Professional Documents
Culture Documents
Asam azelaik, BPO dan retinoid topikal dapat direkomendasikan untuk pengobatan
Rekomendasi negatif
Rekomendasi terbuka
Karena kurangnya bukti yang cukup, Saat ini tidak memungkinkan untuk membuat
rekomendasi untuk atau terhadap pengobatan dengan sinar merah, IPL, Laser atau
PDT untuk pengobatan akne papulopustuler ringan sampai sedang.
sistemik-BPO
dapat
dipertimbangkan
untuk
pengobatan
akne
Rekomendasi terbuka
Karena kurangnya bukti yang cukup, saat ini tidak memungkinkan membuat
rekomendasi untuk atau terhadap pengobatan dengan IPL dan laser pada akne
papulopustuler berat
Meskipun PDT efektif dalam pengobatan akne papulopustular berat / akne noduler
sedang, belum dapat direkomendasikan karena kurangnya rejimen perawatan standar
yang dapat memastikan profil yang menguntungkan dari reaksi akut yang merugikan.
7.2 PEMBAHASAN
Vehicle
(v)
BPO >
v
BPO
Asam
azelea
t (aa)
Adapalene
(a)
Isotretinoin
(i)
Tretinoin (t)
BPO =
aa
BPO = a
BPO > i
Bertentangan
LE 2
LE 3
LE 4
ne
Ne
LE 1
LE 2
Asam
Azeleat
(aa)
aa > v
BPO = aa
LE 1
LE 2
Adapalene
(a)
a>v
BPO = a
aa = a
LE 1
LE 2
LE 4
Isotretinoin
(i)
i>v
BPO > i
LE 1
LE 2
t>v
Bertentangan
LE 1
LE 4
Tretinoin
(t)
aa = a
LE 4
i=a
X
i=a
ne
i=t
LE 4
ne
a=t
LE 4
a=t
i=t
LE 2
LE 4
LE 4
X
7.2.1.3 Monoterapi Topikal Vs Kombinasi Dosis Tetap Topikal (Bpo /Klindamisin, Bpo /
Adapalene, Tretinoin / Isotretinoin, Eritromisin /Zinc)
Efikasi Monoterapi Topikal Vs Kombinasi Dosis Tetap Topikal akne papulopustuler
BPO
KlindamisinBPO (kBPO)
AdapaleneBPO (aBPO)
kBPO
>
BPO
LE
1
aBPO
>/=
BPO
LE
Eritromisin
(e)
ne
ne
Adapalene
(a)
k-BPO >
a
LE 4
a-BPO > a
LE 1
Isotretinoin
(i)
Klindamisin
(k)
Tretinoin
(t)
KlindamisinBPO (kBPO)
ne
k-BPO > k
LE 1
ne
ne
ne
ne
k-BPO = aBPO
LE 4
3
Isotretinoineritromisin
(ie)
ne
ie = e
LE 3
ne
ie = e
LE 3
ne
ne
ne
Tretinoineritromisin
(te)
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
bertentangan
LE 4
ne
ne
ze > c
LE 4
ne
ne
Zinkeritromisin
(ze)
Sis. tetrasiklin
(st)
Minosiklin
(m)
Doksisiklin
(d)
BPO
ne
ne
BPO = m
LE 3
d > BPO
LE 4
Asam azeleat
(aa)
ne
st >/= aa
LE 3
ne
ne
Klindamisin
(k)
ne
k = st
LE 1
k >/= m
LE 3
ne
Eritromisin +
zink (ez)
ne
ez > st
LE 3
ez > m
LE 4
ne
Eritromisin (e)
ne
e > st
LE 3
ne
ne
Top.
Tetrasiklin (tt)
Ne
st >/= tt
LE 3
ne
ne
Doksisiklintop.adapalene
(d-a)
Doksisiklintop.adapaleneBPO (d-aBPO)
Minosiklinasam azalea
(m-aa)
Sis.tetrasiklintop.tetrasiklin
(st-tt)
Tetrasiklintop.adapalene
(t-aa)
Limesiklinadapalene (la)
Sis.
Isotretinoin
(si)
Klindamisin
(k)
Sis.
