Professional Documents
Culture Documents
1 (2013)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perekonomian Indonesia yang meningkat dari tahun 2007-2011, tidak
lepas dari kontribusi pasar modal (Bursa Efek Indonesia) yang semakin aktif
dalam menggerakkan aktivitas perekonomian di Indonesia. Aktivitas di Bursa
Efek Indonesia ditunjang oleh semakin bertambahnya jumlah emiten penerbit
surat berharga, khususnya instrumen saham. Aktivitas investasi saham di Bursa
Efek Indonesia yang meningkat pesat dalam lima tahun terakhir juga dapat dilihat
dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Bertambahnya jumlah
emiten penerbit saham serta peningkatan IHSG mengindikasikan bahwa Bursa
Efek Indonesia merupakan salah satu altenatif investasi yang menguntungkan
investor.
Kinerja keuangan perusahaan menggambarkan kondisi keuangan dan
perkembangan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan (Fabozzi,
2000:775) dalam Wahyudi (2009). Menurut Brigham dan Weston (1995) dalam
Aminatuzzahra (2010), arti penting kinerja keuangan adalah meliputi : (1) alat
skrining awal dalam pemilihan investasi, (2) alat perkiraan terhadap hasil dan
kondisi keuangan perusahaan, (3) alat diagnosis terhadap masalah manajerial,
operasional, atau masalah-masalah lainnya, dan (4) alat untuk menilai manajemen
perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa informasi kinerja keuangan merupakan
indikator yang dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan untuk mengukur
efektivitas kinerja perusahaan. Selain itu informasi kinerja keuangan merupakan
indikator yang digunakan investor sebelum melakukan investasi.
Penelitian tentang kinerja keuangan perusahaan untuk mengetahui
pengaruhnya terhadap return yang akan diperoleh investor/ pemegang saham telah
banyak dilakukan. Suharli (2005) melakukan penelitian mengenai Studi Empiris
terhadap Dua Faktor yang Mempengaruhi Return Saham pada Industri Food &
Beverages di Bursa Efek Jakarta. Dua faktor yang diteliti meliputi Debt to Equity
Ratio (DER) dan Beta (). Suharli menemukan bahwa kedua faktor tersebut tidak
berpengaruh terhadap return saham.
(ROA)
berpengaruh
positif
terhadap
return
saham
(ROE)
berpengaruh
positif
terhadap
return
saham
perusahaan.
H 4 :Profitabilitas
perusahaan.
H 5 :Profitabilitas (EPS) berpengaruh positif terhadap return saham perusahaan.
H 6 :Nilai buku e kuitas (BVPS) berpengaruh positif terhadap return saham
perusahaan.
H 7 :Risiko (Beta) berpengaruh positif terhadap return saham perusahaan.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian
yang jika dikategorikan berdasarkan temuan adalah penelitian jenis applied
research yaitu penelitian untuk mengembangkan penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya. Penelitian ini jika didasarkan pada teknik penelitian, termasuk dalam
penelitian eksperimental karena penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengujian yang berulang-ulang. Penelitian ini juga merupakan penelitian yang
menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang melibatkan data-data
kuantitatif di dalam pembuktian teori sedangkan jika diklasifikasikan berdasarkan
tujuan, penelitian ini bersifat kausal, yaitu penelitian yang dilakukan untuk
melakukan pengujian terhadap hipotesis kerja yang telah dibuat sebelumnya.
Variabel Operasional
Variabel
Rumus
Satuan
Dependen
Return Saham
Rt =
Persentase
Independen
Likuiditas
CR =
Kali
Utang
DER=
Kali
Profitabilitas
ROA =
Persentase
ROE =
Persentase
EPS =
Rupiah
BVPS =
Rupiah
Risiko
Beta
Ri = ai + iRM + ei
Kali
diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji
koefisien determinasi dan selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis.
