HIDUNG

FUNGSI:
Sebagai
indera
pembau
PROSES:
Gas masuk rongga
hidung
Berdifusi

Ujung
saraf
pembau
di
dengan lendir Ujung-ujung saraf pembau
selaput lendirOtakhidung
(Nervus
Olfactorius)

bagian
atas
Diinterpretasikan sebagai bau
Selaput
lendir sebagai

KULIT

FUNGSI:

Sebagai alat pengeluaran

berupa kelenjar keringat.
Sebagai alat peraba.
Sebagai pelindung organ
dibawahnya.
Tempat dibuatnya Vit D dengan
bantuan sinar matahari.
Pengatur suhu tubuh.
Tempat menimbun lemak.

PROSES:
Sentuhan (menghasilkan
rangsangan) Reseptor kulit
Reseptor otak Dengan
demikian kita dapat meraba

TELINGA

PROSES:
Gerakan suara Membran Timpani
Maleus Inkus Stapes
Tingkap Bulat Cairan Koklea
Organ Kortil Nervus Auditori
Otak Pesan Suara

Telinga Luar (daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar)

Telinga Tengah (gendang telinga, 3 tulang pendengaran (martil, landasan, dan sanggurdi),
dan saluran Eustachius
Menjaga tekanan udara agar seimbang
Telinga Dalam (labirin osea (labirin tulang) dan labirin membranasea)
Menerima rangsangan bunyi dan mengirimkannya berupa implus ke otak

Untuk menangkap suara

MATA
FUNGSI:
Sebagai indera pengecap
Membantu memfokuskan cahaya
Permukaan lidah dapat
ke retina
merasakan panas, dingin,
kasar,Cairan
halus,dibalik
dan kornea,
nyeri untuk menjaga
PROSES:
Makanan/minuman yang masuk ke
bentuk
kantong
depan mata
Penyediaan makanan
Indera
pengecap
tersebut
PROSES:
Cahaya
Kornea
Aqueous
Humour
Pupil
Lensa
Mata
mulut
memberi
rangsang
ke
ujung
saraf
pada bagian-bagian
Meneruskan
rangsang
Papila
Papila
Mengirimkan
pesan
visuil
Menjaga lensa
agar selalu
Mengatur
banyak
Meneruskan
Selaput atas
tipis
cahaya
yang
terletak
di permukaan

Vitrous
Retina
Serabut
Saraf
Optik
Pusat
pengecap
Ke Humour
Otak
Papila
Kita
dapat
mata
cahaya
yang
telah
melalui optikus
ke
Mengatur
otak
bentuk
bentuk
bentuk
bentuk
pada tempatnya
Mengendalikan
sedikitnya
ukuran
cahaya
yang
yang
melapisi
masuk
bagian
ke
mata
dalam
Pupil
menjadi beberapa daerah yang
Menerima cahaya
masuk kemudian
memfokuskannya

LIDAH