Professional Documents
Culture Documents
KEISOMERAN
A.
B.
Tujuan Percobaan
1. Mempelajari jenis-jenis isomer dan molekul dalam tiga dimensi (ruang)
dengan menggunakan model atom/molekul.
2. Menentukan isomer pada Alkana.
3. Menentukan isomer pada senyawa turunan Alkana (gugus fungsi).
Tinjauan Teoritis
Keisomeran adalah yaitu suatu senyawa yang mempunyai rumus molekul
yang sama, tetapi rumus struktur dan konfigurasinya berbeda. Keisomeran yang
terjadi akibat perbedaan struktur disebut isomer struktur, sedangkan
keisomeran karena perbedaan konfigurasi disebut isomer ruang. Isomer
struktur terdiri dari isomer rangka, isomer posisi, dan isomer fungsi, sedangkan
isomer ruang terdiri dari isomer geometris dan isomer optis. Penulisan molekul
yang tiga dimensi dalam bidang dapat digambarkan dalam proyeksi Newman,
Fisher, dan Haworth.
A. Isomer Struktur
a. Isomer Rangka
Isomer kerangka terjadi pada senyawa yang memiliki molekul dan gugus
fungsi yang sama, tetapi rantai induknya berbeda.
Contoh :
Keisomeran 1-butanol dengan 2-metil-propanol
CH3 CH2 CH2 CH2 OH
1-butanol
CH3 CH CH2 OH
CH3
b.
2-metil-propanol
Isomer Posisi
Isomer posisi terjadi pada senyawa yang memiliki rumus molekul dan
gugus fungsi serta kerangka yang sama, tetapi berbeda letak (posisi) gugus
fungsinya.
Contoh :
Keisomeran 1-propanol dengan 2-propanol
CH3 CH2 CH2 OH
1-propanol
CH3 CH CH3
OH
c.
2-propanol
Isomer Fungsi
Isomer fungsi terjadi pada senyawa yang memiliki rumus molekul sama,
tetapi berbeda gugus fungsinya.
Contoh :
1)
Alkanol (alkohol) dengan Alkoksi Alkana (eter), rumus umumnya
CnH2n+2O
Contoh : C2H6O
CH3 CH2 OH
CH3 O CH3
etanol
dimetil eter
1
(alkohol)
2)
3)
B.
a.
(eter)
CH3 - CH2 C H
CH3 C CH3
propanal
propanon
(aldehid)
(keton)
Asam Alkanoat (asam karboksilat) dengan Alkil Alkanoat (ester), rumus
umumnya CnH2nO2
Contoh : C3H6O2
O
O
CH3 CH2 C
CH3 C O CH3
\
OH
asam propanoat
metil etanoat
Isomer Ruang
Isomer Geometris
Isomer geometris terjadi karena perbedaan konfigurasi molekul atau
perbedaan susunan ruang atom-atom dalam molekul. Isomer geometris
terjadi padasenyawa yang mempunyai ikatan rangkap seperti alkena. Gugus
yang diikat dapat terjadi dalam satu ruang atau pada ruang yang berbeda.
Isomer geometris mempunyai dua bentuk, yaitu bentuk cis dan bentuk
trans. Bentuk cis terjadi apabila gugus sejenis terletak pada ruang sama,
sedangkan bentuk trans terjadi apabila gugus sejenis terletak pada ruang
yang berbeda.
Contoh : C2H2Br
H
H
\
C=C
\
Br
H
C = C
\
Br
Br
cis 1,2-dibromo-etena
b.
Br
\
Isomer Optis
Isomer optis terjadi pada senyawa-senyawa yang mempunyai rumus
molekul sama, tetapi jika keduanya dilewatkan pada cahaya terpolarisasi
keduanya mempunyai sifat yang berbeda. Perbedaan ini terletak pada
perputaran bidang cahaya terpolarisasi. Satu isomer memutar ke kanan,
isomer yang lain memutar ke kiri.
Isomer yang memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kanan
disebut senyawa dekstro. Sementara itu, senyawa yang memutar bidang
cahaya ke kiri disebut senyawa levo.
