You are on page 1of 12

Rancangan Gedung (Beton)

BAB II
PERHITUNGAN PEMBEBANAN
2.1

Pembebanan Kuda-Kuda
Tabel 2.1 Panjang Batang
Nomor Batang Panjang Batang (m)
2.12
A1
2.12
A2
2.12
A3
2.12
A4
2.12
A5
2.12
A6
1.83
H1
1.83
H2
1.83
H3
1.83
H4
1.83
H5
1.83
H6

2.1.1 Beban Mati (WD)


A.
Beban Atap
Berat Seng

Berat Plafond

Nomor
D1
D2
D3
D4
V1
V2
V3
V4
V5

Panjang Batang
2.12
2.80
2.80
2.12
1.06
2.12
3.18
2.12
1.06

= 2 x Jarak kuda-kuda x (panjang kaki kuda-kuda + tritisan) x berat


penutup atap
=
2
x 4.0 x 7.5 x 10
=
601
kg
= Jarak kuda-kuda x panjang balok bint x (berat plafond +
penggantung)
=
=

4.0
792

11.0
kg

18

Berat listplank

= b x h x jarak kuda-kuda x BJ Kayu


=
0.025 x 0.2 x 4.0 x 810
=
16.2 kg

B.

Berat gording

= Berat sendiri gording x jarak kuda-kuda x jumlah gording


=
5.50
x 4.0 x 20.0
=
440.0
kg

C.

Berat Rangka
Rangka kuda-kuda yang digunakan adalah rangka baja.
Berat total rangka
=
355.1 kg

Rancangan Gedung (Beton)

Dari perencanaan konstruksi baja, berat rangka kuda-kuda adalah :


=
125% x 355.1
= 443.84 kg
Baban Mati (WD)

= Berat seng + Berat plafond + Berat listplank + Berat gording + Berat


=
601
+ 792 + 16.2 + 440.0 + 443.8
= 2292.8 kg

2.1.2 Beban Hidup (WL)


Menurut PPI-1983, beban hidup diambil yang terbesar antara :
a. Beban terpusat
Pekerja (P = 100 kg), beban pekerja pada 7 titik buhul atas
P atas =
100
x
7 =
700 kg
100
5 =
P bawah =
x
500 kg
1200 kg
P =
b.

Beban air hujan


q

= (40 - 0.8 )
kg/m2
=
16
P
= 2 x Jarak kuda-kuda x (Panjang kaki kuda-kuda + tritisan) x berat air
=
16
2
x
4.0 x
7.5 x
= 961.28 kg
Beban yang dipikul 1 titik buhul = 961,28/7 = 137.3 kg
Dari perhitungan, didapatkan beban hidup terbesar berasal dari beban terpusat, beban seorang
pekerja yaitu P = 100 kg. Jadi untuk 7 titik buhul atas diambil beban pekerja 700 kg dan 5 titik
bawah diambil beban pekerja 500 kg.
2.1.3 Kombinasi Beban
Agar struktur dan komponen memenuhi syarat ketentuan layak dipakai terhadap berbagai
macam-macam kombinasi beban, maka harus memenuhi ketentuan :
Wu
= 1,2 WD + 1,6 WL
(SK-SNI-1991-03, hal 13)
= 1.2 (2292,8) + 1.6 (700+500)
= 4671.402 kg
Jadi masing-masing tumpuan menerima beban kuda-kuda sebesar :
= 1/2 Wu =
1/2 x 4671 =
2336 kg

Rancangan Gedung (Beton)

2.2

Pembebanan Tangga

3.00

2.00

4.00

1.80

1.80

2.2.1 Plat Tangga


Direncanakan
- Tebal plat tangga
- Lebar tangga
- Tinggi naik (N)
- Langkah datar (D)

= 12 cm
= 200 cm
= 25 cm
= 30 cm

- S=

25 2 30 2

= 39.1 cm

- X=

3 ,3 2 2

= 3.61 cm

0.5 x 17 x 30
= 6.53 cm
39.05
Tebal rata-rata = 15 + 6.53 =
21.5

- y=

a.

