You are on page 1of 12

TUGAS KOMPUTER

TELEKOMUNIKASI & INPUT DEVICE


Kelompok 6

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang TELEKOMUNIKASI
dan PERANGKAT MASUKAN, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang
dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Walaupun makalah ini
mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru TIK yaitu Bapak Erkhi yang
telah membimbing penyusun agar dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun karya
tulis ilmiah.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih.
Bekasi, September 2010

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................ii
1. Telekomunikasi....................................................................................................1
1.1 Telepon.................................................................................................2
1.2 Radio.....................................................................................................3
1.3 Televisi..................................................................................................5
1.4 Jaringan Komputer................................................................................6
2.
Komponen dan Periferal Komputer................................................................7
2.1 Perangkat Masukan...............................................................................7
2.1.1 Perangkat Masukan Langsung....................................................8
2.1.2 Perangkat Masukan Tak Langsung.............................................8
Kesimpulan................................................................................................................9
Penutup......................................................................................................................9

Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke
tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat
dibedakan atas tiga macam:

Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan
penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui
media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan
penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media
yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.
Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half
Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap
berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room

Kata telekomunikasi berasal dari kata tele (jauh) dan communication (komunikasi).
Telekomunikasi mencakup semua bentuk komunikasi elektronik jarak jauh, diantaranya: telepon,
radio, televisi dan jaringan komputer.

1. Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama
pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon
beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam
jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon
untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Berikut adalah sejarah perkembangan telepon:

1871, Natonio Meucci mematenkan penemuannya yang


disebut sound Telegraph. Penemuannya ini
memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara
antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan
hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric
Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.

1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode
untuk mentransmisikan suara secara telegraf.

1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan
pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari
perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas
perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan.
Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet
permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.

1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon
terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail,
perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.

1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire
menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan
dengan penggunaan jalur one-wire.

1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan.


Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan
penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial
berdasarkan instruksi.

1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan.


Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling
berhubungan lintas negara.

Telepon digital
Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung
antara sender dengan receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optic, satellite,
fixed wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan tersebut melibatkan komponen
dasar yaitu telepon, network access, central office (CO), trunks and special circuit, dan customer
premise equipment (CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah
meningkatkan kapasitas dan kalitas jaringanya sehingga memungkinkan untuk menggunakan
beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.

Telepon IP
Telepon IP (Internet Protocol) merupakan telepon
teknologi baru yang menggunakan protokol internet dalam
pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk
memindahkan hubungan untuk mengganti suara, mengirim
fax, paket video, dan bentuk penyampaian informasi lainnya
yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu. Telepon
IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data.
Dalam perkembangannya, layanan telepon IP akan bekerja
sama dengan perusahaan telepon lokal, provider jarak jauh seperti AT&T, perusahaan TV cabel,
Internet Service Providers (ISPs), dan operator layanan wireless. Telepon IP merupakan bagian
penting dalam penggabungan antara komputer, telepon, dan televise dalam satu lingkungan
komunikasi. VoIP (Voice over IP) adalah pengorganisasian untuk menstandardisasi telepon IP.
VoIP digunakan sebagai landasan untuk unified message (UM) dan unified communications
(UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai program server akan sulit dilakukan. Jaringan yang ada
pada IP bukan tipe yang siap untuk menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi antara
VLAN dengan pesan suara dan data.

Telepon Genggam/ Handphone

Telepon genggam (telgam) atau telepon selular (ponsel) atau handphone (HP) atau
disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar
yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana
(portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel
(nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem
GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division
Multiple Access).

Fungsi dan fitur


Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya
juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS).
Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi
ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk
televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang
multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan
berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar
audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain
fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut,
orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini
sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan
membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.

2. Radio

Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi
dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan
merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena
gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

Gelombang radio
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika
objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam

frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi
elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio
meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya terlihat.
Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari medan listrik dan
magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Hal ini
kemudian dapat diubah menjadi signal audio atau lainnya yang membawa informasi.
Gelombang radio merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz,
sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada siaran
radio, gelombang audio tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang
radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode transmisi gelombang audio,
yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi (FM).
Meskipun kata 'radio' digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat penerima
gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada
televisi, radio, radar, dan telepon genggam pada umumnya.

Penemuan gelombang radio


Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada
1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika
medan elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic field),
berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.
Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima
gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan
gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society
pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi.
Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan
teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti
gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan
elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan
gelombang.

Penggunaan radio
Banyak penggunaan awal radio adalah maritim, untuk mengirimkan pesan telegraf
menggunakan kode Morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan
Laut Jepang memata-matai armada Rusia pada saat Perang Tsushima di 1901. Salah satu
penggunaan yang paling dikenang adalah pada saat tenggelamnya RMS Titanic pada 1912,
termawuk komunikasi antara operator di kapal yang tenggelam dan kapal terdekat, dan
komunikasi ke stasiun darat mendaftar yang terselamatkan.

Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat dan
Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II; Jerman menggunakan komunikasi radio
untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Britania. Amerika Serikat
menyampaikan Empat belas Pokok Presiden Woodrow Wilson kepada Jerman melalui radio
ketika perang.
Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama
di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk telepon dan siaran
ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an.
Penggunaan radio dalam masa sebelum perang adalah pengembangan pendeteksian dan
pelokasian pesawat dan kapal dengan penggunaan radar.
Sekarang ini, radio banyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel, komunikasi
bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran radio. Sebelum televisi terkenal, siaran radio
komersial termasuk drama, komedi, beragam show, dan banyak hiburan lainnya; tidak hanya
berita dan musik saja.

3. Televisi
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar.
Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang memiliki arti
masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti
tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi
disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu
mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak
formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.

Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari


tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum
gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831)
yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.
Kotak TV modern terdiri biasanya dari alat penampil, antena atau input frekuensi radio (RF)
(biasanya penyambung F), dan yang paling penting sekali, penala TV yang membedakan kotak
TV dari monitor yang menerima isyarat yang sudah diproses, tidak lupa juga pembesar suara.
Kebanyakan peti TV juga dilengkapi terminal input tambahan untuk peranti lain seperti pemain
DVD, konsol permainan video dan fon kepala. Terminal input yang paling kerap dijumpai
termasuk RCA (untuk video komposit dan komponen), mini-DIN (untuk S-Video), HDMI,
SCART (Eropah) dan D-terminal (Jepun). Setengah kotak TV mewah dilengkapi port Ethernet
untuk menerima data dari Internet, seperti nilai saham, cuaca atau berita. Kebanyakan kotak TV
yang dibuat sejak awal 1980-an juga dilengkapi pengesan inframerah untuk mengesan isyarat
yang dihantar oleh alat jarak jauh.

Teknologi penampil
Kotak TV masa kini menggunakan pelbagai teknologi penampil seperti CRT, LCD,
Plasma, DLP, dan OLED. Setengah proyektor yang dipasang penala juga dianggap sebagai
televisi.

Jenis televisi

Televisi analog
Televisi digital

4. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas
komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang
bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang
sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian


printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant
messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan
yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan
sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi
Berdasarkan skala :

Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu
komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya
lebih luas, yaitu 10-50 km.
Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan
internet.

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai
client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan
sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang
khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis
jaringan komputer:

Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai


server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih.
Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak
komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu
komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer
dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan
lainnya.
Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga
menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di
Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan
E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses
file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada
C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi
akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A
secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

Topologi bus
Topologi bintang

Topologi cincin

Topologi mesh

Topologi pohon

Topologi linier

Komponen dan Periferal Komputer


Pengertian periferal adalah perangkat input/ output yang merupakan bagian dari pendukung
sistem. Secara garis besar, komputer terdiri dari empat komponen penunjang utama, yaitu
perangkat masukan (input devices), perangkat pemrosesan (CPU), perangkat penyimpanan
(storage devices), dan perangkat keluaran (output devices).

Perangkat Masukan (Input Devices)


Perangkat masukan atau input device merupakan perangkat yang memberikan sinyal
masukan kepada sistem komputer. Masukan tersebut berupa sinyal input dari Maintenance input.
Sinyal Input adalah sinyal yang akan diolah oleh sistem komputer sedangkan sinyal Maintenance
adalah sinyal yang dipakai untuk mengolah sinyal Input.

Perangkat masukan dibagi menjadi 2, yaitu : Peralatan masukan langsung dan peralatan masukan
tidak langsung
a. Perangkat Masukan Langsung
Dalam peralatan masukan langsung, input langsung diproses CPU tanpa disimpan oleh
penyimpanan media luar. Berikut ini adalah contoh beberapa peralatan masukan
langsung:
1. Mouse : berfungsi untuk mengatur posisi pointer, pada layar komputer, dengan
menggunakan mouse, kita dapat mend-DRAG (menarik) dan men-DROP (meletakkan)
file.
2. Keyboard : merupakan peralatan masukan langsung yang terdiri dari tombol tombol haruf
dan tombol tombol fungsi, bentuk keyboard ada yang standart dan extended. kalaupun
ada perbedaan terdapat pada jumlah tombolnya di mana keyboard standart punya 88
tombol sedangkan yang extended punya tombol yang lebih banyak, tetapi pada dasarnya
keduanya punya kemampuan yang sama.
3. Scanner : peralatan untuk membaca input baik data ataupun gambar untuk di SCAN
4. Optical Drive : terbagi atas beberapa jenis, antara lain CD ROOM, DVD ROOM dan lain
lain.....CD ROOM (Compact Disk Read Only Memory) drive berfungsi untuk membaca
data input kepingan CD
5. Touchpad : Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook,
yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai
pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu
pointing stick dan trackball.
6. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design
gambar dengan screen (monitor).
7. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya
berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi
terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu
objek dalam komputer.
8. Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk
membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang
kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka.
9. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan
dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat
merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat
chating.
b. Perangkat Masukan Tak Langsung

Pada perangkat masukan tak langsung data yang masuk tidak langsung diproses melainkan
direkamdahulu ke media penyimpanan luar seperti pita magnetic. Contohnya key-to-tape,
key-to-card,dan key-to-disk.

KESIMPULAN
Telekomunikasi mencakup semua bentuk komunikasi elektronik jarak jauh,
baik berupa telepon, radio, televisi, atau jaringan komputer.
Perangkat masukan (input devices) merupakan perangkat yang memberikan
sinyal masukan kepada sistem komputer. Perangkat masukan terdiri dari 2 bagian
yaitu :
a) Perangkat masukan langsung, contohnya: mouse, keyboard, scanner,
headset, dll.
b) Perangkat masukan tak langsung, contohnya: key-to-tape, key-to-card, dan
key-to-disk.

PENUTUP

Semoga apa yang kami sampaikan dalam makalah ini, dapat berguna bagi
kita semua. Kami sebagai penulis mohon maaf jika makalah yang kami buat ini
kurang sempurna. Terima kasih.

You might also like