You are on page 1of 413

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PANDUAN PENGEMBANGAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester

: Ilmu Pengetahuan Alam


: SMP/MTs.
: VII s/d IX /1-2

Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah

: ...........................
: ...........................
: ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)

169

170

PANDUAN PENGEMBANGAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I.

Pendahuluan
Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan
di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di
kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena
itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan
aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi
Dasar.
Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang
memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP
secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan
Penilaian

II.

Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Mencantumkan identitas

Nama sekolah

Mata Pelajaran

Kelas/Semester

Alokasi Waktu
Catatan:

RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.

Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus


yang disusun oleh satuan pendidikan

Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang


bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan.
Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat
diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada
karakteristik kompetensi dasarnya.

A.Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang
menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar kompetensi diambil dari
Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). Sebelum menuliskan

171

Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata


pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a.
urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu
dan/atau SK dan KD
b.
keterkaitan antar standar kompetensi dan
kompetensi dasar dalam mata pelajaran
c.
keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi
dasar antar mata pelajaran.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki
peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi
Dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau
memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar
kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
a.
Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu
dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar
b.
Keterkaitan antar standar kompetensi dan
kompetensi dasar dalam mata pelajaran
c.
Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi
dasar antar mata pelajaran
C.Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang
ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran
dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar.
Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang
dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran
dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.
D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi
pokok yang ada dalam silabus.
E. Metode Pembelajaran/Model Pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan
sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik
pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.

172

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Untuk mencapai suatu kompetensi dasar dalam kegiatan pembelajaran harus
dicantumkan langkah-langkah kegiatan dalam setiap pertemuan. Pada dasarnya,
langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan :
a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran
yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian
peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan
pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan
secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi.
c. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas
pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan,
penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
G. Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang
dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan,
lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara
lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens,
dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman
yang diacu.
H. Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang
dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk
matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis
uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik
penilaian.
III. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

173

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

: SMP...........................
: ...................................
: ...................................
: ..... x 40 menit ( pertemuan)

A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran:
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Dst
D. Materi Pembelajaran
E. Model/Metode Pembelajaran
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pertemuan 2
dst
G. Sumber Belajar

H. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

174

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Instrumen

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester

: Ilmu Pengetahuan Alam


(Terpadu)
: SMP/MTs.
: VII/1

Nama Guru
: ...........................
NIP/NIK
: ...........................
Sekolah
: ...........................
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)

175

176

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40

Standar Kompetensi

1.

Kompetensi Dasar

Tujuan Pembelajaran

Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda


alam dengan menggunakan peralatan.
1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta
satuan-nya.
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan.
2. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan.
3. Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran
yang diukur dalam pengukuran dengan Ketelitian
( carefulness).
4. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu terhadap
hasil pengukuran.
5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok
dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari.

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Besaran dan Satuan

A. Pengertian Besaran
Pengertian Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka
dan mempunyai satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus
mempunyai 3 syarat yaitu
1. dapat diukur atau dihitung
2. dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
3. mempunyai satuan

177

Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak dapat
dikatakan sebagai besaran.
Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :
1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari
pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa
merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini
tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh
besaran non fisika adalah Jumlah.
Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2
1. Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan
para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m),
Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan
Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari
pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan
terlebih dahulu.
2. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini
ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok
massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok
panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain :
diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih
dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.
Saat membahas bab Besaran dan Satuan maka kita tidak akan lepas dari satu kegiatan yaitu
pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan
besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Pengertian Satuan
Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap
besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda
mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai
satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F)
mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini
kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya.
Untuk melihat berbagai rumus dalam bab besaran dan satuan silakan klik
http://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/01-besaran-dan-satuan.pdf
Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam

178

1. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh
besaran kecepatan, percepatan dan lain-lain.
2. Besaran sekalar adalah besaranyang mempunyai nilai saja sebagai contoh kelajuan,
perlajuan dan lain-lain.
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Pengukuran
adalah membandingkan suatu besaran dengan satuan yang dijadikan sebagai patokan.
Dalam fisika pengukuran merupakan sesuatu yang sangat vital. Suatu pengamatan terhadap
besaran fisis harus melalui pengukuran. Pengukuran-pengukuran yang sangat teliti
diperlukan dalam fisika, agar gejala-gejala peristiwa yang akan terjadi dapat diprediksi
dengan kuat.
Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Secara Langsung
Yaitu ketika hasil pembacaan skala pada alat ukur, langsung menyatakan nilai
besaran yang diukur, tanpa menggunakan rumus untuk menghitung nilai yang diinginkan.
2. Secara tidak langsung
Yaitu dalam pengukuran memerlukan penghitungan tambahan untuk mendapatkan
nilai besaran yang diukur.
Untuk mendaptkan hasil pengukuran yang akurat, faktor yang harus diperhatikan antara
lain :
- alat ukur yang dipakai
- aturan angka penting
- posisi mata pengukuran (paralax)
Kesalahan (error) adalah penyimpangan nilai yang diukur dari nilai benar x0. Kesalahan
dapat digolongkan menjadi tiga golongan :
1. Keteledoran
Umumnya disebabkan oleh keterbatasan pada pengamat, diantaranya kurang
terampil menggunakan instrumen, terutama untuk instrumen canggih yang
melibatkan banyak komponen yang harus diatur atau kekeliruan dalam melakukan
pembacaan skala yang kecil.
2. Kesalahan sistmatik

179

Adalah kesalahan yang dapat dituangkan dalam bentuk bilangan (kuantitatif), contoh :
kesalahan pengukuran panjang dengan mistas 1 mm, jangka sorong, 0,1 mm dan
mikrometer skrup 0,01 mm
3. Kesalahan acak
Merupakan kesalahan yang dapat dituangkan dalam bentuk bialangan (kualitatif),
Contoh :
- kesalahan pengamat dalam membaca hasil pengukuran panjang
- pengabaian pengaruh gesekan udara pada percobaan ayunan sederhana
- pengabaian massa tali dan gesekan antar tali dengan katrol pada percobaan
hukum II Newton.

Ketidakpastian pada Pengukuran


Ketika mengukur suatu besaran fisis dengan menggunakan instrumen, tidaklah mungkin
akan mendapatkan nilai benar X0, melainkan selalu terdapat ketidakpastian. Ketidakpastian
ini disebabkan oleh beberapa hal misalnya batas ketelitian dari masing-masing alat dan
kemampuan dalam membawa hasil yang ditunjukkan alat ukur.
Beberapa istilah dalam pengukuran:
Ketelitian (accuracy)
adalah suatu ukuran yang menyatakan tingkat pendekatan dari nilai yang diukur
terhadap nilai benar X0
Kepekaan
adalah ukuran minimal yang masih dapat dideteksi (dikenal) oleh instrumen, misal
galvanometer memiliki kepekaan yang lebih besar daripada Amperemeter /
Voltmeter
Ketepatan (precision)
adalah suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sama.
Presisi

180

berkaitan dengan perlakuan dalam proses pengukuran, penyimpangan hasil ukuran


dan jumlah angka desimal yang dicantumkan dalam hasil pengukuran.
Akurasi
yaitu seberapa dekat hasil suatu pengukuran dengan nilai yang sesungguhnya.
Ketelitian alat ukur panjang
1. Mistar : 1 mm
Mistar berskala terkecil memiliki memiliki ketelitian sampai 0,5 mm atau 0,05 cm.
Ketelitian alat untuk satu kali adalah setengah skala terkecil.

Panjang benda melebihi 8,7 cm


Panjang kelebihan ditaksir 0,05 cm
Hasil pengukuran panjang 8,75 cm
Batas ketelitian x 1 mm = 0,5 mm
2. Jangka Sorong : 0,1 mm
Jangka sorong memiliki ketelitian sampai 0,1 mm atau 0,1 cm. Jangka sorong terdiri
dari rahang tetap yang berskala cm dan mm, dan rahang sorong (geser) yang
dilengkapi dengan skala nonius yang panjangnya 9 mm dan dibagi dalam 10 m
skala. Panjang 1 skala nonius adalah 0,9 mm.
Benda skala antara rahang utamadengan rahang sorong adalah 0,1mm sehingga
ketidakpastian dari jangka sorong adalah x 0,1 mm = 0,005 mm

Contoh:

181

Sebuah benda diukur dengan jangka sorong dengan kedudukan skala seperti pada
gambar, maka panjang benda:
Skala Utama = 26 mm
Skala nonius 0,5 mm
Batas ketelitiannya skala terkecil = x 0,1 mm = 0,05 mm
3. Mikrometer sekrup 0,01 mm

Mikrometer skrup memiliki ketelitian sampai 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer skrup
juga memiliki dua skala , yaitu skala utama yang berskala mm (0,5 mm) dan skala nonius
yang terdapat pada selubung luar. Skala nonius memiliki 50 bagian skala yang sama. Bila
diselubung luar berputar berputar satu kali, maka poros berulir (rahang geser) akan maju
atau mundur 0,5 mm. Bila selubung luar berputar satu bagian skala, maka poros berulir
akan maju atau mundur sejauh 0,02 x 0,5 mm = 0,01 mm, sehingga kepastian untuk
mikrometer sekrup adalah x 0,01 mm = 0,005 mm untuk pengukuran tungga. Pelaporan
hasil pengukuran adalah (X DX).
Cara meningkatkan ketelitian antara lain:
1. Waktu membaca alat ukur posisi mata harus benar
2. Alat yang dipakai mempunyai ketelitian tinggi
3. Melakukan pengukuran berkali-kali
Pengukuran dengan jangka sorong

182

Cara menentukan / mebaca jangka sorong:


1. Angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka 0 pada nonius adalah 2,1
cm dan 2,2 cm.
2. Garis nonius yang tepat berhimpit dengan garis skala utama adalah garis ke-5, jadi x
= 2,1 cm + 5 x 0,01 cm = 2,15 cm (dua desimal)
Karena ketidakpastian
jangka sorong = x 0,01 cm = 0,005 cm (tiga desimal), maka
hasilpengukuran jangka sorong :

Cara menentukan / membaca Mikrometer Sekrup

1. Garis skala utama yang berdekatan dengan tepi selubung luar 4,5 mm lebih.
2. Garis mendatar pada selubung luar yang berhimpit dengan garis skala utama.
X = 4,5 mm + 47 x 0,01 mm = 4,97 mm (dua desimal)

183

Ketidakpastian

mikrometer sekrup x 0,01 mm = 0,005 mm

Jadi hasil pengukurannya


Metode Pembelajaran

Model
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok
Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
-Apakah semua gejala alam termasuk ke dalam besaran?
-Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?
. Prasyarat pengetahuan
-Apakah yang dimaksud dengan besaran dan satuan?
-Apakah Satuan Internasional?
. Pra eksperimen
-Berhati-hatilah dalam membaca skala mistar.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian besaran dan satuan
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan secara Disiplin ( Discipline ) dan bertanggung jawab ( responsibility )
serta memiliki ketelitian ( carefulness)

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

184

membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan
klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masingmasing kelompok meng-komunikasikannya.
Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur panjang dan lebar meja guru dengan
jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
Peserta didik secara berkelompok melakukan pengukuran panjang dan lebar meja
guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

185

memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum


berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
Secara klasikal guru memberi pertanyaan; apakah manfaat Satuan Internasional?
. Prasyarat pengetahuan
Peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu dan massa.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru memberikan informasi cara mengkonversikan satuan dengan memakai tangga
konversi dimana setiap kali turun 1 anak tangga dikali 10, sedangkan jika naik dibagi
10.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang Satuan Internasional dari
besaran pokok dan besaran turunan.
Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas untuk menuliskan beberapa
contoh penyajian hasil pengukuran, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan
Internasional.

186

Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjang dengan
menggunakan tangga konversi.
Peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang biasa
mereka temui dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mengkonversikannya ke
dalam Satuan Internasional.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal tentang besaran dan satuan
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar
d. Alat ukur
Penilaian :
Indikator Pencapaian
Teknik
Kompetensi
Penilaian
Mengidenti-fikasikan
Tes tertulis
besaran-besaran fisika dalam
kehidupan sehari-hari lalu
mengelompok-kannya
dalam besaran pokok dan
besaran turunan.
Mengguna-kan Satuan
Internasio-nal dalam
pengukuran.
Mengkon-versi satuan
panjang, massa dan waktu
secara sederhana.
Mengguna-kan besaran
pokok dan besaran turunan
dalam kehidupan seharihari.

Bentuk
Instrumen
Tes uraian

Instrumen/ Soal
a. Berikan contoh Besaran
Fisika dalam kehidupan
b. Jelaskan dengan singkat
Apa yang dimaksud
Satuan Internasional
c. Konversikan macam
macam satuan secara
sederhana

187

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

188

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40

Standar Kompetensi

1.

Kompetensi Dasar

Tujuan Pembelajaran

Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda


alam dengan menggunakan peralatan.
1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya.
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian suhu.
2. Menjelaskan bagian-bagian dari termometer.
3. Menyebutkan jenis-jenis termometer.
4. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
5. Membaca skala pada termometer.
6. Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan
termometer skala Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran
Metode Pembelajaran

:
:

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Suhu
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah hubungan suhu dengan panas atau dingin?
- Alat apakah yang dipakai untuk mengukur bila suhu tubuhmu terasa panas?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan suhu?
- Apakah Satuan Internasional dari besaran suhu?

189

Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca.

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian suhu.
Menjelaskan bagian-bagian dari termometer
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan
klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masingmasing kelompok meng-komunikasikannya.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

190

memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a

Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Hasil pengukuran suhu harus dinyatakan dengan satuan; satuan apakah yang
digunakan?
- Apakah satuan suhu dalam Standar Internasional (SI)?
. Prasyarat pengetahuan
- Guru menunjukkan sebuah termometer, peserta didik diminta untuk membaca skala.

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
Membaca skala pada termometer.
Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin,
Reamur, dan Fahrenheit.

191

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melalui diskusi kelas, guru menginformasikan cara membaca skala termometer yang
benar.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan, pengukuran suhu suatu
objek, dan pembacaan skala pada termometer.
Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas membandingkan skala pada
termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
Guru memberikan informasi cara menentukan skala termometer Celsius dengan
termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit dengan perbandingan Tc : Tk :Tr : (Tf 32) = 5 : (Tc + 273) : 4 : 9.
Guru memberikan contoh soal latihan mengenai cara menghitung skala termometer
Celsius, Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja

192

c. Termometer
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian

Menggunakan
termometer untuk
mengukur suhu zat.

Membandingkan skala
termometer Celsius
dengan termometer
yang lain.

Teknik
Penilaian
Tes tertulis

Bentuk
Instrumen
Tes uraian

Instrumen/ Soal
Mengapa tangan manusia
tidak dapat dijadikan alat ukur
suhu, padahal tangan dapat
membedakan panas dan
dingin?
Bila termometer Celsius
menunjukkan skala 800, maka
skala Reamur akan
menunjukkan....
a.640
c.1000
b.960
d.1500

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

193

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
2 X 40

Standar Kompetensi

1.

Kompetensi Dasar

1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan


menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda
dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer
sekrup.
2. Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda
dengan menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik.
3. Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan
menggunakan stopwatch.
4. Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang
bentuknya teratur dan tidak teratur.
5. Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta
fungsinya.

Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda


alam dengan menggunakan peralatan.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Pengukuran

Metode Pembelajaran

Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

194

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara menggunakan alat ukur sederhana?
- Bagaimana mendapatkan hasil pengukuran yang tepat?
- Prasyarat pengetahuan
- Apakah Satuan Internasional (SI) dari besaran panjang, massa dan waktu?
- Bagaimana mengkonversi satuan dari hasil pengukuran ke dalam Satuan Internasional
(SI) ?
Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam pengukuran.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan
mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan
neraca Ohaus dan neraca elektronik.
Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch.
Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak
teratur.
Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan
mikro-meter sekrup.
Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup
dan menunjukkannya kepada peserta didik.
Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang
ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu
objek, cara membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan tingkat ketelitian

195

dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer
sekrup.
Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca Ohaus, neraca
elektronik dan stopwatch.
Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.
Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan. .
Uji kompetensi lisan:

196

Sebutkan bagian-bagian dari jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca


Ohaus.
Sebutkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar,
jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Alat-alat ukur
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Mengukur besaran
fisika secara baik dan
benar dengan menggunakan alat ukur

Teknik
Penilaian
Tes tertulis

Bentuk
Instrumen
Tes uraian

Instrumen/ Soal

Sebutkan lima macam alat


laboratorium
beserta fungsinya

Memperhatikan dan
menerapkan
keselamatan kerja
dalam pengu-kuran.

Contoh Instrumen:
- Instrumen eksperimen
Menentukan volume benda padat yang bentuknya tidak teratur dengan menggunakan gelas
ukur.
Benda

Volume air

Volume benda + air

Volume benda

Benda 1
Benda 2
Benda 3

197

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

198

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40

Standar Kompetensi

2.

Kompetensi Dasar

2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan larutan


garam melalui alat dan indikator yang tepat

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
2. Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
3. Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan
garam.
4. Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
5. Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya.

Memahami klasifikasi zat.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Asam, Basa dan Garam

Metode Pembelajaran

Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen.
Observasi

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air jeruk rasanya asam?
- Mengapa obat maag bersifat basa?
. Prasyarat pengetahuan

199

- Apakah ciri-ciri zat yang bersifat asam?


- Zat apa sajakah yang termasuk dalam asam, basa, dan garam?
Pra eksperimen
- Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda.

b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bahan-bahan larutan asam,
larutan basa, dan larutan garam.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian asam, basa, dan
garam.
Peserta didik dalam setiap kelompok mengamati dan mengelompokkan bahan-bahan
yang telah diambil oleh perwakilan kelompok masing-masing.
Guru memeriksa kegiatan observasi dan klasifikasi mengenai bahan yang bersifat
asam, basa dan garam yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri bahan yang bersifat
asam, basa dan garam.
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi

200

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:


memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana sifat zat yang tergolong asam atau basa?
- Adakah bahan yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah sifat asam, basa dan garam?
- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.

201

Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya


melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas lakmus, tabung
reaksi, pipet tetes dan cairan yang ada di sekitar kita (misalnya: air teh, air jeruk, air
sumur dan air cuka).
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menentukan
sifat asam dan basa.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kelompok dengan kinerja baik
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

202

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d. Bahan-bahan kimia

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian
Mengidentifikasi sifat
asam, basa dan garam
dengan menggunakan
indikator yang sesuai.

Teknik
Penilaian
Tes tertulis

Mengelompokkan
bahan-bahan di
lingkungan sekitar
berdasarkan konsep
asam, basa, dan garam.
Menggunakan alat
sederhana untuk
menentukan skala
keasaman dan kebasaan.

Bentuk
Instrumen
Tes uraian

Instrumen/ Soal

Tentukan bahan-bahan yang


bersifat asam, basa dan garam
dari bahan-bahan yang tersedia
(larutan cuka, larutan sabun,
larutan garam, larutan gula,
NaCl, HCl).

Berikut adalah sifat-sifat umum


asam, kecuali....
a) memerahkan kertas lakmus
biru
b) mempunyai PH kurang dari 7
c) rasanya asam
d) rasanya pahit

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

203

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
2 X 40

Standar Kompetensi

2.

Kompetensi Dasar

2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang


dipero-leh dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Membedakan larutan asam dan basa.
2. Membuat indikator alami asam dan basa.
3. Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH
suatu zat.

Memahami klasifikasi zat.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Sifat Asam dan Basa pada Bahan Makanan

Metode Pembelajaran

Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen
Observasi

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna, kemudian meneteskannya dengan asam cuka? Apa yang terjadi?
- Bagaimana cara mengetahui nilai pH suatu zat dengan menggunakan kertas warna standar indikator universal?
. Prasyarat pengetahuan
- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa?

204

- Apakah yang dimaksud dengan nilai pH?


Pra eksperimen
- Berhati-hatilah dalam menggunakan larutan kimia.

b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membedakan larutan asam dan basa.
Membuat indikator alami asam dan basa.
Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan porselen,
penumbuk, kertas saring, gelas beker, corong gelas, tabung reaksi, etanol, larutan
asam klorida, larutan natrium hidroksida dan beberapa macam buah serta sayur.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahan-bahan yang dapat
digunakan seba-gai indikator asam basa.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat
indikator alami asam basa.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengenai penen-tuan nilai pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, pipet tetes,
kertas warna standar indikator universal, larutan indikator universal, aquades dan
macam-macam contoh zat.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

205

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan nilai pH yang menyatakan


tingkat keasa-man atau kebasaan suatu senyawa.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d. Bahan-bahan kimia
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Melakukan percobaan untuk
mengetahui sifat asam, basa
di laboratorium dan alam

206

Teknik
Penilaian
Tes unjuk
kerja

Bentuk
Instrumen
Uji petik
kerja
prosedur

Instrumen/ Soal
Lakukan uji asam, basa pada
bahan makanan dengan
menggunakan bunga

misalnya dengan
menggunakan kembang
sepatu

kembang sepatu

Asep :
No
1

Aspek
Ketepatan menggunakan kertas warna standar indikator universal dengan benar

2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar


3 Memperoleh data dari kegiatan
4 Membuat kesimpulan
Jumlah skor

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

Skor
2
3
3
2
10

207

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
3 X 40

Standar Kompetensi

2.

Kompetensi Dasar

2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian unsur.
2. Mengenal nama dan lambang unsur.
3. Menerapkan aturan tata nama unsur.
4. Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel
periodik.
5. Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
6. Menjelaskan pengertian senyawa.
7. Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
8. Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.
9. Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.

Memahami klasifikasi zat.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Unsur Kimia

Metode Pembelajaran

: Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Empat unsur utama apa sajakah yang menyusun tubuh manusia?

208

- Mengapa logam natrium mudah bereaksi dengan air di udara?


Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan unsur?
- Bagaimana sifat dan kegunaan setiap unsur?

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian unsur.
Mengenal nama dan lambang unsur.
Menerapkan aturan tata nama unsur.
Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian unsur.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa unsur yang
biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai
aturan tata nama unsur dan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan unsur dalam
tabel periodik berdasarkan kemiripan sifat dari setiap unsur (titik lebur, titik didih,
wujud; logam, semi logam, non logam, daya hantar listrik dan daya hantar panas)
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sifat dan kegunaan dari
beberapa unsur.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

209

memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tersusun dari unsur apa sajakah garam dapur?
- Senyawa apakah yang terbentuk, jika unsur natrium bercampur secara kimia dengan
air?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan senyawa?
- Bagaimana senyawa dapat terbentuk?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
Menjelaskan pengertian senyawa.
Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.

210

Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.


melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa senyawa yang
biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa yang
telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis pembentukan
senyawa (pembakaran, peruraian dan pencampuran zat secara kimia).
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil
diskusi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai
penulisan rumus kimia dan penamaan senyawa.
Guru memberikan contoh beberapa penulisan reaksi kimia dan penamaan senyawa.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.

211

b. Buku referensi yang relevan.


Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan aturan
penulisan lambang unsur
Menuliskan nama dan
lambang unsur
Menuliskan nama dan
rumus kimia sederhana
Menentukan nama
senyawa dan rumus kimia
sederhana

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Bentuk
Instrumen
PG

Tes tulis

Tes isian

Tes tulis

Tes uraian

Tes tulis

PG

Instrumen/ Soal
Lambang K merupakan
nama unsur ....
a. Kalium c. Karbon
b. Kalor
d. Kalsium
Tuliskan satu nama dan
lambang sebuah unsur
Tuliskan satu nama dan
rumus kimianya
Rumus kimia asam sulfat
adalah ....
a. H2SO4 c. H4SO2
b. HS2O4 d. H4S2O

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

212

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
3 X 40

Standar Kompetensi

2.

Kompetensi Dasar

2.4. Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian campuran.
2. Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
3. Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
4. Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran
hetero-gen.
5. Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran
heterogen.
6. Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
7. Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran
heterogen yang ada di sekitarnya.
8. Membedakan antara koloid dan suspensi.

Memahami klasifikasi zat.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Unsur, Senyawa dan Campuran

Metode Pembelajaran

Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi

213

- Apakah awan tergolong campuran?


- Apakah sifat campuran sama dengan zat penyusunnya?
Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran?
- Apakah ciri-ciri campuran?

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian campuran.
Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran yang
biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa dan
campuran.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara
senyawa dan campuran dengan mengisi tabel sebagai berikut.
No
1
2
3
4

Senyawa

Campuran

Perbandingan zat
penyusun

214

Dasar perbedaan
Proses pembentukan
Proses pemisahan
Sifat dengan zat
penyusun

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tergolong campuran apakah larutan gula?
- Apakah susu tergolong suspensi atau koloid?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran heterogen?
- Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.
Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di
sekitarnya.
Membedakan antara koloid dan suspensi.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

215

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran homogen
dan campuran heterogen.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran
homogen dan campuran heterogen yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran homogen dan
campuran heterogen yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis campuran heterogen
(suspensi dan koloid) berikut contohnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil diskusi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

216

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku referensi yang relevan.
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Membandingkan sifat
unsur, senyawa dan
campuran berdasarkan
pengamatan
Membuat bagan
klasifikasi materi secara
sederhana
Mengelompokkan zat-zat
kedalam campuran
homogen dan heterogen
dalam kehidupan seharihari

Teknik
Penilaian
Tes unjuk
kerja

Bentuk
Instrumen
Tes
identifikasi

Tes tulis

Tes uraian

Tes unjuk
kerja

Tes
identifikasi

Instrumen/ Soal
Tentukan zat yang bersifat
unsur , senyawa, dan
campuran dari bahan yang
disediakan
Buatlah bagan materi
secara sederhan
Disediakan macam-macam
zat, kelompokkan zat-zat
tersebut ke dalam campuran
homogen dan campuran
heterogen

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

217

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

SMPN MEGANG SAKTI


VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40

Standar Kompetensi

3. Memahami wujud zat dan perubahannya.

Kompetensi Dasar

3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan


penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Mengamati perubahan wujud zat.
2. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
3. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.
4. Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
5. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang
diameternya berbeda.
6. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang
bekerja berdasarkan efek kapilaritas.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Wujud zat

Metode Pembelajaran

Mode:
Direct Instruction(DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana air laut bisa berubah wujud menjadi kristal-kristal garam?
- Bagaimana es bisa mencair?

218

Prasyarat pengetahuan
- Apakah wujud suatu zat dapat berubah?
- Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perubahan wujud zat.
Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pemanas spiritus, gelas
kimia, lilin, kapur barus, spiritus, air dingin, air panas, gula pasir dan es batu
secukupnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa sifat wujud zat padat,
cair dan gas.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan
wujud zat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara
berke-lompok.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gula pasir yang dicampur
dengan air dingin, kemudian gula pasir dengan air panas untuk mengamati pengaruh
suhu terhadap kecepatan partikel.

219

Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukan dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak?
- Mengapa serangga dapat berjalan di atas air?
- Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu kompor?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi?
- Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan?
- Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

220

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda.
Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek
kapilaritas.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung reaksi, air,
minyak goreng, tiga pipa kapiler (diameternya berbeda) dan gelas kimia.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan adhesi
serta beberapa contoh peristiwanya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk
mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara
berkelompok.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas kimia yang terisi
penuh dengan air, kemudian mencelupkan ketiga pipa kapiler ke dalam air dengan
posisi tegak dan mengamati apa yang terjadi.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah
sudah dila-kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.