Regresi Linear Berganda
Regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis ketergantungan
variabel dependen dengan beberapa variabel independen. Model persamaan
regresi dalam penelitian ini adalah :
Y = + b 1 .X 1 + b 2 .X 2 + b 3 .X 3 + b 4 .X 4 + b 5 .X 5 + b 6 .X 6 + b 7 .X 7 +e
Dimana :
Y = return saham
X 1 = likuiditas (CR)
X 2 = utang (DER)
X 3 = profitabilitas (ROA)
X 4 = profitabilitas (ROE)
X 5 = profitabilitas (EPS)
X 6 = nilai buku ekuitas (BVPS)
X 7 = risiko (beta)
= konstanta
b 1 = koefisien regresi likuiditas (CR)
b 2 = koefisien regresi utang (DER)
b 3 = koefisien regresi profitabilitas (ROA)
b 4 = koefisien regresi profitabilitas (ROE)
b 5 = koefisien regresi profitabilitas (EPS)
b 6 = koefisien regresi nilai buku ekuitas (BVPS)
b 7 = koefisien regresi risiko (Beta)
e = standar kesalahan (error)
Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar
pengaruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian tersebut mampu
untuk menjelaskan variasi total variabel independen (Wijaya, 2008). Besaran
koefisien determinasi dari 0 sampai 1. Semakin mendekati nol besarnya koefisien
Jumlah Perusahaan
38
(0)
(6)
(1)
(3)
28
Tabel 2
Data Sampel Penelitian Sektor Consumer Goods Periode 2007-2011
Kode
Nama Perusahaan
Food and Beverages
ADES
Ades Water Indonesia Tbk
Akasha Wira International Tbk
CEKA
Cahaya Kalbar Tbk
DLTA
Delta Djakarta Tbk
INDF
Indofood Sukses Makmur Tbk
MYOR
Mayora Indah Tbk
MLBI
Multi Bintang Indonesia Tbk
PSDN
Prasidha Aneka Niaga Tbk
SKLT
Sekar Laut Tbk
STTP
Siantar Top Tbk
AISA
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Tobacco Manufacturers
ULTJ
Ultra Jaya Milk Industry Tbk
RMBA
Bentoel International Investama Tbk
GGRM
Gudang Garam Tbk
HMSP
HM Sampoerna Tbk
Kode
Nama Perusahaan
Pharmaceuticals
SQBI
Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk
Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
INAF
Indofarma Tbk
KLBF
Kalbe Farma Tbk
KAEF
Kimia Farma Tbk
MERK Merck Tbk
PYFA
Pyridam Farma Tbk
SCPI
Schering Plough Indonesia Tbk
TSPC
Tempo Scan Pasific Tbk
Cosmetics and Household
TCID
Mandom Indonesia Tbk
MRAT Mustika Ratu Tbk
UNVR Unilever Indonesia Tbk
Houseware
KICI
Kedaung Indah Can Tbk
KDSI
Kedawung Setia Industrial Tbk
LMPI
Langgeng Makmur Industri Tbk
2. Data Deskriptif
N
134
134
134
134
134
134
134
134
134
Tabel 3
Statistik Deskriptif
Minimum Maximum
-0,972
2,882
0,344
17,609
0,077
70,469
-0,866
0,416
-2,308
3,236
-7061,205 24073,944
58,007 36858,775
-2,032
11,515
Return
CR
DER
ROA
ROE
EPS
BVPS
Beta
Valid N
(listwise)
Sumber : data SPSS diolah
Mean
Std. Deviation
0,355
0,613
3,043
2,581
1,879
6,627
0,103
0,145
0,200
0,448
1592,410
4100,563
4485,420
8727,520
0,822
1,304
10
Collinearity
Statistics
Tolerance
VIF
(Constant)
CR
0,837
DER
0,677
ROA
0,265
ROE
0,226
EPS
0,246
BVPS
0,271
Beta
0,894
a. Dependent Variable: Return
Sumber : data SPSS diolah
1,194
1,478
3,767
4,418
4,073
3,689
1,119
Dari ketujuh variabel di atas, diketahui nilai VIF yang lebih kecil dari
10, sehingga dapat dikatakan tidak terdapat multikolinearitas dalam
model di atas.
c. Uji Autokorelasi
Untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya autokorelasi, dapat
dilakukan pengujian Durbin-watson. Pengujian melalui SPSS 18.0 for
windows menghasilkan nilai Durbin-watson (d) sebesar 2,549,
kemudian dilihat pada tabel Durbin-watson ( = 5%) dengan jumlah
observasi (N) sebanyak 140 dan jumlah variabel independen sebanyak
7 diperoleh nilai dL sebesar 1,6204 dan dU sebesar 1,8298.
11
Tabel 6
Uji Autokorelasi Sebelum Pemisahan Data dengan Outlier
Model Summaryb
Model
R
R Square
1 0,279
0,078
Sumber : data SPSS diolah
Adjusted
R Square
0,029
Std. Error of
the Estimate
0,693
DurbinWatson
2,549
Gambar 1
Grafik Durbin Watson Sebelum Pemisahan Data dengan Outlier
Dari gambar di atas, terlihat bahwa nilai d terletak diantara 4dL dan 4, yang menunjukkan terdapat autokorelasi negatif. Untuk
mengatasi autokorelasi tersebut, maka dilakukan pemisahan data
dengan nilai outlier lebih dari 2 da n kurang dari -2. Dari hasil
pemisahan data tersebut diperoleh nilai Durbin-watson (d) sebesar
2,383, kemudian dilihat pada tabel Durbin-watson ( = 5%) dengan
jumlah observasi (N) sebanyak 134 da n jumlah variabel independen
sebanyak 7 diperoleh nilai dL sebesar 1,6096 dan dU sebesar 1,8288.
