You are on page 1of 4

TUTORIAL AGK 2

TERAPI DIET PADA PENYAKIT GINJAL


Syara Nurviani (12/329106/KU/14905)
Kata Sulit
:
CHF, decompensasi
Hipertensi grade 1
CKMB, LDH

:
:
:

BAGIAN 1. ASSESMEN
A. Anamnesis
1. Identitas Pasien
Nama
: Ny. AW
Umur
: 63 tahun
Sex
: Perempuan
Diagnosis
: CHF dengan hipertensi grade 1
2. Berkaitan dengan Riwayat Penyakit
Keluhan Utama
: Sesak nafas, dada terasa berdebar-debar
Riwayat
Penyakit : Sejak 1 tahun yll, sesak nafas kambuh-kambuhan , kaki sering bengkak. Sejak 1
Sekarang
bulan ini, menjalani terapi rawat jalan di poli kardiologi. Sejak 1 minggu SMRS, sesak
nafas semakin berat, dada berdebar-debar, dan batuk berdahak. Sejak 10 tahun yll,
mengalami hipertensi.
Riwayat Penyakit Dahulu : Hipertensi
Riwayat
Penyakit : Keluarga
3. Berkaitan dengan Riwayat Gizi
Masalah Gastrointestinal
Nyeri ulu hati (ya), Mual (ya), Penurunan nafsu makan/minum (ya)
Penurunan BB

B. Antropometri
LLA
18,5 cm

Rentang Lengan
162 cm

Perkiraan tinggi badan (TB) berdasarkan rentang lengan (RL) :


TB estimasi = 63,18 + (0,63 x RL) (0,17 x U)
= 63,18 + (0,63 x 162 )-(0,17 x 63)
= 63,18 + 102,06 10,71
= 154,5 cm
BBI
= (TB - 100) 10%
= (154,5 100) 10%
= 54,5 5,45
= 49,05 kg
Mengetahui status gizi berdasarkan lingkar lengan atas (LLA) (Sumber : Wahyuningsih, 2013) :
Persentil = LLA aktual / LLA persentil x 100%
= 18,5 / 30,3 x 100%
= 61,06%
Kriteria penilaian :
Gizi Baik
: 85%
Gizi Kurang
: 70 - < 85%
Gizi Buruk
: < 70
Berdasarkan hasil perhitungan persentil LLA (61,06%), maka pasien memiliki status gizi buruk.
C. Pemeriksaan Biokimia
Total Protein 7,98 g/dl (N ), Albumin 3,8 g/dl (N), Asam urat 7 mg/dl (N), Urea nitrogen 11,6 mg/dl (N), creatinin
0,73 mg/dl (N ) ,Cholesterol 168 mg/dl (N), Trigliserid 137 mg/dl (N), Lactat Dehydrogenase (LDH) 658,3 u/l
(tinggi), CKMB 18,1 u/l (tinggi), sodium 137,3 mmol/l (N),potasium 4,6 mmol/L (N), , SGOT 13 u/l (N), SGPT
21 u/l (N).
Keterangan :
LDH tinggi :

CKMB tinggi :
D. Pemeriksaan Fisik Klinik
Kesadaran compos mentis,sesak nafas,dada berdebar-debar,nyeri ulu hati, mual,bengkak dikedua kaki, nafsu
makan/minum kurang.
Vital sign : tekanan darah 150/90 mmHg (hipertensi), Nadi 115x/menit (cepat), Respirasi 36x/menit (tinggi),Suhu
36,6oC (N).
E. Asupan Zat Gizi
Hasil recall 24 jam diet rumah sakit
Diet RS
: bubur nasi
Pengkajian asupan makan recall 24 jam rata-rata asupan defisit (kurang) yaitu energi = 817 kkal (58,5%), protein
= 26 g (47,5%), lemak = 32 g (77,5%) dan karbohidrat = 115 g (51,25%).
Kategori tingkat konsumsi, depkes 2003, Baik = 80%, cukup = 60-79%, kurang= < 60%.
F. Terapi Medis
1. Lasix : sebagai diuretik untuk mengurangi edema dengan mengeluarkan cairan tubuh melalui urine dapat
mengakibatkan gangguan pencernaan dan kehilangan elektrolit Ca, K, dan Na.
2. Captopril : sebagai terapi hipertensi dapat menimbulkan hiperkalemia dan berkurangnya fungsi pengecapan
3. Cefriaxone : sebagai antibiotic dapatmenimbulkan gangguan GI, anemia, stomatitis, dan peningkatan kadar
kreatinin
4. Digoxin : Untukmenormalkan denyut jantung Makanan tinggi serat dapat mengganggu penyerapan obat
5. Simvastatin : Untuk menurunkan kadar LDL, kolesterol Efek samping nyeri perut, susah BAB,tidak diberikan
dekat waktu makan
BAGIAN 2. DIAGNOSIS GIZI
1. NI 1.4
Intake energi tidak adekuat b.d penyebab fisiologi (gagal jantung ) ditandai mual, nyeri ulu hati,sesak nafas,
rata-rata intake energi 58,5% dari kebutuhan
Penurunan kebutuhan energy dibuktikan oleh On bed, sesak, peningkatan CKMB dan LDH
2. NI 5.4
Penurunan kebutuhan zat gizi spesifik ( Na dan cairan ) berkaitan gagal jantung ditandai tekanan darah tinggi
(150/90 mmHg), bengkak pada kedua kaki.
BAGIAN 3. INTERVENSI GIZI
PLANNING
A. Tujuan Diet
a. Memenuhi kebutuhan gizi sesuai kebutuhan
b. Meningkatkan status gizi mendekati normal
c. Memberikan makanan tanpa memperberat fungsi jantung
d. Membanu menurunkan tekanan darah
B. Syarat / prinsip Diet :
a. Energi cukup sesuai kebutuhan.
b. Protein sedang 1 g/kg BB / hari
c. Lemak sedang 25 % total energi.
d. Karbohidrat sedang 45 % total energi.
e. Na rendah 800 1200 mg
f. Cairan dibatasi 0,5 ml per kcal, balans cairan negatif
g. Serat cukup untuk menghindari konstipasi
h. Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas
i. Vitamin mineral cukup
C.

Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi :


a. Kebutuhan Energi 35 kkal/kg BB
BEE = 655 + (9,6 x BB) + ( 1,8xTB) - (4,7 x umur )
= 655 + ( 9,6 x 49,05) + ( 1,8 x 154,5 ) (4,7 x 63 )
= 655 + 470,88 + 278,1 296,1
= 1117,88 kkal
TEE = BEE x AF x SF
= 1117,88 x 1,2 x 1,2
= 1609,7472 kkal 1600 kkal
b. Kebutuhan Protein
= 1 g x kg BBI
= 49,05 g
= 196,2 kkal

= 124,32 kkal
= 25 % x 1600 kkal
= 400 kkal
= 44,4 g 44,5 g
d. Kebutuhan Karbohidrat = 1600 124,32 44,5
= 1431,18 kkal
= 357,795 g
e. Cairan 0,5 ml per kkal = 800 ml
f. Natrium 1500
c.

Kebutuhan Lemak

D. Terapi Diet, Bentuk Makanan, dan Cara Pemberian


Terapi Diet
: Diet Jantung, Rendah Garam
Bentuk makanan
: Makanan lunak
Cara pemberian
: Oral
E. Rencana monitoring dan evaluasi
Antropometri
: BB, TB
Biokimia
: Total Protein, Albumin, Asam urat, Urea nitrogen, creatinin, Cholesterol, Trigliserid, LDH,
CKMB, sodium, potassium.
Fisik dan klinik
: Mual,nyeri ulu hati, sesak nafas, Vital sign (TD,N, R )
Dietary
: Asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, Na.
F. Rencana Konsultasi Gizi
a. Pemenuhan kebutuhan gizi dengan tidak memberatkan kerja jantung
b. Pengurangan makanan tinggi Natrium,
c. Peningkatan asupan kalium, kalsium dan magnesium adekuat ( DASH Diet ) untuk mengontrol Hipertensi
d. Pentahapan pemberian diet

1. Suatu kondisi penurunan fungsi jantung, dimana jantung tidak bisa mempertahankan Cardiac performance

2.

3.

4.

5.

6.

sehingga terjadi penurunan sirkulasi darah menyebabkan timbul tanda-tanda kegagalan fungsi jantung
seperti sesak nafas (dyspnea), rasa lelah, rasa sakit di daerah jantung ,penurunan fungsi ginjal, hipertensi...
a. Compensated Heart Disease
b. Decompensatio Cordis
c. PJK
d. Jantung Rematik
e. Penyakit Jantung Bawaan (PJB)
Berikut merupakan pemeriksaan enzim yang spesifik menunjukkan terjadinya nekrosis otot jantung, kecuali ...
a. Creatine kinase ( CKMB )
b. Creatine Phospokinase ( CPK )
c. Ureum ,kreatinin
d. LDH
e. Cardiac Troponin T
Berikut merupakan kontraindikasi pada terapi gagal jantung kongestif yang sedang menjalani raat inap...
a. Tirah baring
b. Peningkatan aktifitas
c. Pemberian Oksigen
d. Diuretik
e. Diet Jantung, pembatasan cairan
Tujuan diet penyakit jantung memberikan makan tidak memberatkan kerja jantung dapat dipenuhi dengan
pemberian makanan dengan memperhatikan ......
a. Jumlah energi
b. Jumlah lemak /kolesterol
c. Konsistensi / bentuk makanan
d. Pilihan a & b benar
e. Pilihan a & c benar
Bentuk Makanan untuk diet DJ I adalah
a. Cair
b. BBS
c. Lunak
d. Tim
e. Nasi
Pemberian diet yang tepat pada penurunan fungsi jantung dengan dekompensasio kordis berat (CHF cf IV)
adalah .....
a. DJ I
b. DJ II
c. DJ III
d. DJ IV
e. TETP

+ Pemilihan Bahan makanan yang dianjurkan .

You might also like