You are on page 1of 11

Guru 1 : ibu Anita sebagai guru BK.

Apa pandangan ibu mengenai pendidikan ? pendidikan adalah seuatu kegiatan


lembaga formal yg didikuti seluruh anak dan berkah untuk mendapatkan
pendidikan, dalam pendidikan kita bisa dari yg tidak tau menjadi tau dari yg tdk
bisa mengerjakan bisa mengerjakan, sampai akhirnya menjadi sebuah kebiasaan
yg dilakukan setiap anak dengan berbesik pendidikan akan menghasilkan cita2
yg luhur.
Apa yg motivasi ibu, bergelut dalam dunia pendidikan ?
Krena cita2 semenjak kecil ingin menjadi guru selain mencerdaskan hidup
bangsa dalam satu sisi dari segi keagamaan itu adalah ilmu amal yg selalu
mengalir walaupun sudah meninggal nanti, dengan pendidikan kita bisa
mengarahkan anak kea rah yg lebih baik juga dengan harapan bisa menciptakan
pribadi2 yg berkualitas.
Menurut ibu, apakah motivasi siswa/ siswi itu berperan penting dalam
meningkatkan hasil belajar siswa itu sendiri?
Sudah pasti, itu adalah hubungan yg signifikan sekali, ketika motivasi belajar
anak tinggi itu akan menghasilkan prestasi yg baik juga, krn dalam motivasi,
proses belajar itu akan maksimal anak melakukannya. Jika motivasinya rendah
otomatis anak itu malas sekolah, belajar, alhasil pendidikn atau hasil prestasi yg
diraihnyapun tidak maksimal
Bagaimana cara pandang ibu, dalam menilai perkembangan siswa itu sendiri?
Melihat sikap anak, mungkin dri pendidikan itu kita tau, anak juga bisa bljr tntg
sopan santun, kita melihat perkembangan anak dimulai dri etika, ketika
berbicara dengan guru, bersikap ketika berhadapan dengan guru, yg dilihat juga
bagaimana bersikap dengan temantemannya, dengan adek kelasnya, kk
kelasnya. Jadi ibu melihat kalau untuk pendidikan itu, melihat dri sikap atau
tingkah laku, disamping itu ddari prestasi juga
Pendekatan Apa yg sering ibu lakukan kepada peserta didik, di dalam mengajar?
Banyak pendekatan yg kita lakukan, mulai dri pendekatan secara pribadi,
dengan cara krena ibu guru BK, kita bisa buka layanan konsultasi, kita bisa tau
anak itu seperti apa, misalny biasanya aktif tiba2 murung, itu kan merupkan
tingkah laku yg secara kasat mata, bisa menggali lebh dalam ketika konsultasi
individu.
Selama ibu mengajar keluhan apa yang sering ibu rasakan ?
Sejauh ini, tidak terlalu bnyak keluhan, yang namanya anak2 wajar, pasti ada aja
bersikap atau bertingkah laku kurang. Kurang itu maksudnya,bnyak proses anak
untuk belajar menjadi pribadi yang baik, jadi ada beberapa anak yg telat
masuk,itu aja sih selebihnya sampai sejauh ini banyak hal yang menyenangkan.
Lalu, penanganan apa ya bu, yg ibu lakukan terhadap siswa yg bermasalah ?

Yg pertama, kita panggil, pendekatan secara pribadi, kita gali perasaannnya, knp
dy bisa melakukan hal seperti itu sehingga kita bisa tau alasannya apa. Krena
dengan kita melakuakan penggalian itu tidak mudah, dan tidak cukup 1 kali
layanan saja,harus berulang2. Artinya, ada anak yg bisa terbuka secara langsung
ada juga yg tidak. TPi sejauh ini, ketika anak mendapatkan masalah, hal pertama
kita kumpulkan informasi, jdi ketika kita konfirmasi kepada anak, kita sudah
mempunyai data. Kita bertanya itu berdasarkan data dan fakta.