221

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan


sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan dan mempresentasikannya secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum

222

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menyelidiki perubahan
wujud suatu zat
Menafsirkan susunan gerak
partikel pada berbagai
wujud zat melalui
penalaran
Membedakan kohesi dan
adhesi berdasarkan
pengamatan
Mengkaitkan peristiwa
kapilaritas dalam peristiwa
kehidupan sehari-hari

Teknik
Penilaian
Tes tertulis

Bentuk
Instrumen
PG

Tes tertulis
PG
Tes Unjuk
kerja
Tes tulis

Uji petik
kerja
produk
Tes uraian

Instrumen/ Soal
Hujan merupakan
peristiwa ....
a. menguap, mengembun
b. menguap, melebur
c. melebur, mengembun
d. mengembun, melebur
Gaya tarik antar partikel pada
zat padat adalah ....
a. sangat kuat
b. kurang kuat
c. tidak tentu
d. selalu berubah
Lakukan percobaan adhesi
dan kohesi dengan
menggunakan alat dan bahan
yang disediakan
JelaskanMengapa pada
musim hujan tembok menjadi
lembab ?

Mengetahui,
Kepala SMPN Mg.SAKTI

Megang sakti, 1 juli 2011


Guru Mapel IlmunPengetahuan Alam

(Dra.MUTIA FARIDA)
NIP:196903101993072001

(SOLEKHAN,S.PD)
NIP:19710425200511005

223

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

SMPN MEGANG SAKTI


VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40

Standar Kompetensi

3.

Kompetensi Dasar

3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan seharihari

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menyimpulkan bahwa massa jenis merupakan ciri khas suatu
zat.
2. Menyimpulkan pengaruh massa dan volume terhadap massa
jenis suatu zat.
3. Menghitung massa jenis suatu zat.
4. Mengaplikasikan konsep massa jenis dalam kehidupan seharihari.

Memahami wujud zat dan perubahannya

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Massa Jenis

Metode Pembelajaran

:
-

Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

224

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
.
Motivasi dan apersepsi
- Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya?
- Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat?
.
Prasyarat pengetahuan
- Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat?
- Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat?
.
Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan, mistar,
kayu, besi, alumunium, busa dan karet.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas
suatu zat.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa
dan volume benda terhadap massa jenisnya.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
data percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

225

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat?
- Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan air sungai?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah rumus massa jenis suatu zat?
- Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?
a. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

226

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang
mempengaruhi massa jenis suatu zat.
Guru memberikan contoh soal cara menghitung massa jenis suatu zat.
Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai massa jenis
suatu zat di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep massa jenis
dalam kehi-dupan sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum

227

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menyelidiki proses
pemuain pada zat
padat, cair dan gas
Merencanakan
percobaan sederhana
untuk menunjukkan
pemuaian zat cair dan
zat padat
Menunjukkan prinsip
pemuian dalam
teknologi misalnya
Bimetal

Teknik
Penilaian
Observasi

Bentuk
Instrumen
Lembar
observas

Tes Unjuk
kerja

Uji petik
kerja
prosedur
dan produk

Tes
tertulis

uraian

Instrumen/ Soal
Menggunakan alat Muschenbroek
untuk mengamati pemuaian zat
Buatlah rancangan percobaan
tentang pemuaian zat
Jelaskan cara kerja setrika listrik
otomatis....
Jika sebatang besi dibagi menjadi
dua bagian, massa jenisnya....
a. tetap
b. menjadi setengah massa jenis
mula-mula
c.menjadi dua kali massa jenis
mula-mula
d. menjadi seperempat massa jenis
mula-mula
Di muara sungai, air laut tidak
dapat segera bercampur dengan air
sungai. Mengapa demikian?

Mengetahui,
Kepala SMPN Mg.SAKTI

Megang sakti, 1 juli 2011


Guru Mapel IlmunPengetahuan Alam

(Dra.MUTIA FARIDA)
NIP:196903101993072001

(SOLEKHAN,S.PD)
NIP:19710425200511005

228

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

SMPN MEGANG SAKTI


VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40

Standar Kompetensi

3.

Kompetensi Dasar

3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian


dalam kehi-dupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.
2. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
3. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
4. Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat
gas.
5. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan seharihari.

Memahami wujud zat dan perubahannya.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Metode Pembelajaran

Pemuaian Z

Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

229

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian?
- Samakah muai panjang berbagai zat padat?
- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?
. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian?
- Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat padat?
- Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.
Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat musschenbroek,
beberapa batang logam, sebuah bola logam dan bingkainya, serta pembakar bunsen.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi
pemuaian.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian
panjang dan volume pada zat padat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

230

Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen


kelompok tentang pemuaian berbagai macam zat cair.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan empat buah labu yang
dilengkapi pipa kapiler; yang masing-masing diisi dengan air, eter, bensin dan
alkohol kemudian dipanaskan dan amati apa yang terjadi.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
data percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbandingan pemuaian zat
padat dan cair.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah gas juga memuai jika dipanaskan?
- Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat dipasang?
. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang menyebabkan gas dapat memuai dan menyusut?
- Bagaimana aplikasi konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

231

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.
Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah labu berpipa
kapiler, air hangat, air es, dua lembar kain lap, zat pewarna dan sebuah bejana berisi
air dingin.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian gas.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
data percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian dalam
kehidu-pan sehari-hari.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

232

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan


penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal dengan
benar.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum
Penilaian Hasil Belajar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Menyelidiki
proses pemuain
pada zat padat,
cair dan gas
Merencanakan
percobaan
sederhana untuk
menunjukkan
pemuaian zat cair
dan zat padat
Menunjukkan
prinsip pemuian
dalam teknologi
misalnya Bimetal

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Observasi

Lembar
observas

Tes Unjuk
kerja

Uji petik
kerja
prosedur
dan produk
uraian

Tes tertulis

Mengetahui,
Kepala SMPN Mg.SAKTI

Instrumen/ Soal

Menggunakan alat Muschenbroek


untuk mengamati pemuaian zat
Buatlah rancangan percobaan
tentang pemuaian zat

Jelaskan cara kerja setrika listrik


otomatis....

Megang sakti, 1 juli 2011


Guru Mapel IlmunPengetahuan Alam

233

(Dra.MUTIA FARIDA)
NIP:196903101993072001

(SOLEKHAN,S.PD)
NIP:19710425200511005

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

SMPN MEGANG SAKTI


VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
6 X 40

Standar Kompetensi

3.

Kompetensi Dasar

3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan


suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan
suhu.
2. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
3. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
4. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
5. Mengamati suhu air ketika mendidih.
6. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat
terhadap titik didih.
7. Mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan.
8. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat
terhadap titik lebur.
9. Mengamati hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu,
massa zat dan jenis zat
10. Menerapkan hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu,
massa dan jenis zat dalam soal.
11. Mengamati hubungan antara kalor lebur dengan massa zat
dan jenis zat.
12. Menerapkan hubungan antara kalor lebur dengan massa dan
jenis zat dalam soal.
13. Mengaplikasikan konsep pemanfaatan sifat kalor dalam
kehidupan sehari-hari.
14. Membedakan macam-macam perpindahan kalor.
15. Mengamati daya hantar kalor air.
16. Mengamati perpindahan kalor secara konveksi pada air.

234

Memahami wujud dan perubahannya.

17. Mengamati daya serap radiasi kalor.


18. Mengaplikasikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor
dalam kehidupan sehari-hari.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Kalor

Metode Pembelajaran

Model:
Direct Instruction (DI).
Cooperative Learning.
Metode:
Diskusi kelompok.
Eksperimen.

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari?
- Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair?
- Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah kedinginan?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi?
- Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor?
- Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.

235

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker, bejana plastik,
bejana logam, pembakar bunsen, termometer, air dingin, air panas dan es batu.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah
satu bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat
menerima dan melepas kalor.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perpindahan
energi dan hubungan antara kalor dengan wujud zat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor dengan
pengua-pan dan faktor-faktor yang mempercepat penguapan.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen tentang
pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan labu didih, selang karet,
termo-meter, pembakar bunsen dan penyangganya, air, garam dapur, gelas beker 100
mL dan stopwatch.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

236

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa


Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es?
- Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya
berbeda?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat?
- Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah suhu suatu zat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

237

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara melebur dan
membeku.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil parafin murni, bejana
logam, pembakar bunsen, stopwatch, termometer, sebongkah es batu, seutas kawat,
dua beban; masing-masing bermassa 1 kg dan dua penumpu.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen peleburan dan
pembe-kuan serta pengaruh tekanan pada titik lebur es.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengaruh tekanan dan
ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengenai hubu-ngan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan pemanas listrik (heater), kalorimeter,
termo-meter, stopwatch, joulemeter, gelas kimia, air dan minyak goreng.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Guru memberi contoh soal mengenai hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu,
massa zat dan jenis zat.
Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh
guru) dihada-pan peserta didik lainnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

238

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa


Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?
- Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda berwarna
putih?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari?
- Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur barus, lilin,
gelas kimia dan stopwatch.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen hubungan
antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.

239

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur
dengan massa zat dan jenis zat.
Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan massa zat dan
jenis zat.
Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh
guru) di hadapan peserta didik lainnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam
kehidupan sehari-hari.

Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen


mengenai macam-macam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi).
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es batu,
potongan kecil plat besi, pemanas serta dudukannya, labu didih, penyangga kaki tiga,
air, zat pewarna, bohlam yang dicat hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa U.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan
kalor dalam kehidupan sehari-hari.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

240

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja.
c. Alat-alat praktikum.

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menyelidiki pengaruh
kalor terhadap
perubahan suhu benda,
perubahan wujud zat
Menyelidiki faktorfaktor yang dapat
mempercepat penguapan
Menyelidiki banyaknya
kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu
zat
Menyelidiki kalor yang
dibutuhkan pada saat
mendididh dan melebur
Menerapkan hubungan
Q = m.C. t
Q
= m.U dan Q = m.L
untuk meyelesaikan
masalah sederhana

Teknik
Penilaian
Tes
observasi

Bentuk
Instrumen
Lembar
observasi

Tes tertulis

isian

Observasi

lembar
observasi

observasi
Tes tertulis

Lembar
observasi
Uraian

Instrumen/ Soal
Pengamatan perubahan suhu dan
perubahan wujud zat
Salah satu cara mempercepat
penguapan yaitu dengan .........
Pengamatan kenaikan suhu,
diperlukan kalor
Pengamatan pada saat mendidih
dan melebur diperlukan kalor!
Hitung kalor yang diperlukan
bila massa zat, kalor jenis dan
kenaikan suhu diketahui
Jika memasak air, seluruh
bagian air akan menjadi panas.
Hal ini disebabkan kalor
dipindahkan dalam air secara....
a. konduksi
c. radiasi
b. konveksi
d infeksi
Sebuah pemanas listrik memiliki
daya 350 watt digunakan selama
45 menit untuk memanaskan air
dari suhu 300C menjadi 900C.
Jika kalor jenis air 4200 J/kg0C,
tentukan massa air tersebut.

241

ditegangkan?

Mengetahui,
Kepala SMPN Mg.SAKTI

Megang sakti, 1 juli 2011


Guru Mapel IlmunPengetahuan Alam

(Dra.MUTIA FARIDA)
NIP:196903101993072001

(SOLEKHAN,S.PD)
NIP:19710425200511005

242

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

SMPN MEGANG SAKTI


VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
2 X 40

Standar Kompetensi

4.

Kompetensi Dasar

4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian sifat intensif dan sifat ekstensif zat.
2. Membedakan sifat intensif dan sifat ekstensif.
3. Menjelaskan pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat.
4. Menyebutkan beberapa sifat fisika zat.
5. Menyebutkan beberapa sifat kimia.
6. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia zat.

Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Sifat Fisika dan Sifat Kimia

Metode Pembelajaran

:
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu zat?
- Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sifat intensif zat?
- Apakah yang dimaksud dengan tingkat kekerasan?

243

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif dan
ekstensif zat.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat intensif
dan ekstensif zat.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika suatu zat.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat fisika zat
(titik lebur, titik didih, daya hantar panas, daya hantar listrik, kerapatan dan tingkat
kekerasan).
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;

244

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan


secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku referensi yang relevan.
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
- Membandingkan hasil
pengamatan perubahan
fisika dan perubahan
kimia
-

Mengklasifikasi
perubahan fisika dan
perubahan kimia dalam
kehidupan sehari-hari
dan
mengkomunikasikanny
a

Teknik
Penilaian
Tes unjuk
kerja

Bentuk
Instrumen
Tes
identifikasi

Tes tertulis

PG

Instrumen/ Soal
Buatlah data dari hasil
pengamatanmu tentang bendabenda yang mengalami perubahan
fisika dan kimia
Perubahan fisika terjadi pada
peristiwa ....
a. air menjadi es
b. kertas dibakar
c. nasi menjadi bubur
d. besi berkarat
Manakah yang merupakan sifat
fisika dan sifat kimia zat
dari beberapa sifat zat di
bawah ini?
- kerapatan
- bensin mudah terbakar
- titik lebur
- titik didih
- besi mudah terkorosi
-

Contoh tes PG:

Berikut ini yang termasuk sifat


intensif adalah....
a panjang
b. titik beku
c. volum

245

berat

Mengetahui,
Kepala SMPN Mg.SAKTI

Megang sakti, 1 juli 2011


Guru Mapel IlmunPengetahuan Alam

(Dra.MUTIA FARIDA)
NIP:196903101993072001

(SOLEKHAN,S.PD)
NIP:19710425200511005

246

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
2 X 40

Standar Kompetensi

4.

Kompetensi Dasar

4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara


berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.
2. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses
pemisahan campuran.
3. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun
suatu campuran.
4. Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.
5. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.
6. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.
7. Menghitung kadar zat dalam campuran.

Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Pemisahan Campuran

Metode Pembelajaran

Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Ceramah
Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa pasir yang akan digunakan untuk campuran semen perlu diayak?

247

- Bagaimana cara memisahkan garam dari air laut?


Prasyarat pengetahuan
- Apakah manfaat proses pemisahan campuran?
- Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara evaporasi?

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.
Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran.
Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.
Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.
Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.
Menghitung kadar zat dalam campuran.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses pemisahan
campuran.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang digunakan
dalam proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih, kelarutan atau ukuran
partikel).
Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa
proses pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi,
evaporasi, pelarutan, pemisahan dengan menggunakan magnet dan sublimasi).
Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
bergantian, dimana masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah satu
proses pemisahan campuran.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

248

maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,


memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja.
c. Alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian
Kompetensi
- Menjelaskan dasar
pemisahan campuran
berdasarkan ukuran
partikel dan titik didih
- Melakukan percobaan
penjernihan air dengan
teknik sederhana
- Melakukan percobaan

Teknik
Penilaian
Tes tertulis

Bentuk
Instrumen
Isian

Penugasan

Tugas
proyek

Instrumen/ Soal
Disediakan bahan-bahan,
kemudian pisahkan berdasarkan
ukuran partikelnya ....
Lakukan tugas untuk penjernihan
air secara sederhana

249

untuk memisahkan
campuran yang sesuai
dengan metode yang
dipilih ( penyaringan,
destilasi, penguapan
dan sublimasi )

250

Observasi
Lembar
observasi

Rancanglah alat sederhana untuk


menjernihkan air

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

SMPN MEGANG SAKTI


VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
2 X 40

Standar Kompetensi

4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar

4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil


percobaan sederhana.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.
2. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.
3. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan
fisika.
4. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.
6. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.
7. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan
kimia.
8. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Metode Pembelajaran

Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Ceramah
Eksperimen

251

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah merebus air tergolong perubahan fisika atau perubahan kimia?
- Apakah gula pasir yang telah dicampur dengan air dapat dipisahkan kembali?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri perubahan fisika?
- Bagaimana sebab-sebab terjadinya perubahan fisika?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.
Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.
Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika.
Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.
Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.
Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.
Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan fisika dan
menye-butkan beberapa contohnya.

252

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya


peru-bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat; selama zatzat yang bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil es batu, air, gelas kimia,
gula, teh dan pengaduk.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan


fisika.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan kimia dan
menye-butkan beberapa contohnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya
peruba-han kimia ( pembakaran, pencampuran zat, dan aliran listrik).
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengenai peru-bahan kimia.
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan
kertas putih, korek api, tabung reaksi, larutan natrium hidroksida dan larutan asam
klorida.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik perubahan fisika dan kimia.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

253

memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum


berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja.
c. Alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian
Kompetensi
- Membuat kesimpulan
dari hasil pecobaan
perubahan fisika dan
kimia
- Membandingkan
karakteristik perubahan
kimia dan fisika
berdasarkan percobaan

254

Teknik
Penilaian
Tes tertulis

Tes unjuk
kerja

Bentuk
Instrumen
PG

Uji petik
kerja

Instrumen/ Soal
Gula larut dalam air merupakan
perubahan fisika karena ....
a. terjadi zat baru
b. tidak terjadi zat baru
c. gula mencair
d.gula bereaksi
Tunjukkan melalui percobaan
perbedaan antara perubahan kimia
dan perubahan fisika!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester 1
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
2 X 40

Standar Kompetensi

4.

Kompetensi Dasar

4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan


sederhana.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menuliskan persamaan reaksi kimia.
2. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
3. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan
gas.
4. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan
reaksi kimia.
6. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan
reaksi kimia.
7. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap
kecepatan reaksi kimia.
8. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.

Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Reaksi Kimia

255

Metode Pembelajaran

Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Ceramah
Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
a.

Kegiatan Pendahuluan
.
Motivasi dan apersepsi
- Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia?
- Mengapa makanan bisa menjadi tengik?
.
Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri reaksi kimia?
- Apakah yang dimaksud dengan oksidasi?
.
Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b.

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menuliskan persamaan reaksi kimia.
Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.
Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.
Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.
Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia.
Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

256

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan persamaan reaksi
kimia.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi kimia
(pemben-tukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup
tabung, pipa gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air
kapur.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk
mengamati pembentukan gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis reaksi kimia
(dekomposisi, oksidasi, reduksi, reduksi, netralisasi, pengendapan, pertukaran, dan
fermentasi).
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;

257

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan


secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja.
c. Alat praktikum
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
- Mereaksi dua zat untuk
menunjukkan
perubahan warna dan
atau suhu
- Menyimpulkan ciri-ciri
terjadinya reaksi kimia
berdasarkan perubahan
warna dan atau suhu

Teknik
Penilaian
Tes tertulis

Bentuk
Instrumen
Isian

Tes tertulis
Uaian

Instrumen/ Soal
Bila Asam sulfat dicampur dengan
Natrium Hidroksida akan berubah
warna menjadi ....
Buatlah kesimpulan tentang reaksi
kimia berdasarkan perubahan
warna

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

258

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam


(Terpadu)
: SMP/MTs.

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester

: VII/2

Nama Guru
: ...........................
NIP/NIK
: ...........................
Sekolah
: ...........................
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)

259

260

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester II
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
2 X 40

Standar Kompetensi

5.

Kompetensi Dasar

5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan


sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik
dan abiotik.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian komponen biotik.
2. Menyebutkan beberapa contoh dari komponen biotik.
3. Menjelaskan pengertian komponen abiotik.
4. Menyebutkan beberapa contoh dari komponen abiotik.
5. Menjelaskan gejala alam biotik yang biasa ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Menjelaskan gejala alam abiotik yang biasa ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.

Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Gejala Alam Biotik dan Abiotik

Metode Pembelajaran

:
-

Model
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok
Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Hewan tergolong komponen biotik atau abiotik?
- Mengapa eceng gondok dapat tumbuh subur di perairan dekat persawahan?

261

Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan komponen biotik dan abiotik?
- Bagaimana eceng gondok dapat tumbuh subur di perairan dekat persawahan?

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian komponen biotik.
Menyebutkan beberapa contoh dari komponen biotik.
Menjelaskan pengertian komponen abiotik.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian komponen biotik.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa contoh
dari komponen biotik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gejala alam biotik maupun gejala
alam abiotik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya membedakan gejala alam biotik
dan gejala alam abiotik.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya..

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:

262

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Lingkungan
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
- Membandingkan gejala
alam kebendaan dan
kejadian pada objek
abiotik melalui
pengamatan
- Membandingkan gejala
alam kebendaan dan
kejadian pada objek
biotik melalui
pengamatan

Teknik
Penilaian
Observasi

Bentuk
Instrumen
Lembar
observasi

Tes Tulis

PG

Instrumen/ Soal
Berikut ini manakah yang
termasuk gejala alam kejadian
pada objek biotik?
a. bau
b. tumbuh
c. warna
d. ukuran

263

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

264

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester II
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
3 X 40

Standar Kompetensi

5.

Kompetensi Dasar

5.2 Menganalisa data percobaan GLB dan gerak lurus berubah


beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian gerak dan sifatnya.
2. Membedakan pengertian perpindahan dan jarak.
3. Menjelaskan pengertian kelajuan.
4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelajuan.
5. Menjelaskan pengertian GLB.
6. Menjelaskan ciri GLB.
7. Mengamati GLB.
8. Menjelaskan pengertian kecepatan.
9. Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan.
10. Menjelaskan pengertian percepatan.
11. Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.
12. Menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa
ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Gerak

Metode Pembelajaran

Model
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok
Ceramah
Eksperimen

265

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah mobil yang melintas di jalanan tergolong melakukan gerak?
- Bagaimana cara menghitung kelajuan rata-rata mobil yang sedang bergerak?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan gerak?
- Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kelajuan suatu benda?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak dan sifatnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa contoh
gerak.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perpindahan, jarak
dan kelajuan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menjelaskan faktor-faktor yang
mem-pengaruhi kelajuan suatu benda.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Guru memberikan contoh soal cara menghitung kelajuan suatu benda.
Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kelajuan
suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.

266

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar?
- Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan GLB?
- Apakah ciri dari gerak lurus berubah beraturan?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian GLB.
Menjelaskan ciri GLB.
Mengamati GLB.
Menjelaskan pengertian kecepatan.
Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan.
Menjelaskan pengertian percepatan.
Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.
Menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa ditemui dalam kehidupan
sehari-hari
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;

267

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian GLB dan cirinya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh GLB.
Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil pewaktu ketik dan sebuah mobil
mainan.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
GLB.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kecepatan dan
percepatan suatu benda.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian GLBB dan
cirinya.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan
papan, balok kayu, sebuah mobil mainan dan pewaktu ketik.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik GLB dan GLBB.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Guru memberikan contoh soal cara menghitung kecepatan dan percepatan suatu
benda.
Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kecepatan
dan percepatan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain
memperhatikan.
Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

268

maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,


memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat-alat praktikum
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
- Menemukan
persamaan laju yang
ditempuh
- Menunjukkan Konsep
GLB dalam kehidupan
sehari-hari
- Mendefinisikan
percepatan sebagai
perubahan kecepatan
setiap satuan waktu
- Menyelidiki GLBB
dipercepat beraturan
- Menunjukkan konsep
GLBB dalam

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Testulis

Tes tulis

Bentuk
Instrumen
PG

Instrumen/ Soal
Ciri GLB memiliki kecepatan ....
a. dipercepat
b. tetap
c. diperlambat
d. beraturan

isian

Sebuah benda dilempar vertikal


keatas merupakan GLBB .....

Uraian

Tuliskan dalam lambang bahwa


percepatan merupakan kecepatan
setiap satuan waktu
Contoh Gerak lurus berubah

269

kehidupan sehari-hari

Tes tulis

Isian

beraturan dipercepat adalah .....

Tes tulis

Isian

Seorang pengendara mobil


melintas di jalan tol merupakan
konsep ....

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester II
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
3 X 40

Standar Kompetensi

5.

Kompetensi Dasar

5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya


untuk mengamati gejala-gejala kehidupan.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menyebutkan nama bagian-bagian mikroskop.
2. Menunjukkan nama bagian-bagian mikroskop.
3. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop.
4. Menggunakan mikroskop dengan benar.
5. Menyebutkan nama bentuk sayatan.
6. Membuat sayatan (melintang dan membujur).
7. Membuat preparat basah.
8. Membuka penutup tubuh hewan.
9. Mengoleksi makhluk hidup.

270

Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

10. Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.


Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran
Metode Pembelajaran

:
:

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Mikroskop
Model
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok
Demonstrasi
Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Alat apakah yang digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil?
- Pernahkah kalian melihat mikroskop?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan mikroskop?
- Bagaimana cara menggunakan mikroskop?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan nama bagian-bagian mikroskop.
Menunjukkan nama bagian-bagian mikroskop.
Menjelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop.
Menggunakan mikroskop dengan benar.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

271

memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau


lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian mikroskop dan
kegunaannya.
Guru menunjukkan bagian-bagian mikroskop dan menunjukkannya kepada peserta
didik.
Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang
ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan mikroskop, pengamatan
pada suatu objek, cara menggambar hasil, menentukan bangun benda dan ukuran
benda di bawah mikroskop.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, gelas benda,
kaca penutup, potongan kertas, dan rambut.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
objek dengan mikroskop.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengetahui dan memahami cara mengukur objek mikroskopis dengan mikroskop.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan mikroskop, mikrometer,
gratikula dan lalat buah.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;

272

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan


secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara membuat sayatan?
- Pernahkah kalian membuat preparat basah?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sayatan?
- Bagaimana cara membuat preparat basah?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan nama bentuk sayatan.
Membuat sayatan (melintang dan membujur).
Membuat preparat basah.
Membuka penutup tubuh hewan.
Mengoleksi makhluk hidup.
Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sayatan dan jenisnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai tujuan membuat
sayatan.

273

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, silet, pinset,
cawan kecil, pipet tetes, gelas benda, gelas penutup, botol bekas kopi, plastik, air
kolam, batang yang muda dan tidak berkayu.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat
sayatan dan preparat basah.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan maksud membuka penutup tubuh
hewan.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
membuka penutup tubuh hewan.
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan
gunting, jarum pentul, pinset, nampan bedah, parafin, ikan, katak dan kloroform.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Guru menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

274

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.


Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat-alat praktikum
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Teknik
Bentuk
Kompetensi
Penilaian
Instrumen
- Mengenal bagianTes unjuk Tes identifikerja
kasi
bagian mikroskop
- Menggunakan
mikroskop dengan
Uji petik
benar (mengatur fokus,
kerja
Tes unjuk
pencahayaan,
prosedur
kerja
menemukan objec
Mikropis)
c. Contoh Instrumen:
- Contoh uji petik kerja prosedur
Tentukan dan sebutkan bagian-bagian mikroskop.

Instrumen/ Soal
Tentukan dan sebutkan namanama bagian mikroskop!
Amati preparat basah atau preparat
jadi yang sudah tersedia hingga
ditemukan objek yang dimaksud!

No Aspek

Skor

1. Kelengkapan bagian mikroskop yang disebut namanya

Kebenaran posisi setiap bagian mikroskop yang disebut namanya

Skor maksimum
-

Contoh tes uraian


Jelaskan bagaimana cara membuat preparat irisan membujur batang.

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

275

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester II
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
2 X 40

Standar Kompetensi

5.

Kompetensi Dasar

5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan


pengamatan gejala-gejala alam.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan fungsi dari laboratorium.
2. Mengetahui peraturan yang harus ditaati ketika berada di
dalam laboratorium.
3. Mengetahui cara membawa dan menggunakan alat demi
untuk keselamatan.
4. Menyebutkan bahan-bahan kimia di dalam laboratorium
yang berbahaya bagi kesehatan.
5. Menjelaskan cara menyimpan dan mengambil bahan-bahan
kimia yang ada di dalam laboratorium.
6. Mengidentifikasi simbol-simbol dan alat-alat yang ada di
dalam laboratorium.
7. Menjelaskan arti simbol-simbol dalam bahan kimia.

Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Keselamatan Kerja

Metode Pembelajaran

:
-

Model
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok
Demonstrasi

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi

276

- Bolehkah kita menghirup bahan kimia secara langsung?


