
bervariasi dan beratnya ketulian dapat dipengaruhi oleh jenis dari OMSK itu
sendiri, besar dan letak perforasi membran timpani dan juga lamanya sakit.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan jenis OMSK, lamanya sakit
dan jenis perforasi membran timpani dengan gangguan pendengaran.
Metode Penelitian: Penelitian dilakukan dengan studi potong lintang (cross
sectional study) di Departemen THT-KL FK USU / RSUP H. Adam Malik
Medan, secara Non Probability Consecutive Sampling mulai bulan Mei 2009.
Dilakukan pemeriksaan THT rutin dan audiometri nada murni terhadap
penderita OMSK untuk menentukan jenis dan derajat ketuliannya. Data
dianalisa dengan uji Chi Square, Anova dan uji korelasi Spearman dengan
tingkat kemaknaan 5%.
Hasil Penelitian: Dari 47 sampel penderita OMSK didapat 64 telinga yang
diperiksa, jenis OMSK yang terbanyak diderita adalah jenis maligna
sebanyak 37 telinga (57,8%). Ketulian yang terbanyak diderita adalah tuli
gangguan pendengaran.
Abstract:
Background: Chronic Suppurative Otitis Media (CSOM) is a major problem
in some population in the world causing hearing impairment. Most of CSOM
patients seek medical attention because of communication difficulty caused
by hearing impairment. The hearing impairment can be vary due to type of
CSOM, size and location of the tympanic membrane perforation and also the
length of the disease. The aim of this study is to learn correlation of type of
CSOM, length of the disease and type of tympanic membrane perforation with
hearing impairment.
Study Design and Method: This is a cross sectional study performed in
ENT-HNS Department of Medical School of University of Sumatera Utara / H.
Adam Malik Hospital. Sample was collected by Non Probability Consecutive
Sampling, starting from May 2009. CSOM patients underwent routine ENT