Guru 2 dan 3 : pak Gunawan dan Pak Rudy


Apa pandangan bpk mengenai pendidikan ?
Pendidikan itu amanat dari konstitusi, amanat undang2 yg harus dijalankan oleh
kita selaku warga Negara maupun pemerintah.
Apa yg motivasi bpk, bergelut dalam dunia pendidikan ?
Dunia pendidikan itu dunia yg penuh surge, masuk surge bisa klo melalui dunia
pendidikan, krena disitu bisa membuat orang2 sukses, membuat pahala kita
besar, membuat dunia lebih hebat dengan pendidikan.
Menurut bpk, apakah motivasi siswa/ siswi itu berperan penting dalam
meningkatkan hasil belajar siswa itu sendiri?
Bnyk yg sudah melakukan hal itu, dan memang terbukti sangat ampuh dan luar
biasa bahwa motivasi baik intern baik ekstern berpengaruh terhadap hasil dari
belajar itu sendiri
Bagaimana cara pandang bpk, dalam menilai perkembangan siswa itu sendiri?
Kita menilai perkembangan peserta didik, ya disesuaikandengan peserta
didiknya, krena setiap tahun setiap waktu kan anak2 itu berbeda, maka
dikondisikan pada zamannya itu sendiri, dan pada umur perkembangan itu
sendiri, krena tidak bisa anak 10 yg baru saja kluar dari SMP kita samakan
dengan anak kelas 12,perkembangan zaman beda, perkembangan psikologisnya
beda, maka harus dipisahkan.
Pendekatan Apa yg sering bpk lakukan kepada peserta didik, di dalam mengajar?
Krena saya dibidang eksak, tentu harus berpola pada pendekatan dengan
keseharian mreka, supaya dapat diterima, krena eksak itu tidak akan bisa
diterima oleh anak pada zaman sekarang klo tidak dikaitkan dengan kehidupan
sehari-hari, maka pendekatannya paling tidak dengan pemdekatan sehari-hari.
Selama bpk mengajar keluhan apa yang sering ibu rasakan ?
Tidak, tidak ada keluhan. Anak- anak kita luar biasa, justru tidak aka nada
keluhan kalau kita mengelola pembelajaran dengan baik kemudian mengatur
melalui perdekatan dan metode yg baik. Kita tidak akan mengeluh, malahan jadi
belajar adalah wahana untuk kita dekat dengan siswa.
Lalu, penanganan apa ya pak, yg bpk lakukan terhadap siswa yg bermasalah ?
Masalah kan umum ya, maka kita dekati dengan perkembangan masalah anak
itu sendiri, masalah keseharian, masalah perkembangan emosi mreka,maka kita
dekati melalui pendekatan ke dalam dunia mreka juga ya, tpi ketika

berhubungan dengan masalah pelajaran kita harus bisa memotivasi, supaya


mreka diberikan tanggung jawab supaya bisa di percaya untuk mengerjakan
tugas tersebut.

Guru 4 : ibu susy sebagai guru Kimia


Apa pandangan bpk mengenai pendidikan ?
Klo secara umum,di Indonesia kayaknya sudah lebih baik kesadaran untuk
menuntut ilmunya sudah lebih baik. Tapi, ada beberapa orang tua yang belum
terlalu memperhatikan. Ada yang lebih berat ke kayaan, kan pendidikan itu
butuh biaya, jadi ada yang memang dengan suka rela melepaskan hartanya
demi pendidikan anak, ada yg gak mau. Contohnya, banyak kejadian ibu bpknya
naik haji, tpi anaknya gak sekolah, krena kesadaran belum. Tpi sekarang tidak
terlalu banyak, krena sudah mengganggap penting pada pendidikan.
Apa yg motivasi ibu, bergelut dalam dunia pendidikan ?
Motivasinya, Karena ingin mncerdaskan anak bangsa. Pertama, klo jdi guru itu,
untuk perempuan sangat mendukung, maksudnya cocok untuk perempuan krena
jadwalnya tidak terlalu banyak,jam kerjanya juga menyesuaikan dengan anak
sekolah. Jadi klo anak libur, kita juga libur. Kedua, dengan ikut terjun langsung
dalam dunia pendidikan berarti kita ikut terlibat dalam mencerdaskan anak
bangsa.
Menurut ibu, apakah motivasi siswa/ siswi itu berperan penting dalam
meningkatkan hasil belajar siswa itu sendiri?