- Apakah arti dari tanda silang yang terdapat pada bahan kimia?
. Prasyarat pengetahuan
- Peraturan apa sajakah yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium?
- Apakah arti dari simbol-simbol dalam bahan kimia?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan fungsi dari laboratorium.
Mengetahui peraturan yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium.
Mengetahui cara membawa dan menggunakan alat demi untuk keselamatan.
Menyebutkan bahan-bahan kimia di dalam laboratorium yang berbahaya bagi
kesehatan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi dari laboratorium.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa alat dan
bahan yang terdapat di dalam laboratorium.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peraturan yang harus ditaati
ketika berada di dalam laboratorium.
Guru mendemonstrasikan cara membawa dan menggunakan alat-alat yang ada di
dalam laboratorium demi untuk keselamatan kepada peserta didik.
Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang
ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan bahan-bahan kimia
di dalam laboratorium yang berbahaya bagi kesehatan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menyimpan dan mengambil
bahan-bahan kimia yang ada di dalam laboratorium.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai arti simbol-simbol
dalam bahan kimia yang ada di dalam laboratorium.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) keliling laboratorium untuk mengidentifikasi
simbol-simbol dan alat-alat yang ada di dalam laboratorium.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

277

Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
- Memegang, membawa
dan memperlakukan
alat dan bahan secara
ama

Teknik
Penilaian
Tes unjuk
kerja

Bentuk
Instrumen
uji petik
kerja
produk

Instrumen/ Soal
Lakukan dengan prosedur yang
benar cara membawa dan
memperlakuakan mikroskop!
Manakah bahan-bahan yang

278

Mendeskripsikan
bahan-bahan yang
berbahaya dan yang
dapat menimbulkan
penyakit

Mengindentifikasi
simbol-simbol dalam
Laboratorium

Tes tulis

PG

berbahaya dan yang dapat


menimbulkan penyakit yang dapat
diitemukan di laboratirium?
a. air
b. asam sulfat
c. alkohol
d. larutan glukose
Apakah arti simbol di bawah ini?

Tes tulis
PG

a. bahan yang mudah terbakar


b. bahan yang beracun
c. alat mudah pecah
d. alat mudah mengalami korosi

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

279

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester II
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
2 X 40

Standar Kompetensi

6.

Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

Kompetensi Dasar

6.1

Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak
hidup.
2. Menyebutkan ciri-ciri makhluk tak hidup.
3. Mengetahui reaksi tumbuhan terhadap rangsangan.
4. Menentukan ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan
pengamatan.
5. Membuat laporan ciri-ciri makhluk hidup berdasar hasil
observasi.
6. Menjelaskan perbedaan antara hewan dan tumbuhan.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Ciri-ciri Makhluk Hidup

Metode Pembelajaran

Model
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok
Observasi

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah perbedaan antara batu dengan ayam?
- Mengapa tumbuhan putri malu akan mengatup daunnya bila tersentuh?
.

280

Prasyarat pengetahuan

Apakah ciri-ciri makhluk hidup?


Apakah perbedaan antara hewan dan tumbuhan?

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup.
Menyebutkan ciri-ciri makhluk tak hidup.
Mengetahui reaksi tumbuhan terhadap rangsangan.
Menentukan ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan pengamatan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mencatat
apa saja yang ditemukan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan perbedaan makhluk
hidup dan makhluk tak hidup.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri makhluk hidup.
Wakil tiap kelompok diminta mengambil tumbuhan putri malu, batang korek api dan
air.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui
reaksi tumbuhan putri malu terhadap rangsangan sentuh.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati satu pot tanaman yang subur dan
men-diskusikan mengapa di sekeliling tumbuhan induk banyak tumbuhan yang
kecil-kecil.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
menanam kacang hijau, satu pot diletakkan di tempat terang dan satu lagi di tempat
gelap.
Setelah 4-5 hari kemudian, peserta didik secara berkelompok diminta mengamati dan
membuat kesimpulan dari kegiatan tersebut.

281

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara hewan dan
tumbuhan.
Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Guru memberikan tugas rumah, peserta didik diminta untuk mengamati makhluk
hidup dalam daftar berikut:
- jamur yang tumbuh pada roti
- cacing tanah
- biji yang sedang berkecambah
- ikan
- daun pada pohon yang masih hidup
- katak
- tanaman berbunga
- diri kamu sendiri
Tuliskan masing-masing ciri makhluk hidup yang dapat kalian amati.

282

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Alat dan bahan praktikum
c. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian
Kompetensi
Mengidentifikasi ciri-ciri
mahluk hidup

Teknik
Penilaian
Tes tertulis

Bentuk
Instrumen
PG

Membuat laporan ciri-ciri


makhluk hidup berdasar
hasil observasi
Membedakan ciri
tumbuhan dan hewan
Tes kinerja
Ter unjuk
kerja
produk
Tes tertulis
Uraian

Instrumen/ Soal
Berikut ini ciri yang bukan hanya
dimiliki oleh mahluk hidup
yaitu ...
a. tumbuh membesar
b. memerlukan sumber energi
c. memerlukan oksigen untuk
pembakaran
d. beradaptasi terhadap
lingkungan*
Pilihlah tiga mahluk hidup yang
ada di sekitar dan lidentifikasilah
ciri-cirinya minimum 4 ciri, dan
buatlah laporannya!
Manakah di antara ciri-ciri mahluk
hidup yang dapat dipakai untuk
membedakan hewan dan
tumbuhan?

Contoh Instrumen:
- Contoh tes unjuk kerja produk
Mengetahui reaksi tumbuhan putri malu terhadap rangsangan sentuhan dan air.
Jenis rangsangan Bagian tumbuhan yang diberi rangsangan Reaksi tumbuhan
Ujung daun
Sentuhan

Pangkal daun
Batang

Tetesan air

Ujung daun
Pangkal daun

283

Batang
-

Contoh tes PG
Zat-zat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari tubuh kita sebagai berikut, kecuali...
a. urin (air seni)
b. karbon dioksida
c. kelenjar pencernaan
d. keringat
Contoh tes uraian
Apakah tujuan makhluk hidup berkembang biak?

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

284

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester II
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40

Standar Kompetensi

6.

Kompetensi Dasar

6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri


yang dimiliki.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup.
2. Menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup.
3. Mengelompokkan hewan berdasarkan bentuk luar tubuh
sebagai dasar klasifikasi.
4. Mengetahui klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus
Linnaeus.
5. Mengetahui sistem klasifikasi 5 kingdom.
6. Menuliskan nama ilmiah makhluk hidup.
7. Menjelaskan tujuan kunci determinasi.

Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Klasifikasi Makhluk Hidup

Metode Pembelajaran

Model
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok
Observasi

Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua :
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara mengelompokkan makhluk hidup?
- Apakah nama ilmiah dari tanaman padi?

285

Prasyarat pengetahuan
- Apakah dasar klasifikasi makhluk hidup?
- Bagaimana aturan untuk menulis nama ilmiah makhluk hidup?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup.
Menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup.
Mengelompokkan hewan berdasarkan bentuk luar tubuh sebagai dasar klasifikasi.
Mengetahui klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus.
Mengetahui sistem klasifikasi 5 kingdom.
Menuliskan nama ilmiah makhluk hidup.
Menjelaskan tujuan kunci determinasi.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mencatat
makhluk hidup yang ditemukan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tujuan klasifikasi makhluk hidup.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menentukan dasar dari klasifikasi
makhluk hidup (berdasarkan ukuran tubuh, lingkungan tempat tinggal, manfaat dan
jenis makanan).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan petri, pinset, kaca
pem-besar, belalang, kumbang, kupu-kupu, capung, udang, semut, lalat, laba-laba
dan kaki seribu.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
mengelompokkan hewan berdasarkan bentuk luar tubuh sebagai dasar klasifikasi.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

286

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kelemahan dari beberapa dasar
klasifikasi makhluk hidup yang telah ditentukan sebelumnya.
Guru menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus dan
sistem klasifikasi 5 kingdom.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa kelebihan dari dasar
klasi-fikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus dan sistem klasifikasi lima
kingdom.
Guru menjelaskan aturan tata nama ilmiah makhluk hidup dan memberikan beberapa
contoh nama ilmiah makhluk hidup.
Peserta didik dalam setiap kelompok berdiskusi untuk menuliskan nama ilmiah
makhluk hidup yang ditemui di sekitar sekolah.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Guru menjelaskan tujuan adanya kunci determinasi dan memberikan contoh kunci
determinasi untuk menempatkan makhluk hidup ke dalam suatu kingdom.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

287

Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Alat dan bahan praktikum
c. Lingkungan
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Membedakan makhluk
hidup yang satu dengan
yang lainnya
berdasarkan ciri khusus
kehidupan yang
dimilikinya
Mendeskripsikan
pentingnya dilakukan
klasifikasi makhluk
hidup
Membuat perbandingan
ciri-ciri khusus tiap
kingdom dalam sistem 3
kingdom
Mengklasifikasi beberapa
mahluk hidup di sekitar
berdasar ciri yang
diamati

Teknik
Penilaian
Ter tertulis

Bentuk
Instrumen
PG

Tes tertulis
Uraian

Tes tertulis
Uraian

Tes unjuk
kerja

Uji petik
kerja
produk

Instrumen/ Soal
Ciri yang dengan mudah untuk
membedakan antara kadal dan
katak yaitu
a. kepala
b. kulit
c. alat gerak*
d. ekor
Apa sajakah keuntungan yang
dapat kita peroleh dengan
adanya pengklasifikasian
makhluk hidup?
Buatlah tabel perbandingan
untuk menunjukkan ciri-ciri
khusus tiap kingdom dalam
sistem 3 kingdom berdasar sel
penyusunnya!
Dari gambar hewan yang sudah
tersedia klasifikasikan berdasar
ciri yang dapat diamati dan
buatlah tabel klasifikasinya!

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

288

289

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester II
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40

Standar Kompetensi

6.

Kompetensi Dasar

6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi


kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian sel.
2. Menjelaskan bagian-bagian sel.
3. Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan.
4. Mengamati bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan.
5. Menjelaskan pengertian jaringan.
6. Menyebutkan macam-macam jaringan pada vertebrata dan
manusia.
7. Menyebutkan macam-macam jaringan pada tumbuhan.
8. Mengenal jaringan-jaringan yang terdapat pada tumbuhan.
9. Menjelaskan fungsi dari macam-macam jaringan.
10. Menjelaskan pengertian organ.
11. Menyebutkan macam-macam organ pada vertebrata dan
manusia.
12. Menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan.
13. Menjelaskan fungsi dari macam-macam organ.
14. Menjelaskan pengertian sistem organ.
15. Menyebutkan macam-macam sistem organ pada vertebrata
dan manusia.
16. Menyebutkan macam-macam sistem organ pada tumbuhan.
17. Menjelaskan fungsi dari macam-macam sistem organ.
18. Menjelaskan hubungan antara sel, jaringan, organ dan
sistem organ penyusun tubuh

Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran

290

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Keragaman Pada Sistem Organisasi Kehidupan

Metode Pembelajaran

Model
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok
Observasi
Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tahukah kalian bahwa telur ayam merupakan sel berukuran raksasa?
- Bagaimana air dan garam-garam mineral mengalir dari akar sampai ke daun?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sel?
- Apakah fungsi dari jaringan xilem?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian sel.
Menjelaskan bagian-bagian sel.
Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan.
Mengamati bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sel.
Peserta didik memperhatikan model replika sel tumbuhan dan sel hewan yang
dibawa oleh guru.

291

Peserta didik dalam setiap kelompok (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bagianbagian sel tumbuhan dan sel hewan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cotton bud atau pembersih
telinga, gelas benda, gelas penutup, pipet, mikroskop dan metilen biru.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendapat lembar eksperimen yang memuat
langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui bagian-bagian sel tumbuhan
dan sel hewan.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang terdapat pada lembar eksperimen.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sel tumbuhan dan sel
hewan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian jaringan.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengenal
jaringan-jaringan yang terdapat pada tumbuhan.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru dengan menggunakan gelas benda, gelas
penutup, silet, pipet, gabus, mikroskop dan daun tumbuhan.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan fungsi dari macam-macam
jaringan pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;

292

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;


merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Jaringan apa sajakah yang menyusun mata?
- Tubuh manusia terdiri dari berapa sistem organ?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan organ?
- Apakah yang dimaksud dengan sistem organ?

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian organ.
Menyebutkan macam-macam organ pada vertebrata dan manusia.
Menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan.
Menjelaskan fungsi dari macam-macam organ.
Menjelaskan pengertian sistem organ.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian organ dan
menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai fungsi dari macammacam organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas.

293

Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan model replika organ pada tumbuhan, vertebrata dan
manusia yang dibawa oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sistem organ dan
menye-butkan macam-macam sistem organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.
Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan fungsi dari sistem organ pada
tumbuhan, vertebrata dan manusia.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi secara
di depan kelas.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan model replika sistem organ pada tumbuhan, vertebrata
dan manusia yang dibawa oleh guru.
Guru menjelaskan urutan terbentuknya organisasi kehidupan dan memberikan
pertanyaan kepada peserta didik sebagai umpan balik terhadap pemahaman materi.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat-alat praktikum
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Mendeskripsikan
keragaman tingkat sel
berdasarkan hasil
pengamatan
menggunakan mikroskop
Mendeskripsikan
keragaman tingkat
jaringan menurut sel-sel

294

Teknik
Penilaian
Tes unjuk
kerja
produk

Bentuk
Instrumen
Uji petik
kerja
produk

Tes tertulis
Uraian

Instrumen/ Soal
Deskripsikan keragaman bentuk
sel berdasarkan hasil
pengamatan preparat awetan
daun yang telah tersedia
menggunakan mikroskop!
Deskripsikan karakteristik sel
penyusun jaringan palisade pada

penyusunnya
Mendeskripsikan
keragaman tingkat organ
dan sistem organ
berdasarkan hasil
pengamatan
Mengkaitkan hubungan
antara sel, jaringan,
organ dan sistem organ
penyusun tubuh

daun!
Tes tertulis
Uraian

Amatilah bunga Kembang


Sepatu dan kemukakan apa saja
nama organ penyusunnya!

Uraian

Kemukakan jaringan penyusun


organ daun yang paling banyak
mengandung klorofil!

Tes tertulis

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

295

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester II
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

:
:

Tujuan Pembelajaran

7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.


7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara
komponen ekosistem.
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian ekosistem.
2. Menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem.
3. Menyebutkan macam-macam ekosistem.
4. Menjelaskan komponen-komponen ekosistem.
5. Membedakan organisme autrotof dan organisme heterotof.
6. Membedakan organisme herbivora, karnivora dan omnivora.
7. Menjelaskan hubungan saling ketergantungan antara
komponen biotik dan komponen abiotik.
8. Menjelaskan saling ketergantungan antara produsen,
konsumen dan pengurai.
9. Menjelaskan pengertian rantai makanan, jaring-jaring
makanan dan piramida makanan.
10. Membuat jaring-jaring makanan yang terbentuk dari
sekumpulan rantai makanan.
11. Menjelaskan pengertian arus energi.
12. Menjelaskan siklus materi.
13. Menyebutkan pola interaksi organisme.
14. Membedakan simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme
dan simbiosis komensalisme.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Komponen Ekosistem, Peran, dan Interaksinya

Metode Pembelajaran

Model
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok

296

Observasi
Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Dalam ekosistem, tumbuhan tergolong produsen atau konsumen?
- Apakah kucing tergolong hewan karnivora atau herbivora?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan produsen?
- Apakah yang dimaksud dengan hewan karnivora?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian ekosistem.
Menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem.
Menyebutkan macam-macam ekosistem.
Menjelaskan komponen-komponen ekosistem.
Membedakan organisme autrotof dan organisme heterotof.
Membedakan organisme herbivora, karnivora dan omnivora.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati
lingkungan dan mencatat apa yang dilihat.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ekosistem.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan satuan makhluk hidup dalam
ekosistem (individu, populasi dan komunitas).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tali rafia, meteran, dan alat
tulis untuk mengamati makhluk hidup yang terdapat di tempat pengamatan.

297

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami


pengertian individu, populasi dan komunitas dalam suatu ekosistem.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan macam-macam ekosistem
berdasarkan proses terbentuknya.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan komponen-komponen
ekosistem yaitu komponen biotik (produsen, konsumen dan dekomposer) dan
komponen abiotik (air, tanah, udara, cahaya matahari, suhu dan kelembaban).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian dan contoh dari
organisme autrotof dan organisme heterotof.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan organisme yang termasuk ke
dalam heterotof (herbivora, karnifora dan omnivora).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bisakah tumbuhan hidup tanpa air?
- Apakah peran tumbuhan dalam rantai makanan?

298

Prasyarat pengetahuan
- Apakah pengaruh air terhadap makhluk hidup?
- Apakah yang dimaksud dengan rantai makanan?

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan saling ketergantungan antara produsen, konsumen dan pengurai.
Menjelaskan pengertian rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida
makanan.
Membuat jaring-jaring makanan yang terbentuk dari sekumpulan rantai makanan.
Menjelaskan pengertian arus energi.
Menjelaskan siklus materi.
Menyebutkan pola interaksi organisme.
Membedakan simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme dan simbiosis
komensalisme.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan saling ketergantungan
antara komponen biotik dan abiotik.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua kotak atau nampan,
alat tulis, kertas label, beberapa ekor cacing tanah dan tanah.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mengetahui pengaruh komponen biotik
terhadap komponen abiotik.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengaruh air dan udara
terhadap makhluk hidup, pengaruh tumbuhan terhadap tanah dan udara serta
pengaruh cacing tanah terhadap kesuburan tanah.

299

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di


depan kelas.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan saling ketergantungan antara
produsen, konsumen dan pengurai.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan pengertian produsen, konsumen
dan pengurai.
Peserta didik secara berkelompok membuat nama makhluk hidup pada kertas karton
dengan panjang 25 cm dan lebar 10 cm.
Peserta didik diminta untuk bermain peran mengenai rantai makanan dan jaringjaring makanan dengan menggunakan tali rafia dan nama makhluk hidup.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil dari bermain
peran di depan kelas.
Guru menanggapi hasil bermain peran peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Guru menjelaskan pengertian piramida makanan dan arus energi kemudian
memberikan pertanyaan kepada peserta didik sebagai umpan balik terhadap
pemahaman materi.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Alat dan bahan praktikum
c. Lingkungan
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi

300

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Mengindentifikasikan
satuan-satuan dalam
ekosistem dan
menyatakan matahari
merupakan sumber
energi utama
Menggambarkan dalam
bentuk diagram rantai
makanan dan jaringjaring kehidupan
berdasar hasil
pengamatan suatu
ekosistem

Observasi

Lembar
observasi

Tugas

Tugas
proyek

Gambarkan dalam bentuk


diagram rantai makanan dan
jaring-jaring kehidupan berdasar
hasil pengamatan suatu
ekosistem yang kamu amati!
Lakukan dalam bentuk kerja
kelompok!
Presentasikan di depan kelas
pada saat yang ditetapkan!

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

301

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester II
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40

Standar Kompetensi

7.

Kompetensi Dasar

7.2 Mengidentifikasikan pentingnya keanekaragaman makhluk


hidup dalam pelestarian ekosistem.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menyebutkan makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi
5 kingdom.
2. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom
monera.
3. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup
yang tergolong kingdom monera.
4. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom
protista.
5. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup
yang tergolong kingdom protista.
6. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom
jamur (fungi).
7. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup
yang tergolong kingdom jamur (fungi).
8. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom
tumbuhan (plantae).
9. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh lumut.
10. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan
paku.
11. Membedakan lumut (bryophyta) dan tumbuhan paku
(pterydophyta).
12. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan
berbiji terbuka (gymnospermae).
13. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan
berbiji tertutup (angiospermae).
14. Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae)
dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).
15. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan
berkeping satu (monocotyledoneae).
16. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan
berkeping dua (dicotyledoneae).
17. Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae)

302

Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).


18. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak
bertulang belakang (invertebrata).
19. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan
bertulang belakang (vertebrata).
20. Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang
(invertebrata) dan kelompok hewan bertulang belakang
(vertebrata).
21. Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati.
22. Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di
Indonesia.
23. Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di
Indonesia.
24. Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa.
25. Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Upaya Pelestariannya

Metode Pembelajaran

Model
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok
Observasi

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bakteri apakah yang digunakan untuk membuat fermentasi keju?
- Apakah manfaat dari ganggang merah (rhodophyta)?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah keuntungan bakteri bagi manusia?
- Apakah ciri-ciri dari ganggang merah (rhodophyta)?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi 5 kingdom.

303

Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom monera.


Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom
monera.
Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom protista.
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom
protista.
Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom
jamur (fungi).
Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom tumbuhan (plantae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh lumut.
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan paku.
Membedakan lumut (bryophyta) dan tumbuhan paku (pterydophyta).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji terbuka
(gymnospermae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji tertutup
(angiospermae).
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati
dan mencatat makhluk hidup.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan makhluk hidup berdasarkan
sistem klasifikasi 5 kingdom.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom monera.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh
dari kingdom monera.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian
bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom monera.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom protista.

304

Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh
dari kingdom protista.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian
bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom protista.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom jamur
(fungi).
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh
dari kingdom jamur (fungi).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian
bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom jamur (fungi).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah perbedaan antara lumut dan tumbuhan paku?
- Pohon kelapa tergolong tumbuhan berkeping satu atau tumbuhan berkeping dua?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri dari tumbuhan paku?
- Apakah ciri-ciri dari tumbuhan berkeping satu?
b. Kegiatan Inti

305

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (angiospermae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu
(monocotyledoneae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua
(dicotyledoneae).
Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan
berkeping dua (dicotyledoneae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang
(invertebrata).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata).
Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan
kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata).
Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati.
Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia.
Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia.
Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa.
Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut.
Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (angiospermae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu
(monocotyledoneae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua
(dicotyledoneae).
Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan
berkeping dua (dicotyledoneae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang
(invertebrata).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata).
Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan
kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata).
Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati.
Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia.
Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia.
Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa.
Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

306

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati
dan mencatat tumbuhan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri kingdom tumbuhan
(plantae).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengamati lumut yang terdapat di
tempat lembab dan basah.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh
dari lumut.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati tumbuhan paku yang ada di
lingkungan sekolah (dibawa oleh guru).
Peserta didik secara berkelompok menentukan jenis dan ciri-ciri tumbuhan paku
yang ditemui.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh
dari tumbuhan paku.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian
bagi manusia dari tumbuhan paku.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara lumut dan
tumbuhan paku.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan yang ada di
lingkungan sekolah.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh
dari tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(angiospermae).
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan
berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan biji tertutup
yang ada di lingkungan sekolah.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh
dari tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae).

307

Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh
dari tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan
berke-ping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil bermain peran peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Alat dan bahan praktikum
c. Lingkungan
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Mendefinisikan
makhluk hidup yang
tergolong langka

Menyebutkan contoh
makhluk hidup yang
tergolong makhluk hidup
langka di suatu lokasi
Mengemukakan
pentingnya
membudidayakan
tumbuhan dan hewan

308

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Bentuk
Instrumen
Isian

Tes lesan

Daftar
pertanyaan

Tes tulis

PG

Instrumen/ Soal
Makhluk hidup dinyatakan
tergolong langka apabila ....
Sebutkan 2 contoh hewan langka
di P. Jawa!
Salah satu alasan pentingnya
membudidayakan tumbuhan dan
hewan langka supaya ....
a. terjaminnya ketersediaan
plasma nutfah
b. jumlah tumbuhan dan hewan

langka

Membuat tulisan untuk


mengenalkan jenis,
bentuk, dan manfaat
tumbuhan, hewan langka
yang dilindungi

tidak berkurang
c. menambah keindahan alam
d. memutus kelangsungan daur
hara yang ada di alam
Penugasan

Tugas
rumah

Buatlah karangan untuk


mengenalkan jenis, bentuk, dan
manfaat tumbuhan/hewan langka
yang dilindungi Buatlah
karangan untuk mengenalkan
jenis, bentuk, dan manfaat
tumbuhan/hewan langka yang
dilindungi

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

309

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester II
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
2 X 40

Standar Kompetensi

7.

Kompetensi Dasar

7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia dengan


lingku-ngan.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian penduduk.
2. Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.
3. Menyebutkan syarat-syarat air bersih.
4. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan
kebutuhan air bersih.
5. Menjelaskan pengertian udara bersih.
6. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan
kebutuhan udara bersih.
7. Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara
bertambahnya penduduk dengan bertambahnya produksi
pangan.
8. Menjelaskan dampak peningkatan populasi manusia
terhadap ketersediaan lahan.
9. Menjelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk
terhadap kerusakan lingkungan.
10. Menjelaskan dampak kepadatan penduduk terhadap
pencemaran lingkungan.
11. Menjelaskan dampak kepadatan penduduk terhadap
terbatasnya ruang gerak.

Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhadap Lingkungan

Metode Pembelajaran

Model
Problem Based Instruction (PBI)
Cooperative Learning

310

Metode
Diskusi kelompok
Observasi
Ceramah
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa manusia membutuhkan air bersih?
- Dapatkah kalian memberikan contoh-contoh lahan yang semestinya tidak digunakan
untuk pemukiman?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah syarat-syarat air bersih?
- Apakah dampak peningkatan populasi manusia terhadap ketersediaan lahan?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian penduduk.
Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.
Menyebutkan syarat-syarat air bersih.
Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih.
Menjelaskan pengertian udara bersih.
Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih.
Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan
bertambahnya produksi pangan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati lingkungan di sekitar halaman
sekolah.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian penduduk.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan akibat kepadatan populasi
manusia.

311

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat-syarat air bersih.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara populasi
penduduk dengan kebutuhan air bersih.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian udara bersih.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan cara mendapatkan udara
bersih.
Peserta didik berkelompok mendiskusikan hubungan antara populasi penduduk
dengan kebutuhan udara bersih.
Wakil dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) memperhatikan foto atau gambar-gambar yang
didapat dari majalah, koran atau media lainnya yang memuat akibat kepadatan
populasi manusia.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara populasi
penduduk dengan kebutuhan pangan, ketersediaan lahan dan kerusakan lingkungan.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak kepadatan penduduk
yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan terbatasnya ruang gerak.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok lain.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Gambar dan foto

312

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian
Kompetensi
Memperkirakan
hubungan populasi
penduduk dengan
kebutuhan air bersih dan
udara bersih

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Bentuk
Instrumen
Isian

Tes tulis

Isian

Tes tulis

isian

Tes tulis

uraian

Memperkirakan
hubungan populasi
penduduk dengan
kebutuhan pangan
Memperkirakan
hubungan populasi
penduduk dengan
ketersediaan lahan
Mejelaskan pengaruh
meningkatnya populasi
penduduk terhadap
kerusakan lingkungan

Instrumen/ Soal
Jika populasi penduduk
meningkat dengan cepat maka
kebutuhan air bersih
akan ......................
. Jika populasi penduduk
meningkat dengan cepat maka
kebutuhan pangan
akan ......................
Jika populasi penduduk
meningkat dengan cepat maka
ketersediaan lahan
akan .....................
Kemukakan kemungkinan
kerusakan lingkungan yang
dapat terjadi jika populasi
penduduk terus meningkat

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

313

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

:
:
:
:

.............................
VII (tujuh)/Semester II
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
4 X 40

Standar Kompetensi

7.

Kompetensi Dasar

7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan


lingkungan un-tuk mengatasi pencemaran dan kerusakan
lingkungan.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:


1. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan.
2. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan alami.
3. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan tercemar.
4. Membedakan lingkungan alami dan lingkungan tercemar
5. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran lingkungan.
6. Menjelaskan pengertian pencemaran air.
7. Menjelaskan sumber-sumber pencemaran air.
8. Menjelaskan pengertian pencemaran udara.
9. Menyebutkan bahan-bahan pencemar udara.
10. Menjelaskan pengertian pencemaran tanah.
11. Menjelaskan akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran
tanah.
12. Menjelaskan pengertian pencemaran suara.
13. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran suara.
14. Menjelaskan akibat pencemaran terhadap makhluk hidup
secara global.
15. Menjelaskan kegunaan hutan hujan tropis.
16. Menjelaskan kerugian akibat penebangan hutan.
17. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi
pencemaran.
18. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi
kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan.

Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran

314

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Metode Pembelajaran

:
-

Model
Problem Based Instruction (PBI)
Direct Instruction
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok
Observasi
Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa sungai di perkotaan airnya berubah warna, berbau busuk dan penuh dengan
sampah?
- Mengapa limbah industri tidak boleh langsung dibuang ke sungai?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri lingkungan yang tercemar?
- Sebutkan sumber-sumber pencemaran air?
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian penduduk.
Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.
Menyebutkan syarat-syarat air bersih.
Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih.
Menjelaskan pengertian udara bersih.
Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih.
Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan
bertambahnya produksi pangan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

315

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing


kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda
kemampuannya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati
lingkungan sekitar.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pencemaran
lingkungan.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan lingkungan alami
dan lingkungan tercemar.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan ciri-ciri lingkungan
alami dan lingkungan tercemar.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sumber-sumber pencemaran
lingku-ngan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran air di sekitar
lingkungan sekolah.
2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran udara di sekitar
lingkungan sekolah.
2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran tanah di sekitar
lingkungan sekolah.
2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran suara di sekitar
lingkungan sekolah.
Tugas kelompok minimal 1 minggu sebelum proses pembelajaran sudah diberikan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru memberikan penghargaan atau komentar tentang apa yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;

316

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;


merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Ceritakan apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca?
- Bolehkah kita melakukan penebangan hutan secara liar?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana terjadinya efek rumah kaca?
- Apakah kegunaan hutan hujan tropis?

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan kegunaan hutan hujan tropis.
Menjelaskan kerugian akibat penebangan hutan.
Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi pencemaran.
Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi kerusakan lingkungan akibat
penebangan hutan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati
lingkungan sekitar.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan akibat pencemaran terhadap
makhluk hidup secara global.
Peserta didik berkelompok mendiskusikan peristiwa efek rumah kaca dan hujan
asam.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.

317

Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan kegunaan hutan hujan tropis.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) memperhatikan foto atau gambar-gambar yang
didapat dari majalah, koran atau media lainnya yang memuat akibat pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kerugian akibat penebangan
hutan secara liar dan tidak bertanggung jawab.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan usaha-usaha mencegah dan
mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Artikel
e. Gambar
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi

318

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Tes tulis

PG

Tes tulis

Uraian

Penugasan

Tugas
rumah

Menjelaskan
konsekuensi penebangan
hutan dan pengaruhnya
terhadap kerusakan
lingkungan serta upaya
mengatasinya
Menjelaskan pengaruh
pencemaran air, udara
dan tanah kaitannya
dengan aktifasi manusia
dan upaya mengatasinya.
Mengusulkan cara
penanggulangan
pencemaran dan
kerusakan lingkungan

Berikut ini yang tidak ada


hubungannya dengan
penebangan hutan adalah ....
a. menurunnya ketersediaan
kayu
b. meningkatkan suhu udara
secara global
c. menurunnya ketersediaan air
tanah
d. meningkatknya kandungan
oksigen di udara
Kemukakan upaya yang harus
dilakukan agar pencemaran
terhadap air sumur dapat ditekan
serendah-rendahnya
Buatlah suatu artikel untuk
menanggulangi pencemaran
lngkungan. Silahkan memilih
topiknya, dapat berkait dengan
pencemaran udara, pencemaran
tanah, atau pencemaran air!

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

319

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan
Alam
(Terpadu)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester

: VIII/1

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)
Nama Guru
: ...........................
NIP/NIK
: ...........................
Sekolah
: ...........................

320

321

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi waktu

:
:
:
:

S M P/MTs ..............
IPA Terpadu
VIII / I
4 X 40 ( 2 x Pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar 1.1.
Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.
2. Siswa dapat menjelaskan perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
3. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan hewan.
4. Siswa dapat menjelaskan struktur embrio tumbuhan.
5. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan..
6. Siswa dapat membedakan metagenesis tumbuhan lumut dan paku.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran

: Pembelajaran kontekstual
: Diskusi, informasi, dan percobaan / observasi
: Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Disebut apakah proses kecebong menjadi katak kecil ?
2) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi peristiwa anak ayam menjadi
ayam dewasa ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami ciri-ciri makhluk hidup terutama tumbuh dan
berkembang biak.

322

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.
Siswa dapat menjelaskan perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan hewan
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Berdiskusi dengan bimbingan guru tentang pertumbuhan dan perkembangan hewan
serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan bantuan charta
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

323

Dengan dibantu guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya.


Guru memberi tugas rumah.

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimana perbedaannya antara pertumbuhan dengan perkembangan pada
tumbuhan rumput teki ?
2) Faktor-faktor apakah yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada
tanaman mangga ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan..
Siswa dapat membedakan metagenesis tumbuhan lumut dan paku.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa melakukan diskusi dengan bimbingan guru tentang pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dibantu dengan
charta.
Siswa melakukan percobaan tentang pertumbuhan tanaman.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;

324

memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk


yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Guru memberi tugas rumah.
E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan lihat jelajah konsep.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku IPA yang relevan.
3. Charta dan bahan percobaan.
4. Guru dan Siswa.
G. Penilaian.

325

Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menyebutkan faktorfaktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan
makhluk hidup

Menyimpulkan
perbedaan
pertumbuhan dan
perkembangan pada
makhluk hidup
Membandingkan
metamorfosis dan
perkembangan embrio
ikan menjadi ikan
dewasa
Membuat laporan hasil
percobaan
pertumbuhan pada
macam-macam
tumbuhan berdasarkan
titik tumbuhnya

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Bentuk
Instrumen
Tes Uraian

Tes uraian

Instrumen/ Soal
Tuliskan 4 faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan pada
makhluk hidup!
Deskripsikan perbedaan
pertumbuhan dan
perkembangan pada makhluk
hidup !
Perubahan bentuk tubuh dari
berudu hingga menjadi katak
dewasa disebut ....

Isian

Deskripsikan pertumbuhan
pada kacang hijau berdasarkan
titik tumbuhnya!
Tes Unjuk
Kerja

Uji Petik
Kerja
Produk

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

326

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi waktu

:
:
:
:

S M P/MTs ..............
IPA Terpadu
VIII / I
4 X 40 ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar 1.2.
Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan tahapan-tahapan perkembangan pada manusia.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Tahapan-tahapan perkembangan pada manusia.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran

: Pembelajaran kontekstual
: Diskusi, informasi, dan observasi
: Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimana perkembangan anak laki-laki dan anak perempuan ?
2) Apa perbedaannya ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah mampu memahami perkembangan pada beberapa hewan
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan tahapan-tahapan perkembangan pada manusia
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;

327

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber


belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

328

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan


pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Guru memberi tugas rumah.

E. Media Pembelajaran
Tabel 1.1.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang sesuai.
3. Siswa dan Guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Mendeskripsikan
tahapan perkembangan
manusia mulai dari
bayi, anak-anak,
remaja, dan dewasa

Menjelaskan perbedaan
karakteristik setiap
tahapan perkembangan
manusia

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Bentuk
Instrumen
Tes isian

Tes tulis

Uraian

Instrumen/ Soal
Seorang manusia yang
memiliki ciri baru mulai pandai
berjalan ,diprediksikan
berumur . . .
Kemukakan dua ciri fisik pada
setiap tahap perkembangan
manusia mulai dari bayi, anakanak, remaja, sampai dewasa
!

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

329

330

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi waktu

:
:
:
:

S M P/MTs ..............
IPA Terpadu
VIII / I
4 X 40 ( 2 x Pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar 1.3.
Mendiskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan antara tulang rawan dengan tulang keras.
2. Siswa dapat mendiskripsikan rangka tubuh manusia.
3. Siswa dapat menyebutkan fungsi rangka tubuh manusia.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep sendi dan macam-macam sendi.
5. Siswa dapat menjelaskan perbedaan otot lurik, otot jantung dan otot polos.
6. Siswa dapat menjelaskan mekanisme gerak otot
7. Siswa dapat menjelaskan macam-macam gangguan dan kelainan pada sistem gerak
manusia.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran

: Pembelajaran kontekstual
: Diskusi, informasi, eksperimen dan observasi
: Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Mengapa daun telinga dan batang hidungmu dapat dibengkokkan sedang lengan atas
dan pahamu tidak dapat ?
2) Bagaimana akibatnya jika dalam tubuhmu tidak terdapat rangka ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami bahwa setiap makhluk hidup bergerak.
2. Kegiatan Inti

331

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat membedakan antara tulang rawan dengan tulang keras.
Siswa dapat mendiskripsikan rangka tubuh manusia.
Siswa dapat menyebutkan fungsi rangka tubuh manusia.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa melakukan percobaan tentang zat penyusun tulang dilanjtkan diskusi tentang
bendanya tulang rawan dan tulang keras dengan bantuan charta struktur tulang
dibawah bimbingan guru.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Dengan bantuan guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya.
Guru memberi tugas rumah.

332

Pertemuan Ke dua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apakah tengkorak kita hanya terdiri dari satu tulang yang utuh ? Mengapa ?
2) Mengapa tangan dan kaki kita tersusun dari banyak tulang ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami macam-macam tulang.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan konsep sendi dan macam-macam sendi.
Siswa dapat menjelaskan perbedaan otot lurik, otot jantung dan otot polos.
Siswa dapat menjelaskan mekanisme gerak otot
Siswa dapat menjelaskan macam-macam gangguan dan kelainan pada sistem gerak
manusia.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dengan model / charta rangka manusia siswa berdiskusi dan saling memberi
informasi tentang tulang-tulang penyusun rangka dengan bimbingan guru.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

333

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Guru memberi tugas rumah.
E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan lihat jelajah konsep
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Charta dan bahan percobaan.
4. Guru dan Siswa.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Membandingkan
macam organ penyusun

334

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Bentuk
Instrumen
Tes PG

Instrumen/ Soal
Zat yang membedakan antara
tulang rawan dan tulang keras

sistem gerak pada


manusia
Membedakan fungsi
tulang rawan, tulang
keras, otot, dan sendi
sebagai penyususn
rangka tubuh
Mengidentifikasi
macam sendi dan
fungsinya
Mendata contoh
kelainan dan penyakit
yang berkaitan dengan
tulang dan otot yang
biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan upaya
mengatasinya

adalah ....
Tes tulis

Tes isian
Berdasarkan 4 gambar
persendian berikut ini sebutkan
3 gambar yang termasuk sendi
gerak !

Tes unjuk
kerja

Tes
identifikasi

Buatlah klipping tentang


kelainan dan penyakit yang
berhubungan dengan tulang
dan otot yang biasa dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

335

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi waktu

:
:
:
:

S M P/MTs ..............
IPA Terpadu
VIII / I
4 X 40 ( 2x Pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar 1.4.
Mendiskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan jenis dan fungsi makanan yang dibutuhkan manusia..
2. Siswa dapat membandingkan pencernaan mekanik dengan pencernaan chenus.
3. Siswa dapat menjelaskan saluran dan kelenjar pencernaan penyusun sistem pencernaan
manusia.
4. Siswa dapat mendiskripsikan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan manusia.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Sistem pencernaan manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran

: Pembelajaran kontekstual
: Diskusi, informasi, dan percobaan
: Pembelajaran langsung dan kooperatif.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apakah semua makanan yang dimakan dibutuhkan oleh tubuh ? mengapa ?
2) Berupa apakah zat mekanan yang dibutuhkan tubuh ? dan apa manfaatnya ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami bahwa gerakan memerlukan energi yang diperoleh dengan
proses pencernaan dan pernafasan
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan jenis dan fungsi makanan yang dibutuhkan manusia..

336

Siswa dapat membandingkan pencernaan mekanik dengan pencernaan chenus.


melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Dengan bantuan guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya.
Guru membuat refleksi dari hasil kegiatan dan memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah saluran dan kelenjar pencernaan penyusun sistem
pencernaan manusia ?
2) Apa bedanya pencernaan mekanik dengan pencernaan kimia ? dan pada organ apa
terjadinya ?

337

b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami zat-zat makanan yang dibutuhkan tubuh manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan saluran dan kelenjar pencernaan penyusun sistem
pencernaan manusia.
Siswa dapat mendiskripsikan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan
manusia.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan proses pencernaan kimia dan
mekanik. dilanjutkan dengan diskusi tentang saluran dan kelenjar pencernaan pada
manusia.

memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan


bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

338

memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Guru memberi tugas rumah.

E. Media Pembelajaran
1. Alat dan baha.
2. Charta / CD sistem pencernaan manusia.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA SMP yang relevan.
3. Charta / CD sistem pencernaan manusia dan alat bahan percobaan.
4. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Membedakan antara
saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan
sebagai penyusun
sistem pencernaan pada
manusia

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Bentuk
Instrumen
Tes PG

Instrumen/ Soal
Bahan makanan yang
mengandung lemak diubah
menjadi asam lemak dan
gliserol oleh ....
a. lambung
c. hati

339

Mendeskripsikan jenis
makanan berdasar
kandungan zat yang ada
di dalamnya
Membandingkan
pencernaan mekanik
dan kimiawi,

Tes tulis

Tes uraian

Tes tulis

Tes isian

Tes tulis

Tes lisan

Menyebutkan contoh
kelainan dan penyakit
pada sistem pencernaan
yang biasa dijumpai
dalam kehidupan
sehari-hari dan upaya
mengatasinya

b. pangkreas
d. usus
Sebutkan 3 contoh jenis
makanan yang kandungan
zatnya berupa karbohidra!
Hal yang membedakan
pencernaan mekanik dan kimia
adalah ....
Berikan dua contoh kelainan
dan penyakit pada sistem
pencernakan!
Bagaimana cara mengatasi
diare karena infeksi kuman!

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

340

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi waktu

:
:
:
:

S M P/MTs ..............
IPA Terpadu
VIII / I
4 X 40 ( 2x Pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar 1.5.
Mendiskripsikan sistem pernafasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi organ penyusun sistem pernafasan pada manusia..
2. Siswa dapat membandingkan inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan dada dan perut.
3. Siswa dapat mengukur frekuensi pernafasan normal dan udara kapasitas vital paru-paru.
4. Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan.
B. Materi Pembelajaran
Sistem pernafasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Karakter siswa yang diharapkan :

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

: Pembelajaran kontekstual
: Diskusi, informasi, eksperimen dan observasi
: Pembelajaran langsung dan kooperatif.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah sistem pernafasab manusia ? dan apa fungsinya masingmasing organ tersebut ?
2) Berupa apakah zat mekanan yang dibutuhkan tubuh ? dan apa manfaatnya ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem pencernaan pada manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

341

Siswa dapat mengidentifikasi organ penyusun sistem pernafasan pada manusia..


Siswa dapat membandingkan inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan dada dan perut.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa melakukan percobaan tentang inspirasi dan ekspirsi dilanjutkan diskusi organ
penyusun sistem pernafasan manusia dengan bimbingan guru
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimana frekuensi pernafasan orang yang satu dengan yang lain ? mengapa ?
b. Pengetahuan Prasyarat

342

Siswa telah memahami organ sistem pernafasan manusia dan proses inspirasi maupun
ekspirasi.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat mengukur frekuensi pernafasan normal dan udara kapasitas vital paruparu.
Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dengan bimbingan guru melakukan percobaan tentang frekuensi pernafasan
dan kapasitas vital paru-paru
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,

343

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman


belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
2. Charta / CD organ pernafasan manusia.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Model / Charta sistem pernafasan.
4. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Membandingkan
macam organ penyusun
sistem pernapasan pada
manusia

Membandingkan proses
inspirasi dan ekspirasi

344

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Bentuk
Instrumen
Tes PG

Instrumen/ Soal
Pertukaran udara secara difusi
dilakukan pada ....
a. alveulus
b. Bronkus
c. tracea
d. polmo
Buatlah tabel perbedaan proses

pada proses pernapasan


Mendata contoh
kelainan dan penyakit
pada sistem pernapasan
yang biasa dijumpai
dalam kehidupan
sehari-hari dan upaya
mengatasinya

Tes tulis

Penugasan

Tes uraian

Tugas
rumah

inspirasi dengan ekspirasi


Buatlah daftar nama kelainan
dan daftar nama penyakit yang
berhungan dengan sistem
pernapasan yang sering
dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

345

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi waktu

:
:
:
:

S M P/MTs ..............
IPA Terpadu
VIII / I
4 X 40 ( 2X Pertemuan )

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar 1.6.
Mendiskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan macam organ dan jaringan penyusun sistem transportasi manusia..
2. Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah manusia.
3. Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi darah.
4. Siswa dapat mengidentifikasi golongan darah.
5. Siswa dapat mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terdapat pada sistem transpor
manusia.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Sistem transpor pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran

: Pembelajaran kontekstual
: Diskusi, observasi, dan percobaan
: Pembelajaran langsung dan kooperatif.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apa peranan jantung dalam sistem transpor manusia ?
2) Bagaimana bedanya vena dan arteri ?
3) Termasuk sistem peredaran darah apakah sistem peredaran darah manusia?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami proses pernafasan pada manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

346

Siswa dapat menjelaskan macam organ dan jaringan penyusun sistem transportasi
manusia..
Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah manusia.
Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi darah.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dengan bimbingan guru melakukan percobaan tentang denyut pembuluh darah
dan dilanjutkan diskusi organ dan jaringan penyusun sistem transpor dan sistem
peredaran darah manusia
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan

347

a. Motivasi
1) Tersusun dari apakah darah kita ?
2) Mengapa darah kita berwrna merah, dapat membunuh kuman yang masuk tubuh
dapat mengedarkan O2, CO2 dan zat makanan serta dapat membeku ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ dan jaringan penyusun sistem transpor manusia..
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat mengidentifikasi golongan darah.
Siswa dapat mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terdapat pada sistem
transpor manusia.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan tentang darah dan diskusi
masalah struktur fungis darah
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

348

memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
2. Model / Charta organ peredaran darah dan struktur darah.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Model / Charta organ peredaran darah dan struktur darah
4. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Membandingkan
macam organ penyusun
sistem peredaran darah
pada manusia

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Bentuk
Instrumen
Tes PG

Instrumen/ Soal
Fungsi darah putih ....
a. mengangkut oksigen
b. mengangkut sari makanan
c. membunuh kuman
d. membawa karbondioksida

349

Menjelaskan fungsi
jantung, fungsi
pembuluh darah dan
darah dalam sistem
peredaran darah

Tes tulis

Penugasan

Mendata contoh
penyakit yang
berhubungan dengan
sistem peredaran darah
yang biasa dijumpai
dalam kehidupan
sehari-hari

Tes uraian

Tugas
rumah

Deskripsikan susunan darah


manusia !

Buatlah daftar nama penyakit


yang berhubungan dengan
sistem peredaran darah yang
sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

350

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi waktu

:
:
:
:

S M P/MTs ..............
IPA Terpadu
VIII / I
4 X 40 ( 2 x Pertemuan )

Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
Kompetensi Dasar 2.1.
Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan struktur dan fungsi akar, batang daun dan bunga.
2. Siswa dapat menjelaskan transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan..
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
- Struktur dan fungsi akar, batang, daun dan bunga.
- Transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran

: Pembelajaran kontekstual dan lingkungan


: Diskusi, informasi dan eksperimen
: Kooperatif dan langsung.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimanakah struktur pada akar, batang, daun dan bunga ?
2) Faktor apakah yang mempengaruhi transportasi air dan garam mineral pada
tumbuhan ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ-organ penyusun tumbuhan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

351

Siswa dapat membedakan struktur dan fungsi akar, batang daun dan bunga.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dengan petunujuk dan
bimbingan guru, siswa
melakukan observasi
struktur/bagian-bagian akar, batang, daun dan bunga
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimanakah cara Transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan.
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami garam mineral pada tumbuhan.

352

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;

353

memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA yang relevan.
2. Model / Charta struktur akar, batang, daun dan bunga.
3. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan struktur
dan fungsi jaringan di
akar, batang dan daun
Menunjukkan letak
epidermis, korteks, dan
stele pada tumbuhan
Menjelaskan fungsi
jaringan tertentu yang
dijumpai pada tubuh
tumbuhan
Menunjukkan bagian
daun yang berperan
dalam fotosintesis

354

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Tes PG

Yang berfungsi mengangkut hasil


fotositesis adalah ....
a. Xilem
c. Stomata
b. Floem
d.Lenti sel

Tes Unjuk
kerja

Tes
identifikasi

Berdasarkan carta struktur akar


berikut ini, tunjukkanlah letak
kortek dan letak epidermis

Tes tulis

Tes uraian

Deskripsikan fungsi jaringan


meristem pada bagian ujung akar

Tes tulis

Tes PG

Bagian daun yang melakukan


foto sintesis adalah ....
a. plastida

c .lenti sel
b. stomata

d.kortex

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

355

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi waktu

:
:
:
:

S M P/MTs ..............
IPA Terpadu
VIII / I
4 X 40 ( 2 xpertemuan )

Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
Kompetensi Dasar 2.2.
Mendiskripsikan proses perolehan nutrisi dan tranformasi energi pada tumbuhan hijau
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan proses respirasi tumbuhan.
2. Siswa dapat menjelaskan proses fotosintesis secara sederhana.
3. Siswa dapat menjelaskan faktor faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Proses perolehan nutrisi dan tranformasi energi pada tumbuhan hijau.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran

: Pendekatan konsektual dan lingkungan.


: Diskusi, informasi dan eksperimen.
: Pembelajaran kooperatif dan langsung.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Berupa apa alat respirasi pada tumbuhan ?
2) Apakah yang diperlukan dalam proses transformasi ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami struktur dan fungsi akar, batang, daun dan bunga.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan proses respirasi tumbuhan.
Siswa dapat menjelaskan proses fotosintesis secara sederhana.

356

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dengan petunjuk guru siswa melakukan percobaan tentang respirasi dan fotosintesis
dan dilanjutkan diskusi
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Faktor faktor apakah yang berpengaruh pada fotosintesis.
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami peristiwa respirasi dan fotosintesis..

357

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan faktor faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa berdiskusi dengan bimbingan guru tentang faktor yang mempengaruhi
fotosintesis.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:

358

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
2. Model / Charta stomata, lenti sel, bulu akar.
F. Sumber Pembelajaran
Buku IPA yang relevan.
Model / Charta alat respirasi dan fotosintesis tumbuhan.
Siswa dan guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menunjukkan bagian
daun yang berperan
dalam fotosintesis
Melakukan dan
membuat laporan hasil
percobaan fotosintesis
Menjelaskan faktorfaktor yang
mempengaruhi
fotosintesis

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Bentuk
Instrumen
Tes PG

Tes unjuk
kerja

Uji petik
kerja
produk

Tes tulis

Tes uraian

Instrumen/ Soal
Bagian daun yang melakukan
foto sintesis adalah ....
a. plastida
c .lenti sel
b. stomata
d.kortex
Deskripsikan makna perubahan
warna pada daun setelah ditetesi
yodium
Sebutkan 2 faktor yang
mempengaruhi pproses
fotosintesis

359

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi waktu

:
:
:
:

S M P/MTs ..............
IPA Terpadu
VIII / I
3 X 40

Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
Kompetensi Dasar 2.3.
Mengidentifikasi macam macam gerak pada tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan macam macam gerak pada tumbuhan.
2. Siswa dapat membuat laporan hasil percobaan gerak pada rumbuhan..
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Macam macam gerak pada tumbuhan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran

: Kontekstual dan lingkungan


: Diskusi, informasi dan percobaan
: Kooperatif dan langsung.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apakah semua makhluk hidup bergerak ?
2) Bagaimana tumbuhan bergerak ?

360

b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami struktur dan fungsi akar, batang, daun dan bunga.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat mengidentifikasikan macam macam gerak pada tumbuhan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran dibantu oleh guru.
Guru memberi tugas rumah dan refeklsi hasil pembelajaran.
Pertemuan Kedua

361

1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apa bedanya gerakan menutupnya daun putri malu karena sentuhan api dan lidi?
2) Apa bedanya tropisme, nasti dan taksis?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami macam macam gerak pada tumbuhan .
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat membuat laporan hasil percobaan gerak pada rumbuhan..
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa membuat laporan hasil percobaan macam macam gerak pada tumbuhan.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,

362

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman


belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Mendeskripsikan
macam-macam gerak
pada tumbuhan
Menjelaskan perbedaan
gerak tropisme dengan
gerak nasti

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Tes tulis

Tes PG

Tumbuhnya akar ke bawah


merupakan gerak ....
a. geotropis
c. Nasti
b. pototropis
d. tropis

Tes tulis

Tes isian

Hal yang membedakan gerak


tropisme dengan gerak nasti

363

yaitu ....

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

364

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi waktu

:
:
:
:

S M P/MTs ..............
IPA Terpadu
VIII / I
2 X 40

Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
Kompetensi Dasar 2.4.
Mengidentifikasikan nama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam
kehidupan sehari hari.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan nama dan penyakit pada tanaman.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Nama dan penyakit pada tanaman.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran

: Konsektual dan lingkungan.


: Diskusi, informasi dan eksperimen.
: presentasi / seminar..

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apa bedanya nama dengan kelompoknya ?
2) Berupa apakah nama yang sering menyerang kebun kelapa ?
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan nama dan penyakit pada tanaman.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;

365

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber


belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

366

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan


pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Media Pembelajaran
Internet, literatur.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Internet.
4. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan perbedaan
hama dan penyakit
Mendata contoh hama
dan penyakit pada
organ tumbuhan yang
dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Penugasan

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Tes uraian

Deskripsikan perbedaan hama


dan penyakit

Tugas
proyek

Lakukanlah wawancara dengan


nara sumber (petani) tentang
hama penyakit tanaman dan
membuat laporannya

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

367

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Jenjang Sekolah: SMP/MTs .....................
Mata Pelajaran
: IPA Terpadu
Kelas/Semester
: VIII / 1
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi 3
Menjelaskan Konsep Partikel Materi
Kompetensi Dasar 3.1.
Menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep struktur atom
2. Siswa dapat memahami perkembangan teori atom
3. Siswa dapat mendefinisikan pengertian atom
4. Siswa dapat memberikan contoh tentang atom
5. Siswa dapat memahami konsep ion
6. Siswa dapat memberikan contoh tentang kation dan anion
7. Siswa dapat memahami konsep molekul
8. Siswa dapat memberikan contoh tentang molekul
9. Siswa dapat membedakan molekul unsur dengan molekul senyawa dengan menggunakan
simbol
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Atom, ion dan molekul
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Metode Pembelajaran

: Pendekatan kontekstual
: Diskusi-informasi
: Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu membayangkan jika kertas kita sobek terus-menerus
b. Pengetahuan Prasarat
Siswa telah memahami arti materi
2. Kegiatan Inti

368

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru melakukan diskusi informasi kemudian siswa diminta untuk berdiskusi tentang
atom, ion dan molekul
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;

369

membantu menyelesaikan masalah;


memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
Diskusi-informsi di dalam kelas dilanjutkan mengerjakan soal-soal latihan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpadu
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Mendefinisikan
pengertian partikel
materi (atom, ion,
dan molekul).
Memberikan
contoh materi
tertentu yang
terdiri atas ion-ion.

