You are on page 1of 4

11 Juli 2014

Melekat pada sang pokok


YOHANES 15 : 1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah
pengusahanya.
Mengapa hubungan kita dengan Tuhan dilambangkan seperti Pokok Anggur dan
carangnya ? Anggur melambangkan keagungan hidup seseorang. Memiliki
kebun anggur adalah tanda kemakmuran. Demikian juga dengan kita
dilambangkan
dengan
keselamatan,
kesejahteraan
dan
berkat-berkat yang luar biasa. Sebuah pohon yang bertumbuh besar akan
mempunyai banyak cabang serta ranting. Pohon itu akan terus bertumbuh
hingga menghasilkan buah pada waktunya. Dan buahnya akan dinikmati banyak
orang.

Tetapi jika ada cabang atau ranting yang rusak atau patah maka cabang/ranting
tersebut akan menjadi kering, karena sari makanan tidak akan bisa mengalir ke
cabang/ranting tersebut. Dan tentunya tidak akan ada buah yang dapat
dihasilkan
dari
cabang/ranting
tersebut.
Sang pemilik pohonpun juga akan membersihkan pohon tersebut dan memotong
cabang/ranting yang dianggap tidak diperlukan. Cabang/ranting yang rusak
dianggap tidak akan menghasilkan buah dan merusak keindahan pohon.
Dalam kitab Yohanes, kehidupan rohani umat Kristiani digambarkan seperti
cabang/ranting pohon. Sedangkan batang utamanya adalah Kristus.
Ketika hidup kita melekat dengan baik kepada Kristus, maka aliran kehidupan,
sukacita, damai sejahtera, kekuatan, penghiburan, hikmat dan lainnya akan
mengalir bagaikan sari makanan yang mengalir pada ranting pohon yang baik.
Kasih Kristus akan senantiasa mengalir dalam hidup kita dan terang Kristus dari
hidup kita. Hidup kita akan menghasilkan buah yang baik yang dapat dinikmati
oleh orang banyak. Kebaikan hati kita akan diketahui oleh orang banyak.

Kita diseumpamakan dengan carang yang melekat pada pokok anggur artinya,
hidup kita tanpa melekat pada Tuhan tidaklah mengalami banyak mujijat dan

pertolongan yang luar biasa. Banyak pohon anggur, tetapi kita diminta hanya
melekat pada pokok anggur yang baik, hidup dan benar, yaitu Tuhan Yesus
Kristus. Melekat pada siapakah hidup kita ini ? pada Tuhan-kah? Atau pada
perkara yang lain ?
Marilah kita mengandalkan DIA selalu .Jangan Pernah lepas dari Pokok
Anggur Yang BenaR. Saat kita melekat pada Kristus, maka :
A.

DIBERSIHKAN

SUPAYA

BERBUAH

BANYAK

YOHANES 15: 2 - 3 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya


dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak
berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan
kepadamu.
Selain setia dan sungguh-sungguh melayani Tuhan. Kita diminta hidup bersih
sesuai dengan firman Tuhan. Hidup dalam kehendak dan rencanaNya yang
benar

dan

indah

Orang yang tidak tinggal dalam kebenaran akan memperoleh hukuman/


ganjaran (= dipotong) . Supaya mereka bisa menjadi berkat dan berbuah banyak
.
Tinggal dalam Pokok Anggur yang benar = tinggal dalam kebenaran firman
Tuhan

dibersihkan

Berbuah

banyak.

Ibrani 12 : 9 11 Dididik untuk kebaikan kita

B.

DILUAR

TUHAN

TIDAK

DAPAT

BERBUAH

YOHANES 15 : (4) 5 ... Akulah pokok anggur dan kamulah rantingrantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah
banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Di luar Tuhan tidak ada keselamatan, tidak ada damai sejahtera, tidak ada hidup
kekal

tinggallah

dalam

Tuhan

Karena Ia memampukanmu dalam segala hal Filipi 4 : 13

Dalam

Dia

tidak

ada

ketakutan

Yohanes

18

Sukacita sekalipun kesukaran 3 Yohanes ay. 3-4 ; Ayub 6:10

C.

UNTUK

KEMULIAAN

TUHAN

YOHANES 15 : 8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu


berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Hidup kita benar, baik dalam kata dan tingkah laku maka kita
mempermuliakan Tuhan. Berbuah banyak untuk memberkati dan diberkati bagi
semua

orang.

Jadilah

Berbuah

berkat

dalam

kebajikan

buah-buah

sebagai

murid

roh.
Tuhan.

Galatia 5 : 22-23 ; I Timotius 6 : 18 19; 2 Korintus 9:10-13. Jangan berhenti


untuk

berbuah-buah

PESAN

UNTUK

FA

dalam
ANAK

kebenaran
(aplikasi

pada

.
anak-anak)

Dengan topik dan ayat yang sama


1. Tinggal Hidup dalam Kebaikan Tuhan : taat pada Orangtua, Setia dalam
ibadah
2.

pada

Hanya

Tuhan

Yesus

(Tekankan

satu-satunya

hal

tinggal

keselamatan

dan

dalam

Tuhan)

sumber

berkat.

Contoh tinggal diluar bumi = mati . Karena tidak ada oksigen.


3. Ajari untuk berbuat baik bagi semua orang, karena itu memuliakan Tuhan.
Apakah itu berbuat baik ? Suka menolong orang lain, tidak suka berkelahi,
membantu orang tua, dll . (Buatlah contoh yang lain juga)

Dengan

topik

dan

ayat

yang

sama

A. Masa muda , masa pertumbuhan. Apakah yang dimaksud dengan


dibersihkan. Jauhilah pergaulan yang jahat ( I Korintus 15 : 33). Pergaulan kita
harus sesuai dengan firman Tuhan.

B. Tinggal dalam Pokok Anggur, Pergaulan kita tetap tidak menyimpang,


bersikap hati-hati. Meminta Roh Kudus menolong kita. ( Galatia 5:25)

C. Masa depanmu ditentukan sekarang bukan besok. Menabur untuk kemuliaan


Tuhan = masa depan penuh harapan (Amsal 23 : 18)

D. Kesimpulan : Miliki hidup yang tetap pada firman Tuhan.


PENUTUP : KOLOSE 2 : 6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita.
Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.

You might also like