You are on page 1of 20

AGRES K.

TARIGAN (13101101017)
Kimia Organik Bahan Alam
Tanin

2015
Program Studi Kimia

TANIN
- Mengandung gugus hidroksi dan gugus lain seperti karboksilat
sehingga membentuj komplek yang kuat dengan protein dan
makromolekul lain
-

Senyawa polifenol larut air dengan berat molekul dari 500


sekitar 20.000.

- Istilah tanin berasal dari bahasa Celtic untuk tanaman penghasil


tanin pembuat kulit (penyamak kulit)

TANIN TERKONDENSASI
Tanin terkondensasi
(protoantosianidin) adalah
polimer dari flavonoid.
Walaupun jalur biosintesis
flavonoid telah dimengerti
dengan baik, namun tahapan
yang mengarah kepada
kondensasi dan polimerisasi
belum banyak dielusidasi

Tanin terkondensasi (Condensed tannin) adalah berdasarkan senyawa flavan3-ols (-)-epikatekin dan (+)-katekin

TANIN TERKONDENSASI
Struktur dari flavan-3-ols 1, 2 dan ent-flavan-3-ols 3, 4.

(1) 2R, 3S-Flavan-3-ol

(2) 2R, 3R-Flavan-3-ol

(3) 2S, 3R-Flavan-3-ol

(4) 2S, 3S-Flavan-3-ol

(+)-Afzelechin

R1,R2=H

(-)-Epiafzelechin

R1,R2=H

(-)-Afzelechin

R1,R2=H

(+)-Epiafzelechin

R1,R2=H

(+)-Catechin

R1=OH, R2=H

(-)-Epicatechin

R1=OH, R2=H

(-)-Catechin

R1=OH, R2=H

(+)-Epicatechin

R1=OH, R2=H

(+)-Gallocatechin R1,R2=OH

(-)-Epigallocatechin R1,R2=OH

(-)-Gallocatechin R1,R2=OH

(+)-Epigallocatechin R1,R2=OH

TANIN TERKONDENSASI
Penambahan gugus fenol ketiga pada cincin B menghasilkan
epigalokatekin dan galokatekin
Tannin terkondensasi dicirikan dengan adanya ikatan karbon-karbon
(C-C) antara atom C8 pada dan C4 pada cincin A, tapi juga ada yang
telah ditemukan dengan ikatan rangkap antara C6-C4
Empat jenis pasangan (coupling) ditunjukkan oleh dimer yang berupa:
1. Epikatekin-(4-8)-katekin
2. Epikatekin-(4-8)-Epikatekin
3. Katekin-(4-8)-katekin
4. Katekin -(4-8)-Epikatekin

TANIN TERKONDENSASI
Contoh Dimer C4-C8, C4-C6 dan Trimer. Polimer linear C4-C8 paling
banyak ditemukan dibanding plimer C4-C6 ataupun polimer bercabang
C4-C6 dan C4-C*

TANIN TERKONDENSASI
Walaupun istilah tanin terkondensasi luas digunakan untuk
menunjukkan polifenol dari flavonoid, secara struktur istilah
proantosianidin lebih banyak diterima
Proantosianidin adalah senyawa yang menghasilkan pigmen
antosianidin dengan pemutusan oksidatif (bukan hidrolisis) pada
alkohol panas melalui reaksi butanol asam
Polimer dari katekin dan epikatekin menghasilkan sianidin sehingga
dinamakan dengan prosianidin
Polimer dari galokatekin dan epigalokatekin menghasilkan delfinidin
Polimer dari flavan-3-ol yang mempunyai monosubtitusi yang biasanya
jarang menghasilkan pelargonidin

TANIN TERKONDENSASI
Kelompok yang penting pada tanin terkondensasi adalah polimer dari
5-deoksi-flavan-3-ols, percabangan biasanya umum pada tanin ini
disebabkan oleh reaktivitas dari cincin 5-deoksi
Flavan-3,4-diols atau leukoantosianidin (perlu dibedakan dengan
proantosianidin) adalah monomer flavonoid yang menghasilkan
antosianidin ketika dipanaskan dalam asam. Secara kimia sama
dengan tanin terkondensasi tetapi senyawa ini tidak berinteraksi
dengan protein membentuk komplek yang mengendap
Flavan 4-ols juga leukoantosianidin, senyawa ini menghasilakn
antosianidin melalui reaksi dengan alkoholo asam pada suhu kamar
3-deoksiantosianidin ditemukan juga pada sejumlah kecil tanaman