22

cm

Beban Mati (WD)


Beban mati yang dipikul oleh plat tangga adalah :
- Berat sendiri plat (t = 22 cm) = 0.22 x 2.0 x 2400 =
1056
- Berat spasi (t = 2 cm)
= 0.02 x 2.0 x 2100 =
84
- Berat keramik
= 0.01 x 2.0 x 2200 =
44
WD =
1184.0

b.

kg/m
kg/m
kg/m
kg/m

Beban Hidup (WL)


Beban hidup yang timbul pada sebuah tangga adalah sebesar 300 kg/m2 (PPI-1983
tabel 3.1) dengan koefisien reduksi 1 (PPI-1983 tabel 3.3).
WL =
1
x 2.0 x 300 =
600 kg/m
c.

Kombinasi Beban (Wu)


Beban yang diterima oleh tangga adalah :
Wu = 1,2 WD + 1,6 WL
= 1.2 (1065,6) + 1.6 (540)
= 2381 kg/m

Rancangan Gedung (Beton)

2.2.2 Plat Bordes


Direncanakan :
- Tebal plat bordes
= 12 cm
- Panjang plat bordes = 400 cm
a.

Beban Mati (WD)


Beban mati yang dipikul oleh plat tangga adalah :
- Berat sendiri plat (t = 12 cm) = 0.12 x 4.0 x 2400 =
- Berat spasi (t = 2 cm)
= 0.02 x 4.0 x 2100 =
- Berat keramik
= 0.01 x 4.0 x 2200 =
WD =

1152
168
88
1408

kg/m
kg/m
kg/m
kg/m

b.

Beban Hidup (WL)


Beban hidup yang timbul pada sebuah tangga adalah sebesar 300 kg/m2 (PPI-1983
tabel 3.1) dengan koefisien reduksi 1 (PPI-1983 tabel 3.3).
WL =
1
x 4.0 x 300 =
1200 kg/m
c.

Kombinasi Beban (Wu)


Beban yang diterima oleh tangga adalah :
Wu = 1,2 WD + 1,6 WL
= 1.2 (1408) + 1.6 (120)
= 3610 kg/m

2.2.3 Balok Bordes


- Berat sendiri balok bordes
= 0.2 x 0.25
- Berat plat bordes
= 1/2Wu
Wu =

x 2400 =
=

120 kg/m
1805 kg/m
1925 kg/m

20

25

2.3
Balok Bordes
2.3.1 Berat Dinding Top Gevel
- Luas dinding
A = 2 (1/2 tinggi kuda-kuda x 1/2 bentang kuda-kuda)
= 2 x ( 1.59 x 5.5 )
2
= 17.5 m
- Berat dinding top gevel
Dari tabel 2.1 (PPI-1983 hal 11) diperoleh berat sendiri bahan bangunan untuk dinding
pasangan bata merah (setengah batu) adalah 250 kg/m2.
P = A.q
= 17.5 x 250 = 4373 kg

Rancangan Gedung (Beton)

2.3.2 Berat Pengaku Top Gevel


Direncanakan
- Ukuran pengaku
= 15/15 cm
- Berat beton bertulang = 2400 kg/m3
a.

Balok kaki top gevel


- Panjang balok kaki top gevel

- Berat balok kaki top gevel

b.

Kolom top gevel


- Panjang kolom top gevel

= tinggi kuda-kuda
= 3.18 m
= 0.15 x 0.15 x
= 172 kg

- Berat kolom top gevel

c.

d.

= 2 x panjang kaki kuda-kuda


=
2 x 6.36
= 12.7 m
= 0.15 x 0.15 x 12.7 x 2400
= 687 kg

Berat total pengaku top gevel


Berat total pengaku top gevel

=
=

3.18 x 2400

687 + 172
859 kg

Berat total top gevel


P = Berat dinding top gevel + berat pengaku top gevel
= 4373 + 859 = 5231 kg

e.

2.4

a.

b.

Berat equivalen/rata-rata top gevel


5231
q =
= 476 kg/m
11
Pembebanan Lantai
Direncanakan :
- Tebal plat lantai
=
=
- Lebar plat lantai

12 cm
100 cm

Beban Mati (WD)


Beban mati yang dipikul oleh plat tangga adalah :
- Berat sendiri plat (t = 12 cm) = 0.12 x 1 x 2400 =
- Berat spasi (t = 2 cm)
= 0.02 x 1 x 2100 =
- Berat keramik
= 0.01 x 1 x 2200 =
WD =

288
42
22
352

kg/m
kg/m
kg/m
kg/m

Beban Hidup (WL)


Beban hidup yang timbul pada lantai ruang adalah sebesar 225 kg/m2 (PPI-1983)
dengan koefisien reduksi 1 (PPI-1983 tabel 3.3).
WL =
1 x 1 x 225 = 225 kg/m

Rancangan Gedung (Beton)

c.

