You are on page 1of 18

ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

DERMATITIS ATOPIK
1. Nama Penyakit/Diagnosis:

Dermatitis Atopik

2.

Sangat Gatal - Stigmata Atopik Kronis Risidif.


Umur 2 bulan - 2 tahun, Umur 4- 10 tahun, Umur > 12 tahun.
Simetris dikedua: Pipi, Fosakubiti, Poplitea.
Morfologi: PolimorFi (Eritema, Papel, Vesikel, Erosi, Ekskoriasi,
Skuama,
Krusta).

Dermatomikosis

Kriteria Diagnosis

3. Diagnosis Banding
4.

Pemeriksaan Penunjang : Bila curiga Dermatomikosis:


lakukan kerokan kulit dengan KOH 10 % (menyingkirkan
diagnosis).
5.
Konsultasi
Kulit, Paru, THT.

Pada

dermatitis atopik berat konsultasi pada Spesialis

6. Perawatan Rumah Sakit :

Rawat jalan

7.

Terapi

1. Umum: Hindarkan Alerge penyebab yang dicurigai.


2. Farmakologik:
Sistemik: Anti Histamin, bila sangat berat dapat ditambah
korti kosteroid secara singkat dosis rendah dan "tapering off
".
Kadang - kadang perlu juga diberi kan sedatif ringan.
Lokal: Bila basah: kompres.
Agak basah: Krim Kortikosteroid. Kering: Salep Kortikosteroid.

8.

Penyulit

Karena kronis dapat terjadi kerato konus. Infeksi sekunder Asma


bronkiale, Rinitis alergi. Dependen terhadap steroid (hati - hati
efek samping).

9. Informed Consent

Perlu, sesuai indikasi.

10.

Penyakit Atopik memerlukan observasi lebih lama karena risidif.

11. Masa Pemulihan

1 (satu) minggu.

12. Output

Dermatitis Atopik: Kronik Residif.

13. Patologi Anatomi

Tidak perlu

14. Autopsi/Risalah rapat

Tidak perlu.

Lama perawatan

DERMATITIS SEBOROIKA
1. Nama Penyakit/Diagnosis:

Dermatitis Seboroika

2.

Gatal, kronik - residif Bayi, Anak 6 - 10 tahun, Dewasa 18 - 40


tahun. Tempat perdileksi : Kulit kepala, alis, daerah nasolabial,
belakang telinga, lipatan buah dada, pre-stemal, ketiak, umbilikus, sifat bokong, lipat paha skrotum. Morfologi Skuama
keringlbasah krusta kekuning-kuningan.

Kriteria Diagnosis

3. Diagnosis Banding

Psoriasis

4.

- Pitiriasis Rosea
- Dermatomikosis
Pemeriksaan Penunjang : Bila curiga dermatomikosis, lakukan kerakan kulit dengan
KOH 10 %
(menyingkirkan diagnosis).

5.
Konsultasi
spesialis kulit.

Pada

dermatitis seboroika yang berat konsultasi pada

6. Perawatan Rumah Sakit :

Rawat jalan.

7. Terapi

1. Umum: Diet rendah lemak


2. Farmakofogik:
Sistemik: Antihistamin. Pada kasus berat ditambah dengan
kortikosteroid, singkat, dosis rendah, ring off ".
Lokal: Preparat kortikosteroid.
Sampo: Selenium Sulfida.

8.

lnfeksi sekunder.
Dependen terhadap Steroid.

9. lnformed Consent

Tidak perlu

10.

Observasi agak lama karena kronik - residif.

11. Masa Pemulihan

1 - 2 minggu.

12. Output

Dermatitis Seboroik: Kronik Residif

13. Patologi Anatomi

Tidak perlu

14. Autopsi/Risalah rapat

Tidak perlu.

Penyulit

Lama Perawatan

DERMATITIS KONTAK
1. Nama Penyakit/Diagnosis:

Dermatitis Kontak

2. Kriteria Diagnosis

Akibat kontak langsung dengan suatu bahan tertentu (zat iritan:


asam atau alkali, afergan: tumbuh-tumbuhan, kosmetik: nikel).
Gatal atau panas pada tempat - tempat yang terkena tersebut.
Morfologi : eritema, edema, papul, vesikel, bula, erosi, skuama.
Tempat yang sering : punggung, tangan, leher muka, tungkai

bawah.
3.

Diagnosis Banding

Dermatitis Atopik
Dermatomikosis

4.

Pemeriksaan Penunjang : Untuk mencari bahan yang dicurigai dilakukan tes tempel.
Bila curiga Dermatomikosis, dilakukan kerokan kulit dengan KOH
10 %.
5.
Konsultasi
kulit.

Pada Dermatitis Kontak yang berat konsultasi pada spesialis

6.

Perawatan Rumah Sakit : Ringan: Rawat jalan.


Berat/seluruh tubuh: Rawat inap.

7.

Terapi

1. Umum: Hindari bahan penyebab.


2. Farmakologik:
Sistemik: Anti histamin kortikosteroid.
Topikal: Bila basah kompres, bila kering salep kortikosteroid.

8.