Tetrasiklin
(st)
Limesiklin
(l)
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
Doksisiklin
(d)
d-a = d
LE 4
d-a-BPO >
d
LE 3
m-aa = si
LE 4
ne
si > t-ta
LE 4
ne
ne
ne
ne
st-tt > st
LE 4
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
l-a > l
LE 4
ne
BPO
Asam
Azeleat (aa)
X
aa > BPO
LE 3
Asam
Azeleat
(aa)
Adapalene
(a)
Isotretinoin
(i)
Tretinoin
(t)
aa > BPO
BPO = a
BPO = i
BPO = t
LE 3
LE 4
LE 4
LE 4
Adapalene
(a)
BPO = a
aa > a
LE 4
LE 4
Isotretinoin
(i)
BPO = i
Tretinoin (t)
LE 4
ne
aa > a
LE 4
X
a>i
LE 4
ne
aa > t
LE 4
a>i
a>t
LE 4
LE 4
BPO = t
aa > t
a>t
i>t
LE 4
LE 4
LE 4
LE 4
i>t
EL 4
X
KlindamisinBPO (kBPO)
Adapalene-
Eritromisin
(e)
Adapalene
(a)
Isotretinoin
(i)
ne
k-BPO >
a
ne
k-BPO
= BPO
LE 4
LE 1
BPO >
ne
a >/=
ne
Klindamisin
(k)
k > k-BPO
LE 3
ne
Tretinoin
(t)
KlindamisinBPO (kBPO)
ne
ne
k-BPO >
BPO (aBPO)
a-BPO
aBPO
aBPO
LE 3
LE 4
LE 4
Isotretinoineritromisin
(ie)
ne
Tretinoineritromisin
(te)
ne
Zinkeritromisin
(ze)
ne
ie = e
LE 4
ne
e > ze
LE 4
ne
ie = i
LE 4
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ze = k
LE 4
Klindamisin
(k)
Sis.Tetrasiklin
(st)
Limesiklin
(l)
Doksisiklintop.adapalene
(d-a)
ne
ne
ne
ne
Doksisiklintop.adapaleneBPO (d-aBPO)
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
Minosiklinasam azalea
(m-aa)
m-aa > si
LE 4
Doksisiklin
(d)
d-a = d
LE 4
d-a-BPO = d
LE 4
ne
Sis.tetrasiklintop.tetrasiklin
(st-tt)
ne
ne
Tetrasiklintop.adapalene
(t-aa)
ne
ne
ne
Limesiklinadapalene (la)
ne
ne
ne
st-tt = st
LE 4
ne
ne
ne
ne
l > l-a
LE 4
ne
7.3 RINGKASAN
Efikasi terbaik terhadap lesi inflamasi dicapai dengan kombinasi dosis tetap BPO
ditambah adapalene dan BPO ditambah klindamisin, bila dibandingkan dengan
monoterapi topikal.
Monoterapi dengan asam azeleat, BPO atau retinoid topikal semua menunjukkan
selalu dipertimbangkan.
Untuk kasus yang parah, pengobatan sistemik dengan isotretinoin dianjurkan
rekomendasi.
Kurangnya protokol standar, pengalaman dan data percobaan klinis menunjukan
ketidakcukupan evidence untuk merekomendasikan pengobatan akne papulopustular
dengan Laser dan sinar lainnya selain sinar biru.
8.1 REKOMENDASI
Kekuatan rekomendasi tinggi
Rekomendasi negatif
konglobata
Anti-androgen oral tidak direkomendasikan sebagai monoterapi untuk pengobatan
akne konglobata
Sumber radiasi UV buatan tidak dianjurkan untuk pengobatan akne konglobata
Sinar tampak sebagai monoterapi tidak dianjurkan untuk pengobatan akne konglobata
Rekomendasi terbuka
Karena kurangnya bukti yang cukup, saat ini tidak memungkinkan untuk membuat
rekomendasi untuk atau terhadap pengobatan dengan IPL atau laser pada akne
konglobata.
Meskipun PDT efektif dalam pengobatan akne konglobata / akne nodular sedang,
belum dapat direkomendasikan karena kurangnya rejimen perawatan standar
yang dapat memastikan profil yang menguntungkan dari reaksi akut yang merugikan.
8.2 PEMBAHASAN
st > tc
ne
LE 3
aa = st
ne
LE 3
ne
ne
si > sm
LE 4
si > st
LE 3
si = aa-m
ne
m)
Tetrasiklin-adapalene (ta)
LE 4
si = t-a
ne
Isotretinoin-klindamisin-
LE 4
si = i-c-a
ne
adapalene (ika)
LE 4
uji
coba
khusus
terhadap
akne
konglobata,
sangat
sedikit
informasi
tersedia untuk membandingkan pilihan pengobatan yang berbeda. Hampir semua pasien
menderita xerosis dan cheilitis selama pengobatan dengan isotretinoin, sedangkan antibiotik
sistemik lebih sering menyebabkan efek samping gastrointestinal (LE 4).
8.3 RINGKASAN
oblongata.
Kurangnya protokol standar, pengalaman dan data percobaan klinis untuk
pengobatan akne papulopustular dengan laser dan sinar sumber selain cahaya biru
9. PERTIMBANGAN UMUM
9.1 Pemilihan retinoid topikal
Adapalene harus dipilih dalam preferensi untuk tretinoin dan isotretinoin.
9.1.1 Pembahasan/ringkasan
Semua retinoid topikal menunjukkan efikasi yang sebanding terhadap lesi inflamasi
sedangkan terhadap lesi non inflamasi terdapat evidence yang bertentangan. Di antara
retinoid topikal, adapalene menunjukkan profil tolerabilitas / keamanan yang terbaik diikuti
oleh isotretinoin dan tretinoin.
9.2 Pemilihan antibiotik sistemik
Doksisiklin dan minosiklin harus dipilih dalam preferensi dari minosiklin dan tetrasiklin.
9.2.1 Pembahasan
9.2.2 Efikasi
doksisiklin, limesiklin, minosiklin, dan tetrasiklin semua memiliki efikasi yang sebanding
terhadap lesi inflamasi Ada kecenderungan efikasi sebanding-superior untuk tetrasiklin
dibandingkan dengan klindamisin dan eritromisin (LE 4).
Untuk akne papulopustular / akne nodular sedang parah, dosis sistemik isotretinoin
direkomendasikan.
Durasi terapi harus setidaknya 6 bulan.
Dalam kasus respon cukup, masa pengobatan dapat diperpanjang.