Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
NAMA PESERTA
NIS/NIP
NO. ABSEN
SKPD/INSTANSI
LEMBAR PERSETUJUAN
: Senin
Tanggal
: 19 Oktober 2015
Mengetahui
COACH
PESERTA PRAJABATAN
LEMBAR PENGESAHAN
TELAH DISEMINARKAN
di Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah
Pada Hari
: Kamis
Tanggal
: 01 Oktober 2015
PESERTA PRAJAB
NARASUMBER
MENTOR
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan
rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyusun laporan ini dengan baik
dan benar, serta tepat pada waktunya. Pada laporan ini akan dibahas mengenai
rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar aparatur sipil negara di SMK Negeri 1
Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.
Permasalahan yang muncul pada rancangan aktualisasi ini adalah
permasalahan sederhana yang ada di lingkungan SMK Negeri 1 Wanayasa
Kabupaten Banjarnegara. Berdasarkan kenyataan di atas, penulis merasa perlu
adanya upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam
menginternalisasikan nilai-nilai ANEKA. Penulis berharap tulisan ini dapat
dijadikan sebagai salah satu alat pengembangan kualitas SMK Negeri 1 Wanayasa
Kabupaten Banjarnegara.
Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Dra. Kingkin Winduasih selaku Kepala SMK N 1 Wanayasa yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan arahan, dan motivasi.
2. Kuntoro Triatmoko,S.Kom selaku mentor SMK N 1 Wanayasa dan mentor
yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan, motivasi, dan
bimbingan.
3. M. Hartadi, S.Pd, M.Si selaku coach yang telah memberikan motivasi,
inspirasi, dan bimbingan.
4. Keluarga Besar SMK Negeri 1 Wanayasa atas dukungan dan
kerjasamanya.
5. Para Widyaiswara atas segala ilmu yang diberikan.
6. Rekan-rekan peserta Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan XXI pola
baru tahun 2015.
Rancangan Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini masih memiliki
kekurangan. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan masukan serta saran demi
perbaikan selanjutnya.
DAFTAR ISI
................................................................................................iii
DAFTAR ISI
................................................................................................iv
iv
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) menurut UU No. 5 Tahun 2014 adalah
profesi bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik
yang di buat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional
dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Pegawai ASN
terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(P3K).
Pendidikan
dan
Pelatihan
Prajabatan
merupakan
pembekalan
B. Tujuan
Rancangan
kegiatan
Aktualisasi
dibuat
sebagai
pedoman
untuk
C. Manfaat
Terwujudnya PNS yang profesional dalma mengaktualisasikan nilai dasar
di indikasikan dengan:
1. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas
jabatannya
2. Kemampuan mewujudkan nasonalisme dalam melaksanakan tugas
jabatannya
3. Kemampuan mewujudkan etika publik dalam melaksanakan tugas
jabatannya
4. Kemampuan mewujudkan komitmen mutu dalam melaksanakan tugas
jabatannya
5. Kemampuan mewujudkan anti korupsi dalam melaksanakan tugas
jabatannya
BAB II
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
meningkatkan
kepercayaan
dan
keyakinan
kepada
perlindungan
publik
dan
sumber
daya,
adanya
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain. Prinsip
nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila agar senantiasa
menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi dan golongan; menunjukkan sikap rela
berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa dan
bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri, mengakui persamaan
derajat, hak dan kewajiban antara sesama manusia dan bangsa, menumbuhkan
sikap saling mencintai sesama manusia, mengembangkan sikap tenggang rasa.
Indikator nilai nasionalisme diantaranya:
a. Sila 1 (Nilai Ketuhanan)
Menjamin kebebasan masyarakat dalam memeluk agama dan
kepercayaannya, saling menghormati kepercayaan satu sama lain,
mengembangkan etika sosial dimasyarakat.
b. Sila 2 (Nilai Kemanusiaan)
Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia, saling menghargai antar
sesama, mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban
setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan
sebagainya.
c. Sila 3 (Nilai Persatuan)
Bekerja sama demi persatuan dan kesatuan bangsa, menempatkan
kepentingan publik daripada kepentingan diri sendiri demi persatuan
dan kesatuan bangsa.
d. Sila 4 (Nilai permusyawaratan dalam kehidupan seharihari)
Perwujudan dari demokrasi permusyawaratan yakni demokarasi yang
kerakyatan (penghormatan terhadap suara rakyat), permusyawatan
(kekeluargaan), dan hikmat kebijaksanaan.
e. Sila 5 (Nilai keadilan)
Mengembangkan
sikap
adil
terhadap
semua
tingkat
sistem
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar atau norma yang
menentukan baik atau buruk, benar atau salah perilaku, tindakan, dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Indikator etika publik, antara lain sebagai
berikut:
a. Memegah teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia 1945.