Bentuk
Instrumen

Tes tulis

Tes uraian

Tes tulis

Tes PG

Instrumen/ Soal
Deskripsikan pengertian atom,
ion dan molekul

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

370

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Jenjang Sekolah: SMP/MTs ...........................
Mata Pelajaran
: IPA Terpadu
Kelas/Semester
: VIII / 1
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi 3
Menjelaskan Konsep Partikel Materi
Kompetensi Dasar 3.2
Menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia sehari-hari
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia sehari-hari
2. Siswa dapat memahami perkembangan teori atom,ion, dan molekul
3. Siswa dapat mendefinisikan pengertian atom, ion, dan molekul
4. Siswa dapat memberikan contoh tentang atom, ion, dan molekul
5. Siswa dapat memahami konsep ion
6. Siswa dapat memberikan contoh tentang kation dan anion
7. Siswa dapat memahami konsep molekul
8. Siswa dapat memberikan contoh tentang molekul
9. Siswa dapat membedakan molekul unsur dengan molekul senyawa dengan menggunakan
simbol
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Hubungan atom,ion dan molekul dengan produk kimia
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Metode Pembelajaran

: Pendekatan kontekstual
: Diskusi-informasi
: Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu membayangkan jika kertas kita sobek terus-menerus
b. Pengetahuan Prasarat
Siswa telah memahami arti materi
2. Kegiatan Inti

371

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia
sehari-hari
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:

372

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
Diskusi-informsi di dalam kelas dilanjutkan mengerjakan soal-soal latihan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpadu.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Menjelaskan
hubungan atom, ion
dan molekul
Mendeskripsikan
komponen penyusun
salah satu produk
kimia

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Tes tulis

Tes uraian

Deskripsikan hubungan atom,


ion dan molekul

Tes tulis

Tes uraian

Sebutkan komponen yang


menyusun air accu

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

373

(__________________________)
NIP/NIK :

374

(_______________________)
NIP/NIK :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Jenjang Sekolah: SMP/MTs ...........................
Mata Pelajaran
: IPA Terpadu
Kelas/Semester
: VIII / 1
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi 3
Menjelaskan Konsep Partikel Materi
Kompetensi Dasar 3.3
Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep struktur atom
2. Siswa dapat memahami perkembangan teori atom
3. Siswa dapat mendefinisikan pengertian atom
4. Siswa dapat memberikan contoh tentang atom
5. Siswa dapat memahami konsep ion
6. Siswa dapat memberikan contoh tentang kation dan anion
7. Siswa dapat memahami konsep molekul
8. Siswa dapat memberikan contoh tentang molekul
9. Siswa dapat membedakan molekul unsur dengan molekul senyawa dengan menggunakan
simbol
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Perbandingan molekul unsur dan molekul senyawa
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Metode Pembelajaran

: Pendekatan kontekstual
: Diskusi-informasi
: Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu membayangkan jika kertas kita sobek terus-menerus
b. Pengetahuan Prasarat
Siswa telah memahami arti materi

375

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:

376

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
Diskusi-informsi di dalam kelas dilanjutkan mengerjakan soal-soal latihan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpadu.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Menjelaskan
dengan simbol
perbedaan antara
molekul unsur .
Menunjukkan
beberapa contoh
molekul sederhana
dalam kehidupan
sehari-hari.

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Tes tulis

Uraian

Penugasan

Tugas
rumah

Instrumen/ Soal
Kemukakan dengan
menggunakan dengan simbol
perbedaan antara molekul unsur
Buatlah daftar contoh molekul
sederhana yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

377

(__________________________)
NIP/NIK :

378

(_______________________)
NIP/NIK :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Jenjang Sekolah: SMP/MTs ...........................
Mata Pelajaran
: IPA Terpadu
Kelas/Semester
: VIII / 1
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi 4
Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
Kompetensi Dasar 4.1.
Mencari informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pembersih
2. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pemutih
3. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pengharum
4. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam pembasmi hama
5. Siswa dapat mengetahui efek samping penggunaan bahan kimia
6. Siswa dapat mengetahui cara mencegah efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan
bahan-bahan kimia
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Metode Pembelajaran

: Pendekatan kontekstual
: Diskusi-informasi
: Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu mencium bau yang khas dari sabun mandi
b. Pengetahuan Prasarat
Hati-hati jika mencium dari larutan yang berbahaya (pestisida)
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi

379

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:


Siswa dapat Memahami kegunaan dan efek samping bahan kimia dalam kehidupan
sehari-hari
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;

380

membantu menyelesaikan masalah;


memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
Alat dan bahan Terpadu untuk kelas VIII
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpaduI.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Menyebutkan
bahan-bahan kimia
yang dapat
dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Menjelaskan efek
samping bahan kimia
yang terdapat dalam
produk kebutuhan
rumah tangga

Bentuk
Instrumen

Tes tulis

Tes uraian

Tes tulis

Tes isian

Instrumen/ Soal
Sebutkan bahan kimia yang
sering digunakan dalam
pembuatan makanan dan
minuman !
Efek samping bahan pemutih
pakaian menyebabkan ....

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)

(_______________________)

381

NIP/NIK :

382

NIP/NIK :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Jenjang Sekolah: SMP/MTs ...........................
Mata Pelajaran
: IPA Terpadu
Kelas/Semester
: VIII / 1
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi 4
Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
Kompetensi Dasar 4.2.
Mengkomunikasikan informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan Kegunaan dan efek samping bahan kimia
2. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pengharum
3. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam pembasmi hama
4. Siswa dapat mengetahui Kegunaan dan efek samping bahan kimia
5. Siswa dapat mengetahui cara mencegah efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan
bahan-bahan kimia
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Kegunaan dan efek samping bahan kimia
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Metode Pembelajaran

: Pendekatan kontekstual
: Diskusi-informasi
: Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu mencium bau yang khas dari sabun mandi
b. Pengetahuan Prasarat
Hati-hati jika mencium dari larutan yang berbahaya (pestisida)
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi

383

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:


Siswa dapat mengetahui Kegunaan dan efek samping bahan kimia
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;

384

memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
Alat dan bahan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpaduI.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Mengidentifikasi
fungsi bahan kimia
yang terdapat dalam
makanan
Mengidentifikasi efek
samping bahan kimia
yang terdapat dalam
suatu produk

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Tes unjuk
kerja

Bentuk
Instrumen
Tes PG

Instrumen/ Soal
Tentukan efek samping bahan
kimia yang terdapat pada
kemasan makanan berikut ini!

Tes
identifikasi

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

385

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Jenjang Sekolah: SMP/MTs ...........................
Mata Pelajaran
: IPA Terpadu
Kelas/Semester
: VIII / 1
Alokasi Waktu
: 4 x 40 menit ( 2x pertemuan )
Standar Kompetensi 4
Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
Kompetensi Dasar 4.3.
Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam kemasan yang terdapat dalam
bahan makanan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mengenal macam-macam zat aditif
2. Siswa memahami penggunaan zat aditif dalam makanan yang menunjang kesehatan
3. Siswa mengerti arti dan fungsi zat aditif yang ada pada makanan
4. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh zat aditif pada makanan
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Zat Aditif Dalam Makanan
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Metode Pembelajaran

: Pendekatan kontekstual
: Diskusi-informasi
: Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama dan kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu mendengar atau membaca tentang zat yang berbahaya
dalam makanan
b. Pengetahuan Prasarat
Hati-hati jika mengkonsumsi makanan yang terlalu gurih atau
warnanya menyolok
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa mengenal macam-macam zat aditif

386

Siswa memahami penggunaan zat aditif dalam makanan yang menunjang kesehatan
Siswa mengerti arti dan fungsi zat aditif yang ada pada makanan
Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh zat aditif pada makanan
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing kegiatan diskusi informasi tentang pengertian zat aditif, macammacam zat aditif yang terdapat dalam makanan.
Guru membimbing kegiatan diskusi informasi tentang sifat zat aditif yang merugikan
dan cara menanggulanginya
Melakukan diskusi-informasi tentang sifat berbagai macam bahan kimia dalam
rumah tangga
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,

387

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman


belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
Siswa dibuat kelompok kemudian masing-masing kelompok disuruh mencari
kandungan zat aditif yang terdapat pada kemasan makanan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpadu:.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan bahanbahan kimia alami dan
bahan-bahan kimia
buatan yang dapat
digunakan sebagai
bahan pewarna,
pemanis, pengawet
dan penyedap yang
terdapat dalam bahan
makanan kemasan

388

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Tes tulis

Uraian

Penugasan

Tugas
rumah

Instrumen/ Soal
Jelaskan bahan-bahan kimia
alami dan bahan-bahan kimia
buatan yang dapat digunakan
sebagai bahan pewarna, pemanis,
pengawet dan penyedap yang
terdapat dalam bahan makanan
kemasan!
Kumpulkan kemasan makanan
yang mencantumkan komponen

Menunjukkan contoh
makanan yang
menggunakan bahan
kimia alami dan
buatan

penyusunnya. Buat laporan


tentang bahan kimia alami dan
buatan yang ada pada makanan
tersebut!

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

389

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Jenjang Sekolah: SMP/MTs ...........................
Mata Pelajaran
: IPA Terpadu
Kelas/Semester
: VIII / 1
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi 4
Memahami bahan kimia dalam kehidupan
Kompetensi Dasar 4.4.
Mendeskripsikan sifat pengaruh zat adiktif dan psikotropika
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian psikotropika
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian zat adiktif
3. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat psikotropika
4. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat adiktif
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Zat Adiktif dan psikotropika
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Metode Pembelajaran

: Pendekatan kontekstual
: Diskusi-informasi
: Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu melihat orang yang mabuk sehingga tidak sadarkan
diri
b. Pengetahuan Prasarat
Hati-hati jangan sampai mencoba-coba minum minuman keras dan
obat terlarang
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

390

Siswa dapat menyebutkan pengertian psikotropika


Siswa dapat menyebutkan pengertian zat adiktif
Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat psikotropika
Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat adiktif
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
Guru membimbing kegiatan diskusi informasi tentang pengertian zat adiktif dan
psikotropika
Guru membimbing kepada siswa agar mencari contoh-contoh zat adiktif dan
psikotropika
Melakukan diskusi-informasi tentang efek samping dari zat adiktif dan psikotropika

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup

391

Dalam kegiatan penutup, guru:


bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
Siswa dibuat kelompok kemudian masing-masing kelompok disuruh mencari
macam-macam contoh zat adiktif dan psikotropik
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpaduI.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Menjelaskan
pengertian zat adiktif
dan psikotropika
Menjelaskan dampak
negatif zat adiktif
(rokok dan minuman
keras) dan psikotropika
bagi kesehatan,
ekonomi, dan sosial.

Tes tulis

Tes tulis

Bentuk
Instrumen
Tes uraian

Tes uraian

Instrumen/ Soal
Apa yang dimaksud dengan :
a. Zat adiktif
b. Zat psikotropika
Jelaskan dampak negatif rokok
dan minuman keras bagi
kesehatan manusia !

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

392

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Jenjang Sekolah: SMP/MTs ...........................
Mata Pelajaran
: IPA Terpadu
Kelas/Semester
: VIII / 1
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi 4
Memahami bahan kimia dalam kehidupan
Kompetensi Dasar 4.5
Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian psikotropika
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian zat adiktif
3. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat psikotropika
4. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat adiktif
5. Siswa dapat Menjelaskan cara menghindarkan diri dari zat adiktif (rokok dan minuman
keras) dan psikotropika
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Cara menghindari diri dari pengaruh zat akditif dan psikotropika
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Metode Pembelajaran

: Pendekatan kontekstual
: Diskusi-informasi
: Pembelajaran Kooperatif

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Mencari informasi dari nara sumber tentang cara menghindari diri dari pengaruh zat
adiktif dan psikotropika
b. Pengetahuan Prasarat
Cara menghindari diri dari pengaruh zat akditif dan psikotropika
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan cara Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan
psikotropika

393

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

394

memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum


berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
Siswa dibuat kelompok kemudian masing-masing kelompok disuruh mencari
macam-macam contoh zat adiktif dan psikotropik
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA terpaduI.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan cara
menghindarkan diri
dari zat adiktif (rokok
dan minuman keras)
dan psikotropika.
Mendata zat adiktif
dan psikotropika yang
digunakan di bidang
kesehatan

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Penugasan

Bentuk
Instrumen
Tes uraian

Tugas
rumah

Instrumen/ Soal
Bagaimanakah cara kita terhindar
dari zat adiktif dan psikotropika?
Jelaskan
Buatlah data tentang zat-zat
adiktif dan psikotropika yang
digunakan dalam bidang
kesehatan

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

395

396

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan
Alam
(Terpadu)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester

: VIII/2

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)
Nama Guru
: ...........................
NIP/NIK
: ...........................
Sekolah
: ...........................

397

398

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

: .............................
: VIII/2
: IPA
: 4 X 40 ( 2X pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya, dan pengaruhnya pada
suatu benda yang dikenai gaya.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
7. Menjelaskan pengertian gaya.
8. Menyebutkan macam-macam gaya.
9. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
10. Menyebutkan beberapa contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
11. Mengamati perubahan yang ditimbulkan gaya.
12. Menuliskan diagram vektor untuk menggambarkan gaya.
13. Menjelaskan pengertian resultan gaya.
14. Menentukan resultan gaya-gaya yang searah.
15. Menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah.
16. Menentukan resultan gaya berbentuk sudut.
17. Menjelaskan pengertian keseimbangan.
18. Menjelaskan syarat terjadinya keseimbangan.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Gaya
C. Metode Pembelajaran
1. Model
: - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

399

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Sebutkan macam-macam gaya
- Dapatkah gaya diukur? Jika dapat, bagaimana cara mengukurnya?

Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya?
- Alat apakah yang digunakan untuk mengukur gaya?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik Menjelaskan pengertian gaya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara mengukur gaya dengan
menggunakan neraca pegas.
Peserta didik memperhatikan diagram vektor untuk menggambarkan gaya yang
disampaikan oleh guru.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan gaya sentuh
dan gaya tak sentuh.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gaya sentuh dan
gaya tak sentuh.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah balon yang telah
ditiup, sebuah gelang karet, dan sebuah bola.

400

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati


perubahan yang ditimbulkan gaya
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
eksperimen yang telah dilakukan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan resultan gaya?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan pengertian resultan gaya
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai syarat terjadinya
keseimbangan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan resultan gaya berbentuk
sudut.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan resultan gaya-gaya yang
searah, berlawanan arah, dan berbentuk sudut yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan resultan gaya-gaya yang searah,
berlawanan arah, dan berbentuk sudut untuk dikerjakan oleh peserta didik.

401

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

402

memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum


berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Melukiskan
penjumlahan gaya dan
selisih gaya-gaya
segaris baik yang
searah maupun
berlawanan.
Membedakan besar
gaya gesekan pada
berbagai permukaan
yang berbeda
kekasarannya yaitu
pada permukaan benda
yang licin, agak kasar,
dan kasar
Menunjukkan beberapa
contoh adanya gaya
gesekan yang
menguntungkan dan
gaya gesekan yang
merugikan
Membandingkan berat
dan massa suatu benda

Teknik
Penilaian
Tes tulis

Bentuk
Instrumen
Tes uraian

Tes unjuk
kerja

Uji petik
kerja
produk

Bila A memiliki gaya 10 N dan B


20 N yang arahnya sama, Hitung
resultan gayanya ?
Lakukan percobaan tentang gaya
gesek pada permukaan licin dan
permukaan kasar lalu bandingkan
hasil dari kedua percobaan tsb.

Tes isian

Sebutkan contoh gaya gesek yang


menguntungkan dan yang
merugikan dalam kehidupan
sehari-hari.

Tes uraian

Apakah perbedaan berat dan


massa suatu benda?

Tes tulis

Tes tulis

Instrumen/ Soal

403

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

404

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

: .............................
: VIII/2
: IPA
: 4 X 40 ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan bunyi hukum I Newton.
2. Menyebutkan penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menyebutkan bunyi hukum II Newton.
4. Menyebutkan penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menyebutkan bunyi hukum III Newton.
6. Menyebutkan penerapan hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
8. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesekan.
9. Membedakan gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis.
10. Menyebutkan gaya gesekan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menyebutkan gaya gesekan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari.
12. Menjelaskan pengertian gaya berat.
13. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi gaya berat di permukaan bumi.
14. Membedakan berat dan massa suatu benda.
15. Menjelaskan gaya pada benda yang diam.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Gaya
C. Metode Pembelajaran
1. Model
: - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok

405

Observasi
Eksperimen
Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Apa yang terjadi jika mobil yang kamu tumpangi itu berhenti secara
tiba-tiba?
- Apakah yang menyebabkan kita dapat berjalan diatas lantai?

Prasyarat pengetahuan:
- Apakah bunyi hukum I Newton?
- Apakah bunyi hukum III Newton?

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum Newton I dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum I Newton.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum II Newton.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Newton tentang gerak.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan penerapan hukum II Newton
dalam kehidupan sehari-hari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum II Newton yang
disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum II Newton untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum III Newton.
Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan penerapan
hukum III Newton.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

406

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Dapatkah kamu berjalan cepat di dalam kolam renang?
Apakah gaya gesekan bermanfaat bagi kehidupan kita atau malah
merugikan?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya gesekan?
- Apakah peranan gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari?
1. Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;

407

memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;


memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika.
b. Buku referensi yang relevan

408

c. Alat dan bahan praktikum


d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Mendemonstrasikan
hukum I Newton
secara sederhana dan
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Mendemonstrasikan
hukum II Newton dan
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Mendemonstrasikan
hukum III Newton
dan penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Tes unjuk
kerja

Uji petik
kerja
prosedur

Tes unjuk
kerja

Uji petik
kerja
prosedur

Tes tulis

Tes uraian

Instrumen/ Soal
Lakukan percobaan tentang
Hukum I Newton
Lakukan percobaan tentang
hukum II Newton.

Berikan contoh penerapan hukum


Newton dalam kehidupan seharihari

.
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

409

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

: .............................
: VIII/2
: IPA
: 4 X 40

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan
energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian energi.
2. Menyebutkan satuan energi.
3. Menyebutkan bentuk-bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyebutkan aplikasi konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Mengamati perubahan bentuk energi.
6. Menyebutkan hukum kekekalan energi.
7. Menjelaskan pengertian energi mekanik.
8. Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial.
9. Menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi mekanik.
10. Menjelaskan pengertian usaha.
11. Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha.
12. Membedakan usaha yang bernilai positif dan usaha yang bernilai negatif.
13. Menghitung usaha oleh beberapa buah gaya.
14. Menjelaskan pengertian daya.
15. Menyebutkan satuan daya.
16. Menentukan besarnya daya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan :

B. Materi Pembelajaran
Energi dan Usaha
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning

410

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

2. Metode : - Diskusi kelompok


- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Mengapa setelah melakukan sejumlah aktivitas tubuh kita terasa lemas?
- Dapatkah manusia menciptakan energi?

Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan energi?
- Apakah bunyi hukum kekekalan energi?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan energi potensial dan
energi kinetik suatu benda.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi potensial dan energi
kinetik.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian energi.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan energi.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai bentuk-bentuk energi
dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perubahan energi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lampu listrik, setrika
listrika, dua batang kayu kering, sebongkah batu, dua batang besi, senter dan
baterainya, aki mobil, lampu bohlam 12 V, dan dua utas kabel.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
perubahan bentuk energi
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

411

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan energi.
Perwakilan peserta didik untuk menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan energi mekanik.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara energi
potensial dan energi kinetik.
Guru memberikan beberapa soal menentukan energi potensial dan energi kinetik
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat energi mekanik suatu benda bernilai konstan?
- Apakah lifter yang mengangkat beban tergolong melakukan usaha?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi mekanik?
- Apakah yang dimaksud dengan usaha?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian energi mekanik.
Peserta didik memperhatikan cara menentukan rumusan daya yang disampaikan oleh
guru.

412

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi
mekanik.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan energi
mekanik.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan syarat energi mekanik suatu
benda bernilai konstan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian usaha.
Peserta didik memperhatikan cara menentukan rumusan usaha yang dilakukan suatu
benda yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan usaha yang disampaikan oleh
guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kaitan usaha dan energi.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

413

memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi

414

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Menunjukkan bentukbentuk energi dan


contohnya dalam
kehidupan sehari-hari
Mengaplikasikan
konsep energi dan
perubahannya dalam
kehidupan sehari-hari
Membedakan konsep
energi kinetik dan
energi potensial pada
suatu benda yang
bergerak
Mengenalkan hukum
kekekalan energi
melalui contoh dalam
kehidupan sehari-hari
Menjelaskan kaitan
antara energi dan usaha
Menunjukkan
penerapan daya dalam
kehidupan sehari-hari

Tes lisan

Daftar
pertanyaan

Apakah yang kamu ketahui


tentang bentuk-bentuk energi ?

Tes tulis

Tes uraian

Dalam rangkaian listrik tertutup


dengan sebuah lampu terjadi
perubahan energi ....

Tes tulis

Tes uraian

Jelaskan perbedaan antara energi


kinetik dan energi potensial.

Tes tulis

Tes uraian

Jelaskan hukum kekekalan energi


dan berikan contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.

Tes uraian

Apakah perbedaan antara energi


dan usaha ?

Isian

Daya merupakan kecepatan


dalam melakukan ......

Tes tulis

Tes tulis

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

415

416

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
Kelas
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

: .............................
: VIII (Delapan)
: IPA
: 6 X 40 ( 3x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana.
2. Menyebutkan pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan mekanisme pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Menyebutkan macam-macam tuas.
5. Menjelaskan prinsip kerja tuas.
6. Menjelaskan keuntungan mekanik tuas.
7. Menjelaskan keuntungan mekanik katrol.
8. Menjelaskan prinsip kerja bidang miring.
9. Menjelaskan keuntungan mekanik bidang miring.
10. Menyebutkan contoh pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menyelidiki bidang miring pada sekrup.
12. Menjelaskan prinsip kerja roda gigi (gir).
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Energi dan Usaha
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi

417

- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Benarkah yang disebut pesawat harus selalu peralatan rumit dan
menggunakan teknologi tinggi?
- Bagaimana menghitung keuntungan mekanik sistem katrol?

Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
- Apakah yang dimaksud dengan keuntungan mekanik?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik tuas.
Peserta didik memperhatikan prinsip kerja katrol yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik
katrol.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan
katrol.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pesawat sederhana.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan pesawat sederhana yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebilah papan yang kuat
sepanjang 1 m, sebuah beban bermassa kira-kira 10 kg, kayu berbentuk prisma
segitiga, dan sebuah neraca pegas dengan skala terbesar 500 N.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
prinsip kerja tuas
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam-macam tuas
berdasarkan susunan kuasa, penumpu, dan beban.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan prinsip kerja tuas.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

418

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan katrol
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA DAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Benarkah dengan menggunakan bidang miring, gaya dorong yang
dibutuhkan menjadi lebih kecil daripada berat beban?
- Adakah pesawat sederhana yang dapat menggandakan gerakan?

Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana prinsip kerja bidang miring?
- Bagaimana prinsip kerja roda gigi (gir)?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik memperhatikan prinsip kerja bidang miring yang disampaikan oleh
guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik
bidang miring.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik bidang
miring.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;

419

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber


belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil selembar kertas, gunting,
dan pensil.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki
bidang miring pada sekrup (Kegiatan 2.10 h.50).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik bidang miring
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pemanfaatan bidang
miring dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan prinsip kerja roda gigi (gir) yang disampaikan oleh
guru.
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;

420

memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan


dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Menunjukkan
penggunaan beberapa
pesawat sederhana
yang sering dijumpai
dalam kehidupan

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Tes unjuk
kerja

Uji petik
kerja
prosedur
dan produk

Instrumen/ Soal
Lakukan percobaan dengan
menggunakan alat-alat untuk
menemukan konsep pesawat
sederhana

421

sehari-hari misalnya
tuas (pengungkit),
katrol tunggal baik
yang tetap maupun
yang bergerak, bidang
miring, dan roda gigi
(gear)
Menyelesaikan
masalah secara
kuantitatif sederhana
yang berhubungan
dengan pesawat
sederhana

Tes tulis

Isian

Untuk memudahkan melakukan


pekerjaan digunakan ....

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

422

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

: .............................
: VIII/2
: IPA
: 8 X 40 ( 4x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.5. Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian tekanan.
2. Menyelidiki kaitan antara luas permukaan benda dengan tekanan.
3. Menyelidiki kaitan antara massa benda dengan tekanan.
4. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan.
5. Menghitung besarnya tekanan yang diberikan suatu benda.
6. Menjelaskan aplikasi konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan tekanan dalam zat cair.
8. Mengamati sifat tekanan dalam zat cair.
9. Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair.
10. Menentukan tekanan zat cair.
11. Mengamati posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan.
12. Menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar dalam
kehidupan sehari-hari.
13. Mengamati tinggi permukaan zat cair dalam pipa U.
14. Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U.
15. Menyebutkan bunyi hukum Pascal.
16. Menjelaskan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik.
17. Menyebutkan peralatan yang menggunakan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik.
18. Menyebutkan bunyi hukum Archimedes.
19. Menyelidiki dan menentukan besar gaya angkat.
20. Menjelaskan konsep tenggelam, melayang, dan terapung.
21. Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan
terapung.
22. Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
23. Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
24. Mengukur tekanan udara.
25. Menyebutkan jenis-jenis barometer.
26. Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan
udara.
27. Menjelaskan tekanan gas dalam ruang tertutup.

423

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Tekanan
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Mengapa ketika mendaki gunung telinga kita akan terasa sakit?
- Bagaimana cara memperbesar tekanan suatu benda?

Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan tekanan?
- Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya tekanan?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian tekanan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi tekanan dan menentukan rumusannya.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian tekanan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah batu bata yang
masih utuh dan tiga buah kubus yang ukurannya persis sama tetapi terbuat dari
bahan yang berbeda (besi, alumunium, dan kayu).
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki
kaitan antara luas permukaan dan massa benda dengan tekanan
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

424

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dari suatu benda yang
disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan tekanan dari suatu benda untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi konsep tekanan dalam
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Mengapa pada kaleng ringsek yang diisi air dan dilubangi, air akan
keluar dari setiap lubang?
- Bagaimana cara menentukan tekanan dalam zat cair?

Prasyarat pengetahuan:
- Apakah sifat-sifat tekanan dalam zat cair?
- Faktor apakah yang mempengaruhi tekanan dalam zat cair?
8. Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan tekanan dalam zat cair.

425

Peserta didik dapat Mengamati sifat tekanan dalam zat cair.


Peserta didik dapat Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair.
Peserta didik dapat Menentukan tekanan zat cair.
Peserta didik dapat Mengamati posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan.
Peserta didik dapat Menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu
mendatar dalam kehidupan sehari-hari.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tekanan dalam zat cair.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat hartl, wadah yang
cukup besar dan dalam serta air secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati sifat
tekanan dalam zat cair
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah
dilakukan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan tekanan dalam zat cair.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dalam zat cair yang
disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan tekanan dalam zat cair untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.

426

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.


Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Mengapa pancuran teko tidak boleh lebih rendah daripada posisi
tutupnya?
- Apakah yang terjadi jika pipa U diisi dengan dua zat cair yang tidak
bercampur?

Prasyarat pengetahuan:
- Apakah manfaat sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar?
- Bagaimana hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam
pipa U?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Mengamati tinggi permukaan zat cair dalam pipa U.
Peserta didik dapat Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair
dalam pipa U.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan sebuah bejana
berhubungan, air, minyak goreng, dan spiritus secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan

427

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan hubungan antara massa


jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan massa jenis zat cair yang
dimasukkan dalam pipa U yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan massa jenis zat cair yang dimasukkan
dalam pipa U untuk dikerjakan oleh peserta didik.
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

428

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program


pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Mengapa ketika berada di dalam air kita merasakan sakit pada mata?
- Bagaimana kalau kamu berjalan di dalam air kolam terasa lebih ringan
atau justru lebih berat?
- Mengapa sewaktu berenang kamu dapat mengambang, melayang, atau
tenggelam?
- Mengapa di wilayah dataran tinggi kadar oksigennya menipis?

Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan bunyi hukum Pascal.
- Sebutkan bunyi hukum Archimedes.
- Bagaimana konsep suatu benda dikatakan tenggelam, melayang, dan
terapung?
- Bagaimana hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan
tekanan udara?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan
terapung.
Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
Mengukur tekanan udara.
Menyebutkan jenis-jenis barometer.
Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan
udara.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

429

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

430

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program


pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Menemukan hubungan
antara gaya, tekanan,
dan luas daerah yang
dikenai gaya melalui
percobaan
Mengaplikasikan
prinsip bejana
berhubungan dalam
kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan
hukum Pascal dan
Hukum Archimedes
melalui percobaan
sederhana serta
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Menunjukkan beberapa
produk teknologi
dalam kehidupan
sehari-hari sehubungan
dengan konsep benda
terapung, melayang
dan tenggelam
Mengaplikasikan
konsep tekanan benda
padat, cair, dan gas
pada peristiwa alam
yang relevan (dalam
penyelesaian masalah
sehari- hari)

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Tes unjuk
kerja

Uji petik
kerja
prosedur
dan produk

Tes tulis

Tes unjuk
kerja

Tes tulis
Tes tulis

Tes isian

Uji petik
kerja
prosedur

Tes Uraian
Tes isian

Instrumen/ Soal
Lakukan percobaan untuk
menemukan konsep tekanan !

Sebutkan contoh peristiwa dalam


kehidupan sehari-hari
berdasarkan prinsip bejana
berhubungan.
Lakukan percobaan untuk
menemukan konsep hukum
Pascal dan Hukum archimides.
Kelompokkan alat-alat yang
prinsip kerjanya berdasarkan
hukum Pascal ?
Mengapa tanggul di tepi sungai
pada bagian bawah dibuat agak
lebih kuat dari pada bagian atas ?

431

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

432

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

: .............................
: VIII/2
: IPA
: 6 X 40 ( 3x pertemuan )

Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam
produk teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.1. Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian getaran.
2. Menyebutkan contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengamati getaran.
4. Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
5. Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.
6. Menentukan periode getaran.
7. Mengamati kaitan antara periode dan amplitudo.
8. Menjelaskan pengertian frekuensi suatu getaran.
9. Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi suatu getaran.
10. Menjelaskan pengertian gelombang.
11. Mengamati gelombang pada tali.
12. Menjelaskan gelombang membawa energi selama perambatannya.
13. Membedakan antara gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
14. Menjelaskan pengertian gelombang transversal.
15. Menyebutkan contoh gelombang transversal.
16. Mengamati gelombang transversal pada slinki.
17. Menjelaskan pengertian istilah-istilah yang berkaitan dengan gelombang
transversal.
18. Menjelaskan pengertian gelombang longitudinal.
19. Menyebutkan contoh gelombang longitudinal.
20. Mengamati gelombang longitudinal pada slinki.
21. Menjelaskan pengertian kecepatan rambat gelombang.
22. Menjelaskan pengertian panjang gelombang.
23. Menjelaskan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat gelombang, dan
panjang gelombang.
24. Menjelaskan pemantulan gelombang.
25. Menjelaskan penerapan konsep gelombang dalam kehidupan sehari-hari.

433

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Getaran dan Gelombang
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Apakah yang terjadi jika senar gitar kita petik?
- Bagaimana cara mengukur periode suatu getaran?
19. Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan getaran?
- Apakah yang dimaksud dengan periode?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian getaran.
Peserta didik dapat Menyebutkan contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat Mengamati getaran.
Peserta didik dapat Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian getaran.

Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh getaran dalam


kehidupan sehari-hari.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah mistar plastik,
sebuah gitar, sebuah bola pingpong, seutas benang, sebuah pegas, beban bermassa

434

50 g, dan sebuah statif.


Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
getaran

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah pertambahan amplitudo diikuti pertambahan periode?
- Bagaimana menentukan frekuensi suatu getaran?
Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana kaitan antara periode dan amplitudo?
- Apakah yang dimaksud dengan frekuensi?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.


Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah
dilakukan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian frekuensi.
Peserta didik memperhatikan cara menentukan frekuensi suatu getaran yang
disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan hubungan antara
frekuensi dengan periode suatu getaran.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan frekuensi suatu getaran yang
disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan frekuensi suatu getaran untuk
dikerjakan oleh peserta didik.

435

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kaitan antara periode dan
amplitudo.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah pegas dan sebuah
beban.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
kaitan antara periode dan amplitudo
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang terjadi ketika sebutir kerikil dilempar ke permukaan air kolam
yang tenang?
- Apakah gelombang air tergolong gelombang transversal?
- Apakah gelombang bunyi tergolong gelombang longitudinal?
- Mengapa gelombang yang datang dari tengah laut akan dipantulkan
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang?
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang transversal?
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang longitudinal?

436

- Apa yang terjadi jika gelombang yang merambat menumbuk suatu


permukaan yang keras?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian gelombang.
Peserta didik dapat Mengamati gelombang pada tali.
Peserta didik dapat Menjelaskan gelombang membawa energi selama
perambatannya.
Peserta didik dapat Membedakan antara gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian gelombang transversal.
Peserta didik dapat Menyebutkan contoh gelombang transversal.
Peserta didik dapat Mengamati gelombang transversal pada slinki.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian istilah-istilah yang berkaitan dengan
gelombang transversal.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian gelombang longitudinal.
Peserta didik dapat Menyebutkan contoh gelombang longitudinal.
Peserta didik dapat Mengamati gelombang longitudinal pada slinki.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian kecepatan rambat gelombang.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian panjang gelombang.
Peserta didik dapat Menjelaskan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat
gelombang, dan panjang gelombang.
Peserta didik dapat Menjelaskan pemantulan gelombang.
Peserta didik dapat Menjelaskan penerapan konsep gelombang dalam kehidupan
sehari-hari.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil seutas tali kurang lebih 3 m
dan potongan kertas.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
gelombang pada tali
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang
longitudinal.

437

Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh gelombang


longitudinal dalam kehidupan sehari-hari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah slinki.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
gelombang longitudinal pada slinki.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hubungan antara
periode, frekuensi, cepat rambat gelombang, dan panjang gelombang.
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

438

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan


pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum

439

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Mengidentifikasi
getaran pada kehidupan
sehari-hari
Mengukur perioda dan
frekuensi suatu getaran
Membedakan
karakteristik
gelombang
longitudinal dan
gelombang transversal
Mendeskripsikan
hubungan antara
kecepatan rambat
gelombang, frekuensi
dan panjang
gelombang

Tes tulis

Tes tulis

Tes unjuk
kerja

Tes tulis

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Tes isian

Diskripsikan pengertian getaran !

Tes uraian

Hitunglah frekuensi suat getaran


bila periodnya 25 sekon.

Tes
identifikasi

Tes uraian

Disediakan data percobaan,


carilah perbedaan ciri gelombang
longitudinal dan gelombang
transversal.
Bila panjang gelombang 60 meter
dan cepat rambat gelombang
100m/s. Hitunglah frekuensi
gelombang?

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

440

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

: .............................
: VIII/2
: IPA
: 4 X 40 ( 2x Pertemuan )

Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian bunyi.
2. Menyelidiki penyebab timbulnya bunyi.
3. Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
4. Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.
5. Mengukur cepat rambat bunyi.
6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
7. Menentukan cepat rambat bunyi pada beberapa medium.
8. Membedakan pengertian infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
9. Menyebutkan contoh infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
10. Menyebutkan pemanfaatan bunyi ultrasonik dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi.
12. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.
13. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kualitas bunyi.
14. Membuat organ botol.
15. Menjelaskan pengertian resonansi.
16. Mengamati terjadinya resonansi pada garpu tala.
17. Mengamati terjadinya resonansi pada bandul sederhana.
18. Menjelaskan aplikasi konsep resonansi pada alat musik.
19. Menjelaskan masalah yang ditimbulkan resonansi.
20. Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan bunyi.
21. Menemukan hukum pemantulan bunyi.
22. Menyebutkan jenis-jenis bunyi pantul.
23. Membedakan antara gaung, gema dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
24. Menjelaskan manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )

441

Tanggung jawab ( responsibility )


Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Bunyi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Mengapa senar gitar yang kita petik dapat terdengar?
- Benarkah cepat rambat bunyi tak berhingga besarnya?

Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat terjadi dan terdengarnya bunyi?
- Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian bunyi.
Peserta didik dapat Menyelidiki penyebab timbulnya bunyi.
Peserta didik dapat Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.
Peserta didik dapat Mengukur cepat rambat bunyi.
Peserta didik dapat Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat
bunyi

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bunyi.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh bunyi dalam kehidupan
sehari-hari.

442

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah gendang, sebuah
gitar, dan sebuah garpu tala.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki
penyebab timbulnya bunyi.
Peserta didik dalam setiap kelompok melak
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Berapakah batas kemampuan pendengaran manusia?
- Adakah pengaruh tinggi rendahnya frekuensi terhadap bunyi yang
dihasilkan?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan audiosonik?
- Faktor apakah yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti

443

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi.
Peserta didik dapat Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.
Peserta didik dapat Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kualitas bunyi.
Peserta didik dapat Membuat organ botol.
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian resonansi.
Peserta didik dapat Mengamati terjadinya resonansi pada garpu tala.
Peserta didik dapat Mengamati terjadinya resonansi pada bandul sederhana.
Peserta didik dapat Menjelaskan aplikasi konsep resonansi pada alat musik.
Peserta didik dapat Menjelaskan masalah yang ditimbulkan resonansi.
Peserta didik dapat Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan bunyi.
Peserta didik dapat Menemukan hukum pemantulan bunyi.
Peserta didik dapat Menyebutkan jenis-jenis bunyi pantul.
Peserta didik dapat Membedakan antara gaung, gema dan bunyi pantul yang
memperkuat bunyi asli.
Peserta didik dapat Menjelaskan manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan seharihari.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,

444

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman


belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Membedakan
infrasonik, ultrasonik
dan audiosonik
Memaparkan
karakteristik
gelombang bunyi
Menunjukkan gejala
resonansi dalam
kehidupan sehari-hari.
Merencanakan
percobaan untuk
mengukur laju bunyi *)

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Tes tulis

Tes uraian

Tes unjuk
kerja

Uji petik
kerja
prosedur

Tes tulis

Tes uraian

Instrumen/ Soal
Jelaskan perbedaan antara
infrasonik, ultrasonik,
audiosonik.
Lakukan percobaan tentang
resonansi dan buatlah
kesimpulannya.
Sebutkan contoh dalam
kehidupan sehari-hari tentang
pemanfaatan pemantulan bunyi.

445

Memberikan contoh
pemanfaatan dan
dampak pemantulan
bunyi dalam dalam
kehidupan sehari-hari
dan teknologi

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

446

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

: .............................
: VIII/2
: IPA
: 6 X 40 ( 3x pertemuan )

Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk
cermin dan lensa.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian cahaya.
2. Membedakan cahaya tampak dan cahaya tidak tampak.
3. Menyebutkan contoh cahaya tampak dan cahaya tidak tampak.
4. Mengamati perambatan cahaya dan peristiwa terbentuknya bayang-bayang umbra
dan penumbra.
5. Menyebutkan bunyi hukum pemantulan.
6. Membedakan pemantulan teratur dan pemantulan tidak teratur.
7. Menyebutkan syarat agar benda dapat dilihat oleh mata.
8. Menjelaskan pengertian pembiasan.
9. Menyebutkan bunyi hukum pembiasan (hukum Snellius).
10. Mengamati arah perambatan cahaya yang melewati dua medium.
11. Menjelaskan pengertian indeks bias.
12. Menentukan indeks bias suatu medium.
13. Melukis pembiasan cahaya yang melibatkan medium udara dan tidak melibatkan
medium udara.
14. Menjelaskan pengertian pemantulan sempurna.
15. Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan sempurna.
16. Menyebutkan contoh pemantulan sempurna dalam kehidupan sehari-hari.
17. Menjelaskan peristiwa fatamorgana.
18. Membedakan bayangan nyata dan bayangan maya.
19. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
20. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cekung.
21. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung.
22. Menjelaskan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus.
23. Menjelaskan pengertian perbesaran bayangan.
24. Menyebutkan manfaat cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari.
25. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cembung.
26. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cembung.
27. Menyebutkan manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari.
28. Menjelaskan pengertian lensa.

447

29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.

Membedakan lensa cembung dan lensa cekung.


Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cembung.
Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung.
Menyebutkan manfaat lensa cembung dalam kehidupan sehari-hari.
Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cekung.
Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung.
Menyebutkan manfaat lensa cekung dalam kehidupan sehari-hari.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Cahaya
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Mengapa benda dapat terlihat di tempat yang terang?
- Mengapa jika sebatang pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air,
pensil akan terlihat bengkok?

Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat agar benda dapat dilihat oleh mata?
- Apakah yang dimaksud dengan pembiasan?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian cahaya
Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian pembiasan
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;

448

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan cahaya
tampak dan cahaya tidak tampak.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh cahaya tampak
dan cahaya tidak tampak.
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
13. Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat terjadinya pemantulan sempurna?
- Bagaimana jarak antara bayangan ke cermin datar dibandingkan dengan
jarak benda ke cermin datar?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan pemantulan sempurna?
- Sebutkan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

449

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian pemantulan sempurna
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Perwakilan peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat
terjadinya pemantulan sempurna.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh pemantulan sempurna
dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai peristiwa fatamorgana.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemantulan cahaya pada cermin
datar.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan bayangan nyata dan
bayangan maya.
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

450

memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Bagaimanakah sifat pemantulan cahaya pada cermin cekung?
- Mengapa pada spion mobil, obyek lebih dekat daripada bayangan yang
terlihat?

Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cekung.
- Apakah manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung.
Menjelaskan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus.
Menjelaskan pengertian perbesaran bayangan.

451

Menyebutkan manfaat cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari.


Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cembung.
Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cembung.
Menyebutkan manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan pengertian lensa.
Membedakan lensa cembung dan lensa cekung.
Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cembung.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan antara jarak
benda, jarak bayangan, dan jarak fokus.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perbesaran bayangan.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan perbesaran bayangan pada
cermin cekung yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat cermin cekung dalam
kehidupan sehari-hari.
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

452

memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian
Kompetensi

Merancang dan
melakukan percobaan
untuk menunjukikan
sifat-sifat perambatan
cahaya
Menjelaskan hukum
pemantulan yang
diperoleh melalui
percobaan
Menjelaskan hukum
pembiasan yang

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Penugasan

Tugas
proyek

Tes tulis
Tes uraian
Tes tulis

Tes uraian

Instrumen/ Soal
Rancanglah percobaan untuk
menunjukkan sifat perambatan
cahaya.

Bagaimanakah bunyi hukum


pemantulan cahaya ?

Bagaimanakah bunyi hukum

453

diperoleh berdasarkan
percobaan
Mendeskripsikan proses
pembentukan dan sifatsifat bayangan pada
cermin datar, cermin
cekung dan cermin
cembung.
Mendeskripsikan proses
pembentukan dan sifatsifat bayangan pada
lensa cekung dan lensa
cembung

pembiasan cahaya?
Tes tulis

Tes tulis

Tes uraian

Tes uraian

Lukiskan pembentukan
bayanagan pada cermin cekung
bila benda terletak antara F dan
R, dan sebutkan sifat
bayangannya?
Lukiskan pembentukan bayanga
pada lensa cembung bila benda
terletak di 2 F, dan sebutkan sifat
bayangannya?

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

454

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu

: .............................
: VIII/2
: IPA
: 4 X 40 ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian alat optik.
2. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata sebagai alat optik.
3. Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.
4. Menjelaskan daya akomodasi mata.
5. Membedakan antara daya akomodasi maksimum dan tanpa akomodasi.
6. Membedakan antara titik dekat (punctum proksimum) dan titik jauh
(punctum remotum).
7. Menjelaskan beberapa cacat mata dan penanggulangannya.
8. Menjelaskan keterbatasan mata.
9. Membuktikan keberadaan bintik buta pada retina.
10. Membuktikan penglihatan binokuler.
11. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kamera.
12. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja lup.

455

13. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mikroskop.


14. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja teropong.
15. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja periskop.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Alat-alat Optik
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Mengapa kita dapat melihat benda yang berada pada berbagai jarak
dengan jelas?
- Mengapa jatuhnya bayangan bisa di depan atau di belakang retina?

Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan daya akomodasi?
- Bagaimana proses pembentukan bayangan benda pada retina?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian alat optik.
Siswa dapat dapat Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata sebagai alat optik.
Siswa dapat dapat Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.
Siswa dapat dapat Menjelaskan daya akomodasi mata.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

456

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai fungsi bagian-bagian mata
sebagai alat optik.
Peserta didik memperhatikan proses pembentukan bayangan benda pada retina yang
disampaikan oleh guru.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian daya akomodasi
mata.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara titik
dekat (punctum proksimum) dan titik jauh (punctum remotum).
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:

457

- Mengapa lensa kamera f / 1,0 lebih mahal daripada lensa f / 2,8?


- Bagaimana cara mengamati benda kecil dengan menggunakan lup agar
mata tidak cepat lelah?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan apertur?
- Bagaimana prinsip kerja lup?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik dapat Menjelaskan beberapa cacat mata dan penanggulangannya.
Peserta didik dapat Menjelaskan keterbatasan mata.
Peserta didik dapat Membuktikan keberadaan bintik buta pada retina.
Peserta didik dapat Membuktikan penglihatan binokuler.
Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kamera.
Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja lup.
Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mikroskop.
Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja teropong.
Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja periskop
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

458

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Menjelaskan fungsi
mata sebagai alat optik
Menggambarkan
pembentukan bayangan
benda pada retina
Menjelaskan beberapa

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

Tes tulis

Tes isian

Apakah funsi mata ?...

Tes tulis

Tes uraian

Gambarkan pembentukan
bayangan pada retina ?

459

cacat mata dan


penggunaan kaca mata
Menyelidiki ciri-ciri
kamera sebagai alat
optik
Menjelaskan konsep
lup sebagai alat optik
Menjelaskan cara kerja
beberapa produk
teknologi yang relevan,
seperti : mikroskop,
berbagai jenis
teropong, periskop dan
sebagainya *)

Tes tulis

Tes uraian

Apakah perbedaan antara mata


dan kamera sebagai alat optik?

Tes tulis

Tes uraian

Jelaskan cara kerja mikroskop


dan gambarkan jalannya sinar
hingga terbentuk bayangan.

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :

(_______________________)
NIP/NIK :

460

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran
: IPA-Terpadu
Satuan Pendidikan
: SMP
Kelas/Semester
: IX /1
Nama Guru
: SARJU PITARSO,S.Pd
NIP
: 19700120 199703 1 004
Sekolah
: SMP N Muara Megang.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)

461

462

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekola
: SMP N Muara Megang
Mata Pelajaran : IPA-Terpadu
Kelas / Semester : IX/ I
Alokasi waktu
: 3 X 40 ( 2x pertemuan )
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar 1.1.
Mendiskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan organ organ penyusun sistem pengeluaran
( ekskresi ) pada manusia.
2. Siswa dapat memahami proses pengeluaran zat sisa pada sistem ekskresi manusia.
3. Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat pada organ penyusunan sistem
ekskresi.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran

: Kontekstual
: Diskusi, informasi dan percobaan
: Kooperatif dan langsung.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah sistem ekskresi pada manusia ? dan apa yang di
Keluarkannya?
2) Bagaimana kerja sama kulit dengan ginjal ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami proses pernafasan dan transportasi manusia.

463

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat mengidentifikasikan organ organ penyusun sistem pengeluaran
( ekskresi ) pada manusia.
Siswa dapat memahami proses pengeluaran zat sisa pada sistem ekskresi manusia
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup

464

Dalam kegiatan penutup, guru:


bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 2 kelainan yang terdapat pada organ ekskresi?
2) Sebutkan 3 penyakit yang terjadi pada organ ekskresi?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ organ penyusun sistem pengeluaran .
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat pada organ penyusunan
sistem ekskresi.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit yang
terdapat pada organ organ penyusun sistem ekskresi
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;

465

Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;


Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan.
2. Modul / charta organ organ ekskresi manusia.

466

F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
.
2. Buku IPA yang relevan.
3. Model / Charta alat respirasi dan fotosintesis tumbuhan
4. Siswa dan guru.

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Mendeskripsikan
bentuk/bangun organorgan penyusun sistem
ekskresi pada manusia

Mendeskripsikan
fungsi sistem ekskresi

Mendata contoh
kelainan dan penyakit
pada sistem ekskresi
yang biasa dijumpai
dalam kehidupan seharihari dan upaya
mengatasinya

Menyadari
pentingnya menjaga
kesehatan organ sistem
reproduksi

Teknik
Penilaian

Tes
tertulis

Bentuk
Instrumen
PG

Tes
tertulis

Uraian

Penu
gasan

Proyek

Instrumen/ Soal

Angket

Pem
berian
angket

Organ yang bentuknya


mirip kacang dan berwarna
merah maron adalah ....
a. Jantung
b. paru-paru
c. ginjal
d. hati
Kemukakan fungsi
sistem ekskresi yang dimiliki
oleh tubuh manusia!
Buatlah tulisan tentang
salah satu contoh penyakit
pada sistem ekskresi yang
dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari!
Lembar penilaian antar
teman untuk menilai tingkat
keterlibatan siswa dalam
penyelesaian proyek)
Angket model skala
Likert

Mengetahui,
Kepala SMP N Muara Megang

Muara Megang, 13 Juli 2011


Guru Mapel IPA-Terpadu

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

467

468

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
: SMP N Muara Megang
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX / I
Alokasi waktu
: 3 X 40 ( 2x pertemuan )
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusi a
Kompetensi Dasar 1.2.
Mendiskripsikan sistem reproduksi danpenyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi
manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan dan memahami fungsi bagian bagian dengan reproduksi
manusia.
2. Siswa dapat menjelaskan tahap tahap reproduksi manusia.
3. Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
4. Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi.

B. Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran
Sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem produksi manusia.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode

: Konsektual.
: Observasi, Diskusi dan Informasi.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari apakah organ sistem reproduksi ?
2) Mengapa ada orang yang mandul ?
3) Di manakah pertumbuhan dan perkembangan manusia sebelum dilahirkan ?
4) Berasal dari manakah kebutuhan hidup janin ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami perkembangan generatif ( seksual )

469

Siswa telah memahami organ organ sistem reproduksi.


2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat mengidentifikasikan dan memahami fungsi bagian bagian dengan
reproduksi manusia.
Siswa dapat menjelaskan tahap tahap reproduksi manusia.
Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Siswa mengamati model / charta organ organ penyusun sistem reproduksi
dilanjutkan diskusi tahap tahap reproduksi manusia
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

470

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan


penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 3 penyakit pada organ sistem reproduksi ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ organ sistem reproduksi manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

471

Dengan bimbingan guru siswa melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit pada
organ sistem reproduksi
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

472

E. Media Pembelajaran
Model / Charta organ organ penyusun sistem reproduksi manusia..
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3 Model / charta organ reproduksi manusia
4. Guru dan siswa..
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Menyebutkan
macam organ penyusun
sistem reproduksi pada
manusia

Mendeskripsikan
fungsi sistem reproduksi

Menulis artikel
tentang cara penularan
dan pencegahan penyakit
yang berhubungan
dengan sistem reproduksi

Menyadari
pentingnya menjaga
kesehatan organ sistem
reproduksi

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Tes tertulis

PG

Tes tertulis

Uraian

Penugasan

Tugas rumah

Penugasan

Instrumen/ Soal
Salah satu
organ yang menyusun sistem
reproduksi pada laki-laki
adalah ....
a. testes
b. ovarium
c. oviduct
d. uterus

Jelaskan
fungsi uterus yang terdapat
dalam sistem reproduksi
wanita!

Buatlah tulisan
tentang penularan dan
pencegahan penyakit yang
berhubungan dengan sistem
reproduksi!

Angket skala
perbedaan semantik

Angket

Mengetahui,
Kepala SMP N Muara Megang

Muara Megang, 13 Juli 2011


Guru Mapel IPA-Terpadu

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

473

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
: SMP N Muara Megang
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX / I
Alokasi waktu
: 3 X 40 ( 2X Pertemuan )
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar 1.3.
Mendiskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada manusia.
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
4. Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
5. Sisw dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia..
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Sistem koordinasi dan indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

474

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran

: Konsektual.
: Diskusi, Informasi, eksperimen / observasi
: Pembelajran langsung dan kooperatif.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Tersusun dari apakah Neron ?
2) Terdiri dari apakah susunan sistem saraf manusia ?
3) Bagaimana prosesnya kita dapat melihat susatu benda ?
4) Sebutkan bagian-bagian telinga manusia ?
5) Mengapa kita dapat merasakan bau masakan dan pafum ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem gerak manusia.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada
manusia.
Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

475

memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau


lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi sistem
koordinasi pada manusia.
Siswa menempatkan diri pada kelompok masing masing dan menyiapkan alat
percobaan.
Siswa dengan petunjuk guru melakukan percobaan tentang indera mata, telinga, hidung
dilanjutkan diskusi
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

476

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program


pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Mengapa kelenjar hipofisis disebut master of gland ?
2) Kelenjar apakah yang terletak pada rongga perut ?
3) Bagaimana akibatnya jika tukang punggung seseorang patah akibat suatu
kecelakaan ?
4) Mengapa terjadi penyakit gula ?
5) Berakibat apakah bila di otak terjadi pendarahan ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem syaraf dan indera manusia.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
Sisw dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada
manusia.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan

477

Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Dengan bantuan charta dan bimbingan guru, siswa melakukan diskusi tentang sistem
hormon pada manusia.
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit pada
sistem koordinasi manusia.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup

478

Dalam kegiatan penutup, guru:


bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan.
2. Model / Charta sistem syaraf, indera dan hormon manusia.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu
.
2. Buku IPA yang relevan.
3 Model / charta sistem syaraf indera dan hormon
4. Guru dan siswa..

G. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Membandingkan
bentuk/bangun bagian
organ dan/atau organ
penyusun sistem syaraf
pada manusia

Mendeskripsikan
fungsi otak, fungsi
sumsum tulang belakang,
dan sel saraf dalam
sistem koordinasi

Menunjukkan
bagian-bagian alat indra
dan fungsinya

Mendata contoh
kelainan dan penyakit

Teknik
Penilaian
Tes
tertulis

Bentuk
Instrumen
PG

Tes
tertulis

Uraian

Tes unjuk
kerja

Uji
petik
kerja

Instrumen/ Soal
Perhatikan gambar
sistem saraf berikut ini.

Bagian otak kecil dan sumsum


lanjutan ditandai dengan
nomor ....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 1
Deskripsikan fungsi otak
besar!

Tugas

479

pada alat indera yang


biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dan
upaya mengatasinya

Penugasan

rumah

Dengan menggunakan
model mata, tunjukkan dan
deskripsikan fungsi bagian pupil
dan retina
Buatlah kliping tentang
penyakit pada alat indra yang
biasa dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari

Mengetahui,
Kepala SMP N Muara Megang

Muara Megang, 13 Juli 2011


Guru Mapel IPA-Terpadu

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

480

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:

SMP N Muara Megang


IPA Terpadu
IX / 1
4 x 40 menit ( 2x Pertemuan )

Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar 2.1 :
Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam dan
perkembangbiakan.
A.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya.
2. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi pada makhluk hidup.
3. Siswa dapat menjelaskan bagaimana aterjadinya adaptasi melalui seleksi alam.
4. Siswa dapat menganalisis manfaat berkembang biak bagi makhluk hidup.

Karakter siswa yang diharapkan :

B.

Materi Pembelajaran
1. Adaptasi Makhluk Hidup
2. Seleksi Alam
3. Perkembangbiakkan Makhluk Hidup

C.

Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :
2. Metode
3. Model Pembelajaran

D.

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Pembelajaran Kontekstual.
: Diskusi Informasi, Percobaan
:
Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif

Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Ada berapa macamkah adaptasi makhluk hidup itu ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.

481

2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup beradaptasi terhadap
lingkungannya.
Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi pada makhluk hidup.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada tumbuhan
Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada hewan
Siswa diminta mengamati adaptasi tingkah laku pada berbagai organisme
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

482

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan


penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Bagaimana terbentuknya variasi burung Finch Darwin ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada
manusia.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan

483

Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa melakukan percobaan proses kepunahan organisme
Siswa diminta diskusi tentang perkembangbiakan makhluk hidup
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

484

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program


pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E.