Tabel 7
Uji Autokorelasi Setelah Pemisahan Data dengan Outlier
Model Summaryb
Model
R
R Square
1
0,390
0,152
Sumber : data SPSS diolah
12
Adjusted
R Square
0,105
Std. Error of
the Estimate
0,580
DurbinWatson
2,383
Gambar 2
Grafik Durbin Watson Setelah Pemisahan Data dengan Outlier
Dari gambar di atas, terlihat bahwa nilai d terletak diantara 4dU dan 4-dL, yang terletak di daerah yang diragukan terjadi adanya
autokorelasi atau tidak, dengan kata lain tidak dapat diambil
kesimpulan dimana 4-dU d 4-dL atau 2,1712 2,383 2,3904.
d. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 8
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Standardized
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
-2,029
0,345
CR
-0,092
0,072
-0,120
DER
-0,025
0,031
-0,083
ROA
-0,841
2,281
-0,062
ROE
0,684
0,802
0,156
EPS
0,000
0,000
-0,334
BVPS
4,259E-5
0,000
0,189
Beta
0,077
0,139
0,051
a. Dependent Variable: LnUnres2
Sumber : data SPSS diolah
T
-5,880
-1,266
-0,789
-0,369
0,853
-1,908
1,133
0,553
Sig.
0,000
0,208
0,432
0,713
0,396
0,059
0,259
0,581
13
Collinearity
Sig. Tolerance VIF
0,284
0,718
0,837 1,194
0,385
0,677 1,478
0,911
0,265 3,767
0,205
0,226 4,418
0,953
0,246 4,073
0,945
0,271 3,689
0,000
0,894 1,119
R Square
0,152
Adjusted R Square
0,105
14
T
1,076
0,362
0,871
0,112
1,273
0,059
0,069
3,991
Sig.
0,284
0,718
0,385
0,911
0,205
0,953
0,945
0,000
15
Hipotesis
+
+
+
+
+
+
+
Koefisien Regresi
0,008
0,008
0,075
0,301
0,000001457
0,0000007677
0,163
Tingkat Signifikansi
0,718
0,385
0,911
0,205
0,953
0,945
0,000
Keterangan
H 1 ditolak
H 2 ditolak
H 3 ditolak
H 4 ditolak
H 5 ditolak
H 6 ditolak
H 7 diterima
17
18
19
DAFTAR PUSTAKA
Afriyeni, E., 2008, P enilaian Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Analisis
Rasio, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Oktober 2008, Volume 3, Nomor 2 :
109-118.
Aminatuzzahra, 2010, Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio,
Total Asset Turnover, Net Profit Margin Terhadap ROE, Skripsi,
Universitas Diponegoro, Semarang.
Astohar, 2010, P engaruh Return On Asset, Debt to Equity Ratio, Price to Book
Value dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Pada Perusahaan
Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Eksplanasi, Vol.5, No.2 : 79-88.
Fraser, L.M., dan A. Ormiston, 2010, Understanding Financial Statements, 9th
Edition, Pearson Education.
Gitman, L.J., 2009, Principles of Managerial Finance, 12th Edition, Pearson
International.
Hadianto, B., 2008, P engaruh Earnings Per Share (EPS) dan Price Earnings
Ratio (PER) Terhadap Harga Saham Sektor Perdagangan Besar dan Ritel
Pada Periode 2000-2005 di Bursa Efek Indonesia, Jurnal Ilmiah
Akuntansi Vol.7, No.2 : 162-173.
Hartono, N., 2010, R elevansi Laba Per Lembar Saham dan Nilai Buku Per
Lembar Saham Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar
di BEI Periode 2004-2008, Skripsi, Universitas Surabaya.
IDX Fact Book 2007-2012
Iswadi dan Yunina, 2006, Pengaruh Laba Akuntansi, Financial Leverage, dan
Tingkat Inflasi Terhadap Harga Saham (Studi pada Saham LQ 45 di
Bursa Efek Jakarta), Jurnal E-Mabis FE-Unimal, Vol.7, No.1: 1-90.
Jones, C.P., 2007, Investment : Analysis and Management, 10th Edition, John
Wiley & Sons, Inc.
Keown, A.J., J.D. Martin, J.W.Patty, 2008, Foundations of Finance, The Logic
and Practice of Financial Management, 6th Edition, Pearson
International.