Penyulit

lnfeksi sekunder.
Dependen terhadap kortikosteroid.

9. lnformed Consent

Tidak perlu

10.

Lama Perawatan

1 - 2 minggu.

11.

Masa Pemulihan

2 minggu.

12.

Output

Dermatitis Kontak: Penyebab zat iritan atau alergen.

13. Patologi Anatomi

Tidak perlu

14. Autopsi/Risalah Tapat

Tidak perlu.

URTIKARIA
1. Nama Penyakit/Diagnosis:

Urtikaria

2.
Kriteria Diagnosis
keputihan.

Edema setempat (urtika) yang berwarna kemerahan atau

Lesi tiba-tiba dan menghilang dengan cepat.


Kadang-kadang disertai rasa panas dan gatal.
3. Diagnosis Banding

Dermatitis Kontak

4.

Pemeriksaan Penunjang : Tes tempel


Pemeriksaan Darah: Dif, Cout.

5.

Konsultasi

Spesialis Kulit dan Kelamin, THT dan Gigi.

6. Perawatan Rumah Sakit :

Rawat jalan

7.

1. Umum: Yang penting hindari penyebab.


2. Sistemik: Anti histamin ditambah dengan kortikosteroid.
Lokal: Tidak perlu.

Angioedema, edema tidak hanya dikutis saja, tetapi sampai

Terapi

8.
Penyulit
disubkutis.

Ketergantungan steroid, efek samping steroid.


9.

Informed Consent

Kadang - kadang perlu bila penyebabnya - obat.

10. Lama Perawatan

Beberapa jam

11. Masa Pemulihan

24 - 48 jam

12. Output

Kronis - Residif

13. Patologi Anatomi

Tidak perlu.

DERMATITIS EKSFOLIATIVA
1. Nama Penyakit/Diagnosis:

Dermatitis Eksfoliativa

2.

Kriteria Diagnosis

Eritema universalis dengan/tanpa skuama kasar.


Suhu kulit lebih panas, menggigil.

3.

Diagnosis Banding

Ada beberapa penyebab eritroderma (underlying discase),

sebaiknya dicari (psoriasis, D. seboroik. Drug eruption, D.


kontak, keganasan).
4.

Pemeriksaan Penunjang :

5.

Konsultasi

Biopsi kelenjar dan kulit bila ada kecurigaan keganasan.

Spesialis Kulit dan Kelamin, Penyakit Dalam, THT dan Gigi.

6.
Perawatan Rumah Sakit : Rawat inap segera dengan pengawasan Spesialis Kulit dan
Kelamin.
7. Terapi
: 1. Sistemik:
Prednison 20 - 30 mglperhari, tapering off bila lebih 2
minggu, substitusi synacten, KCL, Diet, TKTP, rendah garam.
2. Lokal:
Emolien dioleskan berselang-seling pada sebagian (40 %)
luas permukaan kulit.
8.

Penyulit

Gangguan faai kulit, keganasan sindrom Sezary.


Ketergantungan steroid, efek samping steroid.

9. lnformed Consent

Perlu

10.

Lama Perawatan

2 - 4 minggu

11.

Masa Pemulihan

2 - 4 minggu

12.

Output

Sembuh persial, Kronik residif

13.

Patologi

Untuk konfirmasi diagnostik penyebab

SINDROM STEVENS JOHNSON


1. Nama Penyakit/Diagnosis:

Sindrom Stevens Johnson

2.

Kriteria Diagnosis

Adanya kaitan pemakaian obat sebelumnya atau infeksi


sebelum timbul kelainan kulit. Trias : Kelainan mata. Kulit dan
Mukosa: Eritema, lrishformis, Papel, Vesikel dan Purpura Lesi
kulit timbulnya akut, tersebar simetris, generalisata.

3.

Diagnosis Banding

Nekolisis Epidermal Toksik (NET)


DHF (Dengue Hoemmoerlogic Fever)

4.

Pemeriksaan Penunjang : Bila ada purpura: periksa darah rutin, Ht. Trombosit, waktu
perdarahan, waktu pembekuan, Rumpel - peeda.
Anjuran: Kultur darah

5.

Konsultasi

6.

Perawatan Rumah Sakit :

7.

Terapi

Spesialis Kulit, Mata, THT, Penyakit Dalam dan ICU.


Rawat inap segera di ruangan isolasi yang steril atau ICU.

1. Umum:
- Hentikan obat yang dicurigai
- Atasi keadaan gawat darurat
- Bila syok perlu infus untuk mengatasi gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit
- Pada perdarahan berikan transfusi.
2. Sistemik:
- Deksametason 6 X 5 mg, intravena, lakukan tapering off
- Antibiotik Garamisin atau Eritromisin
- Anti histamin bila ada indikasi
3. Lokal:
Bergantung kelainan kulit, bedak talk, kompres, krim atau

salep.
8.