Kombinasi Beban (Wu)


Beban yang diterima oleh tangga adalah :
Wu = 1,2 WD + 1,6 WL
= 1.2 (325) + 1.6 (300)
= 782 kg/m

2.4.1 Distribusi Beban Lantai


Diketahui : Wu =
782 kg/m
Beban lantai didistribusikan dalam bentuk segitiga dan trapesium yang dijadikan beban
merata equivalen, dengan rumus :

1/2 Lx

- Bentuk segitiga

qeq = 1/3 Lx Wu

Lx

1/2 Lx

- Bentuk Trapesium

qeq =

Lx (3 Ly 2 Lx 2 )Wu
6 Ly 2

Ly
1/2 Lx

Denah distribusi beban


3460
400

340

340

340

340

340

340

340

340

220

440

1100

440

340

- Type a
qeq = 1/3 Lx Wu

1/3 x

3.4 x 782 = 887 kg/m

- Type b
qeq=

Lx ( 3 Ly 2 Lx 2 )Wu
6 Ly 2

2
2
= 3,5 (3 x 4 3,5 )902 , 4 = 1065 kg/m

6 x4 2

Rancangan Gedung (Beton)

Tabel 2.1

Besar Pelimpahan Beban Lantai

Type
a
b
c
d
e
f
g
h

2.5
-

Lx (m) Ly (m)
4.4
3.4
3.4
4.4
4.0
4.0
2.2
4.0
2.2
2.2
3.4
2.2

Perlimpahan Beban pada Portal


Direncanakan Dimensi :
Balok lantai
=
20 /
Kolom
=
40 /
Ringbalk
=
18 /
Sloof
=
20 /

qeq (kg/m)
1065
887
1134
1043
574
774
574
741

40
40
30
40

Diketahui : (PPI - 1983 tabel 2.1)


3
= 2400 kg/m
3
= 1700 kg/m

- Berat jenis beton bertulang


- Berat jenis bata merah
2.5.1 Portal II-II Memanjang
P1

P2

q1

P4

P3

q2

q3

400
P5

P6

q4

P7

q5

P8

q6

400
A

440

A.
1

440

Beban berbagi rata


Bentang q1 = q2 = q3
Berat ringbalk (18/30) = 0.18 x
Berat top gevel
= 476

220

0.3 x 2400 =
=
=
=

130
476
605
0.61

kg/m
kg/m
kg/m
t/m

Rancangan Gedung (Beton)

B.
1

10

Bentang q4 = q5
Berat balok (20/40)
Berat dinding atas
Berat plat lantai b

= 0.2 x
= 0.15 x
= 887 x

0.4 x 2400 = 192 kg/m


4 x 1700 = 1020 kg/m
2
= 1773 kg/m
= 2985 kg/m
= 2.99 t/m

Bentang q6
Berat balok (20/40)
Berat dinding atas
Berat plat lantai e

= 0.2 x
= 0.15 x
= 574

0.4 x 2400 = 192


4 x 1700 = 1020
= 574
= 1786
= 1.79

Beban berbagi rata


Beban P1
Berat 1/2 kuda-kuda = 2336
Berat ringbalk (18/30) = 0.18 x

Beban P2
Berat 1/2 kuda-kuda = 2336
Berat ringbalk (18/30) = 0.18 x

Beban P3
Berat 1/2 kuda-kuda = 2336
Berat ringbalk (18/30) = 0.18 x

Beban P4
Berat 1/2 kuda-kuda = 2336
Berat ringbalk (18/30) = 0.18 x

Beban P5
Berat P1
Berat plat lantai b
Berat balok (20/40)
Berat kolom (40/40)
Berat dinding atas

= 2621
= 1/2 x
= 0.2 x
= 0.4 x
= 0.15 x

Beban P6
Berat P2
Berat plat lantai b
Berat balok (20/40)

