You are on page 1of 3

Pengertian PONED & PONEK

Posted on Juni 12, 2013 by mariskapriskilla Standar

A. PELAYANAN OBSTETRI NEONATUS ESENSIAL DASAR (PONED)


1. PENGERTIAN PONED
PONED merupakan kepanjangan dari Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial
Dasar. PONED dilakukan di Puskesmas induk dengan pengawasan dokter.
Petugas kesehatan yang boleh memberikan PONED yaitu dokter, bidan,
perawat dan tim PONED Puskesmas beserta penanggung jawab terlatih.
Pelayanan Obstetri Neonatal Esensial Dasar dapat dilayani oleh puskesmas
yang mempunyai fasilitas atau kemampuan untuk penangan
kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar. Puskesmas PONED
merupakan puskesmas yang siap 24 jam, sebagai rujukan antara kasus-kasus
rujukan dari polindes dan puskesmas. Polindes dan puskesmas non
perawatan disipakan untuk mealkukuan pertolongan pertama gawat darurat
obstetri dan neonatal (PPGDON) dan tidak disiapkan untuk melakukan
PONED.
2. BATASAN DALAM PONED
Dalam PONED bidan boleh memberikan
a. Injeksi antibiotika
b. Injeksi uterotonika
c. Injeksi sedative
d. Plasenta manual
e. Ekstraksi vacuum
f. Tranfusi darah
g. Operasi SC
3. INDIKATOR KELANGSUNGAN DARI PUSKESMAS PONED
a. Kebijakan tingkat PUSKESMAS
b. SOP (Sarana Obat Peralatan)
c. Kerjasama RS PONED
d. Dukungan Diskes
e. Kerjasama SpOG
f. Kerjasama bidan desa
g. Kerjasama Puskesmas Non PONED
h. Pembinaan AMP
i. Jarak Puskesmas PONED dengan RS
4. TUJUAN PONED
PONED diadakan bertujuan untuk menghindari rujukan yang lebih dari 2
untuk memutuskan mata rantai rujukan itu sendiri. jam dan
5. HAMBATAN DAN KENDALA DALAM PENYELENGGARAAN PONED
Hambatan dan kendala dalam penyelenggaraan PONED dan yaitu :
a. Mutu SDM yang rendah
b. Sarana prasarana yang kurang
c. Ketrampilan yang kurang
d. Koordinasi antara Puskesmas PONED dan RS PONEK dengan Puskesmas

Non PONED belum maksimal


e. Kebijakan yang kontradiktif (UU Praktek Kedokteran)
f. Pembinaan terhadap pelayanan emergensi neonatal belum memadai
6. TUGAS PUSKESMAS PONED
a. Menerima rujukan dari fasilitas rujukan dibawahnya, Puskesmas pembantu
dan Pondok bersalin Desa
b. Melakukan pelayanan kegawatdaruratan obstetrik neonatal sebatas
wewenang
c. Melakukan rujukan kasus secara aman ke rumah sakit dengan penanganan
pra hospital.
7. SYARAT PUSKESMAS PONED
a. Pelayanan buka 24 jam
b. Mempunyai Dokter, bidan, perawat terlatih PONED dan siap melayani 24
jam
c. Tersedia alat transportasi siap 24 jam
d. Mempunyai hubungan kerjasama dengan Rumah Sakit terdekat dan Dokter
Spesialis Obgyn dan spesialis anak sebagai
8. PETUGAS PELAKSANA PONED
a. Dokter umum 2 orang
b. Bidan 8 orang
c. Perawat
d. Petugas yang telah mendapat pelatihan PONED
9. PELAYANAN YANG DILAKSANAKAN
Pelayanan PONED
a. Pelayanan KIA/KB
b. Pelayanan ANC & PNC
c. Pertolongan Persalinan normal
d. Pendeteksian Resiko tinggi Bumil
e. Penatalaksanaan Bumil Resti
f. Perawatan Bumil sakit
g. Persalinan Sungsang
h. Partus Lama
i. KPD
j. Gemeli
k. Pre Eklamsia
l. Perdarahan Post Partum
m. Ab. Incomplitus
n. Distosia Bahu
o. Asfiksia
p. BBLR
q. Hypotermia
r. Komponen pelayanan maternal
1) Pre eklamsia/eklamsia
2) Tindakan obstetri pada pertolongan persalinan
3) Perdarahan postpartum
4) Infeksi nifas

s. Komponen pelayanan neonatal


1) Bayi berat lahir rendah
2) Hipotermi
3) Hipoglikemi
4) Ikterus/hiperbilirubinemia
5) Masalah pemberian nutrisi
6) Asfiksia pada bayi
7) Gangguan nafas
8) Kejang pada bayi baru lahir
9) Infeksi neonatal
10) Rujukan dan transportasi bayi baru lahir
10. FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PONED PUSKESMAS ANTARA LAIN
a. Adanya Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JKRS, Jamkesmas)
b. Sistem rujukan yang mantap dan berhasil
c. Peran serta aktif bidan desa
d. Tersedianya sarana/prasarana, obat dan bahan habis pakai
e. Peran serta masyarakat, LSM, lintas sektoral dan Stage Holder yang
harmonis.
f. Peningkatan mutu pelayanan perlu menyesuaikan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta kebutuhan masyarakat dan sesuai
dengan standart pelayanan minimal.
B. PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPERHENSIF (PONEK)
1. Pengertian PONEK
PONEK adalah Pelayan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Komprehensif di
Rumah Sakit, meliputi kemampuan untuk melakukan tindakan :
a) seksia sesaria,
b) Histerektomi,
c) Reparasi Ruptura Uteri, cedera kandung/saluran kemih,
d) Perawatan Intensif ibu dan Neonatal,
e) Tranfusi darah.
2. RS PONEK 24 Jam adalah RS yang memiliki kemampuan serta fasilitas
PONEK siap 24 jam untuk meberikan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin,
nifas dan bayi baru lahir dengan nkomplikasi baik yang datang sendiri atau
atas rujukan kader/masyarakat, bidan di desa, Puskesmas dan Puskesmas
PONED.
3. Penanganan definitif adalah penanganan/pemberian tindakan terakhir
untuk menyelesaikan permaslahan setiap kasus komplikasi kebidanan.
About these ads

You might also like