Professional Documents
Culture Documents
Nama
NIM
: 10.12.4362
Kelas
: S1 SI 2A
ABSTRAK
Ayam bakar banyak digemari. Namun, kebanyakan orang lebih memilih membeli
daripada membuat sendiri makanan ini. Alasannya, tidak ingin repot maupun karena
tidak memiliki alat pemanggang. Kondisi ini membuka peluang bisnis bagi yang ingin
membuka usaha ayam bakar.
ISI
Ayam bakar terdiri atas beberapa jenis. Antara lain ayam bakar mentega,
ayam bakar rica-rica, ayam bakar taliwang, dan ayam bakar paniki. Salah satu yang
terkenal dan banyak dijual di pinggir jalan menggunakan gerobak adalah ayam bakar
sukabumi. Agar memiliki keunggulan, pastikan ayam bakar yang dijual memiliki ciri
khas, terutama bumbu dan sambalnya.
Lokasi Usaha
Lokasi usaha ayam bakar harus mudah terlihat dan banyak dilewati kendaraan bermotor.
Misalnya di persimpangan jalan yang ramai dan banyak pedagang makanan lain.
Pastikan belum ada yang berdagang ayam bakar di sekitar lokasi yang akan ditempati.
Biasanya ada aturan tidak tertulis antarpedagang untuk tidak berdagang di lokasi yang
berdekatan. Hal ini untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak sehat karena
berebut konsumen.
Promosi
Promosi usaha ini antara lain melalui "ciri khas" yang selalu dihadirkan penjual ayam
bakar, yaitu ayam yang digantung di etalase atau gerobak. Ciri khas ini dapat langsung
memberi informasi kepada orang yang lewat di sekitar tempat usaha mengenai jenis
makanan yang dijual. Spanduk juga berguna sebagai sarana promosi. Tidak kalah
penting, aroma asap yang muncul saat ayam dibakar dapat menjadi pendorong orang
untuk membeli.
Penetapan Harga
Harga jual satu ekor ayam bakar sekitar Rp27.000. Setengah ekor ayam bakar dapat
dijual Rp13.000. Sementara, per potong ayam bakar (satu ekor dipotong menjadi empat)
dapat dijual Rp6.500Rp8.000.
Rendam ayam dalam air jeruk nipis selama 30 menit. Cuci kembali hingga
bersih, sisihkan.
Haluskan bawang merah dan bawang putih, lalu tumis bersama daun jeruk
hingga matang.
ANALISA USAHA
Asumsi
1. Masa pakai gerobak atau etalase 3 tahun.
2. Masa pakai pemanggang ayam 2 tahun
3. Masa pakai peralatan masak, peralatan makan, dan perlengkapar lain 1
tahun
A. Biaya Investasi
- Gerobak atau etalase
Rp
2.000.000
- Pemanggang ayam
Rp
400.000
Rp
200.000
Rp
100.000
Total investasi
Rp
2.700.000
Rp
55.600
Rp
17.000
Rp
17.000
Rp
8.300
Rp
97.900
Rp
11.880.000
Rp
3.000.000
Rp
92.000
Rp
64.000
- Listrik
Rp
20.000
Rp
30.000
Rp
300.000
Rp
500.000
Rp
15.886.000
Rp
15.983.900
Rp
18.480.000
2. Biaya Variabel
Rp15.983.900 = Rp2.496.100
Revenue Cost Ratio (R/C)
R/C
= Rp18.480.000 :
Rp15.983.900 = 1,16
Pay Back Period
Pay back period = (Total investasi : keuntungan ) x 1 bulan = (Rp2.700.000 :
Rp2.496.100) x 1 bulan = 1 bulan
REFERENSI
http://www.kiwod.com/bisnis/panduan-memulai-bisnis-usaha-makanan/