Professional Documents
Culture Documents
Mempertahankan diafragma
III. GANGGUAN YANG DAPAT DIATASI DENGAN CPAP NASAL
Bayi yang mendapatkan manfaat dari CPAP nasal adalah:
Bayi prematur dengan RDS
Bayi dengan TTN
Bayi dengan MAS
Bayi dengan kelumpuhan diafragma
Bayi yang sering mengalami apnea dan bradikardia karena prematuritas
Bayi yang sedang dalam proses dilepaskan dari ventilator
Bayi dengan trakeomalasia atau bronkiolitis
Bayi pasca operasi abdomen atau dada
Kebutuhan O2 >40%
Sering mengalami apnea
Bayi baru lahir yang mengalami gawat napas
c. Pemeriksaan fisik
Sistem neurosensori
- Kesadaran
- Respon terhadap nyeri
- Respon tangis
- Kejang
Sistem pernapasan
- Frekuensi napas/RR cepat
- Adanya retraksi dada dan napas cuping hidung
- Adanya merintih/grunting
- Sianosis
Sistem kardiovaskuler
- Tekanan darah
- Pengisian kembali kapiler
Sistem gastrointestinal
- Muntah
- Pengeluaran BAB, warna dan jumlahnya perhari
Genitourinaria
- Oliguria
- Frekuensi BAK, warna dan jumlahnya perhari
Integumen
- Suhu
- Turgor
- Mata
- Tali pusat
- Pucat
- Sianosis sentral
Psikososial
- Pengetahuan orangtua
- Tingkat kecemasan orangtua
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko gangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan distensi
abdomen
Tujuan: kebutuhan nutrisi terpenuhi
Kriteria evaluasi:
BB tidak turun
BB naik 15-20 gram/hari
Abdomen supel dan tidak kembung
Peristaltik usus dan BAB naik
Tidak ada residu/muntah
Intervensi:
Nilai distensi abdomen dan ukur lingkar perut
Pasang OGT
Ukur residu 4-6 jam sekali sebelum memberi minum
Beri minum sesuai kebutuhan
Timbang berat badan setiap hari
2. Resiko/aktual gangguan itegritas mukosa, kulit dan jaringan hidung serta
septum nasal berhubungan dengan pemsangan nasal prong/kanula nasal
Tujuan: integritas mukosa, kulit dan jaringan hidung serta septum nasal
utuh
Kriteria evaluasi: tidak tampak kemerahan, lecet pada hidung
Intervensi:
Gunakan ukuran nasal prong (NP) sesuai dengan BP bayi
Bilas NP dengan air steril sebelum dipasang ke lobang hidung
Masukkan prong satu-satu bergantian ke dalam lubang hidung kiri dan