You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolic yang ditandai dengan

hiperglikemia dan berkurangnya kadar atau efek insulin. Walaupun etiologi dari
penyakit ini belum begitu jelas, infeksi virus, penyakit autoimun, dan factor-faktor
lingkungan telah dicurigai menjadi penyebabnya. Pemberian insulin maupun obatobat lainnya memang dapat mengontrol penyakit diabetes, namun berbagai
macam komplikasi lain yang dapat mengganggu system peredaran darah, retina,
lensa, saraf tepi, dan kulit masih dapat terjadi dan dapat mengurangi kualitas
hidup (Tiwari, 2013).
Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 ditandai dengan berlebihnya produksi
glukosa, penurunan sekresi insulin, dan resistensi terhadap insulin. Resistensi
insulin seringkali merupakan faktor awal yang menyebabkan penyakit DM tipe 2.
Resistensi insulin berkaitan dengan keturunan. Umumnya terjadi pada orang yang
orangtuanya juga mengalami penyakit DM tipe 2. Selain itu, resistensi insulin
juga dapat terjadi karena berbagai faktor lainnya seperti obesitas, kurang olahraga,
kehamilan, dan masalah keseimbangan hormon (Evans, 2002).
Hiperglikemia dapat mengakibatkan terbentuknya reactive oxygen species
(ROS), yang menyebabkan terjadinya kerusakan sel-sel tubuh. Peningkatan kadar
ROS ini menyebabkan aktifnya jalur-jalur inflamasi pada sel (Giacco, 2010).
Sistem kekebalan tubuh yang menurun menyebabkan terjadinya kondisi tidak
1

seimbang yang kemudian menyebabkan stres oksidatif (Pandey, 2013). Tidak


adanya kompensasi yang sesuai dari antioksidan di dalam tubuh, menyebabkan
aktifnya stress-sensitive intracellular signaling pathways, yang kemudian dapat
menyebabkan kerusakan sel yang menjadi penyebab komplikasi diabetes (Evans,
2002). Selain menjadi penyebab komplikasi diabetes, aktifasi dari stress-sensitive
intracellular pathway juga memegang peran penting dalam terjadinya resistensi
insulin dan gangguan sekresi insulin.
Penyakit diabetes merupakan suatu penyakit metabolik yang kebanyakan
disebabkan oleh gaya hidup seseorang. Agama Islam mengatur kehidupan
manusia dalam berbagai aspek termasuk dalam cara menjaga keseimbangan
hidup. Allah SWT juga mengajarkan kepada manusia cara merawat dan
memelihara kesehatan
Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi dan temuan-temuan
iptek yang berhubungan dengan kesehatan, hal tersebut secara langsung berakibat
pada peningkatan usia harapan hidup dan kualitas hidup. Allah SWT
memerintahkan untuk menjaga kesehatan serta memerintahkan untuk berobat,
sebab Allah tidak menciptakan penyakit tanpa ada obatnya, kecuali satu penyakit
yaitu tua. Rasulullah SAW juga menyuruh menggunakan obat yang halal dan
melarang menggunakan obat yang haram.
Berdasarkan ulasan ini maka penulis mengajukan skripsi yang berjudul
Hubungan Stres Oksidatif Terhadap Patogenesis Diabetes Mellitus Tipe 2
Menurut Kedokteran dan Islam melalui penelusuran literatur dan sumber
pendukung lainnya.
2

1.2
1.
2.
3.
4.
5.

Permasalahan
Apakah diabetes melitus ?
Bagaimana mekanisme kerja obat diabetes mellitus ?
Apakah itu stres oksidatif ?
Bagaimana stres oksidatif dapat menyebabkan diabetes mellitus ?
Bagaimana pandangan Islam terhadap keseimbangan zat-zat kimia
dalam tubuh manusia ?

1.3

Tujuan
1.

2.

Tujuan Umum
Mengetahui hubungan stres oksidatif terhadap patogenesis diabetes
mellitus tipe 2.
Tujuan Khusus
a. Mengetahui dan menjelaskan tentang penyakit diabetes.
b. Mengetahui dan menjelaskan tentang mekanisme kerja obat
diabetes.
c. Mengetahui dan menjelaskan terjadinya stres oksdatif.
d. Mengetahui dan menjelaskan mekanisme terjadinya diabetes akibat
stres oksidatif
e. Mengetahui dan

menjelaskan

pandangan

Islam

terhadap

keseimbangan zat-zat dalam tubuh.

1.4

Manfaat
1.

Bagi Penulis
Untuk memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar dokter
muslim di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI serta menambah
wawasan pengetahuan dalam bidang ilmu kedokteran dan agama

Islam terutama tentang hubungan stres oksidatif terhadap patogenesis


penyakit diabetes mellitus menurut kedokteran dan agama Islam.
2.

Bagi Universitas Yarsi


Dengan penyusunan skripsi ini diharapkan dapat memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan di perpustakaan Universitas YARSI serta
menjadi bahan masukan bagi civitas akademika akan hubungan stres
oksidatif dengan petogenesis penyakit diabetes mellitus menurut
kedokteran dan Islam.

3.

Bagi Masyarakat
Diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan memahami penyebabpenyebab terjadinya penyakit diabetes mellitus sehingga dapat
dihindari dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik lagi.

You might also like