You are on page 1of 22

Kalor dan Hukum I

Thermodinamika
FI 2203 Thermodinamika
Semester 2 2006 2007

Energi Dalam (U)


Definisi Energi dari suatu sistem yang

berhubungan dengan komponen mikroskopik


(Temperatur, energi kinetik kecepatan)
Energi dalam besaran dari suatu sistem
U(T,V) atau U(T,P)
U
U
dU
dT
dV
T V
V T
atau
U
U
dU
dT
dP
T P
P T

Proses Adiabatik
Tidak terjadi aliran kalor
Berdasarkan hukum kekekalan energi:

Perubahan kerja perubahan energi dalam

U akhir U awal Wawal akhir


W > 0 Energi dalam bertambah
W < 0 Energi dalam berkurang

Hukum I Thermodinamika
Untuk semua proses selain proses adiabatik:

U akhir U awal Wawal akhir 0


Besaran proses lainnya Kalor Q

U akhir U awal Wawal akhir Qawal akhir


Q > 0 Kalor masuk kedalam sistem
Q < 0 kalor keluar dari sistem

Contoh: Danau

Kalor (Q)
Definisi Transfer energi akibat adanya

perubahan temperatur
Kalor suatu materi,
materi akan mengalir dari temperatur tinggi
temperatur rendah
Kalorimetri

Kalor (lanjutan)
Kalor jenis hanya mengubah temperatur

dari suatu sistem

Qawal akhir

Takhir

CdT

Tawal

C = Kapasitas jenis = m*c


Kalor laten mengubah keadaan dari suatu

sistem tetapi tidak mengubah temperatur

Qawal akhir mL

Bentuk Diferensial Hk I
dU d Q d W
Sistem Sederhana

Hukum I Thermodinamika

Variabel Thermodinamika

Sistem Hidrostatik

dU d Q PdV

P, V, T

Kawat

dU d Q FdL

F, L, T

Selaput Permukaan

dU d Q sdA

s, A, T

Sel Terbalikkan

dU d Q dZ

Z, T

Padatan Dielektrik

dU d Q Ed

E,

Padatan Magnetik

dU d Q o HdM

H, M, T

Bentuk Diferensial Hk I (Contoh)


Persamaan untuk sistem Hidrostatik

dU d Q PdV
U
U
dU
dT
dV
T V
V T
U
U

dT
dV d Q PdV
T V
V T
d Q U

dT T

dV
P
dT

Hk I Thermodinamika (lanjutan)
Jika V tetap (Isovolum):
dQ
U
CV ; dimana C V

dT
T

Jika P tetap (Isobar):


dQ
U
C P ; dimana C P

dT

U
C P CV

V
U

P V

C P CV
P
V

V
P

Penghantaran Kalor
Konduksi thermal

Padatan
Konveksi kalor
Cairan atau gas
Radiasi thermal
Padatan, cairan atau gas
Elektromagnetik

Konduksi thermal

Konduksi thermal (lanjutan)


Persamaan matematisnya:
A = luas

luar

dQ AT
dT

kA
;
dT
x
dx

dalam

dimana k konduktivitas thermal


A luas

Konduksi thermal (lanjutan)

Konveksi kalor

Konveksi karena ketidaksetimbangan


kimiawi

Konveksi (Contoh 1)

Konveksi (Contoh 2)

Konveksi
Konveksi alamiah:

Perbedaan kerapatan dan temperatur


Konveksi terpaksa:
Fluida dipaksa bergerak (pompa atau kipas)
dQ
hAdT ;
dT
dimana h koefisien konveksi
A luas

Radiasi thermal
dR e d

Radiasi thermal
Hukum pengeseran Wien:

makximumT 2,90 mmK

Radiasi thermal
Hukum Stefan-Boltzmann:

dQ
4
4

A Tdinding
Tbenda
dt
dengan tetapan Stefan - Boltzmann
CP
dT

(metoda tak kesetimbangan)


4
4
ATdinding Tbenda dt

4
4

4r 2 Tdinding
Tbenda

nW
56,703 2 4
m K

(metoda kesetimbangan)

You might also like