Media Pembelajaran
Alat dan bahan

F.

Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.

G.

Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Mengaitkan perilaku
adaptasi hewan tertentu
dilingkungannya dengan
kelangsungan hidup
Memprediksikan
punahnya beberapa jenis
makhluk hidup akibat
seleksi alam
hubungannya dengan
kemampuan yang
dimiliki
Mendeskripsikan
hubungan interspesifik
(antar populasi) dengan
seleksi alam
Menjelaskan peran
perkembangbiakan bagi
kelangsungan hidup
Mendiskripsikan cara
perkembangbiakan pada
tumbuhan dan hewan

Teknik
Penilaian

Tes
tertulis

Tes
tertulis

Tes
tertulis

Bentuk
Instrumen

PG

Isia

Ura

Instrumen/ Soal

ian

Tes
tertulis

Penuga
san

Isia
n

Tug
as rumah

Untuk menjaga
kelangsungan hidupnya,
banyak hewan kutub di musim
dingin melakukan .....
a. hibernasi
b. reproduksi
c. adaptasi
d. toleransi
Badak bercula satu
hampir punah karena selain
habitatnya rusak juga
disebabkan ....
Hubungan interspesifik
yang bagimanakah yang
berkaitan erat dengan seleksi
alam? Berikan contohnya!
Untuk melestarikan
jenisnya, makhluk hidup
memiliki kemampuan
untuk ....
Buatlah tabel cara
perkembangbiakan pada
beberap jenis tumbuhan dan
hewan

485

Mengetahui,
Kepala SMP N Muara Megang

Muara Megang, 13 Juli 2011


Guru Mapel IPA-Terpadu

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu

: SMP N Muara Megang


: IPA Terpadu
: IX / 1
: 2 x 40 menit

Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar 2.2 :
Mendeskripsikan pewarisan sifat pada makhluk hidup.
A.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaksan konsep reproduksi vegetatip dan generatip.
2. Siswa dapat menjelaskan cara reproduksi vegetatip pada tumbuhan dan hewan.
3. Siswa dapat membandingkan cara reproduksi vegetatip pada tumbuhan dan hewan.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep kromosom dan pembelahan sel.
5. Siswa dapat menjelaskan cara reproduksi generatip pada tumbuhan dan hewan
6. Siswa dapat membandingkan cara reproduksi generatip pada tumbuhan dan hewan.

Karakter siswa yang diharapkan :

486

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B.

Materi Pembelajaran
1. Reproduksi Vegetatip
2. Reproduksi Generatip

C.

Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :
2. Metode
3. Model Pembelajaran

D.

Pembelajaran Kontekstual.
: Diskusi Informasi.
: Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif

Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Apakah perbedaan antara vegetatip dan generatip ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.

2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat memahami cirri-ciri makhluk hidup
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa diminta untuk menentukan cara reproduksi organisme
Siswa diminta diskusi tentang
1). Vegetatip pada tumbuhan.
2). Vegetatip pada hewan
3). Generatip pada tumbuhan

487

4). Generatip pada hewan.


Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;

488

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;


merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E.

Media Pembelajaran
Alat dan bahan

F.

Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.

G.

Penilaian
Indikator Pencapaian
Teknik
Kompetensi
Penilaian
Mendiskripsikan materi
Tes
genetis yang
tertulis
bertanggung jawab
dalam pewarisan sifat
(gen, kromosom)
Membedakan pengertian
Tes
sifat resesif dominan dan
tertulis
intermediat

Bentuk
Instrumen

Isia
n

Ura
ian

Instrumen/ Soal

Materi genetis yang


bertanggung jawab dalam
penurunan sifat adalah ....

Kemukakan perbedaan
pengertian resesif. Dominan
dan intermediat!

Mengetahui,
Kepala SMP N Muara Megang

Muara Megang, 13 Juli 2011


Guru Mapel IPA-Terpadu

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

489

490

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu

: SMP N Muara Megang


: IPA Terpadu
: IX / 1
: 4 x 40 menit ( 2x Pertemuan )

Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar 2.3 :
Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya
A.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyejdaan sifat yang ditentukan oleh gen yang diturunkan pada
keturunannya.
2. Siswa dapat menjelaskan persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda atau
lebih.
3. Siswa dapat menjelaskan hasil persilangan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari

Karakter siswa yang diharapkan :

B.

Materi Pembelajaran
Pewarisan sifat.

C.

Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :
2. Metode
3. Model Pembelajaran

D.

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Pembelajaran Kontekstual.
: Diskusi Informasi
: Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif

Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Apakah persilangan monohybrid dan dihibrid ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami sifat morfologi organisme.

491

2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan
penerapannya
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa diminta untuk membuktikan hokum segregasi bebas dan hokum perpaduan
bebas.
Siswa diminta diskusi tentang
1) Test Cross
2) Persilangan hybrid
3). Penerapan Ilmu Genetika
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

492

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E.

Media Pembelajaran
Alat dan bahan

F.

Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.

493

G.

Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menentukan gamet dari
genotip tetua/induk
menentukan rasio hasil
persilangan persilangan
monohibrida dan
dihibrida melalui bagan

Teknik
Penilaian

Tes
tertulis

Bentuk
Instrumen

Isia
n

Tes
tertulis

Ura
ian

Instrumen/ Soal

Bila induk bergenotif


Mm maka gamet yang bersifat
dominan adalah ....

Organisme yang
bergenotif BB di silangkan
dengan sesamanya yang
bergenotif bb. Buatlah bagan
persilangannya hingga F2!

Mengetahui,
Kepala SMP N Muara Megang

Muara Megang, 13 Juli 2011


Guru Mapel IPA-Terpadu

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

494

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu

: SMP N Muara Megang


: IPA - Terpadu
: IX / 1
: 5 x 40 menit ( 2x Pertemuan )

Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan makhluk hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar 2.4 :
Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui
produksi pangan.
A.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menerapkan bioteknologi dalam upaya mendukung peningkatan produksi
pangan.
2. Siswa dapat menjelaskan cara-caraapatkan bibit unggul.
3. Siswa dapat menjelaskan peran mikroorganisme dalam proses bioteknologi pangan
4. Siswa dapat menjelaskan peranan bioteknologi dalam upaya mendukung peningkatan
produksi pangan.

Karakter siswa yang diharapkan :

B.

Materi Pembelajaran
Bioteknologi pangan

C.

Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :
2. Metode
3. Model Pembelajaran

D.

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Pembelajaran Kontekstual.
: Diskusi Informasi
: Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif

Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :

Apakah bioteknologi pangan itu ?

495

Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami dampak perubahan populasi manusia.

2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung
kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa diminta diskusi tentang
1).
Bioteknologi pertanian
2).
Penggunaan mikroorganisme dalam pembuatan makanan.
3).
Bioteknologi pertanian.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

496

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E.

Media Pembelajaran
Charta Tahapan Kultur

F.

Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.

497

G.

Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Mendefinisikan
pengetian bioteknologi
Mendeskripsikan
keuntungan pemanfaatan
bioteknologi dalam
produksi pangan
Mendata produk-produk
bioteknologi
konvensional dan
modern di lingkungan
sekitarnya
Membuat produk
bioteknologi sederhana
yang dapat
dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari
(membuat tempe,
fermentasi sari buah,
penanaman secara
hidroponik dan
aeroponik)

Teknik
Penilaian

Tes
tertulis

Bentuk
Instrumen

Ura
ian

Instrumen/ Soal

Definisikan pengertian
bioteknologi!

Kemukakan minimal
dua keuntungan pemanfaatan

Tes

Ura
bioteknologi dalam produksi
tertulis
ian
pangan!

Lakukanlah survey
dilingkungan
sekitar yang

Penuga
Tug
berhubungan dengan
san
as proyek
pemanfaatan bioteknologi
konvensional dan laporkan
hasilnya

Rencanakan dan

Tug
lakukan pembuatan tape
as rumah

Penuga
(ketan atau singkong)
san
laporkan hasilnya

Mengetahui,
Kepala SMP N Muara Megang

Muara Megang, 13 Juli 2011


Guru Mapel IPA-Terpadu

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

498

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
: SMP N Muara Megang
Kelas / Semester : IX / I
Mata Pelajaran : IPA - Terpadu
Alokasi waktu : 6 X 40 ( 3x Pertemuan )

Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
Membedakan listrik statis dan listrik dinamis.
Membedakan model atom Dalton, Thomson, dan Rutherford.
Membedakan proton, elektron, dan neutron.
Menjelaskan muatan sebuah benda.
Membedakan konduktor dan isolator.
Menyebutkan contoh konduktor dan isolator.
Menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan.
Menjelaskan pengertian gaya elektrostatis.
Menyelidiki gaya elektrostatis.
Menentukan gaya elektrostatis suatu muatan.
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan
muatan.
Menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
Membuat muatan induksi dengan elektroskop.
Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

499

B. Materi Pembelajaran
Listrik Statis
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa jika mistar plastik digosok dengan kain wol akan bermuatan
negatif?
- Mengapa muatan induksi selalu berlawanan dengan muatan benda
penginduksi?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan muatan negatif?
- Apakah yang dimaksud dengan induksi?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
peserta didik dapat Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
peserta didik dapat Membedakan listrik statis dan listrik dinamis.
peserta didik dapat Membedakan model atom Dalton, Thomson, dan Rutherford.
peserta didik dapat Membedakan proton, elektron, dan neutron.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi sistem
koordinasi pada manusia.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan muatan listrik.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan muatan positif dan
muatan negatif.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan listrik statis dan
listrik dinamis.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan model atom Dalton,
Thomson, dan Rutherford.
Peserta didik memperhatikan perbedaan proton, elektron, dan neutron yang
disampaikan oleh guru.

500

Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan muatan sebuah benda.


Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan konduktor dan isolator.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh konduktor dan
isolator.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa cara untuk memberi
muatan.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah jenis gaya yang dihasilkan oleh dua benda yang bermuatan berbeda?
- Bagaimana menggambar garis-garis medan listrik di sekitar pasangan
muatan?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya elektrostatis?
- Apakah yang dimaksud dengan medan listrik?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

501

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan.
Menjelaskan pengertian gaya elektrostatis.
Menyelidiki gaya elektrostatis.
Menentukan gaya elektrostatis suatu muatan.
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan
muatan.
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan gaya elektrostatis dari dua
buah muatan.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah
muatan yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah muatan
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

502

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa


Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara mengetahui apakah suatu benda bermuatan atau tidak?
- Mengapa pada gedung yang tinggi dilengkapi dengan penangkal petir?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan elektroskop?
- Bagaimana proses terjadinya petir?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan
muatan.
Menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
Membuat muatan induksi dengan elektroskop.
Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;

503

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip kerja elektroskop.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah elektroskop, sebuah
sisir plastik, potongan karet ban, secarik kain wol, pembakar bunsen, mistar plastik,
potongan kaca, dan secarik kain sutra.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

504

memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;


memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan benda
dapat bermuatan listrik
bila dengan dilakukan
dengan cara tertentu
Memberi contoh
peristiwa yang
menghasilkan benda
yang bermuatan listrik
Melakukan percobaan
sederhana untuk
menunjukkan sifat
muatan listrik
Menjelaskan secara
kualitatif hubungan
antara besar gaya listrik
dan besar muatan listrik
serta jarak antara benda
bermuatan listrik

Teknik
Bentuk
Instrumen/ Soal
Penilaian
Instrumen
Tes
Uraian
Jelaskan proses benda tertentu
tertulis
dapat bermuatan bila digosok!
Tes
tertulis

Isian

Tes unjuk
kerja

Uji petik
kerja
prosedur

Tes
tertulis

Uraian

Berilah contoh peristiwa yang


dapat menhasilkan benda
sehingga dapat bermuatan listrik!
Lakukan percobaan untuk
menunjukkan sifat muatan listrik
dengan menggunakan alat-alat
seperti plastik, kaca, kain wool,
kain sutra, benang, statif.
Tentukan besar gaya tolak atau
gaya tarik, bila muatan listrik
benda A dan B serta jarak antara
keduanya diketahui!

505

Mengetahui,
Kepala SMP N Muara Megang

Muara Megang, 13 Juli 2011


Guru Mapel IPA-Terpadu

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

506

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
: SMP N Muara Megang
Kelas / Semester : IX / I
Mata Pelajaran : IPA - Terpadu
Alokasi waktu : 6 X 40 ( 3x pertemuan )
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:

Menjelaskan pengertian arus listrik.

Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.

Mengukur kuat arus listrik.

Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.

Membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup.

Menjelaskan fungsi saklar dan sekring.

Membedakan rangkaian seri dan rangkaian pararel.

Menyebutkan bunyi hukum Ohm.

Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.

Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.

Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor.

Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor.

Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis benda.

Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.

Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.

Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang.

Menyebutkan jenis-jenis resistor.

Membedakan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor pararel.

Memahami rangkaian resistor seri.

Memahami rangkaian resistor pararel.

Menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri dan paralel.


Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran

507

Listrik Dinamis
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Mengapa burung yang duduk di kabel bertegangan tinggi tidak
tersengat listrik?
- Manakah yang lebih terang: dua lampu yang dirangkai seri ataukah
secara pararel?

Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik?
- Apakah keuntungan rangkaian seri?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian arus listrik.
Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
Mengukur kuat arus listrik.
Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
Membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup.
Menjelaskan fungsi saklar dan sekring.
Membedakan rangkaian seri dan rangkaian pararel.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai, sebuah
lampu pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah ammeter, sebuah saklar, dan kabel
secukupnya.

508

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengukur kuat


arus listrik
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk membedakan rangkaian terbuka dan
rangkaian tertutup.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan fungsi saklar dan sekring dalam
rangkaian listrik.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian seri
dan rangkaian pararel.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Apakah fungsi hambatan listrik pada rangkaian elektronika?
- Mengapa konduktor (logam) mudah menghantarkan arus listrik?

Prasyarat pengetahuan:
- Faktor apakah yang mempengaruhi besar kecilnya hambatan listrik?
- Apakah yang dimaksud dengan konduktor?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi

509

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:


Menyebutkan bunyi hukum Ohm.
Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.
Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.
Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis benda.
Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.
Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Ohm.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lima buah baterai, sebuah
lampu beserta dudukannya,sebuah ammeter, sebuah voltmeter, dan
kabel
secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menemukan
hubungan antara kuat arus dengan beda potensial listrik
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum Ohm yang disampaikan
oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum Ohm untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara mengukur hambatan listrik.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan kegunaan hambatan listrik
dalam rangkaian elektronika.
Peserta didik memperhatikan perbedaan konduktor, isolator, dan semikonduktor
yang disampaikan oleh guru.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa contoh
konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis bahan
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua
batang kawat nikrom dan kawat konstantan masing-masing berdiameter 1 mm dan 2
mm sepanjang 3 m, sebuah voltmeter, sebuah ammeter,sebuah baterai, sebuah meter
gulung, sebuah mikrometer, dan kabel secukupnya.

510

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Apakah besar arus yang masuk ke titik percabangan sama dengan arus
yang keluar dari titik percabangan?
- Sebutkan macam-macam resistor variabel.

Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
- Apakah yang dimaksud dengan resistor variabel?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
memfasilitasi peserta didik Menyebutkan jenis-jenis resistor.
memfasilitasi peserta didik Membedakan rangkaian resistor seri dan rangkaian
resistor pararel.
memfasilitasi peserta didik Memahami rangkaian resistor seri.

511

memfasilitasi peserta didik Memahami rangkaian resistor pararel.


memfasilitasi peserta didik Menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri
dan paralel.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan Hukum I Kirchhoff.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil empat buat ammeter,
beberapa buah hambatan, sebuah baterai, sebuah saklar, dan kabel secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami hukum
I Kirchhoff
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum I Kirchhoff yang
disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis resistor.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian resistor
seri dan rangkaian resistor pararel.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

512

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Teknik
Kompetensi
Penilaian
Menjelaskan konsep
Tes tertulis
arus listrik dan beda
potensial listrik
Tes unjuk
Membuat rangkaian
kerja
komponen listrik
dengan berbagai variasi

Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen
Uraian
Jelaskan perbedaan antara arus
listrik dan beda potensial
listrik!
Uji petik

Buatlah bagan rangkaian seri


kerja
dan paralel dengan
produk
menggunakan alat-alat yang

513

baik seri maupun


paralel
Menggambarkan arus
listrik dan beda
potensial dalam bentuk
tabel dan grafik.
Menyelidiki hubungan
antara arus listrik dan
beda potensial dalam
suatu rangkaian
(Hukum Ohm) #
Menemukan
perbedaan hambatan
beberapa jenis bahan
(konduktor, semi
konduktor dan isolator)
Menggunakan Hukum
Kirchoff I untuk
menghitung V dan I
dalam rangkaian
Menghitung hambatan
pengganti rangkaian
listrik seri dan paralel

Penugasan

Tugas
rumah

Penugasan

Tugas
proyek

Tes unjuk
kerja

Tes
identifikasi

Tes tertulis

Uraian

Tes tertulis

Uraian

telah disediakan!
Buatlah data simulasi dan
buatlah tabel dan grafik
sehingga dapat menunjukkan
hubungan antara besarnya arus
listrik dan beda potensial!
Lakukan percobaan untuk
menemukan hubungan antara
arus listrik dan beda potensial
dengan menggunakan alat-alat
yang tersedia, laporkan baik
secara tertulis maupun secara
lesan melalui presentasi kelas
Disediakan bahanbahan,Kelompokkan bahanbahan yang termasuk
konduktor, isolator dan
semikonduktor!
Gunakan Hukum Kirchoff
untuk menghitung V dan I pada
rangkaian di bawah ini
Gambar rangkaian!

Hitunglah besarnya hambatan


pengganti rangkaian listrik seri
seperti yang tampak pada
gambar di bawah ini1
Gambar rangkaian!

Mengetahui,
Kepala SMP N Muara Megang

Muara Megang, 13 Juli 2011


Guru Mapel IPA-Terpadu

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

514

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Sekolah
: SMP N Muara Megang
Kelas / Semester : IX / I
Mata Pelajaran : IPA - Terpadu
Alokasi waktu : 2 X 40
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:

Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.

Menyebutkan fungsi kapasitor.

Menyebutkan syarat terjadinya arus listrik.

Membedakan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan di dalam sumber arus.

Membedakan gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit.

Menjelaskan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl).

Menjelaskan cara mengukur tegangan jepit.

Mengukur beda potensial listrik.

Menjelaskan pengertian elemen listrik.

Membedakan elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.

Menyebutkan beberapa contoh elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.

Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa contoh elemen listrik primer
dan elemen listrik sekunder.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Listrik Dinamis
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ob

515

- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Bagaimana kita dapat mengukur gaya gerak listrik (ggl)?
- Dapatkah kamu menyebutkan alat elektronik yang tidak menggunakan
sumber arus listrik?

Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya gerak listrik (ggl)?
- Apakah yang dimaksud dengan elemen listrik?

Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
memfasilitasi peserta didik Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik
yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi kapasitor.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya arus
listrik.
Peserta didik memperhatikan perbedaan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan
di dalam sumber arus yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan gaya gerak listrik
(ggl) dan tegangan jepit.

516

Peserta didik memperhatikan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit
yang disampaikan oleh guru.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai, sebuah
lampu pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah voltmeter, sebuah saklar, dan kabel
secukupnya.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

517

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program


pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan konsep
gaya gerak listrik
(GGL) sumber arus
listrik
Menjelaskan susunan
dan cara kerja elemen
listrik primer dan
sekunder
Mengukur tegangan
antara kutub-kutub
sumber tegangan dan
tegangan jepit
(tegangan terpakai)

Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Tes tertulis

Tes unjuk
kerja

Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen
Uraian
Jelaskan apa yang dimaksud
pengertian GGL (Gaya Gerak
Listrik)!
Uraian
Uraikan bagaimana prinsip
kerja elemen listrik (primer dan
sekunder)!
Uji petik
Ukurlah besar tegangan
kerja
listrikdengan menggunakan
Voltmeter!

Mengetahui,
Kepala SMP N Muara Megang

Muara Megang, 13 Juli 2011


Guru Mapel IPA-Terpadu

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

518

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
: SMP N Muara Megang
Kelas / Semester : IX / I
Mata Pelajaran : IPA - Terpadu
Alokasi waktu : 6 X 40 ( 3x pertemuan )
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:

Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan energi listrik.

Mengamati hubungan antara kalor dengan beda potensial.

Mengamati hubungan antara kalor dengan kuat arus listrik.

Mengamati hubungan antara kalor dengan lama aliran arus listrik.

Menjelaskan rumusan energi listrik.

Menyebutkan asas Black.

Menjelaskan penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.

Menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.

Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa alat pengubah energi listrik.

Menjelaskan pengertian daya listrik.

Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik.

Menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik


dalam satuan kWh.

Menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.

Menjelaskan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi.


Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )

519

Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Energi dan Daya Listrik

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Bagaimana cara menentukan besarnya energi listrik?

Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan besaran yang menentukan nilai energi listrik
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang menentukan
energi listrik.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kawat nikelin sepanjang 1
m, lima buah baterai, sebuah hambatan geser, sebuah ammeter, sebuah saklar, sebuah
voltmeter, sebuah stopwatch, sebuah termometer dan kabel secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
hubungan antara kalor dengan beda potensial, kuat arus listrik, dan lama aliran arus
listrik
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

520

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
20. Motivasi dan Apersepsi:

521

- Mengapa elemen pemanas alat-alat listrik umumnya berupa lilitan?


Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan alat-alat pengubah energi listrik.

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
Menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa alat pengubah energi listrik.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan asas Black.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan asas Black dalam
kehidupan sehari-hari.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan alat-alat pengubah energi
listrik.
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja
setrika listrik.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja
kompor listrik.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja
solder listrik.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kipas
angin.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja bel
listrik.
Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

522

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan


pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


- Bagaimana PLN menghitung biaya energi listrik yang dipakai pada
sebuah rumah?
- Mengapa lampu TL lebih hemat pemakaiannya dibandingkan lampu
pijar?

Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana langkah-langkah untuk menentukan energi listrik
dalam satuan kWh?
- Bagaimana cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi
listrik?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
memfasilitasi peserta didik Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik
yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
Menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik
dalam satuan kWh.
Menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.
Menjelaskan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi.
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;

523

Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan


Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan rumusan daya listrik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan langkah-langkah untuk menentukan
energi listrik dalam satuan kWh.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

524

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan hubungan
antara V, I dengan
energi listrik yang
digunakan.
Menjelaskan hubungan
antara daya listrik
energi listrik, dan
satuannya (kWh dan
Joule)
Menerapkan konsep
energi dan daya listrik
dalam perhitungan
penggunaan listrik di
rumah tangga
berdasarkan angka
yang tertera pada kWh
meter
Menunjukkan
perubahan energi listrik
menjadi energi bentuk
lain
Mempraktikkan
penghematan energi
dalam kehidupan
sehari-hari dan
mengemukakan
alasannya.

Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Tes tertulis

Penugasan

Penugasan

Tes unjuk
kerja

Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen
Uraian
Tentukan energi listrik yang
digunakan bila tegangan dan
kuat arus diketahui!
Uraian
Tentukan energi listrik dalam
satuan KWh bila daya listrik
diketahui dalam satuan joule!
Tugas
Lihatlah KWh meter yang ada
rumah
dirumahmu, kemudian
hitunglah penggunaan energi
listrik yang terpakai selama 1
bulan!
Proyek
Lakukan percobaan tentang
energi listrik, kemudian amati
perubahan energi listrik yang
Uji petik
terjadi!
kerja
Ceritakan bagaimana cara
prosedur
menghemat energi listrik dalam
kehidupan sehari-hari?

Mengetahui,
Kepala SMP N Muara Megang

Muara Megang, 13 Juli 2011


Guru Mapel IPA-Terpadu

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

SARJU PITARSO,S.Pd
NIP 19700120 199703 1 004

525

526

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan
Alam
(Terpadu)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester

: IX/2

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)
Nama Guru
: ...........................
NIP/NIK
: ...........................
Sekolah
: ...........................

527

528

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Sekolah
: .............................
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 3 X 40 ( 2x pertemuan )
Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian magnet.
2. Menyebutkan macam-macam magnet.
3. Membedakan bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
4. Menyebutkan contoh bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
5. Mengamati arah gerak magnet batang.
6. Membedakan magnet alam dan magnet buatan.
7. Menjelaskan cara membuat magnet buatan.
8. Menjelaskan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan.
9. Menjelaskan pengertian medan magnet.
10. Menjelaskan pengertian garis gaya magnet.
11. Mengamati gaya antar-kutub magnet dan medan magnet.
12. Menjelaskan medan magnet bumi.
13. Membedakan sudut deklinasi dan sudut inklinasi.
14. Menjelaskan pengertian kuat medan magnet.
15. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi besarnya medan magnet.
16. Mencari hubungan antara arah arus, medan magnet, dan kuat arus listrik.
17. Menjelaskan cara menentukan arah medan magnet.
18. Mengamati arah medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik.
19. Mengamati medan magnet kumparan berarus.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Kemagnetan
C. Metode Pembelajaran

529

1. Model : - Direct Instruction (DI)


- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
19.

a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Apakah aluminium tergolong bahan feromagnetik atau paramagnetik?
Apakah kita dapat membuat magnet?
2. Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan bahan paramagnetik?
Bagaimana cara membuat magnet?

Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian magnet.
Menyebutkan macam-macam magnet.
Membedakan bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
Menyebutkan contoh bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
Mengamati arah gerak magnet batang.
Membedakan magnet alam dan magnet buatan.
Menjelaskan cara membuat magnet buatan.
Menjelaskan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan.
Menjelaskan pengertian medan magnet.
Menjelaskan pengertian garis gaya magnet.
Mengamati gaya antar-kutub magnet dan medan magnet.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian magnet.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam magnet.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan bahan feromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik.

530

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh bahan feromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah magnet batang,
sebuah statif, dan seutas benang.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati arah
gerak magnet batang
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan magnet alam dan magnet
buatan.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara membuat magnet dan hal-hal
yang dapat menghilangkan sifat kemagnetan suatu bahan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian medan magnet dan garis
gaya magnet.
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengamati gaya antar-kutub magnet batang dan medan magnet
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua
buah magnet batang, sebuah statif, seutas benang, selembar kertas HVS, dan
sejumput serbuk besi.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

531

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program


pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Bagaiamana cara menentukan sudut inklinasi?
Bagaimana hubungan antara kuat medan magnet dan kuat arus listrik?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan inklinasi?
Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya medan magnet?

Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengamati arah medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik dan mengamati
medan magnet kumparan berarus
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kawat
lurus panjang 20 cm, sebuah kompas kecil, selembar karton seukuran kuarto, sebuah
baterai 9 V, sebuah saklar, kabel penghantar secukupnya, sebuah magnet batang,
kawat tembaga sepanjang 20 cm, dan serbuk besi secukupnya.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan medan magnet bumi.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sudut deklinasi dan
sudut inklinasi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan cara menentukan sudut
deklinasi dan sudut inklinasi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kuat medan magnet.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi
besarnya medan magnet.

532

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah kompas, kawat lurus
sepanjang 20 cm, hambatan geser, sebuah ammeter, sebuah baterai 9 V, kabel
penghantar secukupnya, sebuah saklar, dan dua buah penumpu.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mencari hubungan
antara arah arus, medan magnet, dan kuat arus listrik
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menentukan arah medan
magnet.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum

533

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian
Kompetensi

Menunjukkan sifat
kutub magnet

Mendemonstrasikan
cara membuat magnet dan
cara menghilangkan sifat
kemagnetan

Memaparkan teori
kemagnetan bumi

Menjelaskan sifat
medan magnet secara
kualitatif di sekitar kawat
bermuatan arus listrik

Teknik
Penilaian
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes tertulis
Tes tertulis

Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen
Tes
Tunjukkan bagian-bagian
identifikasi
magnet pada magnet batang!
Uji petik
Lakukanlah cara untuk
kerja produk membuat magnet jika
disediakan besi lunak dan
Uraian
magnet batang

Jelaskan tentang teori


Uraian
kemagnetan bumi!
Jelaskan arah arus listrik dan
arah medan magnet disekitar
kawat berarus listrik!

