Professional Documents
Culture Documents
RSCM
Pelayanan Kesehatan
RS milik Pemerintah
RS rujukan nasional
RS pendidikan
RS terbesar
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan tersier dan kuartener
Subspesialis:
145 Divisi di 24 Departemen
Kasus sulit dan mengancam jiwa
Pendekatan multidisiplin, interdisiplin
Pelayanan untuk pasien bersubsidi s/d pasien VVIP
Pasien JKN: 80%
SDM
No
1.
2.
3.
4.
5.
JENIS
JUMLAH
Dokter Umum
Dokter Spesialis
Dokter Sub Spesialis
Dokter Gigi & Spesialis
Perawat & Spesialisnya
27
484
44
30
1677
6. Bidan
63 orang
7. Farmasi
8.
orang
orang
orang
orang
orang
Keteknisan MedisTOTAL
232 orang
+ 6.500 orang
381 orang
9. Kesehatan Masyarakat
69 orang
100 orang
1762 orang
JUMLAH
4869 orang
Pasien
Clinical Pathway
Standar Terapi
Formularium
PELAYANAN
KESEHATAN
Pendanaan
Perbekalan
Farmasi:
ketersediaan,
mutu, harga
Pengendalian
pengelolaan dan penggunaan
perbekalan farmasi
Kerangka kerja
Pengelolaan dan Penggunaan Obat
Direksi
Panitia Farmasi dan
Terapi
Pemilihan
Perencanaan
Pengadaan
Instalasi Farmasi
DSSG
Departemen
Medik
Penyimpanan
Penyaluran
Penulisan resep oleh Dokter
Peracikan obat oleh Farmasis
Unit Pelayanan
Terpadu
Formularium RS
Instalasi
Efektif
Aman
Terapi Obat
Kualitas
Hidup
Ekonomis
Pemberian
Pemantauan
Kesalahan Obat
Kajian Penggunaan obat
Pedoman pengobatan
Penilaian Obat Baru
Promosi Obat
FORMULARIUM RSCM
Peresepan Antibiotika
Lini 1: dapat diresepkan oleh semua dokter
Lini 2: resisten atau pasien alergi dengan antibiotika
PENYIAPAN OBAT
(Bab V)
Obat non-formularium
Sangat diperlukan dalam pelayanan
Tidak ada obat dalam formularium yang setara
TIDAK DISETUJUI JIKA:
- hanya beda merek,
- dapat digantikan oleh obat formularium dalam
kelas terapi yang sama
Kebijakan RSCM
dalam peresepan pasien JKN
Obat yang diresepkan adalah obat yang tercantum dalam
Formularium Nasional (Fornas) dengan harga yang termurah.
Jika tersedia produk generik maka digunakan obat generik.
Obat di luar Fornas hanya dapat digunakan jika mempunyai
bukti ilmiah yang kuat.
Pada masa transisi, pasien rawat jalan dapat diresepkan obat
penyakit kronis (berdasarkan Formularium Nasional) sesuai
indikasi medis sampai kontrol berikutnya apabila penyakit
belum stabil, maksimum untuk 1 (satu) bulan.
Kebijakan RSCM
dalam peresepan pasien JKN
ELECTRONIC PRESCRIBING
Manfaat:
Meningkatkan keselamatan pasien
Mempercepat pelayanan
Mempercepat proses tagihan
Jumlah obat
FORM RSCM 2014
892
FORNAS
445
Kelas Terapi
OBAT TOPIKAL UNTUK KULIT
ANTIMIKROBA
OBAT UNTUK MATA
OBAT KARDIOVASKULER
OBAT UNTUK SALURAN CERNA
HORMON, ENDOKRIN LAIN DAN
KONTRASEPSI
VITAMIN DAN MINERAL
Jumlah
Item Obat
50
44
38
36
34
11.19
9.84
8.50
8.05
7.61
29
22
6.49
4.92
84,8%
68,5%
errors
Terapi Obat
Penelusuran
Riwayat Penggunaan Obat
Medication Review
Ronde
Pelayanan
Informasi Obat
PROGRAM TERPADU
Tim PPRA (Pencegahan dan Pengendalian
Resistensi Antimikroba)
Tim Klinik Terpadu (ICU, Geriatri)
Ronde Manajemen
Ronde Kasus sulit
Pelatihan/Workshop untuk meningkatkan kerja
sama tim tenaga kesehatan (dokter, perawat,
farmasi)
Manajemen
Regulasi
Edukasi
TERIMA KASIH