Sangat penting, karena kalau tidak ada motivasi, anak itu tidak mau belajar.
Motivasinya bisa apa saja. Tpi yang jelas, seorang anak punya motivasi yg kuat
terhadap pendidikan untuk belajar, maka dia akan bagus. Krena motivasi itu
membuat anak menjadi tidak malas. Kadang-kadang anak yang malas juga kalau
ketemu motivasinya di tengah jalan, motivasinya ingin ketemu pacar itu
membuat dia rajin juga. Jadi sangat berperan penting motivasi itu.

Bagaimana cara pandang ibu, dalam menilai perkembangan siswa itu sendiri?
Makin kesini semakin pintar, semakin canggih, tpi mungkin krena semakin
canggihnya technology membuat mereka tau dunia luar sehingga merasa lebih
pintar dari gurunya, sehingga rasa hormat terhadap guru menjadi berkurang.
Memang mungkin diperlukan pendidikan. Sebetulnya pendidikan dari agama
seharusnya sudah bisa mencakup ya, tpi sekarang agak kurang. Sehingga yang
dirasakan itu, murid dulu dan murid sekarang perbedaannya itu hormat dari
murid kepada gurunya , krena pendekan guru juga ditekankan untuk menjadi
teman harus bersahabat. Nah krena kita menganggapnya sahabat, maka mreka
menganggap mreka menganggapnya sahabat juga, jdi kadang2 ada anak yg
kelepasan, saking akrabnya jdi cara berbicarany seperti kepada teman. Kadang2
ada juga, krena tidak mengajar anak itu., gak menyapa sama sekali, kalau
ketemu diluar gak nanya sama sekali. Sebetulnya, pendidikan semakin maju,
technology semakin canggih, anak2 semakin pinter krna gizinya lebih baik ya,
tapi rasa hormat itu yg menurun.
Pendekatan Apa yg sering ibu lakukan kepada peserta didik, di dalam mengajar?
Klo ibu, pendekatannya personal aja . Jadi biasanya, kalau melihat dari pribadi
masing-masing. Kemudian klo ada yang merasa dikelasnya kurang bersemangat
dan lain sebagainya, sama ibu suka ditanya, krna ibu biasanya ibu kenal 1 per 1
anak, jadi tau bagaimana kepribadian anak.
Selama ibu mengajar keluhan apa yang sering ibu rasakan ?
Kalau anak yang malas, yg kurang motivasi itu. Kalau anak yang mala situ,
biasanya dikasih tugas pasti tidak dikerjakan apalagi kalau ulangan. Yang paling
menjenkelkan kita itu anak yg malas, anak bodoh itu tidak ada sebetulnya, yang
ada adalah yang malas.
Lalu, penanganan apa ya bu, yg ibu lakukan terhadap siswa yg bermasalah ?
Biasanya, kebanyakan anak2 itu motivasi kesekolah untuk mencari nilai . Jadi
kita mendekatinya dengan cara larinya ke nilai , jadi kalau yg malas
mengerjakan tugas, nilainya jelek. Kalau kita larinya ke nilai, mereka otomatis
takut nilainya jelek. Krena rata2 motivasinya bukan untuk mendapatkan ilmu, tpi
kebanyakan krena ingin nilai di rapot bagus. Jadi, biasanya kita, memotivasi
anaknya dahulu. Lalu memberikan nasihat, bahwa mencari ilmu itu sebagian dari

kewajiban kita, terutama untuk yang muslim, larinya kesana. Setiap tindakan
kita, langkah kita, niat krena Allah untuk mencari maka akan mendapatkan
pahala. Biasanya anak yg religious akan tersentuh, disini kan kita
membangkitkan semangatnya terlebih dahulu.