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
j. Mengutamakan kepeminpinan berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain
yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai.
Komitmen
mutu
merupakan
pelaksanaan
pelayanan
publik
dengan
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah kesadaran untuk tidak melakukan korupsi yakni
tidak melakukan perbuatan melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri /
orang lain / korporasi yang dapat merugikan negara. Korupsi sering dikatakan
sebagi kejahatan luar biasa dikarenakan dampaknya yang luar biasa
menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga,
masyarakat dan kehidupan yang lebih luas. Tindak pidana korupsi yang terdiri
dari kerugian keuangan negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuatan curang,
penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan
gratifikasi. Sama dengan nilai dasar ASN yang lain, anti korupsi memiliki
indikator di antaranya:
a. Jujur
Jujur merupakan sikap atau sifat seseorang yang menyatakan sesuatu
dengan sesungguhnya dan apa adanya, tidak ditambahi ataupun
dikurangi.
b. Peduli
Peduli merupakan suatu bentuk perhatian dan proaktif terhadap apa
yang dilakukan orang lain.
c. Mandiri
Mandiri merupakan keadaan seseorang yang berdiri sendiri tanpa
bergantung pada orang lain
d. Disiplin
Disiplin merupakan perwujudan sikap mental dan perilaku suatu
bangsa ditinjau dr aspek kepatuhan dan ketaatan thd ketentuan
peraturan dan hukum yg berlaku dl kehidupan berbangsa dan
bernegara.
e. Kerja keras
Kerja keras merupakan kegiatan berusaha semaksimal mungkin dalam
mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai
f. Tanggung jawab
Tanggung jawab merupakan keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya
g. Sederhana
Sederhana merupakan keadaan bersahaja atau tidak berlebih-lebihan
h. Berani
Mempunyai keberanian untuk menyatakan kebenaran dan menolak
kebatilan.
i. Adil
Menempatkan
sesuatu
sesuai
dengan
kemampuannya
atau
10
BAB III
TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
NSS/NPSN
: 341030417001/20350566
Status Sekolah
: Negeri
Alamat Sekolah
Kecamatan
: Wanayasa
Kabupaten/Kota
: Banjarnegara
Provinsi
: Jawa Tengah
tahun pelajaran
2008/2009.
dengan
jurusan
Tekhnologi
Agribisnis
Ternak
Ruminansia.
SMK
Negeri
11
pendidikan
dan
pelatihan
yang
berwawasan
12
pembelajaran/perbaikan
dan
pengayaan
dengan
siswa
dalam
kegiatan
ekstrakurikuler
pembelajaran,
l. Melaksanakan pengembangan diri,
m. Melaksanakan publikasi ilmiah, dan
n. Membuat karya inovatif.
2. Tugas Wali Kelas
a. Mengelola kelas
b. Mengenal dan memahami situasi kelasnya.
c. Menyelenggarakan Administrasikan kelas meliputi :
1) Denah tempat duduk siswa
2) Daftar Pelajaran di kelas
3) Daftar Piket Kelas,
4) Struktur Organisasi Pengurus Kelas
5) Tata Tertib siswa di kelas
6) Buku Kemajuan Belajar.