Contoh : Asam Laktat
HC3 C COOH
OH
COOH
COOH
HC
\
OH
CH3
asam laktat
d-laktat
HO
\
CH
\
CH3
l-laktat
Senyawa dekstro merupakan bayangan cermin levo. Hal ini berlaku juga
sebaliknya. Menurut Lebel dan vant Hoff, keisomeran optis disebabkan
karena adanya atom karbon asimetris dalam molekulnya. Atom karbon
asimetris yaitu atom karbon yang mengikat empat gugus yang berbeda.
Atom C asimetris ditandai dengan *.
Contoh :
H
H3C C* - COOH
OH
Pada senyawa asam laktat tersebut, atom C asimetris mengikat empat gugus
yang berbeda yaitu H, COOH, CH3, dan OH. Molekul yang mempunyai atom C
asimetris dinamakan molekul kiral.
C.
E.
Prosedur Percobaan.
I. SENYAWA TURUNAN ALKANA (GUGUS FUNGSI)
1. Isomer Struktur
a. Buatlah rangkaian model 1-pentanol, selanjutnya buat semua isomer
strukturnya.
b. Buatlah rangkaian model metoksi butana, selanjutnya buat semua
isomer strukturnya.
c. Buatlah rangkaian model pentanal, selanjutnya buat semua isomer
strukturnya.
d. Gambar dan simpulkan pengamatan anda.
2. Isomer Posisi
a. Buatlah rangkaian model 1-pentanol, selanjutnya buat semua isomer
posisinya.
3
6. Isomer Optik
Buatlah model molekul 2-butanol dan bayangan cerminnya. Tumpuklah 2
molekul tersebut untuk membuktikan bahwa 2 molekul tersebut tidak
identik.
II.
F.
Tabel Hasil Pengamatan.
I. SENYAWA TURUNAN ALKANA (GUGUS FUNGSI)
1. Isomer Struktur
No
Nama
Rumus
Isomer
Rumus Struktur
.
Senyawa
Molekul
1. 1-Pentanol
2.
Metoksi
butana
3.
Pentanal
2. Isomer Posisi
No
Nama
.
Senyawa
Rumus
Molekul
Isomer
Rumus Struktur
5
Gambar Struktur /
Molymod
Gambar Struktur /
Molymod
1.
1-Pentanol
2.
Metoksi
butana
3.
2Pentanon
3. Isomer Fungsional
No
Nama
Rumus
.
Senyawa
Molekul
1.
Etanol
Rumus Struktur
Dimetil
eter
2.
Propanal
2propanon
3.
Asam
propanoat
Metil
etanoat
4. Isomer Geometri
No
Nama
Rumus
.
Senyawa
Molekul
1.
Cis-2butena
Rumus Struktur
Trans-2butena
2.
Cis-1,2dikloroete
na
Trans-1,2dikloroete
na
5. Proyeksi Newman
No
Nama
Rumus
.
Senyawa
Molekul
1.
n-butana
(anti)
Rumus Struktur
Rumus Struktur
n-butana
(eklips)
6. Isomer Optik
No
Nama
.
Senyawa
1.
D-2butanol
Rumus
Molekul
L-2butanol
2.
a.
Fenol
2.
b.
Anilina
2.c
.
Toluena
2.
d.
Asam
benzoat
2.
e.
Benzaldehi
da
10
2.f
.
Nitrobenze
na
2.
g.
Stirena
2.
h.
Klorobenze
na
G.
H.
Pertanyaan
1. Gambarkan isomer struktur, fungsional, dan optik dari n-butanol !
2. Gambarkan bentuk D-glukosa dan L-glukosa !
Daftar Pustaka
Dosen Praktikum Kimia Organik II, Tim. 2008. Penuntun Praktikum Kimia Organik
II. Medan: Laboratorium Kimia Organik, Jurusan Kimia, FMIPA, UNIMED.
http://abdulhadililhaq45.blogspot.com/2011/07/laporan-kimia-organik-i.html
11