Penyulit

Ganguan keseimbangan cairan dan elektrolit, respiratory dan


elekrolit, respiratory distress syndrome.
Kortikosteroid tinggi dapat " drug induced DM ".

9. lnformed Concent

Perlu

10.
11.

Lama Perawatan
Masa Pemulihan

:
:

2 minggu
1 minggu

12.

Output

Sembuh dengan kelainan mata ringan sampai kebutaan.


Dapat juga kematian

13.

Patologi Anatomi

PA dari biopsi kulit untuk konfirmasi diagnosis pasti

Bila terjadi kematian.

14. Autopsi/Risalah rapat

NEKROLISIS EPIDERMAL TOKSIL (NET)


1. Nama Penyakit/Diagnosis:

Nekrolisiws Epidermal Toksil (NET)

2. Kriteria Diagnosis

Anamnesis:
Obat yang dipakai beberapa hari sebelum kelainan kulit
timbul.Kelainan kulit terutama berupa bula, erosi dan ekskoriasi.
Terjadi akut dan generalisata/universalis, nyeri bila disentuh.
Terdapat epidermalisis (Tanda Nikolsky Positif)

3.

Diagnosis Banding

4.

Pemeriksaan Penunjang : Pemeriksaan untuk menyingkirkan diagnosis SSSS yaitu:


Darah rutin: LED, Lekosit, Kultur usapan tenggorok, kultur darah.

5.

Konsultasi

SSSS (Staphylococcus Scatded Skin Syndrome).


Sindrom Stevens Johnson

Spesialis Kulit, Mata, THT, Penyakit dalam dan ICU.


Sebaliknya ditangani oleh Tim Disipliner.

6.
Perawatan Rumah Sakit :
dapat di ICU.

Rawat inap, segera di ruangan isolasi yang steril atau bila

7.

Terapi

1. Umum:
Segera hentikan obat - obat yang dicurigai.
Berikan infus untuk mengganti cairan dan elektrolit hilang.
Transfusi darah bila ada indikasi.
2. Sistemik:
Deksametason i.0 6 X 5 mg/hari kemudian dosis diturunkan
pertahan-lahan sesuai perbaikan.
Antibiotik: Garamicin atau Eritromicin.
3. Topikal: Salep antibiotik atau dirawat seperti luka bakar.

8.

Penyulit

Gangguan keseimbangan cairan dan elekrolit, dapat terjadi


respiratory distress dan sepsis.
Akibat terapi kortikosteroid tinggi dapat terjadi " Drug induced
DM " atau edema serebri dan efek samping lainnya.

9.

lnformed Consent

Perlu

10.

Lama perawatan

2 minggu

11.

Masa Pemulihan

2 minggu

12.

Output

Sembuh atau terjadi kematian

13.

Patologi Anatomi

PA dari biopsi kulit untuk memastikan NET

14.

Autopsi/Risalah rapat :

Bila terjadi kematian.

PEMFIGUS VULGARIS
1. Nama Penyakit/Diagnosis:

Pemfigus Vul Garis

2. Kriteria Diagnosis

Keadaan umum buruk.


Kulit berlepuh, bula kendor, mudah pecah, spedermalisis.
Tanda Nikolsky positif, Hiperpigmentasi.
Terjadi secara kronis residif.

3.

Diagnosis Banding

4.

Pemeriksaan Penunjang : Biopsi kulit dan imunoflucesen langsung.


Derosit tgG, Komplemen dibatas dermo epidermal.
Lab: Kadar tgG di dalam serum > 1800.

5.
Konsultasi
penyulit.

Pemfigoid Bulosa
Dermatitis Herpetiformis Duhring.

Spesialis Kufit, THT, Alergi lmunologik, Penyakit bila ada

6.

Perawatan Rumah Sakit :

Rawat inap segera dengan pengawasan Spesialis Kulit.

7.

Terapi

Kortikostroid dosis tinggi 60 - 100 mglhari, tappering off


disesuaikan dengan kondisi klinis dan kadar IgG di dalam
darah, sampai dosis pemeliharaan.
KCL
Anabolik
Sitostatik pada kasus Rekafsitrans.

8.

Penyulit

Sepsis,Kaheksia,gangguan keseimbangan Elekrolit.


Drug Induced DM akibat steroid tinggi.

9. lnformed Consent

Perlu

10.

2 - 4 minggu

11. Masa Pemulihan

2 - 4 minggu

12. Output

Sembuh parsial, selamanya dependen kortikosteroid, dengan


dosis pemeliharaan yang sesuai.

13.

Pemeriksaan PA/Imunofluoresensi langsung untuk diagnostik

Bila ada indikasi.

Lama Perawatan

Patologi Anatomi

14. Autopsi/Risalah Rapat


AKNE VULGARIS

1. Nama Penyakit/Diagnosis:

Akne Vulgaris

2. Kriteria Diagnosis

Gangguan Kosmetis.
Lokasi di muka dapat meluas ke dada, pungung, lengan atas.
Gejala: eritema, papul, pustula, komedo.
Kulit muka berminyak.