Siswa 1 dan 2 :
Setelah pulang sekolah biasanya kemana?
Kalau gak ada kegiatan, langsung pulang ke rumah, kalau di hari ekskul, ekskul
dulu. Atau biasanya mengerjakan tugas bersama teman.
Kan banyak kegiatan, seperti extrakulikuler, sebetulnya itu mengganggu kalian
tidak?
Ngga juga sih, soalnya kegiatannya sesudah sekolah jdi tidak mengganggu.
Kalau ekskul ngga ganggu , soalnya hobby juga trus kan itu bisa ngbuat kita
kreatif, jdi seneng aja ngejalaninnya.
Krena bnyak kegiata gitu, membuat nilai kalian naik apa turun?
Tergantung kegiatannya, kalau untuk lomba2 MIPA gitu, itu kan membuat kita
bisa menaikkan nilai kita. Sebetulnya tergantung kegiatannya juga .
Banyak diluar sana, yg orangtua nya yg ikut serta dalam memilih, dmn kita mau
sekolah. Menurut kalian orangtua seperti itu bagaimana?
Seharusnya orngtua mengikuti kemauan anaknya, jadi supaya anak juga
semangat, klau didukung orangtua dia bisa mengeksprol kemampuannya. Disisi
lain, orang tua itu pasti memilihkan anaknya untuk kebaikan anak itu sendiri, dan
sya mengalami itu, orangtua saya yg memilihkan saya untuk skolah disini, dan
saya senang sekolah disini.
Yg kalian mau, cara mengajar guru itu seperti apa ya? Agar bisa gampang
dicerna?
Yang berisi, tapi santai. Jangan terlalu monoton. Dari hati ke hati ngajarnya.

Siswa 3,4,5 dan 6 :

Setelah pulang sekolah biasanya kemana?


Karena kita udh kelas 3, jdi setiap pulang sekolah, kita isi waktu dengan bimbelbimbel.
Kan banyak kegiatan, seperti extrakulikuler, sebetulnya itu mengganggu kalian
tidak?
Gak nurunin sih, gak ngaruh sebetulnya. Krena hobby jdi seneng aja
ngjalaninnya.
Krena bnyak kegiata gitu, membuat nilai kalian naik apa turun?
Orangtua jangan memaksakan kehendaknya. Yg menentukan msa depan kan
anak itu sendiri. Disisi lain, krena kita ini masih remaja, belum tau yg terbaik
untuk kita itu yg seperti apa, jdi orangtua pasti lebih tau apa yg terbaik untuk
kita.
Yg kalian mau, cara mengajar guru itu seperti apa ya? Agar bisa gampang
dicerna?
Gak terlalu serius, menerangkannya bener2 bisa dicerna sama anaknya,
menerangkannya detail. Yg bisa berbaur sama anak2nya.

Siswa 7,8 dan 9


Setelah pulang sekolah biasanya kemana?
Karena sekarang udh kelas 3, jdi ekstra kulikuler udh gak diikutin lagi sekrang
lebih sering ke tmpt2 belajar. Biasanya, klo gak kumpul sama anak2 osis,
langsung pulang kerumah. Kadang juga, kita ada latihan Band.
Kan banyak kegiatan, seperti extrakulikuler, sebetulnya itu mengganggu kalian
tidak?
Kan banyak kegiatan, seperti extrakulikuler, sebetulnya itu mengganggu kalian
tidak?
Kalau di rapot, pasti naikin ya, soalnya jadi lebih keliatan sma guru juga, klo kita
aktif, jdi nilainya bisa lebih tinggi deh. Membantu sekali untuk menambah nilai di
rapot.
Krena bnyak kegiata gitu, membuat nilai kalian naik apa turun?
Lebih baik mengikuti apa kata orangtua aja. Lebih baik ngbrol baik2 dengan
orang tua, gmn kesepakatannya.

Yg kalian mau, cara mengajar guru itu seperti apa ya? Agar bisa gampang
dicerna?
Gru itu harus akrab sama siswanya, harus bisa pakai bahasa yang gaul,
gampang dicerna. Interaktif sama muridnya.

You might also like