proses
13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
A. Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN
Aktualisasi nilai dasar diawali dengan penyusunan rancangan aktualisasi
nilai dasar, yang akan menghasilkan sebuah dokumen yang disebut dengan
Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN. Saat merancang aktualisasi
nilai dasar ini, setiap peserta Diklat Prajabatan dituntut untuk menyusun daftar
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan ketika kembali ke tempat tugas atau
tempat magang. Pelaksanaan Aktualisasi pada saat off class dan dirinci dalam dua
format, yaitu:
1. Formulir 1: Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan
2. Formulir 2: Teknik Aktualisasi nilai dasar
Kegiatan-kegiatan yang ada pada rancangan ini adalah kegiatan yang bersumber
dari tupoksi guru, Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), dan penugasan khusus dari
atasan. Dari sumber kegiatan tersebut, diperoleh 10 (sepuluh) kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN di SMKN 1
Wanayasa Kabupaten Banjarnegara antara lain:
1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Memanfaatkan
Mikroorganisme dalam Proses Pengolahan (Fermentasi) (Nilai dasar:
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi)
2. Penggunaan media power point dalam kegiatan pembelajaran (Nilai dasar:
Akuntabilitas, Nasionalisme, Komitmen Mutu, Etika Publik, Anti korupsi)
3. Melaksanakan
Ulangan
Tengah
Semester
Gasal
(Nilai
dasar:
Etika
tata
tertib
laboratorium
TPHP
(Nilai
dasar:
Kegiatan
2
Membuat Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
Memanfaatkan
Mikroorganisme
dalam
Proses
Pengolahan
(Fermentasi)
1.
Nilai Dasar
3
4
Uraian kegiatan:
Menyusun perangkat pembelajaran salah satunya membuat RPP
program semester yang telah dibuat. Memilih standar kompetensi
ajarkan.
Akuntabilitas
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran akan
(Responsibilitas) saya susun dengan rasa tanggung jawab
berdasarkan Silabus yang telah ada sehingga
target kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik dapat tercapai.
Nasionalisme
Berkomunikasi dan berkonsultasi dengan
(sila
ke-4: kepala sekolah, guru senior untuk meminta
Musyawarah)
saran dalam penyusunan RPP yang baik.
Etika publik
Bersikap sopan santun selama diskusi
(bersikap santun berlangsung serta menerima masukandan rendah hati)
masukan yang membangun dengan lapang
dada.
Komitmen mutu
(efektifitas)
No.
Kegiatan
2.
Penggunaan media
power point dalam
kegiatan
pembelajaran
Nilai Dasar
3
Anti korupsi
(mandiri)
Uraian Kegiatan:
Memilih kompotensi dasar yang akan dilaksanakan pembelajaran mengacu pada RPP dan Silabus.
Membuat media power point sesuai kompetensi dasar dan menyisipkan video atau gambar agar
memperjelas proses pembelajaran.
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
No.
Kegiatan
Nilai Dasar
Anti Korupsi
(kejujuran)
3.
Melaksanakan
Ulangan Tengah
Semester
(UTS)
Gasal
4
menulis materi di papan tulis ketika
penyampaian materi.
Setelah
proses
pembelajaran Jika peralatan tidak dikembalikan
mengembalikan kembali peralatan sekolah pada
tempatnya,
menyulitkan
seperti LCD dan kabel pada tempatnya.
pengguna laboratorium yang lain
ketika akan menggunakan alat
tersebut.
Uraian kegiatan:
Membuat soal dan kunci jawaban sesuai materi yang sudah disampaikan.
Melaksanakan evaluasi pembelajaran salah satunya Ulangan Tengah Semester.
Akuntabilitas
Melaksanakan UTS Gasal sesuai prosedur Guru tidak mengetahui sejauh
(tanggung jawab) yang baik sehingga ulangan tengah semester mana tingkat pemahaman siswa
dapat berjalan dengan lancar.
dalam menyerap materi, sehingga
guru tidak bias menentukan
langkah selanjutnya yang dapat
diambil dalam menyikapi hasil
ulangan tengah semester
Nasionalisme
Mengajak
siswa
berdoa
sebelum Tidak mempunyai keyakinan diri
(sila
ke-1: melaksanakan UTS Gasal.
dan kepercayaan diri dalam
ketuhanan)
mengerjakan soal
Etika Publik
Memberikan pengarahan dengan bahasa yang Siswa menjadi bingung dalam
(bersikap santun) santun dan mudah dipahami kepada peserta mengerjakan soal ulangan tengah
didik sebelum mengerjakan soal ulangan semester.
tengah semester.
12
No.
Kegiatan
4.
5.
Nilai Dasar
3
Komitmen Mutu
(efektifitas)
Anti Korupsi
(tidak
membocorkan
soal/jawaban)
Melakukan koreksi Uraian kegiatan:
hasil
ulangan Menilai hasil UTS dengan cara mengoreksi sesuai dengan kunci jawaban yang dibuat.
tengah
semester Penilaian jawaban dengan menyesuaikan jawaban dengan skor yang dibuat.
(UTS) Gasal
Akuntabilitas
Mengoreksi hasil ulangan tengah semester Hasil koreksi tidak valid dan akan
(tanggungjawab) siswa dengan menggunakan kunci jawaban terjadi ketidak sesuaian dalam
yang
sudah
dibuat
dengan
penuh pemberian nilai
tanggungjawab.
Etika Publik
Memberitahukan perolehan hasil ulangan Siswa tidak mengetahui nilai yang
(transparan dan tengah semester secara tulisan dan lisan diperoleh dari hasil ulangan tengah
santun)
menggunakan bahasa yang santun.
semester.
Anti Korupsi
Memasukkan nilai tersebut ke daftar nilai
(tidak
sesuai dengan perolehan siswa, sehingga
menyalahgunakan tidak menyalahgunakan wewenang.
wewenang)
Membuat Lembar Uraian Kegiatan:
Kerja Praktikum
Memilih kompetensi dasar mengacu pada silabus dan RPP
13
No.
Kegiatan
6.
Melaksanakan
praktikum
memanfaatkan
mikroorganisme
dalam
proses
Nilai Dasar
14
No.
1
7.
Kegiatan
2
pengolahan
(fermentasi)
Nilai Dasar
3
Akuntabilitas
(Tanggung Jawab
dan kejelasan)
Nasionalisme
(Sila
ke-5:
Bersikap adil)
Etika Publik
(kesopanan)
4
Mengarahkan siswa mengenai praktikum
fermentasi sesuai dengan lembar kerja
praktikum yang ada.
Melakukan penilaian sikap kerja secara
objektif menggunakan lembar pengamatan
sikap.
Membimbing
siswa
dengan
penuh
kesabaran dan santun ketika pelaksanaan
praktikum berlangsung.
Komitmen Mutu
(efesien,
reliability)
Anti Korupsi
(Bersikap jujur)
Membudayakan
Uraian Kegiatan:
salam dan jabat Mengarahkan siswa untuk berbaris
tangan
Menyapa siswa dengan mengucapkan salam dan berjabat tangan.
Akuntabilitas
(kepemimpinan)
15
No.
Kegiatan
Nilai Dasar
yang merupakan
pendidik.
8.
4
tugas
guru
sebagai
Nasionalisme
Mendidik siswa untuk sadar akan pentingnya Tidak adanya rasa kekeluargaan
(sila
ke-5: hubungan kekeluargaan saudara warga antara guru dan siswa
kekeluargaan)
sekolah atau kekeluargaan antar guru dan
siswa di sekolah tanpa membedakan kelas,
umur, ras, agama, suku, dan tingkat strata
ekonomi.
Etika Publik
Guru menyambut siswa dengan senyum dan Siswa tidak termotivasi ketika
(kesopanan)
ramah. Dengan membudayakan jabat tangan memasuki jam pelajaran karena
dan jabat tangan kepada guru akan mendidik guru tidak memberikan sambutan
siswa menjadi manusia yang sopan dan serta senyuman.
beretika.
Membudayakan
Uraian kegiatan:
5R
Membudayakan 5R merupakan salah satu kegiatan agar siswa memiliki budaya kerja yang tinggi salah
(Ringkas,
Rapi, satunya diterapkan dikelas yaitu piket kelas.Membimbing dan mengawasi kelas dengan penerapan 5R.
Resik, Rawat, dan Membuat poster 5R agar memudahkan siswa dalam penerpan 5R.
Rajin)
Akuntabilitas
a. Sebagai seorang guru harus membimbing a. Tidak adanya rasa tanggung
(responsibilitas)
dan mengawasi siswa dalam menjaga
jawab
sebagai
walikelas
kondisi kelas yaitu dengan cara 5R.
menyebabkan kondisi kelas
b. Memberikan penjelasan mengenai 5R
tidak kondusif.
kepada siswa
b. Tidak
adanya
kejalasan
mengenai 5R menyebabkan
kegiatan tersebut tidak berjalan
16
No.
Kegiatan
Nilai Dasar
9.
Mensosialisasikan
tata
tertib
laboratorium
TPHP
Siswa mengembalikan
tempatnya.
peralatan
Uraian Kegiatan:
Mencari literatur mengenai tata tertib laboratorium. Menyusun tata tertib sesuai dengan literatur dan
masukan kepala program dan guru senior. Mensosialisasikan tata tertib ke seluruh kelas TPHP.
Akuntabilitas
Mengelola laboratorium sesuai dengan Tidak adanya rasa tanggung jawab
(responsibility)
kompetensi yang dimiliki salah satunya terhadap tugas yang diberikan oleh
membuat tata tertib laboratorium. Sehingga atasan.
dapat memberikan pelayanan sesuai dengan
akuntabilitas.
Nasionalisme
Melakukan komunikasi dan konsultasi Akan mengurangi sikap hormat
(sila
ke-4: dengan Ketua Program Keahlian TPHP dan dalam menerima saran yang
Musyawarah)
Guru
senior
mengenai
tata
tertib membangun dari rekan kerja
laboratorium.
17
No.
Kegiatan
Nilai Dasar
3
Etika Publik
(santun)
Komitmen Mutu
(Inovasi)
Anti Korupsi
(penyalahgunaan
wewenang)
10.
Uraian Kegiatan:
Melakukan pendataan alat dan bahan yang terdapat di Laboratorium TPHP. Membuat label agar
memudahkan dalam pencarian dan peletakan alat dan bahan di Lab TPHP.
Akuntabilitas
Mencatat terlebih dahulu alat dan bahan Jika tidak dilakukan maka tidak
(bertanggung
yang terdapat di Laboratorium TPHP. Agar data yang dibuat tidak akurat
jawab
dan adanya kesesuain dengan data inventaris.
(informasi yang diberikan salah)
kejelasan)
Nasionalisme
Berkonsultasi dan berkomunikasi dengan Jika tidak diterapkan, kurangnya
(Sila
ke-4: ketua program dan guru senior TPHP keharmonisan antara rekan kerja
musyawarah)
mengenai penataan alat dan bahan yang
terdapat di laboratorium TPHP.
18
No.
Kegiatan
Nilai Dasar
3
Etika publik
(cermat)
19
5.
Komitmen
mutu 1) Menyesuaikan aloksi waktu yang tersedia
(efektifitas)
dengan materi yang akan disampaikan.
teknik pembagian waktu
Materi yang tingkat pemahamannya
membutuhkan
waktu
lama
tidak
dilaksanakan dalam satu kali pertemuan.
2) Membuat kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti dan penutup sehingga alokas waktu
sesuai dengan pencapaian kompetensi.
Anti korupsi (mandiri)
Menggunakan teknik berpikir kreatif berupaya
teknik berpikir kreatif
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
dengan
sebaik-baiknya
sesuai
dengan
kemampuan sendiri dan format yang berlaku.
Terdapatnya identitas sekolah, SK, KD,
Indikator pencapaian, Tujuan pembelajara,
materi pembelajaran, langkah pembelajaran,
alat atau media yang digunakan, serta evaluasi
pembelajaran.
Manfaat:
1) Sebagai acuan dalam proses pembelajaran
2) Target pencapaian kompetensi siswa akan
mudah tercapai melalui perencanaan yang
20
Komitmen
Mutu
(efisiensi)
Teknik point to point
21
22
2
Akuntabilitas
(tanggungjawab)
Teknik konsistensi
3
Mengoreksi hasil ulangan tengah semester
siswa dengan menggunakan kunci jawaban
yang
sudah
dibuat
dengan
penuh
tanggungjawab.
Etika Publik (transparan 1) Memberikan informasi kepada siswa hasil
dan santun)
UTS secara lisan maupun tulisan
Teknik pelayanan prima 2) Memberikan arahan agar hasil UTS
ditanda tangani orang tua dan dikumpulkan
kembali
Anti Korupsi
Memasukan nilai sesuai perolehan nilai siswa,
(tidak menyalahgunakan sehingga tidak ada nilai yang ditambahkan
wewenang)
agar memenuhi kriteria kelulusan minimum.
Teknik input data
23
Manfaat:
1) Hasil evaluasi dapat dipertanggung
jawabkan kevalidannya sehingga dapat
dijadikan sebagai acuan refleksi untuk
melakukan proses perbaikan pada proses
pembelajaran berikutnya
2) Siswa mengetahui hasil yang diperoleh
3) Orang tua mengetahui hasil UTS yang
diperoleh anaknya
4) Mewujudkan visi sekolah yaitu Menjadi
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
Kejuruan yang menghasilkan tamatan yang
bertanggung jawab, bernurani, mandiri dan
cinta lingkungan serta kompetitif dalam
memanfaatkan
peluang
kerja
dan
berwirausaha dalam bidang agribisnis dan
agroindustri di Lingkup regional maupun
global.
5. Membuat Lembar Kerja Praktikum
No.
1
1
2
Akuntabilitas
(Responsibilitas,
kejelasan)
Teknik integritas pribadi
Etika Publik
(Nilai kesantunan)
Teknik pelayanan prima
Komitmen Mutu
(orientasi mutu: produk
yang berkualitas)
Teknik step by step
24
Anti Korupsi
(penyalahgunaan
wewenang)
teknik disiplin
5) Tujuan Praktikum
6) Materi pengantar
7) Menentukan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam kegiatan praktek.
8) Mencantumkan langkah kerja
9) Adanya bahan diskusi
10) Teknik pelaporan
Menyusun lembar kerja praktikum di luar jam
pelajaran sehingga tidak mengganggu jam
mengajar.
Manfaat:
1) Siswa melaksanakan kegiatan praktikum
sesuai prosedur
2) Siswa memahami dengan mudah lembar
kerja praktikum
3) Lembar
kerja
sesuai
dengan
perkembangan teknologi saat ini.
4) Memudahkan guru dalam pengarahan
praktikum
5) Mengembangkan Sistem Pembelajaran
yang
berwawasan
mutu
sehingga
terwujudnya visi sekolah yaitu Menjadi
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
Kejuruan yang menghasilkan tamatan
yang bertanggung jawab, bernurani,
mandiri dan cinta lingkungan serta
kompetitif dalam memanfaatkan peluang
kerja dan berwirausaha dalam bidang
agribisnis dan agroindustri di Lingkup
regional maupun global.
6. Melaksanakan praktikum memanfaatkan mikroorganisme dalam proses
pengolahan (fermentasi)
Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi
Nilai Dasar dan Teknik
No.
Nilai Dasar dan Manfaatnya Bagi Pihak
Aktualisasi
Lain dan Perwujudan Visi Organisasi
1
2
3
1
Akuntabilitas
1) Mengecek
kehadiran
siswa
dan
(Tanggung Jawab dan
kelengkapan atribut siswa sebelum
kejelasan)
praktikum
Teknik komunkasi efektif 2) Mengarahkan siswa mengenai praktikum
fermentasi sesuai dengan lembar kerja
praktikum yang ada.
2
Nasionalisme
1) Mengamati sikap siswa ketika praktikum
(Sila ke-5: Bersikap adil) 2) Menilai sikap kerja siswa sesuai dengan
Teknik pengamatan
yang dilakukan siswa
25
Etika Publik
(Sabar dan santun)
Teknik pelayanan prima
Teknik
pelayanan
prima
diantaranya
kesopanan, keramahan, dalam memberikan
pelayanan. Menggunakan bahasa yang jelas
dan santun dalam komunikasi sehingga mudah
dipahami oleh siswa.
1) Menanggapi pertanyaan siswa yang tidak
paham
2) Membimbing siswa selama praktikum
Komitmen
Mutu Menggunakan lembar kerja praktikum yang
(Efesien)
mudah dipahami sebagai pedoman selama
Teknik step by step
praktikum dengan teknik step by step.
1) Menentukan judul praktikum
2) SK dan KD pembelajaran
3) Tujuan Praktikum
4) Materi praktikum
5) Alat dan Bahan
6) Prosedur kerja
7) Adanya bahan diskusi
8) Teknik pelaporan
Anti Korupsi
Mengarahkan siswa untuk mengembalikan
(Bersikap jujur)
peralatan dan bahan yang sudah digunakan ke
Teknik pengamatan
tempat penyimpanan.