Ada pengaruh hormonal, makanan berlemak/pedas.


Kebersihan kulit muka.
3.

Diagnosis Banding

Dermatitis Seboroik.
Rosasea

4. Pemeriksaan Penunjang :

Tidak perlu

5.
Konsultasi
:
6. Perawatan Rumah Sakit :

Spesialis Kulit (bila rekalsitrans atau timbul akne nodosalkistik).


Rawat jalan

7.

Terapi

1. Sistemik:
- Tetrasiklin
- Eritromisin
2. Lokal:
Losi kumerfeldi
3. Umum:
Kebersihan muka, diet lemak, makanan merangsang/pedas.

8.

Penyulit

lnfeksi Sekunder.
Menjadi berat: Kistik, Konglobata Fotosensitivitas Tetrasiklin.

9.

lnformed Consent

Bila ada indikasi kearah kecacatan

10. Lama Perawatan

11.

Masa Pemulihan

12.

Output

Sembuh parsial, meninggalkan sika-triks (sisa).

Tidak perlu.

13. Autopsi/Risalah Rapat


DERMATAPHYTOSIS
1. Nama PenyakiUDiagnosis

: Dermataphytosis
Disebabkan jamur dermatofita.
Berdasarkan lokalisasi disebut:
Tinea kapitis (dirambut dan kulit kepala)
Tinea korporis (dibadan)
Tinea manus (ditangan)
Tinea kruris (dilipat paha)
Tinea pedis (dikaki)
Tinea unguim (dikuku)
Tinea barbae (didaerah jambang/jenggot)

2.
Kriteria Diagnosis
tegas.

Rasa gatal, lesi berbentuk anular, sirsiner dan polisiklik berbatas

3.

Diagnosis Banding

4.

Pemeriksaan Penunjang :

5.

Konsultasi

6.

Perawatan Rumah Sakit :

Meluas secara sentifugal dengan bagian tengah tenang dan


bagian pinggir aktif terdiri dari papul, vesikel, erite dan skuama.

- Dermatitis Seboroik
- Kandidiasis
- Psoriasis
- Dermatitis Numularis
- Pitiriasis rosea
Kerokan kulit dengan KOH 10 % (adanya hifa).

Spesialis Kulit
Rawat inap

7.

Terapi

1. Umum: Menjaga kebersihan


2. Sistemik:
- Griseofulvin 1 % 500 mg/hari
- Antihistamin (bila gatal).
3. Lokal: Krim Ketokonasol

8.

Penyulit

lnfeksi Sekunder

9.

lnformed Consent

Tidak perlu

10.

Lama Perawatan

11.

Masa Pemulihan

12. Output
(kelembaban).

Sembuh total, dapat kambuh bila ada faktor pencetus

13.

Patologi Anatomi

Tidak perlu

14.

Autopsi/Risalah rapat :

Tidak perlu.

KANDIDIASIS KUTIS
1.

Nama Penyakit/Diagnosis: Kandidiasis Kutis


Disebabkan oleh jamur candida albicans.

2.

Kriteria Diagnosis

Mengenai daerah inter triginosa misalnya: ketiak, lipat paha,


lipat payudara dan daerah perianal. Lesi erite tertutup skuama
putih. Sering ada lesi satelit (pustulapustula kecil) diluar lesi
utama, gatal.

3.

Diagnosis Banding

4.
Pemeriksaan Penunjang :
spora bernas).
5.

Konsultasi

Eritrasma
Dermatitis Seboroik
Kerokan kulit dengan KOH 10 % (adanya pseudohifa dan

Spesialis Kulit, Penyakit Dalam (bita ada DM).

6. Perawatan Rumah Sakit :

Rawat jalan

7. Terapi

1. Umum:
Menghindari atau menghilangkan faktor-faktor predisposisi
(kehamilan, kegemukan, penyakit sistemik, hygiene yang
jelek ).
2. Sistemik: Ketakonasol tablet
Topikal: Krim Ketakonasol.

8. Penyulit

lnfeksi Sekunder, lnfeksi jamur meluas

9. Informed Consent

Tidak perlu

10.

Lama Perawatan

11.

Masa Pemulihan

12.

Output

Sembuh dapat relaps bila ada faktor predisposisi

Tidak perlu

13. Patologi Anatomi

14. Autopsi/Risalah rapat

Tidak perlu.

PSORIASIS
1. Nama Penyakit/Diagnosis:

Psoriasis

2.
Kriteria Diagnosis
diatasnya.

Lesi makula atau plakeritematosa dengan skuama putih

Sering terdapat pada siku, lutut, kulit kepala dan sakrum.


Bersifat kronik residif.
3.

Diagnosis Banding

Dermatofitosis
Dermatitis Seboroika
Pitiriasis Rosea

4.

Pemeriksaan Penunjang : Biopsi kulit (untuk membantu menengahkan diagnosis).


