Professional Documents
Culture Documents
(BIAYA MODAL)
Powerpoint Templates
Page 1
Page 2
Cont
Perhitungan secara individual yaitu biaya modal yang
dikeluarkan untuk setipa jenis sumber pembiayaan, Biaya
Modal (COC) secara individual tdd: :
1. Cost of Debt (Biaya Hutang = kd), yg tdd;
a. Biaya hutang janggka pendek
b. Biaya hutang jangka panjang
2. Cost of Equity (Biaya Modal Sendiri = ke), yg tdd;
a. Biaya saham preferen
b. Biaya laba ditahan
c. Biaya saham biasa baru
Powerpoint Templates
Page 3
Page 4
Page 5
Contoh soal:
Dalam transaksi hutang dagang di beli barang
secara kredit Rp.100.000. Pembayaran dilakukan
sebelum jatuh tempo dengan potongan Rp.500.000
dengan pajak 25%. Hitunglah biaya kreditnya:
Biaya hutang kredit jangka pendek:
kd = Rp.100.000
x 100% = 20%
Rp.500.000
Biaya hutang kredit jangka pendek setelah pajak:
kd* = kd (1-T)
= 20% (1-25%) = 20% (1- 0,25) = 20% (0,75)
= 15%
Powerpoint Templates
Page 6
Page 7
Contoh soal:
Harga nominal obligasi perlembar Rp.5.000,umur obligasi 10 tahun. Harga obligasi per
lembar yang diterima Rp.4.000 (harga pasar),
bunga obligasi pertahun 2%, pajak 20%.
Hitunglah besarnya biaya obligasi tersebut
sebelum dan sesudah pajak:
Biaya Bunga = Rp.5.000 x 2%
= Rp.100
Powerpoint Templates
Page 8
Jawab:
Biaya obligasi sebelum pajak:
kd = 100 + 5.000 4.000
10
u
5.000 + 4.000
2
= 100 + 100 u
4.500
= 0,44 x 100%
= 4,44%
Powerpoint Templates
Page 9
Jawab:
Biaya obligasisetelah pajak:
kd* = kd (1-T)
= 4,44% (1 20%)
= 4,44% (1 0,20)
= 3,55 %
Powerpoint Templates
Page 10
Powerpoint Templates
Page 11
a. Saham Preverenc
Page 12
Rumus:
kp = dp
Pn
kp : biaya saham preverenc
dp : hutang dividen perlembar dari saham
preveren
Pn: price netto (harga bersih dari penjualan)
Powerpoint Templates
Page 13
Contoh soal:
Sebuah perusahaan mengeluarkan saham
preveren baru dengan nilai nominal
Rp.10.000,- per lembar dengan dividen
Rp.1.000,- per lembar. Harga pasar dari
saham tersebut Rp.5.000,- Berapa biaya dari
saham preveren:
kp = dp
Pn
Powerpoint Templates
Page 14
Jawab:
kp = dp
Pn
= 1.000 x 100%
5.000
= 20%
Powerpoint Templates
Page 15
Contoh soal:
Sebuah perusahaan mengeluarkan saham
preveren baru dengan nilai nominal
Rp.10.000,- per lembar dengan dividen
Rp.4.000,- per lembar. Harga dari saham
tersebut Rp.10.000 dengan flotation cost
Rp,2000 ,- Berapa biaya dari saham
preveren:
kp = dp
Pn
Powerpoint Templates
Page 16
Jawab:
kp = dp
Pn
= 4.000 x 100%
10.000-2000
= 50%
Powerpoint Templates
Page 17
Powerpoint Templates
Page 18
Rumus:
ke = DI
+ q
P netto
ke : saham biasa
DI : dividen yang dibayar
q
: tingkat pertumbuhan
Pnetto: harga jual saham dipasar
Powerpoint Templates
Page 19
Contoh soal:
Harga per lembar saham Rp.800,- (earning
per saham),
dividen/share rp.400,Penjualan netto perlembar saham
Rp.4.000,Tingkat pertumbuhan saham 5%
Hitunglah biaya laba ditahan:
Powerpoint Templates
Page 20
Jawab:
ke = DI
+ q
P netto
= 400
+ 5%
4.000
= 0,1 + 0,05
= 0.15 = 15%
Powerpoint Templates
Page 21
Cont
Fungsi saham biasa di dalam perusahaan:
Sebagai alat untuk membelanjai perusahaan
Sebagai alat untuk pembagian laba
Sebagai alat untuk mengadakan pengawasan
Sebagai alat untuk menguasai perusahaan
Sebagai alat untuk mencapai laba maksimal
Powerpoint Templates
Page 22
Page 23
Powerpoint Templates
Page 24
Contoh (1):
Hitunglah biaya modal secara
keseluruhan berdasarkan
biaya masing hutang pada
contoh soal sebelumnnya.