Manfaat:
1) Siswa melaksanakan praktikum dengan
benar sesuai dengan lembar kerja
praktikum
2) Kegiatan pembelajaran akan lebih aktif
yang
berdampak
pada
pencapaian
kompetensi dan siswa memiliki keahlian
sesuai dengan kompetensinya
3) Guru mengetahui tingkat keterampilan
siswa
4) Memiliki pengetahuan dan kompetensi
sesuai bidangnya sehingga terwujudnya
visi sekolah yaitu Menjadi Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan yang
menghasilkan tamatan yang bertanggung
jawab, bernurani, mandiri dan cinta
lingkungan serta kompetitif dalam
memanfaatkan
peluang
kerja
dan
berwirausaha dalam bidang agribisnis dan
agroindustri di Lingkup regional maupun
global.
26
27
28
memanfaatkan
peluang
kerja
dan
berwirausaha dalam bidang agribisnis dan
agroindustri di Lingkup regional maupun
global.
9. Mensosialisasikan tata tertib laboratorium TPHP
No.
1
1
2
Akuntabilitas
(Responsibilitas)
Teknik integritas pribadi
Nasionalisme
(sila ke-4: Musyawarah)
Teknik diskusi
Etika Publik
(santun)
Teknik pelayanan prima
Komitmen Mutu
(Inovasi)
Teknik berpikir kreatif
Anti Korupsi
(penyalahgunaan
wewenang)
Teknik disiplin waktu
29
30
31
6.
Melaksanakan
praktikum
memanfaatkan mikroorganisme
dalam
proses
pengolahan
(fermentasi)
32
14
15 16 17
Portofolio dan
Bukti
Pendukung
1) Komunikasi
2) Dokumen
3) Foto kegiatan
LIBUR 1 MUHARAM
5.
Melakukan
koreksi
hasil
ulangan tengah semester (UTS)
Gasal
Membuat
Lembar
Kerja
Praktikum
MINGGU
4.
MINGGU
1) Komunikasi
2) Foto kegiatan
1)
2)
3)
1)
2)
3)
1)
2)
3)
1)
2)
3)
Komunikasi
Dokumen
Foto kegiatan
Komunikasi
Dokumen
Foto kegiatan
Komunikasi l
Dokumen
Foto kegiatan
Komunikasi
Dokumen
Foto kegiatan
No.
Nama Kegiatan
2
7.
8.
9.
10.
Tanggal Pelaksanaan
(Oktober 2015)
8 9 10 11 12 13
14
15 16 17
Portofolio dan
Bukti
Pendukung
1)
2)
1)
2)
3)
1)
2)
3)
1)
2)
3)
Menata
alat
dan
bahan
laboratorium
Teknologi
Pengolahan Hasil Pertanian
(TPHP)
33
Komunikasi
Foto kegiatan
Komunikasi
Poster
Foto kegiatan
Komunikasi
Dokumen
Foto kegiatan
Komunikasi
Dokumen
Foto kegiatan
33
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Nilai-nilai dasar yang harus dimiliki, dipahami, serta diterapkan seorang
ASN di setiap kegiatan dalam kaitan pengabdian kepada masyarakat adalah
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu serta anti korupsi atau
diakronimkan menjadi ANEKA. Kegiatan yang dilakukan oleh penulis selaku
Guru
mata
pelajaran
teknologi
pengolahan
hasil
pertanian
untuk
B. Antisipasi Kendala
Tabel 5.1 : Antisipasi Mengahadapi Kendala Aktualisasi
No.
1.
Potensi Masalah
Resiko
Solusi
Melakukan
komunikasi
yang
baik dengan siswa
dan
menyelingi
kegiatan
dengan
adanya ice breaking
34
No.
2.
3.
4.
Potensi Masalah
Resiko
Solusi
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
Pegawai Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Komitmen Mutu. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Diakses secara berkala di www.
perpusnas.go.id (28 September 2015)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara Tahun 2014. Diakses secara berkala di www. perpusnas.go.id (28
September 2015)
42
LAMPIRAN
Instansi
Tanggal
Kegiatan
Output
Semarang,
Isi
Telp/SMS/Email,dll
Oktober 2015
Coach
Instansi
Tanggal
Output
Kegiatan
Paraf
Banjarnegara,
Oktober 2015
Mentor