Professional Documents
Culture Documents
A. Identitas Jurnal
1. Judul :
Sleep duration and overweight/obesity in children: Review and
implications for pediatric nursing (Durasi tidur dan kelebihan berat badan /
obesitas pada anak-anak: Ulasan dan implikasi untuk keperawatan anak)
Judul jurnal ini, sesuai tata cara penulisan yang sah yaitu kurang dari 20
kata, yaitu sebanyak 13 kata. Dalam judul ini sudah menggambarkan
tujuan dari penelitian dan menggambarkan garis besar (inti) pembahasan.
2. Penulis
a. Jianghong Liu, PhD, RN
Seorang professor di Sekolah Keperawatan dan Kedokteran
b. Angelina Zhang, BSN
Seorang MS candidate di sebuah Sekolah keperawatan
c. Linda Li, BA
adalah seorang peneliti di Sekolah Keperawatan Universitas
Pennsylvania, Philadelphia, USA
3. Nama Jurnal
Journal for Specialists in Pediatric Nursing 17 (2012) 193204
B. Analisa Jurnal
1. Latar belakang
Dalam tiga dekade terakhir, sekitar 43 juta anak-anak dibawah 5
tahun dianggap memiliki kelebihan berat badan (Organisasi Kesehatan
Dunia [WHO], 2010). Peningkatan prevalensi obesitas berhubungan
dengan peningkatan obesitas terkait komorbiditas, seperti apnea obstruktif
sleep (OSA), diabetes, dan kondisi kardiovaskular anak. Pencegahan
obesitas adalah upaya kesehatan masyarakat yang penting, dan banyak
faktor yang berhubungan dengan kesehatan seperti gizi, pola diet, dan
aktivitas fisik telah menjadi fokus utama tindakan perawatan pencegahan.
bahwa
sekitar
25-50%
bayi
dan
anak-anak
mengalami kurang tidur (Yayasan National Sleep [NSF], 2004), dan lebih
dari 2 juta anak-anak menderita gangguan tidur seperti OSA (Metzer,
Johnson, Crosette, Ramos, & Mindell, 2010). Hubungan antara masalah
tidur dan anak-anak kelebihan berat badan dan obesitas telah ditunjukkan
dalam beberapa penelitian di seluruh dunia (Nixon et al, 2008;. Taveras,
Rifas-Shiman, Oken, Gunderson, & Gillman, 2008).
Durasi tidur yang tidak memadai selama masa kanak-kanak dapat
menjadi faktor risiko yang dapat dikontrol untuk mencegah obesitas.
Penting bagi anak-anak, orang tua, dan tenaga kesehatan untuk mengenali
an dampak kurang tidur pada anak.
Tinjauan ini meninjau bukti dari hubungan antara durasi tidur dan
risiko obesitas pada anak - anak. Selain itu, penulis bertujuan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan ini, sehingga
dapat membantu menginformasikan praktik, pendidikan, dan penelitian
dalam upaya masa depan untuk mencegah obesitas.
Latar belakang pada jurnal ini, dari segi penjelasan sudah terlihat
jelas menggambarkan penelitian yang akan dilakukan. Sedangkan literatur
yang diambil sebagai landasan teori dalam penyusunan latar belakang
jurnal ini dengan literature terkini, yaitu 10 tahun terakhir
2. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau bukti dari 5 tahun
terakhir (2006-2011) mengenai hubungan antara durasi tidur dan obesitas
pada anak anak dan untuk mengetahui faktor faktor yang
mempengaruhi hubungan durasi tidur dengan obesitas.
dalam
beberapa
penelitian
yang
menunjukkan
anak (Carter et al, 2011;.. Chaput et al, 2006; Padez et al,. 2009).
Namun, satu studi cross-sectional dari anak-anak Cina usia 3-4 tahun
melaporkan bahwa anak-anak dengan ibu yang berpendidikan tinggi
sering kurang tidur pada malam hari (Jiang et al., 2009).
Latar belakang ras dan etnis juga berpengaruh pada obesitas,
beberapa studi telah menemukan bahwa etnis anak dikaitkan dengan
BMI dan pola tidur. Anak-anak Afrika Amerika dan Hispanik
cenderung mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, kurang
tidur, dan tidur lebih lambat dari anak non-Hispanik (Hale, Berger,
LeBourgeois, & Brooks-Gunn, 2009;. Snell et al, 2007; Taveras et al .,
2008). Meskipun bukti tentang ras / etnis tidak kuat, ada baiknya
mempertimbangkan bagaimana mereka dapat berhubungan dengan
karakteristik pengasuh lainnya (misalnya, status sosial ekonomi [SES],
BMI, pendidikan) yang berkontribusi terhadap hubungan antara durasi
tidur dan obesitas pada populasi yang berbeda.
b. Diskusi
Durasi tidur memang harus dianggap sebagai faktor risiko
yang dapat dikontrol untuk mangatasi dan mencegah obesitas.
Penelitian ini menghasilkan bukti, bahwa durasi tidur pendek
mempengaruhi obesitas. Dalam hal ini, orang tua yang memiliki anak
dengan obesitas harus sangat memperhatikan kebiasaan tidur anaknya.
Perawat dan dokter juga harus aktif memberikan edukasi tentang pola
tidur yang cukup pada orang tua pasien dengan obesitas. Pasien
dengan orang tua yang obesitas dapat meningkatkan risiko anak
dengan obesitas melalui mekanisme genetik atau lingkungan keluarga
bersama (misalnya, preferensi makanan atau kebiasaan menonton
televisi).
Penelitian ini telah menunjukkan bahwa memberikan edukasi
tentang pola tidur kepada orang tua (pada masa prenatal dan postnatal)
secara signifikan dapat meningkatkan tidur bayi pada usia 6-9 minggu.
Selain itu, memberikan instruksi lisan dengan leaflet kepada orang tua
Judul yang diambil dalam penelitian ini menarik, karena diambil dari
sekian banyak penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain.