Professional Documents
Culture Documents
Sumber: www.btsjournals.com/.../2012v4p26-43.pdf
Preeklamsia adalah suatu komplikasi kehamilan serius yang mempengaruhi
antara 5-7 persen kehamilan di seluruh dunia. Hal ini umumnya didiagnosis
dengan temuan hipertensi dan proteinuria terjadi setelah 20 minggu kehamilan
dan dapat dilihat sebagai akhir enam minggu setelah melahirkan anak. Asal-usul
preeklamsia telah diselidiki selama bertahun-tahun meskipun penyebab pasti
penyakit masih merupakan misteri. Baru-baru ini, preeklampsia pada kehamilan
yang disebabkan gangguan hipertensi terkait telah dikategorikan sebagai faktor
risiko untuk penyakit kardiovaskular di masa depan, sementara pada saat yang
sama jumlah kematian yang berhubungan dengan kehamilan akibat disfungsi
kardiovaskular telah meningkat. Kehamilan adalah suatu keadaan hiperkoagulasi
secara alami. Diusulkan bahwa kerusakan endothelial terus menerus pada ibu
memicu aktivasi meningkat dari kaskade koagulasi darah. Hal ini meningkatkan
hasil kegiatan koagulasi dalam peningkatan konsentrasi fibrin yang beredar
melalui aliran darah. Ditambah dengan faktor-faktor lain yang diketahui untuk
berkontribusi pada profil risiko ibu hamil yang mengalami preeklamsia, bisa jadi
bahwa
preeklamsia
adalah
gambaran
komplikasi
peredaran
darah
dan
darah
tinggi
tidak
memungkinkan
bayi
lebih
banyak
waktu
untuk
matang
sebelum
melakukan persalinan. Kesehatan dan usia sang ibu dan anak dipertimbangkan.
Biasanya, fungsi ginjal dan tekanan darah dipantau dan tes dilakukan untuk
menilai kemampuan pembekuan darah ibu. Dalam beberapa kasus, obat-obatan
untuk menurunkan tekanan darah dapat digunakan dan magnesium sulfat dapat