Kerokan kulit dengan KOH 10 % (untuk meyingkirkan
dermafitosis).
5. Konsultasi

Spesialis Kutit, THt, Psikiatri, Gigi

6. Perawatan Rumah Sakit :

Rawat jalan

7. Terapi

1. Sistemik:
Antihistamin, kadang - kadang perfu minor tranguillizer.
Kortikosteroid sistemik tidak dianjurkan (sering terjadi
fenomena rebound yang dapat
berkembangmenjadieritroderma).
2. Topikal:
Salep campuran yang terdiri dari ligour carbonas detergens
5k, asam salisil 5 %. Pada lesi tidak terlalu luas dapat
diberikan salep kortikosteroid.

8. Penyulit

Eritroderma

9. lnformed Consent

Tidak perlu

10.

Lama Perawatan

11.

Masa Pemulihan

12.

Output

Rekureus, Kronik - Residif

13.

Patologi Anatomi

PA dari Biopsi kutit untuk memasti kan diagnosis.

Tidak perlu

14. Autopsi/Risalah rapat


TINEA VERSIKOLOR
1.

Nama Penyakit/Diagnosis: Tinea Versikolor


Disebabkan oleh Pityrosporum Orbiculare

2. Kriteria Diagnosis

Bercak-bercak putih (kadang-kadang putih kekuning-kuningan,


abu-abu) dikulit muka,leher, fengan atas, punggung, dada
bokong dan paha. Kadang-kadang disertai skuama halus dan
rasa gatal.

3.

Diagnosis Banding

Pitiriasis alba
Morbus Hansen tipe T.

4.

Pemeriksaan Penunjang : Kerokan kulit dengan KOH 10 % (adanya hifa-hifa pendek).


Pemeriksaan dengan Iampu Wood (fluoresensi warna kuning
kehijauan)
5. Konsultasi

Spesialis Kulit

6. Perawatan Rumah Sakit :

Rawat jalan

7.

1. Umum: Menjaga kebersihan


2. Sistemik: Bila Iesi luas dapat diberi ketokonazol oral 1 X 200
mg/hari selama 10 hari.
3. Topikal: Ketokonazol Krim

8. Penyulit

Tidak ada

9. lnformed Consent

Tidak perlu

10. Lama Perawatan

11. Masa Pemulihan

12.

Sembuh, meninggalkan bekas bercakbercak putih, perlu waktu


lama untuk pemulihannya.

13. Patologi Anatomi

Tidak perlu

14. Autopsi/Risalah rapat

Tidak perlu

Terapi

Output

SIFILIS DINI MENULAR


1.

Nama Penyakit/Diagnosis:

- Sifilis Dini Menular


Sifilis didapat (acquire):
1.Sifilis Prirner
2.Sifilis Skunder
3.Sifilis Laten Dini
Sifilis Lanjut
Sifilis Kongenita

2.

Kriteria Diagnosis

Sifilis Primer (S-1)


- Papel mengalami erosi ulkus
- Ulkus dururn
- Genetalia Eksterna Pria: ulkus koronarius
- Wanita : Labium mayus, Labium minus, Klitoris

3.

Diagnosis Banding

Sifilis Sekunder (S-2)


- Lesi dikulit
a. Makula (rosiola syphilitica)
b. Papula dan papula Skuamosa.
c. Pustolosa (jarang)
- Tersebar ditubuh & ekstremitas (bilateral simetris)
- Lesi di selaput lendir (mucoues patch) Tonsil, lidah, farings,
hidung dan genetalia
- Kelenjar limfa membesar cervical, occipital, axilla.
- Rambut: rontok. alopecia syphilitica

Ulkus molle
Herpes genetalis

SIFILIS SEKUNDER (S-2)


1.

Nama Penyakit

10

2.

Diagnosis Banding

Kuku: rapuh, kekuning - kuningan (paronychia syphilitica).


lris: iritis

1. Tinea Corporis
2. P. Rosea

SIFILIS LATEN
1.

Nama Penyakit

Sifilis Laten
- Tidak dijumpai gambaran klinis
- Pemeriksaan serologis yang menentukan.

2.

Diagnosis Banding

Frambusia laten

Sifilis Kongenital (SK)


A. SK Dini (Praecox)
Lesi dikulit, mukosa dan organ
Diagnosis Banding:
1. Tinea Corporis
2. Penyakit Vesico-bulous
B. SK Lanjut (Tarda)
- Lesi: Trias Hutchinson
- Interstitiat keratitis buta
- Hutchinson teeth (kel. gigi seri)
- Kelainan Syaraf Tuli

SIFILIS KONGENITAL
1.

Nama Penyakit

4.

Pemeriksaan Penunjang : 1.Pemeriksaan pandangn lapangan (Dark-field)


2. Uji serologis terhadap sifilis (STS)
- VDRL
- TPHA - SPHA tgM
3. Pemeriksaan cairan sumsum tulang belakang

5.

Konsultasi

6.

Perawatan Rumah Sakit :

7.

