Professional Documents
Culture Documents
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Kepada-Nyalah kita bersyukur
atas limpahan kenikmatan yang tak pernah berhenti dikucurkan-Nya kepada
kita. Dialah Allah Azza wa Jalla yang telah memberikan nikmat keimanan,
rezeki dan kesehatan kepada kita.
Dialah pula yang telah menyisipkan hidayah dalam hati kita, yang dengan
hidayah tersebut, Allah SWT telah menggerakkan hati kita untuk
melangkahkan kaki kita menuju masjid ini untuk menunaikan kewajiban
yang mulia ini.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah terakhir
Muhammad saw. Semoga kecintaan kita kepada beliau SAW, dapat
mempertemukan kita dengannya nanti di syurga, bersama dengan para
Nabiyyin, shiddiqin, syuhadaa dan shalihin.
Jamaah shalat jumat yang berbahagia. Selanjutnya, izinkanlah khatib
mengingatkan kita semua termasuk diri khotib sendiri untuk senantiasa
meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Karena tidak ada bekal
terbaik yang dapat menyelamatkan kita dalam kehidupan di dunia dan
akhirat kelak kecuali taqwa.
Tidak ada pula derajat kemuliaan yang pantas disematkan kepada seseorang
kecuali derajat ketaqwaan... Inna akramakum indallahi atqakum... Dengan
taqwa kepada Allah inilah kita berupaya menjalani kehidupan sehari-hari
kita.
Ikhwatal Iman rahimakumullah... jamaah shalat jumat yang berbahagia
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ahmad diceritakan
bahwa ketika hari keberangkatan Muadz bin Jabal untuk berdakwah ke
Yaman telah tiba, Muadz berpamitan kepada Rasulullah saw dan para
sahabat lainnya. Rasa berat meninggalkan kampung halaman apalagi harus
berpisah dengan Rasul membuatnya menangis. Rasul kemudian bertanya:
Mengapa engkau menangis?. Muadz menjawab: Wahai Rasulullah, aku
menangis karena akan berpisah denganmu.
yang menyesal dan lebih tragis lagi adalah bila penyesalan itu terjadi dalam
kehidupan di akhirat.
Keempat Berakhlak Baik.
Baik Manusia antar satu dengan lainnya harus
bergaul dan berinteraksi, karena itu, Nabi berpesan kepada Muadz yang juga
berarti kepada kita semua agar kita bergaul dan mempergauli manusia
dengan akhlak yang baik, apalagi Allah swt mengutus Rasul untuk
memperbaiki akhlak manusia. Dalam rangka mempergauli manusia dengan
akhlak yang baik, telah diatur dan dicontohkan bagaimana suami harus
berakhlak baik kepada isterinya, begitu juga dengan isteri kepada suaminya.
Orang tua harus berakh
berakhlak
lak baik kepada anak, begitu juga dengan anak
kepada orang tuanya dan begitulah seterusnya harus berakhlak baik kepada
sesama manusia seperti kepada tamu, tetangga dan sebagainya. Akhlak yang
baik pada diri manusia merupakan cermin dari keimanannya yang
sempurna,
mpurna, karenanya menjadi amat penting untuk menunjukkan akhlak
manusia dihadapan sesama manusia karena hal ini menjadi tolok ukur
keimanan.
Kelima Selalu Berdzikir
Berdzikir. Secara harfiyah, dzikir artinya mengingat,
menyebut. Orang yang berdzikir kepada Allah swt
swt berarti orang yang ingat
kepada Allah swt yang membuatnya tidak akan menyimpang dari ketentuan
ketentuanketentuan-Nya.
Nya. Ini berarti dzikir itu bukan sekadar menyebut nama Allah,
tapi juga menghadirkannya ke dalam jiwa sehingga kita selalu bersama
bersama-Nya
yang membuat kita menjadi terikat kepada ketentuan
ketentuan-ketentuan-Nya.
Nya. Bagi
seorang muslim, berdzikir merupakan hal yang amat penting, karenanya
satu-satunya
satunya perintah Allah swt yang menggunakan kata katsira (banyak)
adalah perintah dzikir kepada
kepada-Nya sebagaimana firman Allah swt:
"Hai orang yang beriman, berdzikirlah kamu kepada Allah, dzikir yang
sebanyak-banyaknya"(QS
(QS Al Ahzab [33]:41).