You are on page 1of 5

1

IX. ANALISA DATA


No
1.

Batasan Karakteristik
Percepatan gejala penyakit

Pengkajian

pada anggota keluarga.

Keterangan
Ny. E mengatakan menderita penyakit diabetes sejak 5 tahun yang
lalu dan mengalami tekanan darah tinggi sejak 3 bulan yang lalu.
Ny. E mengatakan gejala-gejala yang sering dirasakan adalah
kesemutan dan pernah merasa sempoyongan.

Hipertensi)

darahnya 300 mg/dl.


Ny. E mengatakan terakhir berobat hipertensi ke praktek dokter
1 bulan yang lalu dengan tekanan darah saat itu 180/120 mmHg.
Pada saat dilakukan pengkajian (15 Agustus 2014) kadar glukosa
darah pada Ny. E adalah 261 mg/dl dan tekanan darahnya adalah
180/110 mmHg.
Ny. E mengatakan kedua orang tuanya ada riwayat hipertensi.

dengan tujuan kesehatan.

keluarga
(Diabetes

tekanan darahnya, terakhir dicek sekitar 2 tahun yang lalu gula

Aktivitas yang tidak sesuai

manajemen pengobatan

kepala terasa pusing, sering BAK, kaki dan tangan sering


Ny. E mengatakan jarang mengontrol kadar gula darah maupun

2.

Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan

Ny. E mengatakan jarang kontrol ke pelayanan kesehatan dan


hanya meminum obat yang dibelinya di toko obat bila kondisi
badannya mulai terasa tidak sehat dan baru kontrol ke Puskesmas
atau dokter praktek ketika keluhan yang dirasakannya semakin
berat.
Ny. E mengatakan terakhir kontrol tekanan darah ke praktek dokter

Melitus

dan

2
1 bulan yang lalu.
Ny. E mengatakan saat ini minum obat hipertensi dan penurun
kadar gula darah yang dibelinya dari toko obat yaitu metformin
dan kaptopril.
Ny. E mempunyai kebiasaan makan makanan yang berlemak dan
bersantan dan kurang mengatur pola makannya secara khusus.
Ny. E mengatakan kadang terlalu memikirkan kondisi anaknya dan
terlalu cemas jika anaknya tidak dapat sembuh.
Ny. E jarang melakukan olahraga fisik dan hanya melakukan
aktivitas sehari-hari saja.
3.

Menyatakan keinginan

untuk memanajemen

Ny. E mengatakan keinginan untuk mengubah pola hidupnya


menjadi lebih sehat.

penyakit.

Ny. E mengatakan keinginan untuk mengontrol penyakitnya dan


berharap dengan adanya mahasiswa dapat menambah pengetahuan
Ny. E dan keluarga tentang pencegahan dan perawatan penyakit
diabetes mellitus dan hipertensi.

4.

Mengungkapkan kesulitan
dengan

regimen

ditentukan.

yang

Ny. E mengatakan malas pergi ke puskesmas atau rumah sakit


untuk cek gula darah, karena jarak yang jauh dan sering
mendapatkan pelayanan yang kurang baik.
Ny. E mengatakan bila berobat ke puskesmas hanya mendapatkan
obat-obatan yang itu-itu saja.

3
Ny. E mengatakan masih kurang paham tentang perawatan bagi
penderita diabetes dan hipertensi.
Ny. E juga mengatakan kurang begitu paham dengan obat-obatan
tradisional yang dapat menurunkan kadar gula darah dan tekanan
darah.
Ny. E mengatakan masih kurang paham tentang perawatan bagi
penderita diabetes mellitus dan hipertensi.

X. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

4
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Ketidakefektifan

INTERVENSI

RASIONAL

Luangkan waktu bersama keluarga.

Untuk mengetahui anggota keluarga secara individu, membina hubungan

Manajemen Pengobatan

saling percaya

Keluarga (Diabetes

mengidentifikasi sumber daya keluarga.

Melitus dan Hipertensi)

dengan setiap anggota keluarga dan untuk membantu

Mendukung anggota keluarga untuk menghadiri

Untuk meningkatkan kebersamaan keluarga dan meningkatkan solusi

dan berpartisipasi di dalam tahap pengobatan.

penyelesaian konflik atau masalah.

Bantu anggota keluarga untuk menyatakan

Tidak terselesainya konflik dalam keluarga bisa mencegah anggota

perasaan yang berhubungan

keluarga mengimplementasikan regimen pengobatan secara menyeluruh.

pada saudara mereka

dengan penyakit

agar membawa konflik

keluarga menjadi terbuka.


Mendorong kepercayaan individu/kepercayaan

Untuk menciptakan dukungan mereka dalam meningkatkan menajemen

diri setiap anggota keluarga tentang penyakit dan

regimen pengobatan.

review informasi yang relevan.


Ajarkan anggota keluarga mengenal proses

Jika keluarga mengetahui alasan tentang perilaku yang spesifik, mereka

penyakit dan jelaskan hubungan antara proses

menjadi lebih yakin untuk mengatur gaya hidup mereka.

penyakit dan regimen pengobatan.


Bekerjasama

dengan

keluarga

untuk

mengidentifikasi perilaku yang berkontribusi


menjadi konflik dalam keluarga dan membantu
mereka mengidentifikasi perilaku alternatif.

Untuk meningkatkan penyelesaian masalah atau konflik.

5
Bantu anggota keluarga mengklarifiksi nilai yang

Untuk meningkatkan pemahaman mengenai konflik atau masalah antara

berhubungan dengan gaya hidup.

gaya hidup dan tuntutan dari regimen pengobatan.

Bekerjasama dengan anggota keluarga untuk

Berkolaborasi dengan anggota keluarga menciptakan factor-faktor gaya

mengembangkan

hidup yang sesuai menjadi mungkin untuk diterapkan.

aktifitas

sehari-hari

yang

mengatur regimen pengobatan yang sesuai


dengan gaya hidup.
Arahkan anggota keluarga ke agensi yang sesuai

Ini bisa meyakinkan keberlanjutan dukungan keluarga dan membantu

bila dibutuhkan.

mengurangi konflik atau masalah.

Membantu

keluarga

merencanakan

untuk

Peningkatan

kemampuan

perencanaan

anggota

keluarga

untuk

mengikuti penyuluhan mengenai penyakit untuk

mengembangkan strategi yang sesuai yang bertujuan untuk mengatur

masa yang akan datang.

regimen pengobatan.

You might also like