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :.............................

(_______________________)
NIP/NIK :.............................

534

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
: .............................
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 3 X 40 ( 2X Pertemuan )

Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.2. Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:

Menjelaskan pengertian elektromagnet.

Menyebutkan faktor mempengaruhi kekuatan medan magnet yang dihasilkan


elektromagnet.

Menjelaskan aplikasi elektromagnet dalam beberapa produk teknologi.

Menjelaskan pengertian gaya Lorentz.

Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz.

Menentukan besar dan arah gaya Lorentz.

Menjelaskan aplikasi gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari.


Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Kemagnetan
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:

535

Mengapa medan magnet dapat timbul pada magnet yang dialiri arus listrik?
36. Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan elektromagnet?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor mempengaruhi kekuatan
medan magnet yang dihasilkan elektromagnet.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup

536

Dalam kegiatan penutup, guru:


bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan gaya Lorentz?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian gaya Lorentz.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya Lorentz.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya gaya Lorentz.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menentukan arah gaya
Lorentz.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang
berarus yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang berarus
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi gaya Lorentz.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi gaya Lorentz dalam
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

537

memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Teknik
Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi
Penilaian
Instrumen

Menjelaskan cara

Tes

Uraia
Jelaskan cara kerja
kerja elektromagnetik
tertulis
n
sebuah bel listrik.
dan penerapannya

Datalah alat-alat
dalam beberapa produk
Penugasa
Tugas listrik yang ada dirumahmu
teknologi
dan kelompokkan yang
n
rumah

Menemukan
prinsip kerjanya
penggunaan gaya
menggunakan gaya Lorenzt!
Lorentz pada beberapa
Angket model skala

Angk
alat listrik sehari-hari
Likert

Pemberia et

Menyadari
n angkat
pentingnya pemanfaatan
kemagnetan dalam
produk teknologi

538

539

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :.............................

(_______________________)
NIP/NIK :.............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

540

( RPP )
Sekolah
: .............................
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40 ( 2X Pertemuan )

Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.3 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja
beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.
2. Menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
3. Mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
4. Membedakan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
5. Menjelaskan pengertian arus riak.
6. Menjelaskan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
8. Membedakan kumparan primer dan kumparan sekunder.
9. Membedakan arus primer dan arus sekunder.
10. Memahami GGL induksi dua kumparan.
11. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
12. Menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
13. Membedakan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC.
14. Menjelaskan fungsi transformator.
15. Memahami prinsip kerja trafo.
16. Menyebutkan syarat trafo ideal.
17. Membedakan trafo step-up dan trafo step-down.
18. Menjelaskan pengertian efisiensi trafo.
19. Menjelaskan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Induksi Elektromagnetik

541

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


Apakah listrik dapat menghasilkan magnet?
Apakah perbedaan generator DC dan generator AC?

Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan induksi elektromagnet?
Apakah yang dimaksud dengan generator?

Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.
Menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
Mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
Membedakan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
Menjelaskan pengertian arus riak.
Menjelaskan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
Membedakan kumparan primer dan kumparan sekunder.
Membedakan arus primer dan arus sekunder.
Memahami GGL induksi dua kumparan.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
Menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
Membedakan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC.

542

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber


belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian induksi elektromagnet.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah magnet batang yang
berbeda ukurannya, sebuah galvanometer, dan dua buah kumparan kawat.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
timbulnya arus listrik oleh magnet (Kegiatan 11.1 h.35).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan arus listrik searah
(DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
Peserta didik memperhatikan pengertian dan manfaat arus riak dalam kehidupan seharihari yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian Gaya Gerak Listrik
(GGL) induksi.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan kumparan primer dan
kumparan sekunder.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan arus primer
dan arus sekunder.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
memahami GGL induksi dua kumparan (Kegiatan 11.3 h.38-39)

543

Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua


buah kumparan, sebuah galvanometer, sebuah inti besi, sebuah baterai 9 V, sebuah
saklar, dan kabel penghubung secukupnya.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya GGL induksi.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan penerapan GGL induksi dalam
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik memperhatikan perbedaan prinsip kerja generator listrik DC dan
generator listrik AC yang disampaikan oleh guru.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Alat apakah yang paling berperan untuk mengubah tegangan listrik?
Bagaimana cara menghitung efesiensi trafo?

544

13. Prasyarat pengetahuan:


Apakah yang dimaksud dengan transformator?
Apakah yang dimaksud dengan efesiensi trafo?

Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan fungsi transformator.
Memahami prinsip kerja trafo.
Menyebutkan syarat trafo ideal.
Membedakan trafo step-up dan trafo step-down.
Menjelaskan pengertian efisiensi trafo.
Menjelaskan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.


Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian transformator.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah trafo kecil (500
mA) yang masing-masing berupa trafo step-up dan trafo step-down, sebuah
pembangkit sinyal, sebuah sumber arus listrik DC (misalnya baterai, aki, atau catu
daya), dan sebuah osiloskop.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami prinsip
kerja trafo
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

545

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai prinsip kerja trafo.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan syarat trafo ideal.
Peserta didik memperhatikan perbedaan trafo step-up dan trafo step-down yang
disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian efisiensi trafo.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan efisiensi trafo yang disampaikan
oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan efisiensi trafo untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi trafo dalam kehidupan
sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;

546

memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Menjelaskan
hubungan antara
pergerakan garis medan
magnetik dengan
terjadinya gaya gerak
listrik induksi melalui
percobaan

Menjelaskan prinsip
kerja dinamo/generator
secara sederhana

Menjelaskan secara
kualitatif prinsip
sederhana cara kerja
transformator

Menunjukkan
hubungan antara
pergeseran garis medan
magnetik dan terjadinya
gaya gerak listrik induksi
melalui percobaan

Teknik
Penilaian

Tes
tertulis

Bentuk
Instrumen

Uraia
n

Tes
tertulis

Uraia
n

Tes

tertulis

Uraia
n

Tes
unjuk kerja

Uji
petik kerja

Instrumen/ Soal
Jelaskan arah garis
gaya di dalam medan
magnet!
Jelaskan prinsip kerja
generator arus searah!
Jelaskan cara kerja
transformator
(transformator step-up dan
trafo step-down)!
Lakukan percobaan
untuk menunjukkan
hubungan antara
pergeseran garis medan
magnetik dan terjadinya
gaya gerak listrik induksi
Faktor berikut dapat
memperbesar ggl induksi
yang dihasilkan generator
atau
dinamo, kecuali ....

547

a. mempercepat putaran
b. menggunakan kumparan
dengan lilitan kawat yang
lebih banyak
c. menggunakan magnet yang
lebih kuat
d. menggunakan kawat lilitan
yang berukuran penampang
lebih besar

Mengapa trafo berdaya


rendah menggunakan
lilitan kawat
berpenampang kecil
sedangkan trafo berdaya
tinggi menggunakan lilitan
kawat berpenampang
besar?

Mengapa trafo yang


berarus listrik rendah
memiliki jumlah kawat
yang lebih banyak daripada
trafo yang berarus listrik
tinggi?

Buatlah artikel tentang


pemanfaatan transformator
pada peralatan elektronika

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :.............................

(_______________________)
NIP/NIK :.............................

548

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Sekolah
: .............................
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40 ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian tata surya.
2. Menyebutkan anggota tata surya.
3. Menjelaskan pengertian planet.
4. Menyebutkan planet dalam tata surya.
5. Membedakan perihelium dan aphelium.
6. Membedakan rotasi dan revolusi planet.
7. Menjelaskan pengelompokan planet.
8. Menjelaskan perbandingan antar planet ditinjau dari garis tengah, massa, kala rotasi,
kala revolusi, dan jarak ke matahari.
9. Menjelaskan pengertian satelit.
10. Menyebutkan satelit-satelit besar dalam tata surya.
11. Menjelaskan pengertian asteroid.
12. Menyebutkan contoh asteroid dalam tata surya.
13. Menjelaskan pengertian komet.
14. Menjelaskan karakteristik komet.
15. Membedakan meteor dan meteorit.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Anggota Tata Surya
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning

549

2. Metode : - Diskusi kelompok


- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


Benda manakah yang menjadi pusat tata surya? Bumi atau matahari?
Apakah pluto termasuk sebuah planet?
26. Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan tata surya?
Apakah yang dimaksud dengan planet?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian tata surya.
Menyebutkan anggota tata surya.
Menjelaskan pengertian planet.
Menyebutkan planet dalam tata surya.
Membedakan perihelium dan aphelium.
Membedakan rotasi dan revolusi planet.
Menjelaskan pengelompokan planet.
Menjelaskan perbandingan antar planet ditinjau dari garis tengah, massa, kala rotasi,
kala revolusi, dan jarak ke matahari.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;

550

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.


Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian tata surya.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan anggota tata surya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian planet.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan planet dalam tata surya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan garis edar planet (orbit).
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan perihelium dan
aphelium.
Peserta didik memperhatikan perbedaan rotasi dan revolusi planet yang disampaikan
oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan planet.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbandingan antar planet ditinjau
dari garis tengah, massa, kala rotasi, kala revolusi, dan jarak ke matahari.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

551

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Dapatkah kita mengamati meteor secara langsung?
Mengapa ekor komet selalu menjauhi matahari?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan meteor?
Apakah yang dimaksud dengan komet?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian satelit.
Menyebutkan satelit-satelit besar dalam tata surya.
Menjelaskan pengertian asteroid.
Menyebutkan contoh asteroid dalam tata surya.
Menjelaskan pengertian komet.
Menjelaskan karakteristik komet.
Membedakan meteor dan meteorit.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda
kemampuannya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan karakteristik anggota tata surya.
Guru membagi tugas kelompok:

552

2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik satelit.


2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik asteroid.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik komet.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik meteroid.
Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai reproduksi aseksual pada
hewan.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

553

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan


pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Teknik
Kompetensi
Penilaian
Mendeskripsikan

Tes
peredaran bulan
tertulis
mengelilingi bumi dan
bumi mengelilingi
matahari
Menjelaskan gravitasi
sebagai gaya tarik antara
matahari dan bumi
sehubungan dengan
jarak.
Mendeskripsikan orbit
planet mengitari matahari
berdasarkan model tata
surya
Mendeskripsikan

Tes
perbandingan antar
tertulis
planet ditinjau massa,
jari-jari, jarak rata-rata ke
matahari, dan sebagainya
dengan menggunakan
tabel

Tes
unjuk kerja

Tes
tertulis

554

Bentuk
Instrumen

PG

Instrumen/ Soal

Pergerakan bulan
mengelilingi matahari
menurut arah ....
a.
berlawanan dengan
pergerakan bumi
mengelilingi matahari
b.
sesuai dengan
pergerakan bumi
mengelilingi matahari
c.
tidak ada hubungannya
dengan dengan pergerakan
bumi mengelilingi
matahari
d.
berlawanan dengan

Uraia
pergerakan matahari
n
mengelilingi bumi

Kemukakan apa
pengertian gaya gravitasi!

Tunjukkan
arah orbit planet mengitari

Uji
matahari berdasarkan model
simulasi
tata surya yang tersedia!

Gunakan tabel
yang tersedia untuk
menunjukkan perbandingan

Uraia
antar planet ditinjau massa,
n
jari-jari, dan jarak rata-rata
ke matahari!

Mengapa

planet-planet dapat beredar


mengelilingi matahari?

Buatlah artikel
yang memuat deskripsi
karakteristik sebuah planet.

Posisi planet
pada orbit yang jaraknya
paling jauh ke matahari
dinamakan ....

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :.............................

(_______________________)
NIP/NIK :.............................

555

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Sekolah
: .............................
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 3 X 40 ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian bintang.
2. Menyebutkan bentuk dan ukuran matahari.
3. Menjelaskan warna matahari.
4. Menjelaskan sumber energi matahari.
5. Menjelaskan manfaat cahaya matahari bagi kehidupan di bumi.
6. Menjelaskan susunan lapisan matahari.
7. Menjelaskan aktivitas matahari.
8. Menjelaskan pengaruh aktivitas matahari.
9. Menjelaskan bentuk dan ukuran bumi.
10. Menjelaskan gaya tarik bumi.
11. Menjelaskan pengertian globe.
12. Menjelaskan manfaat globe.
13. Menjelaskan cara pembagian wilayah waktu.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Matahari sebagai Bintang dan Bumi sebagai Planet
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi

556

- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua :
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


Apakah kesamaan matahari dengan bintang?
Bagaimana terbentuknya aurora?

Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan bintang?
Apakah yang dimaksud dengan aurora?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Peserta didik dapat Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai
salah satu planet
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bintang.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan bentuk dan ukuran matahari.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai warna matahari.
Peserta didik memperhatikan sumber energi matahari yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat cahaya matahari bagi
kehidupan di bumi.

557

Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok


yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan susunan lapisan matahari (inti
matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona).
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai aktivitas matahari (bintik
matahari, gumpalan matahari, dan lidah api).
Peserta didik memperhatikan pengaruh aktivitas matahari (aurora, badai matahari, dan
angin matahari) yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bentuk dan ukuran bumi.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai gaya tarik bumi.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian globe.
Peserta didik memperhatikan manfaat globe yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara pembagian wilayah
waktu.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

558

memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Teknik
Kompetensi
Penilaian
Mendeskripsikan
Tes tertulis
matahari sebagai salah
satu bintang
Mendeskripsikan sumber
pembentukan energi
matahari
Tes tertulis
Mendeskripsikan
susunan lapisan matahari
Mendeskripsikan
Tes tertulis
karakteristik dan perilaku
bumi.
Tes tertulis

Bentuk
Instrumen
PG

Uraian

Isian
Uraian

Instrumen/ Soal

Matahari
merupakan ....
a. Bintang
b. satelit
c. Planet
d. meteor

Matahari
merupakan sumber energi,
bahan-bahan apa saja yang
terkandung pada matahari!

Susunan
lapisan matahari terdiri dari
1)...,2)...,3).....,4).....

Jelaskan
bagaimana karakteristik
perilaku bumi!

559

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :.............................

(_______________________)
NIP/NIK :.............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
: .............................
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40 ( 2Xx pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh
interaksinya.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian rotasi bumi.
2. Mengamati pergantian siang dan malam.
3. Menjelaskan akibat rotasi bumi.
4. Menjelaskan pengertian revolusi bumi.
5. Menjelaskan akibat revolusi bumi.
6. Mengamati perubahan kenampakan rasi bintang.
7. Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender masehi.
8. Menjelaskan bulan sebagai satelit bumi.
9. Membedakan bulan sideris dan bulan sinodis.
10. Menjelaskan bentuk dan ukuran bulan.
11. Menjelaskan fase bulan.
12. Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender hijriah.
13. Menjelaskan pengertian gerhana.
14. Menbedakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
15. Memperagakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
16. Menjelaskan pasang surut air laut.
17. Menjelaskan pengertian luar angkasa.
18. Menjelaskan penjelajahan dan penemuan luar angkasa.
19. Membedakan satelit alami dan satelit buatan.

560

20. Menyebutkan macam-macam satelit buatan untuk berbagai kepentingan manusia.


21. Menjelaskan pembagian satelit berdasarkan ketinggian garis edarnya.
22. Menjelaskan manfaat satelit Palapa.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Bumi sebagai Planet, Bulan sebagai Satelit Bumi, dan Penjelajahan Luar Angkasa
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
16. Motivasi dan Apersepsi:
Mengapa terjadi perbedaan waktu di berbagai tempat di muka bumi?
Apakah syarat terjadinya bulan purnama?

Prasyarat pengetahuan:
15. Apakah akibat terjadinya rotasi bumi?
16. Apakah yang dimaksud dengan fase bulan?

Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian rotasi bumi.
Mengamati pergantian siang dan malam.
Menjelaskan akibat rotasi bumi.
Menjelaskan pengertian revolusi bumi.
Menjelaskan akibat revolusi bumi.
Mengamati perubahan kenampakan rasi bintang.

561

Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender masehi.


Menjelaskan bulan sebagai satelit bumi.
Membedakan bulan sideris dan bulan sinodis.
Menjelaskan bentuk dan ukuran bulan.
Menjelaskan fase bulan.
Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender hijriah.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian rotasi bumi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil globe dan lampu meja.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
pergantian siang dan malam .
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai akibat rotasi bumi.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian revolusi bumi.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan akibat revolusi bumi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengamati perubahan kenampakan rasi bintang.
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan globe,
bohlam, dan empat benda yang mudah ditemukan di laboratorium (misalnya jeregen,
ember, buku, dan bangku kecil).

562

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penetapan tanggal dalam
kalender masehi.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bulan sebagai satelit bumi.
Peserta didik memperhatikan perbedaan bulan sideris dan bulan sinodis yang
disampaikan oleh guru.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bentuk dan ukuran bulan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai fase bulan.
Peserta didik memperhatikan penetapan tanggal dalam kalender hijriah yang
disampaikan oleh guru.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana proses terjadinya gerhana bulan?
Mengapa satelit Palapa seolah tidak bergerak jika dilihat dari bumi?
Prasyarat pengetahuan:

563

Apakah syarat terjadinya gerhana bulan?


Apakah manfaat satelit Palapa?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian gerhana.
Menbedakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
Memperagakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
Menjelaskan pasang surut air laut.
Menjelaskan pengertian luar angkasa.
Menjelaskan penjelajahan dan penemuan luar angkasa.
Membedakan satelit alami dan satelit buatan.
Menyebutkan macam-macam satelit buatan untuk berbagai kepentingan manusia.
Menjelaskan pembagian satelit berdasarkan ketinggian garis edarnya.
Menjelaskan manfaat satelit Palapa.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerhana.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan gerhana bulan dan
gerhana matahari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil senter dan dua buah bola
plastik (besar dan kecil).

564

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memperagakan


gerhana bulan dan gerhana matahari
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pasang surut air laut.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian luar angkasa.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penjelajahan dan penemuan
luar angkasa.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian satelit.
Peserta didik memperhatikan perbedaan satelit alami dan satelit buatan yang
disampaikan oleh guru.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam satelit buatan
untuk berbagai kepentingan manusia.
Peserta didik memperhatikan pembagian satelit berdasarkan ketinggian garis edarnya
yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat satelit Palapa.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;

565

memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Teknik
Kompetensi
Penilaian
Tes tertulis
Menjelaskan periode
rotasi bulan dan
posisinya terhadap bumi
Tes tertulis
Mendiskripsikan
terjadinya gerhana bulan,
gerhana matahari dan
menghubungkannya
dengan peristiwa pasang
surut air laut
Tes tertulis
Menjelaskan fungsi
satelit buatan.

566

Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen

Uraia
Jelaskan
n
periode rotasi bulan dan
posisinya terhadap bumi!

Gerhana
matahari terjadi bila ....

PG
b.
bulan diantara
matahari dan bumi
c.
bumi diantara matahai
dan bulan
d.
bulan dianatara
matahari dan pluto
e.
bumi diantara matahari

isian
dan pluto

Fungsi satelit
buatan adalah ....

Permukaan
bulan yang menghadap
bumi selalu sama hal ini
disebabkan ....

Sebutkan

pengaruh rotasi dan revolusi


bumi

Buatlah artikel
tentang sejarah peluncuran
satelit Palapa hingga saat ini
dan manfaatnya bagi
kepentingan bangsa
Indonesia

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :.............................

(_______________________)
NIP/NIK :.............................

567

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
: .............................
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 6 X 40

Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan litosfer dan
atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:

Menjelaskan pengertian litosfer.

Menjelaskan bentuk permukaan daratan.

Menjelaskan bentuk permukaan dasar laut.

Menjelaskan pengertian batuan.

Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya.

Membedakan batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.

Menjelaskan pengertian vulkanisme.

Menyebutkan manfaat vulkanisme.

Menjelaskan pengertian gempa bumi.

Menyebutkan jenis-jenis gempa berdasarkan penyebabnya.

Membedakan bahan galian dan bahan tambang.

Menjelaskan proses terbentuknya tanah.

Membedakan pelapukan fisis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.

Menjelaskan pengertian erosi.

Menjelaskan pengertian sedimentasi.

Menjelaskan pengertian hidrosfer.

Menjelaskan perairan di permukaan bumi.

Menjelaskan perairan di bawah permukaan bumi.

Menjelaskan suhu air laut.

Menjelaskan pengertian kadar garam (salinitas).

Menyebutkan faktor yang menentukan tinggi rendahnya kadar garam.

Menjelaskan massa jenis air laut.

Menjelaskan gerakan air laut.

Menjelaskan pengertian atmosfer.

Menyebutkan manfaat atmosfer.

Menjelaskan komposisi gas dalam atmosfer.

568

Menjelaskan susunan lapisan atmosfer.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Litosfer, Hidrosfer, dan Atmosfer
C. Metode Pembelajaran
Model :
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode :
- Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


Mengapa bentuk muka bumi di berbagai tempat tidak rata?
Bagaimana cara kalian menghadapi gempa bumi?

Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan bentang alam?
Apakah yang dimaksud dengan gempa bumi?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian litosfer.
Menjelaskan bentuk permukaan daratan.
Menjelaskan bentuk permukaan dasar laut.
Menjelaskan pengertian batuan.
Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya.
Membedakan batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
Menjelaskan pengertian vulkanisme.
Menyebutkan manfaat vulkanisme.
Menjelaskan pengertian gempa bumi.
Menyebutkan jenis-jenis gempa berdasarkan penyebabnya

569

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber


belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian litosfer.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai bentuk permukaan daratan dan
bentuk permukaan dasar laut.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian batuan.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan
proses terbentuknya.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan batuan beku, batuan
sedimen, dan batuan metamorf.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian vulkanisme.
Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan manfaat vulkanisme.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gempa bumi.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan jenis-jenis gempa berdasarkan
penyebabnya.
Peserta didik memperhatikan perbedaan bahan galian dan bahan tambang yang
disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan proses terbentuknya tanah.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan pelapukan fisis,
pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian erosi dan
sedimentasi.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

570

Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi


belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


Bagaimana proses terbentuknya delta?
Faktor apakah yang menentukan tinggi rendahnya salinitas?

Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan delta?
Apakah yang dimaksud dengan salinitas?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan proses terbentuknya tanah.
Membedakan pelapukan fisis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
Menjelaskan pengertian erosi.

571

Menjelaskan pengertian sedimentasi.


Menjelaskan pengertian hidrosfer.
Menjelaskan perairan di permukaan bumi.
Menjelaskan perairan di bawah permukaan bumi.
Menjelaskan suhu air laut.
Menjelaskan pengertian kadar garam (salinitas).
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda
kemampuannya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hidrosfer.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perairan di permukaan bumi.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan karakteristik perairan laut dan
perairan darat.
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik laut.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik samudra.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik sungai.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik danau.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik rawa.
Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perairan di bawah permukaan
bumi.

572

Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai suhu, kadar garam (salinitas), dan
massa jenis air laut yang disampaikan oleh guru.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor-faktor yang menentukan
tinggi rendahnya kadar garam (salinitas).
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gerakan air laut.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai gelombang, arus laut, pasang,
dan surut.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

573

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program


pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KETIGA

a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


Apakah manfaat atmosfer bagi kehidupan makhluk hidup?
Mengapa saat hujan disertai angin kencang siaran radio sering terganggu?

Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan atmosfer?
Apakah yang dimaksud dengan lapisan ionosfer?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan proses terbentuknya tanah.
Membedakan pelapukan fisis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
Menjelaskan pengertian atmosfer.
Menyebutkan manfaat atmosfer.
Menjelaskan komposisi gas dalam atmosfer.
Menjelaskan susunan lapisan atmosfer.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian atmosfer.

574

Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat atmosfer bagi kehidupan
makhluk hidup.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan komposisi gas dalam atmosfer.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan berbagai macam gas dan partikel
lain di dalam atmosfer.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan susunan lapisan atmosfer.
Peserta didik memperhatikan susunan lapisan atmosfer yang disampaikan oleh guru.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

575

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan


penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Teknik
Kompetensi
Penilaian
Menjelaskan pengaruh
Tes tertulis
proses-proses yang
terjadi dilapisan litosfer
terhadap perubahan zat
dan kalor
Tes tertulis
Menjelaskan pengaruh
proses-proses yang
terjadi dilapisan atmosfer
terhadap perubahan zat
dan kalor

Bentuk
Instrumen
Uraian

Uraian

Instrumen/ Soal
Jelaskan pengaruh proses yang
terjadi pada lapisan litosfer?
Jelaskan pengaruh proses yang
terjadi pada lapisan atmosfer?

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :.............................

(_______________________)
NIP/NIK :.............................

576

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Sekolah
: .............................
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 3 X 40
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.5 Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer
dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian ozon.
2. Menjelaskan dampak dan penanggulangan berlubangnya lapisan ozon.
3. Menjelaskan dampak penebangan hutan.
4. Menjelaskan cara meminimalkan dampak negatif penebangan hutan.
5. Menjelaskan pengertian desertifikasi.
6. Menjelaskan cara menanggulangi terjadinya desertifikasi.
7. Menjelaskan pengertian erosi.
8. Menyebutkan faktor yang menyebabkan erosi.
9. Menjelaskan pengertian polusi.
10. Menyebutkan macam-macam polusi.
11. Menjelaskan cara menanggulangi masalah polusi.
12. Menjelaskan pengertian hujan asam.
13. Menyebutkan penyebab terjadinya hujan asam.
14. Menjelaskan cara menanggulangi terjadinya hujan asam.
15. Menjelaskan pengertian pemanasan global.
16. Menyebutkan faktor penyebab terjadinya pemanasan global.
17. Menjelaskan dampak dan penanggulangan pemanasan global.
18. Menjelaskan pengertian El Nino dan La Nina.
19. Menyebutkan tanda-tanda terjadinya El Nino.
20. Menjelaskan dampak terjadinya El Nino dan La Nina.
Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )

577

Tanggung jawab ( responsibility )


Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Lapisan Ozon dan Masalah Lingkungan Hidup
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA :
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:


Bagaimana chlorofiuorocarbon (CFC )dapat merusak lapisan ozon?
Bagaimana cara menanggulangi efek rumah kaca?

Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan ozon?
Apakah yang dimaksud dengan efek rumah kaca?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer
dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan

578

Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda
kemampuannya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ozon.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai dampak dan penanggulangan
berlubangnya lapisan ozon.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan masalah lingkungan hidup.
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan penebangan hutan.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan desertifikasi.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan polusi.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan hujan asam.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan efek rumah kaca.
Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian pemanasan global.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor penyebab terjadinya
pemanasan global.
Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai dampak dan penanggulangan
pemanasan global yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian El Nino dan
La Nina.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan tanda-tanda terjadinya
El Nino.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai dampak terjadinya
El Nino dan La Nina.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

579

Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan

580

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan proses
pelapukan dilapisan
bumi yang berkaitan
dengan masalah
lingkungan
Menjelaskan proses
pemenasan global dan
pengaruhnya pada
lingkungan di bumi
Menjelaskan pengaruh
proses-proses
dilingkungan terhadap
kesehatan manusia
Menyadari bahayanya
pengaruh negatif
proses-proses
lingkungan karena ulah
manusia terhadap
kesehatan manusia

Teknik
Penilaian
Tes tertulis

Bentuk
Instrumen
Uraian

Tes tertulis

Uraian

Tes tertulis

Uraian

Pemberian
angket

Angket

Instrumen/ Soal
Jelaskan proses pelapukan di
lapisan bumi?
Jelaskan proses pemanasan
global dan pengaruhnya
pada lingkungan di bumi.
Jelaskan pengaruh prosesproses dilingkungan
terhadap kesehatan manusia
Angket dengan skala Likert

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs

.., 20 .
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________)
NIP/NIK :.............................

(_______________________)
NIP/NIK :.............................

581

You might also like