Professional Documents
Culture Documents
Dwi Fitriani
dfitriani99@gmail.com
Lisensi Dokumen:
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari StatistikaPendidikan.Com.
abstrak
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan
yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini digunakan sebagai prasyarat statistik
parametrik khususnya dalam analisis korelasi atau regresi linear yang termasuk dalam
hipotesis assosiatif.Uji linieritas dilakukan dengan mencari persamaan garis regresi
variabel bebas x terhadap variabel terikat y. Berdasarkan garis regresi yang dibuat,
diuji keberartian koefisien garis regresi serta linieritasnya.
Pendahuluan
Uji linieritas adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mengetahui status
linier tidaknya suatu distribusi data penelitian. Hasil yang diperoleh melalui uji linieritas
akan menentukan teknik-teknik analisa yang akan digunakan bisa digunakan atau tidak.
Apabila dari hasil uji linieritas didapatkan kesimpulan bahwa distribusi data penelitian
dikatagorikan linier maka data penelitian dapat digunakan dengan metoda-metoda yang
ditentukan (misalnya analisa regresi linier). Demikian juga sebaliknya apabila ternyata
tidak linier maka distribusi data harus dianalisis dengan metode lain
Langkah-langkah mencari persamaan regresi linearitas:
1. Menyusun tabel kelompok data variabel X dan Y, dimana variabel X data
diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar
^
b
3.
n XY X Y
n X 2 X
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
2.
JK reg ( a )
3. Menghitung
JK reg ( b / a ) b.
4.
jumlah
kuadrat
regresi
bIa
(JKreg
bIa
dengan
rumus:
X. Y
XY n
dengan rumus
5.
(a)
dengan rumus
6.
) dengan rumus
JK Re s
n2
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
JK E
k
8.
rumus
JKTC JK res JK E
10.
RJK TC
JK TC
k 2 Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJK TC) dengan
rumus
11.
RJK E
F
12.
JK E
n k Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE) dengan rumus
RJK TC
RJK E Mencari nilai uji F dengan rumus
13. Menentukan kriteria pengukuran: Jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi
berpola linier
14. Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 95% atau = 5% menggunakan
rumus : Ftabel = F(1-) (db TC, db E) dimana db TC = k-2 (dk pembilang) dan db E = n-k
(dk penyebut)
15. Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F (lihat tabel distribusi F)
kemudian membuat kesimpulan.
Contoh uji linieritas data dari 50 responden, disusun data seperti tabel dibawah
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
ini :
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Jumlah
X
48
49
49
49
50
51
51
51
52
52
502
Y
47
61
47
67
73
45
64
58
60
69
589
X2
2304
2401
2401
2401
2500
2601
2601
2601
2704
2704
252004
Y2
2209
3721
2209
3844
5329
2025
4096
3364
3600
4761
346921
XY
2256
2989
2303
3038
3650
2295
3264
2958
3120
3588
295678
Berdasarkan data yang telah dibuat dalam tabel di atas diperoleh harga-harga
sebagai berikut :
X
= 502
Y
= 589
X2
= 252004
2
Y
= 346921
XY = 295678
n
= 10
Y
= 58,9
X
= 50,2
K
=5
10
10. 252004 - (502)2
= 2956780 - 295678
2520040 - 252004
= 5617882
4788076
= 1,173
= Y
- bx
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
(295678)
2
n X
n ( XY )( X ) ( Y )
(502)(589)
a
a
a
= (589)2
10
JK (a)
= 346921
10
JK (a) = 34692,1
JK (b/a) = b XY
( X ) ( Y )
n
( 502 ) (589)
10
295678
10
1. JK (E) = Y 2
JK (E)
JK (E)
= 0+
JK (E)
JK (E)
( 47)
47
1
2
}
}
(Y 2 )
n
{
{
(61+47+62)2
3
( 170 )2
3721+2209+3844
3
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
JK(E)
JK (E)
= {9774 + 9633,3}
= 140,7+
JK(E)
JK (E)
= 0+
JK (E)
JK (E)
73 2
(73)2
1
{
{
( 45+64+ 58 )2
3
JK (E)
JK (E)
( 167 )2
2025+ 4096+3364
3
27889
= 9485
3
= {9485 9296,33}
= 188,67+
JK (E)
JK (E)
{9774 28900
3 }
JK (E)
{
{
( 60+69 )2
2
602+ 692
( 129 )
2
}
}
JK (E)
JK (E)
JK (E)
JK (E)
= {8361 8320,5}
= 40,5
3600+ 4761
{8361 16641
2 }
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
3. S2TC
S2TC
JK (TC)
K2
288,234
52
288,234
3
= -96,0782
4. S2e
S2e
JK (E)
nK
=
=
369,87
105
369,87
5
= 73,974
5. Fh
Fh
S 2 TC
S2 e
369,87
73,974
= -5
Jika hasil perhitungan diatas disusun dalam tabel anava, maka diperoleh gambaran
perhitungan sebagai berikut :
SUMBER VARIASI
Total
Regresi (a)
DK
10
1
JK
346921
34692,1
KT
346921
34692,1
Regresi (b/a)
312147,2646
312147,2646
0,05
Residu
Tuna cocok
8
3
10,2043
-288,234
-96,0782
-5
Kekeliruan
369,87
73,974
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
Dari perhitungan diperoleh Fhitung sebesar -5. Jika dikonsultasikan pada Ftabel pada
taraf signifikan 0,05 dan pada dk 3,5 diperoleh Ftabel sebesar 9,01. Dengan demikian
Ho diterima karena Fhitung lebih kecil dari Ft (-5 < 9,01). Jadi hipotesis model linier
diterima dan tak perlu mencari model lain.
Referensi
Riduwan, 2009, Pengantar Statistika, Bandung : Alfabeta
Sudijono, Anas . 2011 . Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Indonesia.
Biografi Penulis
Dwi Fitriani. Telah menyelesaikan studinya di Sekolah Dasar Negeri 03 pagi di
Cipedak, Jakarta Selatan tahun 2005, SMP Negeri 131 Jakarta tahun 2008, SMA negeri
97 Jakarta tahun 2011. Saat ini tercatat sebagai mahasiswi aktif Program Studi PPKN
Universitas Negeri Jakarta angakatan 2011 tahun kedua.
http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com