Sumber biaya
Jumlah biaya
Obligasi
Rp.4.000.000
Saham Preveren
Rp.6.000.000
Saham biasa
Rp.10.000.000
Powerpoint Templates
Page 25
Jawab
Sumber Jumlah biaya Proposi
biaya
BM
Total Biaya
Obligasi Rp.4.000.000
20%
3,55%
0,71%
Rp.142.000
Saham Rp.6.000.000
Prevere
n
30%
20%
6%
Rp.1.200.000
Saham
biasa
Rp.10.000.00
0
50%
15%
7,5%
Rp.1.500.000
Total
Rp.20.000.00
0
100%
14,21%
Rp.2.842.000
Page 26
Contoh (2)
Pt. Nakula bergerak di bidang usaha
perindustrian dengan mempunyai struktur
modal sbb:
Sumber Dana
Jumlah Dana
Obligasi
Rp.450.000
Saham Preveren
Rp.300.000
Saham biasa
Rp.750.000
Powerpoint Templates
Page 27
Cont
Obligasi mempunyai nilai nominal Rp.500.000/lbr
Page 28
a. Obligasi
Bunga : 12%
HN
: Rp.500.000
HP: Rp.445.000
U : 5 tahun
T : 25%
Jawab : kd = B + HN HP
u
u
HN + HP
2
bunga:= 12% x Rp.500.000 = Rp.60.000
Powerpoint Templates
Page 29
Cont
kd = 60.000 + 500.000 445.000
5
500.000 + 445.000
2
= 60.000 + 11.000
472.500
= 0,15 x 100% = 15%
Kd* = kd (1-T)
= 15% (1-25%)
= 15% (1-0,25) = 0,1125
= 11,25%
Powerpoint Templates
Page 30
b. Saham Preveren
kp = dp
Pn
=
3.150
x 100%
(25.000 - 500)
= 12,86%
Powerpoint Templates
Page 31
c. Saham biasa
ke = DI
+ q
P netto
= 1.650
+ 5%
11.500
= 0,143 + 0,05
= 0.1935
= 19,35%
Powerpoint Templates
Page 32
d. Secara keseluruhan
Sumber Jumlah biaya Proposi
biaya
BMRT
Total Biaya
Obligasi Rp.450.000
30%
11,25%
3,375%
Rp.50.625
Saham Rp.300.000
Prevere
n
20%
12,86%
2,572%
Rp.38.580
Saham
biasa
Rp.750.000
50%
19,35%
9,675%
Rp.145.125
Rp.1.500.000
100%
15,62%
Rp.234.330
Total
Page 33
Powerpoint Templates
Page 34
Contoh (3)
PT. Permata memiliki struktur modal sbb:
Kd
Obligasi
Rp.5.000.000
15%
(sebelum pajak)
Saham
Preveren
Rp.3.000.000
6%
Saham biasa
Rp.4.000.000
8%
Powerpoint Templates
Page 35
Cont
Perusahaan mendapatkan laba bersih Rp.40.000.000
dibagikan sebagai dividen 60% sisanya sebagai laba
ditahan. Pajak 40%.
Hitunglah:
Berapa cost of capital perusahaan ini?
Jika perusahaan membutuhkan dana (tambahan
dana) Rp.10.000.000 sedangkan struktur modal
perusahaan tetap dipertahankan. Hitunglah
marginal cost of capitalnya bila COC dari obligasi
dan saham preverennya tidak berubah. Sedangkan
emisi untuk saham biasa baru adalah 20%
Powerpoint Templates
Page 36
Jumlah biaya
Prop
osi
BMRT
Total Biaya
Obligasi
Rp.5.000.000
41,7% 9%
3,8%
Rp.450.000
Saham
Preveren
Rp.3.000.000
25%
6%
1,5%
Rp.180.000
Saham biasa
Rp.4.000.000
33,3% 8%
2,7%
Rp.320.000
Rp.12.000.000
100%
7,9%=8
%
Rp.950.000
Total
Page 37
Powerpoint Templates
Page 38
Powerpoint Templates
Page 39
Cont
Jenis
modal
Jumlah modal
Proposi
Rp.4.166.667
41,7%
9%
3,8%
Rp.375.000
Saham
Rp.2.500.000
Preveren
25%
6%
1,5%
Rp.150.000
Saham
biasa
Rp.3.333.333
33,3%
10%
3,3%
Rp.333.333
Rp.10.000.000
100%
8,6%
Rp.858.333
Obligasi
Total
BMRT
Total Biaya
Page 40
Powerpoint Templates
Page 41
Powerpoint Templates
Page 42
Powerpoint Templates
Page 43
Powerpoint Templates
Page 44
Powerpoint Templates
Page 45
b. Saham biasa
Proporsi Saham biasa terhadap jumlah
modal yang diterima: Rp.4.000.000 x 100 =
33,3%
Rp.12.000.000
Laba ditahan = 60
Jadi jumlah keseluruhan modal yang ditarik
agar modal tetap bertahan
Powerpoint Templates
Page 46
Powerpoint Templates
Page 47
Powerpoint Templates
Page 48
Powerpoint Templates
