KRITERIA DIAGNOSIS

Anemia Defisiensi Besi (Kerlin et al)

Anemia mikrositik hipokromik pada MDT atau MCV <80 fL dan MCH <31%, dengan salah
satu dari:
1.
2.
3.
4.

2 dari 3: besi serum <50 mg/dl, TIBC >350 g/dl, saturasi ferritin <15%
Ferritin serum <20 g/dl
BMP dengan cat Prussian blue: cadangan besi negatif
Terapi SF menunjukkan peningkatan Hb 2 mg/dl

Anemia Defisiensi Besi (dengan sarana terbatas)

1.
2.
3.
4.

Anemia tanpa perdarahan

Tanpa organomegali
MDT: mikrositik, hipokromik, anisositosis, sel target
Berespon terhadap terapi besi

Asfiksia = gagal untuk bernapas spontan sesaat setelah lahir

1. Skor Apgar 0-3 pada menit ke 5
2. pH darah: asidosis
3. Kelainan neurologi
Colitis Ulcerativa (Kodner, 1999)
1.
2.
3.
4.
5.

Diare disertai darah

Nyeri abdomen yang bersifat kram
Demam, penurunan berat badan, anemia
Pemeriksaan feses: tak ditemukan bakteri spesifik
Terdapat kelainan pada px sigmoidoskopi dan radiografi

Demam Berdarah Dengue

Kriteria lama DBD menurut WHO:

Klinis :

Demam tinggi mendadak 2-7 hari

Manifestasi perdarahan
Pembesaran hati
Syok

Laboratorium:

Trombositopenia (<100.000/l)
Kebocoran plasma (peningkatan Hct 20% nilai standar, efusi pleura / perikardial,
asites, hipoproteinemia)

Diagnosis kerja berdasar kriteria WHO lama: 2 kriteria klinis (+) 1 kriteria lab
Gold standard: ISOLASI VIRUS
Demam Rematik Akut (Jones)
Mayor:

Karditis
Poliartritis
Korea
Nodul subkutan
Eritema marginatum

Minor:

Riwayat demam rematik

Arthralgia
Demam
CRP (+)
LED meningkat
Anemia
Leukositosis
Perubahan EKG: interval PR memanjang

Demam rematik tegak jika positif ditemukan Streptococcus grup A atau peningkatan titer
antibodi streptococcus, disertai:

2 kriteria mayor, atau

1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor

Infeksi Kongenital Toxoplasmosis

1. Hidrocephalus
2. Kalsifikasi serebral

3. Korioretinitis
SIRS, tegak jika ditemukan 2 dari:
1.
2.
3.
4.

Demam (temperatur oral >38C) atau hipotermia (temperatur oral <36C)

Tachypnea
Tachycardia
Leukositosis, leukopenia, atau >10% bands

Sepsis: SIRS ditambah dengan adanya bukti etiologi mikroba

Severe sepsis: sepsis yang disertai dengan 1 tanda disfungsi organ
Septic shock: sepsis yang disertai dengan TDS <90 mmHg
Scabies
1.
2.
3.
4.

Gatal malam hari

Menyerang sekelompok orang
Ditemukan cuniculus
Ditemukan tungau

Tetralogi of Fallot
1.
2.
3.
4.

Defek septum ventrikel

Stenosis pulmonal
Overriding aorta
Hipertrofi ventrikel kanan
SKORING

Apgar Score

Ballard-Dubowitz Score

Kramer

Derajat
Daerah ikterus
ikterus
I
Kepala dan leher
II
Sampai badan atas (di atas umbilikus)
Sampai badan bawah (di bawah umbilikus)
III
hingga tungkai atas (di atas lutut)
IV
Sampai lengan, tungkai bawah lutut
V
Sampai telapak tangan dan kaki

Perkiraan kadar
bilirubin
5,0 mg%
9,0 mg%
11,4 mg/dl
12,4 mg/dl
16,0 mg/dl

Gold standard: PENGUKURAN BILIRUBIN SERUM

Skor TB anak

TRIAS Campak
1. Ruam cephalocaudal dengan demam
2. Hidung berair dan batuk
3. Mata merah
Epidural Hematoma
1. Lucid interval
2. Hemiplegi
3. Pupil anisokor
Henoch Scholein Purpura
1. Purpura lokal di 1 ekstremitas
2. Nyeri perut
3. Nyeri sendi
Hipertensi Portal
1. Splenomegali
2. Asites
3. Perdarahan

Keganasan Hematologi
1. Organomegali
2. Infeksi berulang
3. Perdarahan
Kolestasis
1. Ikterus
2. BAB dempul
3. Urin teh
Gold standard: CHOLANGIOGRAPHY
Malaria (Paroksismal Periodik)
1. Mengigil (20 menit 1 jam): kulit dingin, kering, menggigil
2. Panas tinggi (1-4 jam): suhu dapat >40C, muka merah, takikardi, nyeri kepala,
muntah, hingga shock
3. Keringat (1-3 jam): dimulai dari daerah temporal s/d seluruh tubuh hingga kulit basah
dan suhu tubuh menurun, pasien merasa sehat
Trias malaria ini dapat berlangsung 6-10 jam (seringnya pada vivax, pada falciparum bisa
lebih berat atau malah tidak ada).
Gold standard malaria: APUSAN DARAH TEPI
Megacolon Congenital (Hischprung Disease)
1. Mekonium keluar >24 jam pertama
2. Muntah hijau
3. Perut membuncit seluruhnya
Pneumonia (klinis menurut WHO)
1. Takikardi*
2. Dyspnea
3. Retraksi
*) < 2bulan
: >60 x/m
2-12 bulan : >50 x/m
>12 bulan : >40 x/m
Sindrom Nefrotik
1.
2.
3.
4.

Proteinuria 50 mg/kgBB/hari
Hipoalbuminemia <2,5 g/dl
Edema anasarka
Tambahan: dapat disertai hiperkolesterolemia >200 mg/dl

Gold standard: BIOPSI GINJAL

Tifoid
1. Demam > 1 minggu pada sore hari
2. Gangguan GIT
3. Gangguan kesadaran
Gold standard: KULTUR empedu (minggu 1), tinja (minggu 2), urin (minggu 3)