You are on page 1of 21

Makassar, 28 Mei 2011

RUSNI
084 724 1663

Matematika merupakan suatu ilmu yang


berhubungan dengan penelaahan bentuk-bentuk
atau struktur-struktur yang abstrak dan hubungan di
antara hal-hal itu. Untuk memahami struktur-struktur
dan hubungan-hubungannya diperlukan pemahaman
tentang konsep-konsep yang terdapat dalam
matematika itu. Hal ini sejalan dengan Bruner
(Aisyah, 2007: 5) Yang mengatakan bahwa Belajar
matematika adalah belajar tentang konsep-konsep
dan struktur-struktur yang terdapat dalam bahasan
yang dipelajari serta mencari hubungan-hubungan
antara konsep-konsep dan struktur tersebut.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru


bidang studi matematika di SDN 014 Tinimpong Kec.
Sabbang
Kab. Luwu Utara, menyatakan bahwa
pelajaran matematika yang paling sulit dan sukar
dimengerti oleh siswa adalah geometri. Sementara
geometri adalah sala satu bidang kajian inti
matematika di SD. Sejak masa kanak-kanak, siswa
SD telah mengenal dan akrab dengan objek-objek
visual geometri yang ada di sekitarnya, misalnya
bentuk tegel, permen, kaca meja, permukaan jam,
ban sepeda dan sebagainya. Hal ini akan sangat
membantu anak dalam belajar geometri.
Hal inilah yang menarik perhatian penuh peneliti
untuk
melakukan
penelitian
dengan
judul:
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi
Keliling
Persegi
Panjang
Melalui
Pendekatan
Matematika Realistik Pada Siswa Kelas II SDN 014
Tinimpong Kec. Sabbang Kab. Luwu Utara.

B. Perumusan dan Pemecahan Masalah


1. Rumusan Masalah
Apakah dengan pendekatan matematika realistik
dapat meningkatan hasil belajar matematika dengan
keliling persegi panjang pada siswa kelas II SDN 014
Tinimpong Kec. Sabbang Kab. Luwu Utara.

2. Pemecahan Masalah
a. Mensosialisasikan

dan melakukan tukar pendapat


dengan para guru di SDN 014 Tinimpong Kec. Sabbang
Kab. Luwu Utara tentang penerapan pendekatan
matematika realistik dalam pelajaran matematika
materi keliling persegi panjang dapat meningkatkan
hasil belajar bagi siswa.
b. Menyusun perangkat pembelajaran yang mengacu
pada penerapan penerapan metode demonstrasi.
c. Melaksanakan skenario pembelajaran
d. Evaluasi dilaksanakan selama dan setelah proses
pembelajaran.

C. Tujuan Penelitian
Untuk
meningkatkan
hasil
belajar
matematika materi keliling persegi panjang
melalui penerapan pendekatan matematika
realistik siswa kelas II SDN 014 Tinimpong
Kec. Sabbang Kab. Luwu Utara.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis

D. Karakteristik Pendekatan Matematika Realistik


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Masalah kontekstual yang realistik (realistic contekstual


problems) digunakan untuk memperkenalkan ide dan konsep
matematika kepada siswa;
Siswa menemukan kembali ide, konsep dan prinsip atau
model matematika melalui pemecahan masalah kontekstual
yang realistik dengan bantuan guru atau teman;
Siswa diarahkan untuk mendiskusikan penyelsaian terhadap
masalah yang mereka temukan;
Siswa merefleksikan (memikirkan kembali) apa yang telah
dikerjakan dan apa yang telah dihasilkan; baik hasil kerja
mandiri maupun hasil diskusi;
Siswa dibantu untuk mengaitkan beberapa isi pelajaran
matematika yang memang ada hubungannnya;
Siswa
diajak
mengembangkan,
memperluas,
atau
meningkatkan hasil-hasil dari pekerjaannya agar menemukan
konsep atau prinsip matematika yang lebih rumit;
Matematika dianggap sebagai kegiatan bukan sebagai
produk jadi atau hasil yang siap dipakai. Mempelajari
matematika sebagai kegiatan paling cocok dilakukan melalui
learning by doing (belajar dengan mengerjakan).