Kosumawati, H., 2009, Pengaruh Kinerja Keuangan yang Diukur dengan ROA,
EPS, ROE, CFO, EVA, REVA, MVA Terhadap Return Saham Pada
Badan Usaha- Badan Usaha yang Termasuk 50 Besar Kapitalisasi Pasar
Tahun 2007 Selama Periode 2003-2007, Skripsi, Universitas Surabaya.
20
Listiyani, P.M., 2000, P erbedaan Abnormal Return Saham di PT. Bursa Efek
Jakarta Sebelum dan Sesudah Pemilu 7 Juni 1999, Skripsi, Universitas
Surabaya.
Megginson, W.L., 1997, Corporate Finance Theory, Addison Wesley Longman.
Pujiati, D., dan E. Widanar, 2009, Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai
Perusahaan : Keputusan Keuangan Sebagai Variabel Intervening, Jurnal
Ekonomi Bisnis & Akuntansi Ventura, Vol.12, No.1 : 71-86.
Rizki, I.H., 2011, A nalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham
dengan Earnings Per Share sebagai Variabel Moderating Pada
Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2005-2009, Tesis, Universitas Sumatera Utara.
Robinson, T.R., P. Munter, dan J.Grant, 2004, Financial Statement Analysis: A
Global Perspective, Pearson Education.
Ross, S.A., R.W. Westerfield, dan B.D. Jordan, 2010, Fundamentals of Corporate
Finance, 9th Edition, Mc Graw Hill.
Sari, N.F., 2012, A nalisis Pengaruh DER, CR, ROE, dan TAT terhadap Return
Saham (Studi Pada Saham Indeks LQ 45 P eriode 2009-2011 dan
Investor yang Terdaftar pada Perusahaan Sekuritas di Wilayah Semarang
Periode 2012), Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Smart, S.B., W.L. Megginson, dan L.J. Gitman, 2004, Corporate Finance,
Thomson-South Western.
Smart, S.B., dan W.L. Megginson, 2009, Introduction to Financial Management,
2rd Edition, Thomson-South Western.
Su, J.T., dan L.V. Nardy, 2012, The Influence of Financial Performance on Stock
Return in Basic and Chemicals Industry in Indonesia, Sapporo :
Business and Information.
Subalno, 2010, A nalisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Kondisi Ekonomi
Terhadap Return Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Otomotif dan
Komponen yang Listed di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2007),
ORBITH, Vol.6, No.1 : 1-8.
Subiyantoro, E., dan F. Andreani, 2003, Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Harga Saham (Kasus Perusahaan Jasa Perhotelan yang
Terdaftar di Pasar Modal Indonesia), Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan, Vol.5, No.2 : 171-180.
21
Suharli, 2005, S tudi Empiris Terhadap Dua Faktor yang Mempengaruhi Return
Saham Pada Industri Food & Beverages di Bursa Efek Jakarta, Jurnal
Akuntansi & Keuangan, Vol.7, No.2 : 99-116.
Susilowati, Y., dan T. Turyanto, 2011, Reaksi Signal Rasio Profitabilitas dan
Rasio Solvabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan, Dinamika
Keuangan dan Perbankan, Vol.3, No.1 : 17-37.
Setyono, N.A., 2011, F aktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Badan
Usaha Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2006-2010, Skripsi, Universitas Surabaya.
Taufik, M., dan Prihantoro, 2010, Analysis on The Value Relevance of Cash
Operating Profit and Book Value of Equity Shares at The Price in Stock
Suspension Listed Companies in The Index in BEI LQ45, Jurnal STIE
Nusa Megar Kencana.
Ulupui, I.G.K.A, 2008, Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas,
dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan
Makanan dan Minuman dengan Kategori Industri Barang Konsumsi di
BEJ), Jurnal Akuntansi, Universitas Udayana.
Utamin, R.R., 2010, F aktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Pada
Badan Usaha Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
selama Periode 2004-2008, Skripsi, Universitas Surabaya
.
Wahyudi, M.F., 2009, Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan
Menggunakan Pendekatan Economic Value Added (EVA) Dan Market
Value Added (MVA) Periode Tahun 2005-2007 (Studi Pada PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk.), Skripsi, Universitas Islam Negeri,
Malang.
Wibowo, H.A., dan D. Pujiati, 2011, A nalisis Rasio Keuangan dalam
Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Real Estate dan
Property di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Singapura (SGX),
Indonesian Accounting Review, Vol.1, No.2 : 155-178.
Wijaya, D., 2008, P engaruh Rasio Modal Saham Terhadap Return Saham
Perusahaan-Perusahaan Telekomunikasi Go Public di Indonesia Periode
2007, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.10, No.2: 136-152.
Yusi. M.S, 2011, Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Implikasinya
Terhadap Harga Saham, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.15, No.1:
40-48.
22
23