You are on page 1of 3

Proposisi 22

1. Diberikan A, B, dan C tiga buah ruas garis, dimana (jumlah) dua


gabungannya dengan sebarang (kemungkinan) selalu lebih besar dari sisanya.
2. Maka, gabungan A dan B lebih besar dari C, A dan C lebih besar dari B, B
dan C lebih dari A.
3. Diberikan garis lurus DE
4. Kemudian DF dibuat sama besar dengan A, dan FG sama besar dengan B,
sedangkan GH sama besar dengan C (prop 1.3).
Proposisi 3

: untuk dua segmen berbeda yang diberikan, hasil potong

segmen yang lebih panjang sama dengan segmen yang lebih pendek
5. Kemudian lingkaran DKL dilukiskan dengan titik pusat F dan radius FD.
6. Kemudian, dilukiskan lingkaran KLH dengan titik pusat G dan radius GH.
Kemudian KF dan KG dihubungkan.
7. Dapat dikatakan bahwa segitiga KFG dikonstruksikan dari tiga garis yang
sama besar dengan A, B, dan C.
8. Karena F adalah titik pusat dari lingkaran DKL, FD sama dengan FK.
Padahal, diawal diketahui FD sama besar dengan A. Maka, KF juga sama
besar dengan A.
9. karena titik G adalah pusat lingkaran LKH, GH dan GK sama besar. Padahal,
GH sama besar dengan C. Jadi, KG juga sama besar dengan C.
10. Dan FG juga sama dengan B, maka ketiga garis berturut-turut KF, FG, dan
GK sama besar dengan A, B, dan C.
11. Jadi, segitia KFG dikonstruksikan dari tiga garis KF, FG, dan GK, dimana
mereka sama besar dengan garis A, B, dan C yang diberikan dimana telah
ditunjukkan seperti dikatakan.

Proposisi 47
1. Persegi BDEC dibuat pada BC, dan persegi GB dan HC berturut-turut di AB

dan AC (prop 1.46)


Proposisi 46 : untuk mendeskripsikan/membuat sebuah persegi pada garis
tertentu
2. AL dilukis melalui A sejajar dengan BD atau CE (prop 1.31)

Proposisi 31 : untuk melukis garis lurus yang sejajar terhadap garis yang
diberikan melalui sebuah titik-titik tertentu
3. Hubungkan titik AD dan FC (post. 1)

Postulat 1: Melalui dua titik dapat dibuat satu garis


4. Karena BAC dan

BAG masing-masing siku-siku, maka dua garis AC dan

AG, tidak berimpit, dan membuat sudut bersebelahan berdasarkan BA, pada
titik A, dimana

CAG sama besar dengan dua sudut siku-siku.

5. Jadi CA segaris AG (prop 1.14).


Proposisi 14 : jika dua segmen, tidak terletak di sisi yang sama, membentuk
sudut
bersebelahan yang jumlahnya sama dengan dua sudut siku dengan ruas garis
lain pada suatu titik, maka kedua sudut itu segaris
6. Analog, BA segaris AH
7. Karena

DBC =

pada keduanya

FBA, keduanya sudut siku-siku, kita tambahkan


Maka DBA =

ABC

FBC.

8. Karena DB sama besar dengan BC, dan FB sama besar dengan BA, dan
DBA =

FBC, maka alas AD sama besar dengan FC dan ABD = FBC

(prop 1.4).
Proposisi 4

: jika dua segitiga memilki dua sisi sama besar, bersesuaian,

dan sudut yang diapit dua sisi yang sama besar juga sama besar, maka alas
segitiga yang bersesuaian itu juga sama besar, lalu kedua segitiga yang

dimaksud juga sama besar, sudut-sudut lainnya yang bersesuaian juga sama
besar
9. Jajar genjang BL1 adalah dua kali ABD. Karena mereka memiliki alas yang
sama, BD, dan diantara garis sejajar yang sama, BD dan AL (prop 1.41).
Proposisi 41 :jika sebuah jajar genjang memiliki alas yang sama yang
berbentuk segitiga yang kongruen, maka luas jajar genjang tersebut
merupakan dua kali luas segitiga
10. Analog, jajar genjang BG dua kali segitiga FBC.
Persegi adalah jajar genjang yang special
11. Karena FBC = ABD, maka jajar genjang BL = jajar genjang GB
12. Dengan penalaran yang sama, AE dan BK dihubungkan sehingga jajar
genjang L1C = jajar genjang HC.
13. Jumlah luas BG dan HC, yakni persegi yang pada sisi-sisi AB dan AC, sama
besar jumlah luas BL dan L1C.
14. Padahal keseluruhan BL dan L1C adalah BCDE atau segitiga pada sisi BC
(sisi yang menghadap sudut siku.
Kenapa?
Proposisi 26 :jika dua sudut pada segitiga sama dengan dua sudut pada
segitiga lain, dan satu sisi di segitiga pertama sama dengan satu sisi di
segitiga kedua, yaitu sisi pada sudut-sudut itu, atau sisi yang terletak di
hadapan sudut-sudut itu, maka sisi-sisi lainnya di segitiga pertama akan sama
dengan sisi-sisi lainnya di segitiga kedua, juga sudut-sudut lainnya di segitiga
pertama akan sama dengan sudut-sudut lainnya di segitiga kedua.

You might also like