Page 49
Powerpoint Templates
Page 50
Powerpoint Templates
Page 51
Powerpoint Templates
Page 52
Powerpoint Templates
Page 53
Powerpoint Templates
Page 54
Powerpoint Templates
Page 55
Powerpoint Templates
Page 56
Powerpoint Templates
Page 57
Powerpoint Templates
Page 58
Powerpoint Templates
Page 59
Powerpoint Templates
Page 60
Powerpoint Templates
Page 61
Powerpoint Templates
Page 62
Powerpoint Templates
Page 63
Powerpoint Templates
Page 64
Powerpoint Templates
Page 65
Powerpoint Templates
Page 66
COC (contd)
Neraca
Aktiva
Pasiva
Aktiva Lancar
Investasi
Aktiva Tetap Berujud
Aktiva Tak Berujud
Biaya Ditangguhkan
Aktiva Lain2
ROI
PERF
Kewajiban Lancar
Kewajiban Jk Panjang
Kewajiban Lain2
Modal Saham
Laba Ditahan
COC
Powerpoint Templates
Page 67
COC (Contd)
1. kd (jangka pendek)
kd = biaya bunga/pinjaman neto = .% (per th, bln, hari)
tingkat biaya hutang tidak sama dengan tingkat bunga
2. kd (jangka panjang)
a. kd = bunga + (pokok pinjaman pinjaman neto)/t
(pokok pinjaman + pinjaman neto)/2
= .%, disebut dg shortcut method
b. Pinj. Neto = b1/(1+kd) + b2/(1+kd)*2 + +bn/(1+kd)*n
= bt/(1+kd)*t + P/(1+kd)*n; t = 1 sampai dg n,
biasa persamaan ini digunakan untuk menghitung kd obligasi.
Untuk kredit investasi digunakan,
Pinjaman Neto = (bt + At)/(1+kd)*t; t = 1 sampai dengan n,
biasanya persamaan ini digunakan untuk menghitung kd kredit
investasi dari Bank.
Powerpoint Templates
Page 68
COC (Contd)
Perhitungan kd ini menggunakan accurate method. Biasanya
dilakukan secara trial and error.
Perhitungan kd dapat dilakukan atas dasar sebelum dan
sesudah pajak.
Perhitungan di atas semuanya dihitung atas dasar sebelum
pajak, perhitungan setelah pajak (after tax basis) dapat
dilakukan dengan menggunakan rumus sbb:
kd (AT) = (1-t) kd(BT)
kd(AT) = biaya hutang setelah pajak
t
= tingkat pajak perusahaan
kd(BT) = biaya hutang sebelum pajak
Powerpoint Templates
Page 69
COC (Contd)
3. Biaya saham preferen (kps)
kps = Dev.PS/PSn = %
Dev. PS = deviden saham preferen
PSn
= Harga neto saham preferen
4. Biaya saham biasa (kcs)
Ada beberapa cara yg dapat dipakai utk menghitung kcs
ini, yaitu;
a. Growth model; kcs = DCS/P + g
DCS = deviden saham biasa
P
= harga pasar saham biasa
g
= pertumbuhan harga saham
b. Risk-Premium Approach
Kc= Kd + RP
Powerpoint Templates
Page 70
COC (Contd)
c. Capital Asset Pricing Model (CAPM)
kcs (j) = Rf + (Rm Rf) jm
Rf = risk free rate (tingkat return bebas risiko)
Rm = tingkat return rata2 pasar
jm = koefisien sensitivitas antara perubahan return
dengan return saham perusahaan j.
5. Biaya saham biasa baru (Kcsn)
kcsn = E(R)cs/(1-%FC)
E ( R ) cs = kcs j
FC = biaya emisi saham biasa baru
pasar
Powerpoint Templates
Page 71
COC (Contd)
Powerpoint Templates
Page 72
COC (Contd)
(1)
Sumber Dana
Kredit Investasi
(2)
Jumlah
10,000
(3)
kd, ke
18*
(4)
Porsi
(5)=(3) x (4)
0.1
1.26
Hipotik
20,000
15*
0.2
2.10
Saham Preferred
15,000
15
0.15
2.25
Saham biasa
30,000
18
0.3
5.40
Laba ditahan
25,000
18
0.25
4.50
100,000
Powerpoint Templates
15.51
Page 73
COC (CONTD)
Biaya hutang (cost of capital) dihitung atas dasar setelah pajak.
Fungsi COC:
1.
Sebagai Discount rate
2.
Sebagai Cut off rate
Powerpoint Templates
Page 74
Powerpoint Templates
Page 75
Powerpoint Templates
Page 76