Professional Documents
Culture Documents
Rumah sakit
H.M. Hadi S.
POKOK BAHASAN
Organisasi Fungsional RS.
Hubungan Badan Pengampu - CEO Staf Klinis
dalam Kesatuan Tripartit.
Uraian tugas dan tanggung jawab BP, CEO, dan Staf
Klinis.
Good Corporate Governance.
Good Clinical Governance.
Tugas, Kewenangan, Tangung Jawab CEO.
Gambaran Umum Tentang Para Spesialis.
Mengapa hubungan CEO-Spesialis cenderung tidak
sinergik ?
KEMITRAAN BERIMBANG (balanced partnership):
2
PEMILIK
ORGANISASI
FUNGSIONAL RS
BADAN PENGAMPU
KOMITE KLINIS
CEO
SEKRETARIAT DIREKSI
DAN TUGAS-2 KHUSUS
SIMRS
CLINICAL GOVERNANCE
CORPORATE GOVERNANCE
MNJ. SMBRDAYA
PATIENT
CLIN. SUPP.
MANAGEMENT
SERVICES MNGT.
Mnj. Mutu
Adm. Pas.
Dik.Lat.Lit.
Jasa
perwatan
Jasa
medis
Penunj.
medis
PASIEN / KLIEN
Sis.Info.
Pas.
MNJ. BISNIS
MNJ. FIN.
Hub. Pas.
Log. Klin.
Pemelihar.
MNJ. UMUM
Barang, Jasa,
BELI Informasi
Pemodal
(for profit)
Stakeholders
Shareholders
Corporate Board
GB
BP
STATUTA
Motor pelaksana
operasional
CEO
Staf
STAFF
Medis
RAWAN KONFLIK
Para profesional
pelaksana core
business rs.
4
TRIPARTIT:
TIGA KEKUASAAN BERBEDA DLM SATU
LOKASI KONFLIK ATAU SINERGI ?
BP ; KEKUASAAN KEPEMILIKAN
(karena mewakili pemilik).
CEO; KEKUASAAN EKSEKUTIF
MANAJERIAL untuk mengoperasikan rs
STAF MEDIS ; KEKUASAAN KEAKHLIAN
untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
5
MENENTUKAN KEBIJAKAN
Menetapkan pedoman dan koridor untuk
mengambil keputusan dan melakukan tindakan,
serta tentang pelimpahan kewenangan dan tugas2 kepada CEO.
2. MENGAMBIL KEPUTUSAN
Pada waktu atau peristiwa tertentu mengambil
keputusan, yaitu memilih dari berbagai alternatif.
3. MELAKUKAN PENGAWASAN
Memantau dan menilai proses-proses dan outcome
institusi
4. MEMBIMBING RS menuju masa depan yg divisikan.6
KEKUASAAN DIREKSI:
11
KEWENANGAN DIRUT
Menjalankan kewenangan-2 tertentu yg
dilimpahkan oleh Badan Pengampu,
termasuk a.l. :
Kewenangan kepegawaian,
Kewenangan kesejahteraan karyawan,
Kewenangan pendidikan dan pelatihan,
Kewenangan pembelian,
Kewenangan pengeluaran uang,
16
RAFT
Responsibility
Accountability
Fairness
Transparancy.
17
18
Quality Assurance
Clinical Effectiveness
Clininical Risk Mngment
S
Y
S
T
E
M
*Evidence-based practice
*Clinical Audit
*Life-long learning.
19
PENILAIAN UMUM
TENTANG DOKTER SPESIALIS
Dokter sering tidak berdisiplin ttg soal waktu
dan janji kpd pasien.
Dokter sukar dihubungi dan tidak komunikatif.
Dokter menganggap pasien butuh dia, bukan
sebaliknya.
Dokter menganggap dia punya hak-hak
istimewa, krn ia adalah sumber utama
pendapatan rs.
Ada dokter yang tidak bekerja atas dasar
evidence-based.
20
PENILAIAN UMUM
TENTANG DOKTER SPESIALIS
Ada dokter melakukan supplier induced demand
terhdp pasien.
Banyak dokter tidak merasa melanggar etika profesi
jika menerima berbagai kemudahan dari PBF.
Tarif spesialis tertentu sangat mahal.
Dokter merasa dia tidak cukup dihargai secara
finansial.
21
LANDASAN UNTUK
HUBUNGAN SINERGIK SPESIALIS - CEO
= KEMITRAAN BERIMBANG
STATUTA RS dan
KESEPAKATAN KERJA
antara Spesialis Tamu dan rumahsakit yg
menetapkan hak, kewajiban, kewenangan, tanggung
jawab, dan sanksi bagi masing-masing.
24