TANIN TERHIDROLISIS (HYDROLYZABLE


TANNINS)

Tanin terhidrolisis adalah turunan dari asam galat (3,4,5-trihidroksi


asam benzoat). Asam galat adalah hasil esterifikasi menjadi tiol dan
galoil dapat selanjutnya diesterifikasi atau secara oksidatif berikatan
menghasilkan tanin terhidrolisis yang lebih komplek

TANIN TERHIDROLISIS (HYDROLYZABLE


TANNINS)
Galotanin (Tanin galat)
Tanin terhidrolisis yang
sederhana adalah galotanin
(tanin galat), merupakan
ester poligaloil sederhana dari
glukosa. Prototipe tanin galat
adalah glukosa pentagaloil (1,2,3,4,6-pentagaloil-O-Dglukopiranosa)
Glukosa pentagaloil
mempunyai 5 percabangan
ester yang identik yang
melibatkan gugus hidroksi
alifatik dari gugus gula
Monomer tidak umum
terdapat di alam

TANIN TERHIDROLISIS (HYDROLYZABLE


TANNINS)

Glukosa galotanin mempunyai isomer, berat molekul semua isomer


adalah 940, tetapi sifat kimia seperti kemampuan hidrolisis, sifat
kromatografi dan biokimianya serta kemampuan mengendapkan
protein berbeda
Cincinj ester poligaloil yang ditemukan pada tanin galat dibentuk
dengan ikatan meta atau para, lebih melibatkan hidroksi dari fenol
daripada gugus hidroksi alifatik karena mudah terhidrolisis.
Metanolisis pada asam lemah dalam metanol akan memutus ikatan ini
Hidrolisis dengan asam kuat akan merubah tanin galat menjadi asam
galat dan inti poliol

TANIN TERHIDROLISIS (HYDROLYZABLE


TANNINS)

Tanin sederhana dengan 12 gugus galoil yang sudah teresterifikasi


dengan inti gula rutin ditemukan pada tanin daei beberapa sumber
tanaman
Asam tanan (tannic acid) yang komersial adalah merupakan campuran
dari tanin galat dari Rhus semialata, R coriaria, R. typina, Quercus
infectoria
Secara komersial berat molekul asam tanat adalah 1294, tetapi
pembuatannya adalah dari campuran beberapa ester galoil

TANIN TERHIDROLISIS (HYDROLYZABLE


TANNINS)
Tanin elagat (Elagitanin)

Kopling oksidatif dari gugus galoil


dapat merubah tanin galat menjadi
tanin elagat
Tanin elagat sederhana adalah
ester dari asam
heksahisroksidifenat (HHDP).
HHDP secara spontan akan
terlaktonisasi menjadi asam elagat
pada larutan air
Kopling C-C intramolekul dari
HHDP yang paling umum adalah
C4/C6) seperti eugeniin dan C2/C3
seperti kasuariktin tetapi juga
punya C4/C6. Yang sedikit
ditemukan di alam adalah C3/C6,
C2/C4 atau C1/C6

TANIN TERHIDROLISIS (HYDROLYZABLE


TANNINS)
Tanin elagat (Elagitanin)

Tanin elagat dapat mengalami kopling oksidatif intramolekuler dengan


tanin yang terhidrolisis lainnya. Misal pada beberapa jenis Euphorbia
sp. geraniin secara oksidatif terkondensasi menjadi glukosa pentagaloil
menghasilkan euporbin yang dikarakterisasi oleh gugus valoneoil

BIOSNTESIS TANIN
Biosintesis tanin katekat
merujuk kepada biosintesis
katekin (flavonoid)

BIOSNTESIS TANIN

BIOSNTESIS TANIN

BIOSNTESIS TANIN
Biosintesis tanin katekat merujuk kepada biosintesis katekin
(flavonoid)
Biosintesis tanin galat :

BIOSNTESIS TANIN
Biosintesis tanin galat :

THANKS

You might also like