= 2906
= 1/2 x
= 0.2 x

0.3 x 2.2 x

0.3 x 4.4 x

0.3 x 3.3 x

0.3 x 1.1 x

4.4
0.4
0.4
4

x
x
x
x

887
2.2 x
2.2 x
2.2 x

4.4 x 887
0.4 x 4.4 x

kg/m
kg/m
kg/m
kg/m
t/m

=
2400 =
=
=

2336
285
2621
2.62

kg/m
kg/m
kg/m
t/m

=
2400 =
=
=

2336
570
2906
2.91

kg/m
kg/m
kg/m
t/m

=
2400 =
=
=

2336
428
2763
2.76

kg/m
kg/m
kg/m
t/m

=
2400 =
=
=

2336
143
2478
2.48

kg/m
kg/m
kg/m
t/m

=
=
2400 =
2400 =
1700 =
=
=

2621
1951
422
845
2244
8083
8.08

kg/m
kg/m
kg/m
kg/m
kg/m
kg/m
t/m

=
=
2400 =

2906 kg/m
1951 kg/m
845 kg/m

Rancangan Gedung (Beton)

11

Berat kolom (40/40)


Berat dinding atas

= 0.4 x
= 0.15 x

Beban P7
Berat P3
Berat plat lantai b
Berat plat lantai e
Berat balok (20/40)
Berat kolom (40/40)
Berat dinding atas

= 2763
= 1/2 x
= 1/2 x
= 0.2 x
= 0.4 x
= 0.15 x

Beban P8
Berat P4
Berat plat lantai e
Berat balok (20/40)
Berat kolom (40/40)
Berat dinding atas

= 2478
= 1/2 x
= 0.2 x
= 0.4 x
= 0.15 x

0.4 x 4.4 x
4 x 4.4 x

4.4
3
0.4
0.4
4

3
0.4
0.4
4

x
x
x
x
x

x
x
x
x

887
574
3.3 x
3.3 x
3.3 x

574
1.1 x
1.1 x
1.1 x

2400 = 1690 kg/m


1700 = 4488 kg/m
= 11879 kg/m
= 11.88 t/m
= 2763 kg/m
= 1951 kg/m
=
861 kg/m
2400 =
634 kg/m
2400 = 1267 kg/m
1700 = 3366 kg/m
= 10842 kg/m
= 10.84 t/m

=
=
2400 =
2400 =
1700 =
=
=

2478
861
211
422
1122
5095
5.09

kg/m
kg/m
kg/m
kg/m
kg/m
kg/m
t/m

Rancangan Gedung (Beton)

12

BAB III
ANALISA STRUKTUR
3.1

Momen Tangga
Tangga dianggap terletak di atas 2 tumpuan, yaitu jepit-jepit

3.1.1 Plat Tangga


Diketahui :
a.

W =

2381 kg/m

Tangga bagian bawah


- X=

- 1 = arc tg (3,6/2,55) =

3.61 cm
54.7

Wu = W cos
= 2381 x 0.578
= 1376 kg/m
2
M = 1/8 Wu L
2
=
1/8 x 1376 x( 3.61 )
= 2237 kg/m
Momen tumpuan (Mtu)
2
Mtu = 1/12 Wu L
2
= 1/12 x 1376 x( 3.61 )
= 1491 kg/m
Momen lapangan (Mlap)
Mlap = M - Mtu
= 2237 - 1491
= 746 kg/m
b.

Tangga bagian atas


Tangga bagian atas direncanakan sama dengan tangga bagian bawah sehingga Mlap atas =
Mlap bawah = 671 kg/m.
3.1.2 Plat Bordes
Momen plat bordes dihitung berdasarkan pada buku grafik dan tebel perhitungan beton
(Penulis W.C Vis).
Rumus yang digunakan :
MLx

= 0,001 . Wu . Lx2 x

MLy
Mtx

= 0,001 . Wu . Lx2 x
= - 0,001 . Wu . Lx2 x
= - 0,001 . Wu . Lx2 x
= MLx

Mty
MTix

Rancangan Gedung (Beton)