Terapi

atau

1. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin


2. Dokter THT
3. Dokter Syaraf
Rawat jalan

Sifilis Dini Menular Sifilis Lanjut:


- Benzatine penisilin G. 3 minggu berturut
- 2.4 MU (tM) Minggu 1 turut Minggu 2 atau
- Prokain penisilin 600.000 U perhari selama 15 hari 10 hari
-

Tetrasiklin hidroklorida 500 mg per oral 30 hari 4 % sehari


selama 15 hari atau
- Eritromisin 4 X 500 mg perhari, selama 15 hari - 30 hari
Sifilis Kongenital:
- Kristal penisilin G dalam lar. Aquades 50.000 U per K(IM atau
IP dibagi dalam 2 dosis selama 10 hari) atau
- Benzatine penisilin B, 50.000 per kg IM dengan dosis tunggal.

8. Penyulit

Perjalanan penyakit berlanjut

9. lnformed Consent

Perlu

10.

Lama Perawatan

Berlangsung lama

11.

Masa Pemulihan

2 - 3 minggu

11

12.

Output

Kronik

13.

Patologi Anatomi

Perlu

14.

Autopsi/Risalah Rapat :

Tidak perlu

GONORE
1. Nama Penyakit/Diagnosis:

Gonore

2. Kriteria Diagnosis

3. Diagnosis Banding

Disuria, polakisuria, keluar duh tubuh purulen.


Geli dan gatal distal uretra.
Orefisiurn uretra externum merah, odema dan ectropiom.
Pembesaran kel. limf inguinal.
1. Uretritis non gonore
2. Uretritis o. k. trauma
3. Benda asing disaluran

4.

Pemeriksaan Penunjang :
-

Pemeriksaan Laboratorium:
Sediaan langsung (direct smear) dengan pewarna gram
pembiakan (kultur)

5.

Konsultasi

Spesialis Kulit dan Kelamin


Spesialis Penyakit Dalam

6. Perawatan Rumah Sakit :

Rawat jalan

7. Terapi

- Spektinomisin 2 gram IM atau


- Tiamfenikol 3.5 gram dosis tunggal per oral
Golongan Quinolone
- Pefloxacin (Peflacin) dosis 800 mg/oral
- Norfloxacin dosis 600 mg/oral
- Ciprofloxacin (Baquinor) dosis 250 - 500 mg/oral
- Enoxacin dosis 600 mg/oral
- Acrosoxacin dosis 300 mg/oral
- Ofloxacin (Tarivid) dosis 400 mg/oral

8.

Dapat menularkan infeksi pada istri dan bayi yang dilahirkan


melalui vagina dan steril

9. lnformed Consent

Tidak perlu

10.

Lama Perawatan

Tidak lama, perlu follow up.

11.

Masa Pemulihan

1 (satu) minggu

12.

Output

Kronis - resisten

13.

Patologi/Anatomi

Tidak perlu

14.

Autopsi/Risalah rapat :

Tidak perlu

Penyulit

URETRITIS NON GONORE ATAU URETRITIS NON SPESIFIK (UNS)


1.

Nama Penyakit/Diagnosis:

2. Kriteria Diagnosis

Uretritis Non Gonore Atau Uretritis Non Spesifik (UNS)


Sering buang air kecil
Duh tubuh encer, putih kekuningan
Keluhan lebih ringan

12

3.

Diagnosis Banding

4.

Pemeriksaan Penunjang : Sediaan hapus dengan pewarnaan Gram dijumpai:


Pofymorphonucfear leukocyt lebih dari tiap tapangan
pandangan

5.

Konsultasi

1. Uretritis gonore
2. Uretritis O.K trauma
3. Benda asing dalam saluran

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin


Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Kandungan.

6. Perawatan Rumah Sakit :

Rawat jalan

7.

Terapi

8.

Penyulit

Karena umumnya tanpa gejata pada wanita maka dapat


menyebabkan penyakit radang panggul (P1D):
- kehamilan dituar kandungan
- anak lahir mati
- keguguran

9. Informed Consent

Perlu

10.

Lama Perawatan

1 bulan atau tebih

11.

Masa Pemulihan

2 minggu

12.

Patologi Anatomi

Tidak pertu

13.

AutopsilRisatah rapat :

Tidak perlu

Tetrasiklin 4 X 500 mg selama 7 hari


Eritromisin 4 X 500 mg selama 7 hari
Doksisiklin 2 X 100 mg selama 7 hari

LIMFOGRANULOMA VENEREUM
1. Nama Penyakit/Diagnosis:

LIMFOGRANULOMA VENEREUM

2. Kriteria Diagnosis

3.

Diagnosis Banding

1. S1
2. Skrofuloderma

4.

Pemeriksaan Penunjang : 1.Uji komplemen fiksasi


2. Uji Frei
3. Uji STS

5.

Konsuttasi

6.

Perawatan Rumah Sakit :

Rawat jaian

7.

Terapi

Tetrasiklin 4 X 500 mg selama 7 hari


Doksisiklin 2 X 100 mg selama 7 hari

8.

Penyutit

Limfoadenopati dapat menyebabkan abses (buboes)

9.

lnformed Consent

Tidak perlu

Lesi primer berupa papel, vesikel atau ulkus Superfisial


Lokalisasi pada pria di Sulkus koronarius, praeputium
Pada wanita di serviks.
Limfadenopati: inguinal

Dokter Spesialis Kulit & Kelamin


Dokter Spesiatis Pau.

13

10.

Lama Perawatan

1 - 4 minggu

11.

Masa Pemulihan

1 - 4 minggu

12.

Output

Sembuh atau kronik residif

13.

Patotogi Anatomi

Tidak perlu

14.

Autopsi/Risalah rapat :

Tidak perlu

ULKUS MOLLE
1. Nama Penyakit/Diagnosis:
2.
Kriteria Diagnosis
:

Ulkus Molle
Dimulai dengan papula kemudian vesikopustula bila pecaterjadi
ulcus kecil dengan dasar eritematosa, ulcus meluas ditutupi
lapisan kekuningan, kotor. Lesi di labia, serviks pada wanitaa
dan praeputium dan belakang glans penis pada pria.

3. Diagnosis Banding

1. Sifilis primer
2. Lymphogranulorna venerium
3. Herpes genitalis

4.

Pemeriksaan Penunjang :
-

5. Konsultasi

- Sediaan hapus, diwamai dengan Gram atau Wright.


Biopsi
Dokter Spesialis Kulit dan kelamin
Bagian Mikrobiologi

6.

Perawatan Rumah Sakit :

Rawat jalan

7.

Terapi

Sulfadiazine 4x2 tablet (1 gram) selama 2 minggu.


Tablet ko-trimoxazot: sulfamatoksazol 400 mg dan
trimetroprim 80 mg, 2 X 2 tabletlhari selama 2 - 7 hari.
Tetrasiklin 4 X 500 mg per hari selama 7 hari.

8. Penyulit

Peradangan kelenjar inguinat:


- Phirnosis
- Fistel dari uretra

9.

lnformed Consent

Tidak perlu

10.

Lama Perawatan

1 - 2 minggu

11.

Masa Pemulihan

1 - 2 minggu

12.

Output

Sernbuh

13.

Patologi Anatomi

Tidak pertu

CANDIDIASIS VAGINA
1. Nama Penyakit/Diagnosis:

Candidiasis Vagina

2.
Kriteria Diagnosis
serviks.

Flour albus, cairan kental putih pada vagina dan dinding

Kulit sekitar vulva eritem


Dypareunia

3.

Diagnosis Banding

1. Uretritis gonore
2. Uretritis non spesifik

14

4.

Pemeriksaan Penunjang :
-

- Pemeriksaan laboratorium sediaan hapus pewamaan Gram.


Pemeriksaan dengan KOH
Biakan, media Sabouraud's dextrose agar

5.

Konsultasi

Dokter Spesialis Kulit & Kelamin


Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Dokter Spesialis Kandungan

6. Perawatan Rumah Sakit :

Rawat jalan

7.

Mycostatin vaginal tablet 2 X per hari selama 2 minggu


Ketoconazol tablet, 1 X 400 mg per hari, per oral selama 5
ltrakonazol 2 X 200 mg
Kronis, bisa terjadi infeksi di kulit dan mukosa.
Penderita diabetes dan kehamilan

Terapi

8.

Penyulit

9.

lnformed Consent

Tidak perlu

10. Lama Perawatan

1 minggu

11. Masa Pemulihan

1 minggu

12. Output
kronis.

Sembuh total, pada penderita diabetes dan kehamialan menjadi

13. Patologi Anatomi

Tidak perlu

hari.

TRIKOMONIASIS
1. Nama Penyakit/Diagnosis:

Trikomoniasis

2.

Kriteria Diagnosis

3. Diagnosis Banding

Sering tanpa keluhan yang nyata, dapat disertai gatal dan


agak sakit di dalam penis/vagina
Keluar cairan kuning hijau dari vagina

1. Uretritis non spesifik


2. Gonore
3. Kandidiasis vagina

4.

Pemeriksaan Penunjang :

Pemeriksaan sediaan basah

5.

Konsultasi

Dokter Spesialis Kulit & Kelamin


Dokter Spesialis Kandungan
Dokter Bagian Mikrobiologi

6.

Perawatan Rumah Sakit :

7.

Terapi

Metronidazole 2 gr dosis tunggal

8.

Penyulit

Sering tanap keluhan

9.

lnformed Consent

Tidak perlu

10.

Lama Perawatan

1 minggu

11.

Masa Pemulihan

1 minggu

12.

Output

Sembuh total atau kronis

Rawat jalan

15

13.

Patologi Anatomi

Tidak perlu.

VAGINITIS NON SPESIFIK


1. Nama Penyakit/Diagnosis:

Vaginitis Non Spesifik

2.
Kriteria Diagnosis
gataf.

Sekret vagina berbau (amis), warna abu putih encer disertai

3. Diagnosis Banding

1. Kandidiasis vagina
2. Trikomoniasis
3. Proses keganasan pada serviks

4.

