Professional Documents
Culture Documents
Penyusun :
HANNA ANGGITYA
2010730138
Pembimbing :
dr. Fitriah Shebubakar, Sp. THT.
STATUS
THT
IDENTITAS
Nama
PSIKOMOTOR
: RH
Umur
: 15 tahun
Jenis kelamin
: laki-laki
Alamat
Pekerjaan
: Pelajar
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMU
: normochepal
Mata
Mulut
Thorax
Abdomen
: supel, massa -,
Ekstremitas
: deformitas -, oedem
STATUS THT
Telinga kanan
- helix sign (-)
- tragus sign (-)
- tenang (+)
- hiperemis (-)
- secret (-)
- serumen (+)
- massa (-)
Aurikula
CAE
Telinga kiri
- helix sign (-)
- tragus sign (-)
- tenang (+)
- hiperemis (-)
- secret (-)
- serumen (+)
- massa (-)
- intak (+)
- Refleks cahaya (+)
- Perforasi (-)
- Hiperemis(-)
+
Tidak ada lateralisasi
Normal
- intak (+)
- Refleks cahaya (+)
- Perforasi (-)
- Hiperemis(-)
+
Tidak ada lateralisasi
Normal
Membran Tympani
Rinne
Weber
Schwabach
Hidung
Pemeriksaan hidung luar
Inspeksi :
Tidak terdapat pembengkakan hidung
Bentuk hidung simetris kanan dan kiri
Palpasi:
Krepitasi tulang hidung (-)
Nyeri tekan hidung (-)
Sinus paranasal : nyeri tekan pada: pangkal hidung (-)
pipi (-/-)
dahi (-)
Rinoskopi anterior
Cavum nasi
Mukosa
Concha
: hipertrofi +/-
Septum
Pharynx
Nasofaring
Mukosa faring
Arkus faring
Uvula
: ditengah
Tonsil
: hiperemis (-), T 1/ T1
Kripta melebar -/-, detritus -/-
Larynx
Sulit di nilai
Leher
Trakhea
Tiroid
KGB
Resume
Pasien mengeluh hidung sering tersumbat, keluhan hampir setiap hari dirasakan sejak 2
tahun terakhir, terutama bila cuasa dingin. Pasien juga mengeluh sering bersi, bersin
dirasakan > 5 kali setiap kalinya, saat pagi dan cuaca dingin. Sering keluar ingus berwarna
putih tapi tidak berbau, batuk juga dirasakan 1 minggu terakhir, disertai dahak yang kental.
Pasien juga merasa sering pusing terutama bila sujud kepala rasanya semakin berat.
Keluhan nyeri di pipi atau di dahi disangkal pasien.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan, tanda vital dalam batas normal, KU: tampak sakit
ringan kesadaran; komposmentis. Cavum nasi sempit +/-, secret +/+ bening, , mukosa
hidung udem +/-, warna livide+/+, , konka hipertrofi+/-, pada faring didapatkan
hiperemis(+), granulasi (+) secret (+) bening.
Diagnosis Kerja
Faringitis kronis eksaserbasi akut, Rhinitis Alergi dan Susp. Sinusitis Maksilaris
Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium :
leukosit, eosinofil,
Rontgen
Posisi Waters, Lateral
Prick test
Pengobatan
Medikamentosa
Dekongestan sistemik : Pseudoefedrin 3x60 mg
Mukolitik : Ambroxol 3 x 30 mg
Antihistamin : CTM 2 x 2 mg
Antibiotik sistemik : Amoxicillin 3 x 500 mg
Fisioterapi
Edukasi
Sebisa mungkin menghindari cuaca dingin
Hindari minuman dingin
Prognosis
Ad vitam : bonam
Ad fungsionam : bonam
Ad sanantionam : bonam