13

Dimana, x : koefisien pengali


4,00

Ly
2,00

BORDES

Lx

Wu = 3610 kg/m
2
MLx = 0,001 . Wu . Lx x

= 0.001 x 3610 x
= 267.1 kg/m
2
Mtx = -0,001 . Wu . Lx x
= -0.001 x 3610 x
= -1148 kg/m
2
Mty = -0,001 . Wu . Lx x

3.1.3 Balok Bordes


Diketahui :

Wu =

2.00

= 0.001 x 3610 x
= 685.8 kg/m
2
Mly = 0,001 . Wu . Lx x

= -0.001 x 3610
= -787 kg/m
Mtix = MLx
=
1/2 x 686
= 343 kg/m

4.00

2.00 x

2.00 x

2.00 x

2.00 x

= 18.5

= 79.5

79.5
x

= 47.5

18.5
x

47.5
x

= 54.5

54.5

1925 kg/m

Momen statis tertentu


2
M = 1/8 Wu L
2
= 1/8 x 1925 x( 4.00 )
= 3850 kg/m
Momen statis tak tertentu
2
Mtu1 = Mtu2 = 1/12 Wu L
2
= 1/12 x 1925 x( 4.00 )
= 2566 kg/m
Mlap = M - Mtu1
= 3850 - 2566
= 1283 kg/m
3.2

Momen pada Ringbalk


Momen pada ringbalk berdasarkan pada buku struktur beton bertulang berdasarkan SK
SNI T-15-1991-03 (Penulis Istimawan Diphohusodo)

Rancangan Gedung (Beton)

14

Berat sendiri (20/30) =


1/16

1/14

1/10

0.18

1/16

440

x 2400 =

1/10

0.3

1/14 1/16
7

440

129.6 kg/m
129.6 kg/m

4
220

Untuk perhitungan momen, panjang bentang diambil yang maksimum.


- Momen tumpuan :
M1 = 1/16 q L2 = 1/16 x 129.6 x 2.2 2 = 39.2 kgm
M2 =
M3 =

1/10 q L2
1/10 q L2

M4 =

M7 =

x 129.6 x 4.4

1/16

1/14

1/14 q L

= 250.9 kgm
3.3 = 141.1 kgm
2
1.1 = 9.8 kgm

1/14

Mdesign tumpuan
=
Mdesign lapangan
=
Bidang geser = 1/2 qL =

4.4

x 129.6 x
x 129.6 x

1/16 q L

x 129.6 x

= 1/10
= 1/16

1/16 q L

- Momen lapangan :
M5 = 1/14 q L2
M6 =

= 1/10

= 179.2 kgm
x 129.6 x 4.4 = 156.8 kgm
2
x 129.6 x 2.2 = 44.8 kgm
2

250.9 kgm
179.2 kgm
1/2 x 129.6 x 4.4 = 285.1 kg

3.3

Momen pada Sloof


Momen pada sloof berdasarkan pada buku struktur beton bertulang berdasarkan SK SNI T15-1991-03 (Penulis Istimawan Diphohusodo)
Berat sendiri (20/40) = 0.20 x 0.4 x 2400 =
192 kg/m
Berat dinding
= 0.15 x 4.0 x 1700 = 1020 kg/m
1212 kg/m
1/16

1/14

1/10

1/16

440

440

1/10
3

1/14 1/16
7
4
220

Untuk perhitungan momen, panjang bentang diambil yang maksimum.


- Momen tumpuan :
M1 = 1/16 q L2 = 1/16 x 1212 x 2.2 2 = 367 kgm
M2 = 1/10 q L2 = 1/10 x 1212 x 4.4 2 = 2346 kgm
M3 =
M4 =

1/10 q L2
1/16 q L2

- Momen lapangan :
M5 = 1/14 q L2
M6 =
M7 =

1/16 q L
1/16 q L2

= 1/10
= 1/16

x 1212 x 3.3
x 1212 x 1.1

x 1212 x 4.4

1/14

1/16

1/16

Mdesign tumpuan
=
Mdesign lapangan
=
Bidang geser = 1/2 qL =

2
2

= 1320 kgm
= 92 kgm

= 1676 kgm
x 1212 x 4.4 = 1467 kgm
2
x 1212 x 2.2 = 367 kgm
2

2346 kgm
1676 kgm
1/2 x 1212 x 4.4 = 2666 kg

You might also like