Pemeriksaan Penunjang :
-

Sediaan basah (Clue cells):


Penentuan PH urine
Test amine (Whiff Test).

5.

Konsuttasi

Dokter Spesialis Kufit & Kelamin


Dokter Spesialis Kandungan

6. Perawatan Rumah Sakit :

Rawat jalan

7.

Metronidazol 2 X 500 mg per hari, oral selama 5 - 7 hari, atau 2


gr dosis tunggal.

8. Penyulit

Bersamaan dengan bakteri anaerob pertumbuhan sinergis.

9. Informed Consent

Tidak perlu

10.

Lama Perawatan

3 - 7 hari

11.

Masa Pemulihan

Beberapa hari

12.

Output

Sembuh

13.

Patologi Anatomi

Tidak perlu

Terapi

HERPES GENITALIS
1. Nama Penyakit/Diagnosis:

Herpes Genitalis

2. Kriteria Diagnosis

3. Diagnosis Banding

Herpes Primer:
Vesikel agak besar, berkelompok atau bertebar diatas dasar
eritema, gatai dan sakit
Herpes Rekuren:
Muncul setelah herpes primer vesikel agak kecil diatas dasar
eritema, gatal iebih menonjol dari pada sakit
Vagina, serviks, uretra atau penis

1. Sifilis Primer
2. Ulkus Molle
3. Skabies

4.

Pemeriksaan Penunjang :
-

- Uji Tzanck
Dianjurkan pemeriksan serologis (S.T.S)

5.

Konsultasi

Dokter Spesialis Kulit & Kelamin


Dokter Spesialis Kebidanan

6. Perawatan Rumah Sakit :

Rawat jalan

16

7.

Terapi

Pengobatan simtomatik
- Asiklovir, dosis: 5 X 200 mg sehari selama 5 hari.

8. Penyulit

Bersifat kronis (rekuren)

9. Informed Consent

Perlu

10.

Lama Perawatan

Beberapa minggu sampai beberapa bulan

11.

Masa Pemulihan

Lama

12.

Output

Kronis-rekuren

13. Patologi Anatomi


: Perlu
KONDILOMATA AKUMINATA
1. Nama Penyakit/Diagnosis:
2. Kriteria Diagnosis
:

skrotum, anus.

Kondilomata Akuminata
- Papufa merah keabuan tambah besar berkelompok dan
bertangkai (bunga kol)
- Lunak, permukaan keras dan kering
- Lesi pada pria di preputium, sufkus koronarius, (penis)
-

3. Diagnosis Banding

4.

1. Condylomata lata (sifilis)


2. Molluscum contagiosum
3. Fibroma

Pemeriksaan Penunjang :
-

5. Konsultasi

Lesi pada wanita, vagina labia mayora dan minora klitoris

- Biopsi (PA)
Pemeriksaan S.T.S
Dokter Spesialis Kulit & Kelamin
Dokter Spesialis Kebidanan

6.

Perawatan Rumah Sakit :

Rawat jalan

7.

Terapi

5 Fluoro uracil cream 5%


Larutan Podophilin
Tri khtor asam asetat 50 %
Elektrodisikasi.

8.

Penyulit

Sebagian bersifat ganas (karsinoma)

9.

lnformed Consent

Kadang - kadang perlu

10.

Lama Perawatan

Beberapa hari sampai beberapa minggu

11.

Masa Pemulihan

Beberapa hari sampai beberapa minggu

12.

Output

Sembuh kronis dan ganas

13.

Patologi Anatomi

Perlu

AIDS
1. Nama PenyakitlDiagnosis : AIDS
2. Kriteria Diagnosis

Bervariasi dari ringan sampai berat


Berat badan turun Iebih dari 10 %, demam, diare
Pembesaran kelenjar limfa (Iimfaadenopati)

17

3.

Diagnosis Banding

4.

Pemeriksaan Penunjang :

Tergantung pada infeksi oportunistik

- Pemeriksaan laboratorium darah rutin (terjadi anemia,


lekopenia, ombositopenia, limpofenia).
Pemeriksaan T sel (ratio terbalik perbandingan limfosit T.
Helper dan T.Killer Hipergamaglobulinemia
Pemeriksaan serologi Elisa.
Western blot

Dokter Spesialis Kulit & Kelamin


Dokter Spesialis Perryakit Datam

5. Konsultasi

lnfeksi Oportunistik : o.k, virus, bakteri, jamur


Herpes Simpleks progressiva, Herpes Zoster, Virus
Cytomegalo dissemenata.
Pneumonia carinii, mycobacterium tuberculosis, oral
candidiasis, oral hairy leokoplakia. Sarkoma kaposi

6. Perawatan Rumah Sakit :

Rawat inap dan rawat jalan

7.

Terapi

Pengobatan ditujukan pada infeksi oportunistik (tergantung


penyebab infeksi)

8.

Penyulit

Masa inkubasi lama, sebagai sumber penularan

9. lnformed Consent

Perlu

10.

Lama Perawatan

Berlangsung lama

11.

Masa Pemulihan

18

You might also like