Professional Documents
Culture Documents
Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala curahan dan
kasih saying-Nya, nikmat, petunjuk, dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah kami yang berjudul Standar Akuntansi dalam Akuntansi Sektor Publik atau
Pemerintah.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan sebagai Mahasiswa.
Diharapkan dalam makalah ini, kami dapat mengerti serta memahami hal-hal tentang
Akuntansi Sektor Publik terutama tentang Standar Akuntansi dalam Akuntansi Sektor Publik
atau Pemerintah.
Segala kritikan dan saran sangat dibutuhkan demi perkembangan keutuhan makalah
ini, sehingga akan lahir makalah yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Serta ucapan
terimakasih kepada Dosen mata kuliah yang telah membimbing kami, dan teman-teman yang
membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan juga penulis pada khususnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................
Bab I
Pendahuluan....................................................................................................
Bab II
Pembahasan.....................................................................................................
Bab III
Kesimpulan......................................................................................................
11
Daftar Pustaka.................................................................................................
12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Standar Akuntansi merupakan istilah yang sudah bias didengar oleh pihakpihak yang berada dalam lingkungan akuntansi. Pihak-pihak yang menyajikan laporan
keuangan mengenal dan familiar dengan istilah tersebut. Akuntan yang melakukan
audit atas laporan keuangan berpanduan dengan menggunakan standar akuntansi
tersebut dalam praktiknya. Mahasiswa yang belajar akuntansi memahaminya dalam
berbagai Mata Kuliah tentang akuntansi.
Prinsip Akuntansi yang berlaku umu (GAAP) muncul karena peran akuntansi
yang menyajikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Secara khusus
GAAP mengatur akuntansi keuangan yang menyajikan informasi kepada pihak di luar
organisasi.
Akuntansi yang diselenggarakan untuk menghasilkan informasi kepada pihak
eksternal disebut juga dengan akuntansi keuangan, sedangkan akuntansi yang
memfokuskan diri pada penyajian laporan untuk tujuan pengambilan keputusan
internal organisasi disebut akuntansi manajemen. Miller dkk, (1985) menyatakan ada
3 kelompok orang yang berpartisipasi dalam akuntansi keuangan, yaitu pengguna
(user), penyaji (preparer), dan auditor (auditor). Pengguna adalah individu atau
institusi yang mengandalkan informasi akuntansi keuangan dalam pengambilan
keputusan
investasi
atau
kredit.
Dalam
dalam
kelompok
ini
termasuk
investor,kreditor, analisis keuangan, dan lain-lain. Penyaji adlah pihak yang menyusun
dan menerbitkan laporan keuangan yaitu manajemen. Auditor adalah pihak yang
melakukan pemeriksaan laporan keuangan untuk menyatakan pendapat atas
kewajarannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Standar Akuntansi Sektor Publik atau Pemerintah di Indonesia
Standar akuntamsi adalah acuan dalam penyajian laporan keuangan yang
ditunjukan kepada pihak-pihak diluar organisasi yang mempunyai otoritas tertinggi
dalam kerangka akuntansi berterima umum.
Standar akuntansi berguna bagi penyusun laporan keuangan dalam
menentukan informasi yang harus disajika kepada pihak-pihak diluar organisasi.
Menurut Sinaga, standar akuntansi merupakan aturan utama yang harus diacu
dalam penyajian laporan keuangan dalam kerangka prinsip akuntansi berlaku umum.
Standar tersebut penting agar laporan keuangan lebih berguna, dapat dimengerti dan
dapat diperbandingkan serta tidak menyesatkan.
Sementara di Indonesia sejak tahun 2011 Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
untuk sektor swasta telah mengacu pada Standar Akuntansi Internasional (IFRS),
sedangkan sektor pemerintah masih baru akan menerapkan akuntansi berbasis akrual,
meskipun masih dianggap belum akrual penuh.
Akan tetapi, disadari bahwa standar akuntansi pemerintahan sangat penting
peranannya dalam organisasi pemerintahan untuk menjawab tuntutan akan
akuntabilitas dan transparansi publik.
Salah satu hal baru dari PP Nomor 71 Tahun 2010 dibandingkan dengan PP
Nomor
24
Tahun
2005
adalah
terdapaturaian
mengenai
entitas
urutan
likuiditas,
dan
kewajiban
3. Laporan Ativitas
Laporan aktivitas difokuskan pada organisasi secara keseluruhan dan
menyajikan perubahan jumlah asset neto selama suatu periode. Perubahan aset
neto dalam laporan aktivitas tercermin pada aset neto atau ekuitas dalam laporan
posisi keuangan.
Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugian yang diakui dari
investasi dan aset lain sebagai penambahan atau pengangguran aset neto tidak
terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi.
Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan harus menyajikan
informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional, seperti menurut
kelompok program jasa utama dan aktivitas pendukung.
4. Laporan Arus Kas
Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai
penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. Laporan arus kas disajikan
sesuai PSAK 2 tentang Laporan Arus Kas dengan tambahan berikut ini:
a) Aktivitas pendanaan
b) Pengukapan informasi mengenai mengenai aktivitas investasi dan
pendaaan nonkas yaitu sumbangan berupa bangunan atau asset investasi.
10
document
Budgets drive accounting and financial reporting
Need to interperiod equity
Revenues not indicative of demamd for goods or services
Not direct link between revenues and expenses
Capital assets may neither produce revenues nor save costs
No distin ownership interests
Less distinction between internal and external accounting and reporting.
11
BAB III
KESIMPULAN
Dari berbagai pandangan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka ada beberapa hal yang dapat
disimpulkan dalam bab ini.
a)
Standar Akuntansi adalah acuan dalam penyajian laporan keuangan yang ditujukan
kepada pihak-pihak diluar organisasi yang mempunyai otoritas tinggi dalam kerangka
b)
12
c)
DAFTRA PUSTAKA
http://www.warungkopipemda.com/penerapan-basis-dan-transparasi/
http://www.merysblog.blogspot.com/2011/02/anggaran-sektor-publik.html.
Kusufi, Abd. Halim Syam. 2012.Akuntansi Sektotr Publik. Yogyakarta: Salemba Empat.
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik . Yogyakarta: Salemba Empat
Nordiawan Deddi dan Nordiawan Hertianti. 2010. Akuntansi Sektor Publik.Jakarta: Salemba
Empat.
13
14