E. Langkah-langkah Pendekatan Pendekatan


Matematika Realistik

1.Persiapan
2.Pembukaan
3.Proses Pendekatan
4.Penutup

2. Persegi Panjang
a. Pengertian persegi panjang
Persegi panjang adalah bangun geometri yang
disusun dari empat titik yang segaris dan
dihubungkan antara yang satu dengan yang
lainnya serta sisi yang berhadapan sama
panjang.

b.

Penanaman konsep keliling persegi panjang

Menurut Mutsetyo (2006: 37) konsep keliling


suatu bangun geometri dapat ditanamkan
kepada siswa SD melalui kegiatan siswa.
Misalkan siswa diminta berjalan mengelilingi
halaman sekolah sambil mengukur panjang
lintasan yang dilaluinya.

c.

Pembelajaran konsep keliling


persegi panjang
Menurut Mutsetyo (2006: 40) bentuk
bangun datar sudah mulai dikenal sejak usia
Pra SD, misalnya dengan tidak sadar pada
saat
bermain
terkadang
mereka
mengatakan bentuk permainannya seperti
lingkaran, segiempat dan bentuk-bentuk
bangun datar lainnya.

C. Hepotesis Tindakan
Adapun yang menjadi hipotesis tindakan dalam
penelitian ini adalah jika pendekatan matematika
realistik
diterapkan
dalam
pembelajaran
matematika, maka hasil belajar konsep keliling
persegi panjang siswa kelas II SDN 014 Tinimpong
Kec. Sabbang Kab. Luwu Utara meningkat.

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian


1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif deskriptif.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom
action research) yang akan dilaksanakan dalam dua siklus.
B. Fokus Penelitian
1. Implementasi pendekatan matematika realistik dapat
meningkatkan hasil belajar pembelajaran Keliling Persegi
Panjang
2. Hasil
belajar siswa meningkat melalui pendekatan
matematika realistik.

C.

Setting penelitian dan Subyek


penelitian
1. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 014
Tinimpong Kec. Sabbang Kab. Luwu Utara selama
3 bulan dari April-Juni 2011.
2. Subyek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas
II SDN SDN 014 Tinimpong Kec. Sabbang Kab.
Luwu Utara yang mengikuti mata pelajaran
matematika dengan materi keliling persegi
panjang tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah
siswa sebanyak 20 yang terdiri 11 siswa laki-laki
dan 9 siswa perempuan.

D. Desain Penelitian
Desain penelitian ini mengacu
pada
modifikasi diagram oleh Setiap siklus menurut
Arikunto dkk, (2010: 16) terdiri dari bebrapa
tahapan
pelaksanaan yaitu;
(1)
perencanaan, (2) aksi, (3) observasi, serta (4)
refleksi sebagai berikut:
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan tindakan
3. Observasi
4. Refleksi

E. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data


Untuk memperoleh data dan informasi yang
dibutuhkan, maka teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini menurut
Arikunto, dkk (2010: 127) adalah:
1.Observasi
2.Tes.
3.Dokumentasi.

F. Teknik Analisis Data


Mengecek keabsahan data dalam penelitian ini akan
digunakan
teknik
triangulasi.
Triangualasi
merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data
itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap data tersebut (Moleong,
2000: 178). Teknik triangulasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah triangulasi dengan metode dan
triangulasi dengan sumber. Triangulasi dengan
metode dilakukan dengan cara mmbandingkan dan
mengecek balik sesuatu informasi yang diperoleh
melalui observasi, wawancara, catatan lapangan,
dan tes akhir tindakan dengan metode yang
digunakan dalam tindakan. Triangulasi dengan
sumber dilakukan dengan cara membandingkan
data hasil observasi teman sejawat dan hasil
observasi penulis dengan hasil wawancara.

Tahun 2011/2012
N
o

Keterangan

Persiapan

Pengumpulan Data

Pengolahan

4
5

dan Analisis Data


Penulisan Laporan
Perbaikan
dan Penggandaan

April
1 2 3 4

Mei

Juni

12 3 4 1 2 3 4

Ket

SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

You might also like