You are on page 1of 17

Sap Kuliah Geologi I === P.S.

D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

Waktu Geologi

Untuk
dipelajari

menginterpretasi
adalan

batuan,

umur

geologi

terutama

yang

batuan

perlu

sedimen,

merupakan penentuan umur relatif.


Salah

satu

cara

yang

digunakan

yaitu

dengan

menghitung endapan sedimen yang masih secara rata-rata atau


terakumulasi dan menghitung total ketebalan batuan sedimen
yang terendapkan selama sejarah bumi, perkiraan itu tidak
selamanya

metode

ini

dapat

dipergunakan,

sering

kali

dijumpai kesulitan berupa :


1. Adanya akumulasi sedimen yang berbeda di bawah kondisi
yang berubah-ubah.
2. Tidak

adanya

lokasi

geologi

yang

komplit

yang

dapat

diperkirakan peta ketebalan batuan sedimen.


3. Kompaksi sedimen ketika terlitifikasi, sehingga koreksi
untuk kompaksi dapat dilakukan.
Untuk

kedua

menghitung

kadar

air

laut.

Tetapi

kelemahan di dalam menghitung pertumbuhan kadar garam yaitu


sebelum sampai di laut, garam akan hilang akibat tertiup
angin.
Radioaktif dan Penanggulangan Radioaktif
Beberapa isotop yang mempunyai inti yang tidak stabil
dan bila energi memisahkan proton dan netron sangat kuat,

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 1

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

maka secara spontan terjadilah pelepasan inti, proses ini


disebut dengan radiokatifitas.
Ada dua jenis radioaktif yang melepaskan inti, yaitu:
1. Partikel alpha (), dipancarkan dari inti atom. Partikel
alpha tersebut disusun oleh 2 proton dan 2 neutron. Hal
ini berarti pancaran partikel alpha menyebabkan nomer
massa

isotop

akan

berkurang

dan

nomer

atomnya

diturunkan 2.
2. Ketika partikel beta () atau elektron, dikeluarkan dari
inti atom, nomer massa tidak mengalami perubahan, karena
elektron tidak memiliki massa. Tetapi karena elektron
berasal dari neutron (ingat neutron merupakan kombinasi
antara proton dan elektron). Inti atom akan mendapat
tambahan

satu

proton.

Akibatnya

nomer

atomnya

akan

bertambah satu.
Isotop radioaktif sering disebut sebagai induk, dan
isotop yang dihasilkan dari proses peluruhan induk tersebut
disebut anak. Sebagai contoh pada induk radioaktif uranium238

(nomer

atom

92,

nomer

massa

238)

luruh,

akan

memancarkan 8 partikel alpha dan 6 partikrl beta sebelum


menjadi anak yang stabil yaitu Pb-206 (nomer atom 82, nomer
massa 206).
Diantara

hasil

yang

sangat

penting

dari

penemuan

radioaktivitas ini adalah proses tersebut dapat digunakan


untuk

menentukan

umur

dari

batuan

dan

mineral

yang

mengandung isotop radioaktif yang dikandungnya. Cara ini


disebut dengan penentuan umur dengan radiometrik. Dengan
ini lebih mutlak karena tidak dipengaruhi oleh faktor kimia
maupun fisika.

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 2

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

Waktu yang dibutuhkan untuk meluruhkan setengah dari


inti atom disebut waktu paruh (half-time). Artinya apabila
proses

peluruhan

dimulai

pada

satu

kilogram

material

radioaktif, material tersebut akan luruh menjadi setengah


kilogram dari unsur tersebut. Selanjutnya setengah kilogram
material

tersebut

akan

menjadi

setengahnya

lagi

setelah

waktu paruhnya dan seterusnya.


Tabel

di

bawah

menggambarkan

prinsip

penganggalan

radioaktif dengan menggunakan induk radioaktif yang luruh


langsung menjadi anak radioaktif yang stabil. Waktu paruh
dari induk radioaktif tersebut adalah 1 juta tahun. Dengan
mengkalkulasi

persentase

dari

induk

radioaktif

dan

anak

radioaktif yang stabil yang dihasilkannya, umur dari contoh


capat ditentukan. Pada contoh ini pada waktu jumlah induk
radioaktif dan anaknya jumlahnya sama (perbandingan 1:1),
dapat diketahui bahwa satu waktu paruh telah melalui dan
contoh tersebut berarti telah berumur 1 juta tahun. Apabila
perbandingannya

mencapai

1:15,

berarti

contoh

tersebut

telah berumur 4 juta tahun.


Tabel. Peluruhan isotop radioaktif dengan waktu paruh 1
juta tahun
Awal
Setelah 1 juta tahun
Setelah 2 juta tahun
Setelah 3 juta tahun
Setelah 4 juta tahun

Sisa

1/8
1/16

Induk radioaktif mula


luruh
luruh
7/8 luruh
15/16 luruh

Diantara sekian banyaknya isotop radioaktif di alam


ini, hanya 5 isotop saja yang sangat sering digunakan untuk
menentukan umur batuan. Tabel di bawah menunjukkan ke lima

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 3

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

isotop

tersebut,

beserta

waktu

paruh

dari

masing-masing

isotopnya. Selain isotop tersebut yang lainnya kebanyakan


mempunyai waktu paruh yang terlalu panjang atau terlalu
pendek. Rubidium-87 dan dua isotop uranium digunakan hanya
untuk menentukan umur batuan yang umurnya jutaan tahun,
tetapi kalium-40 digunakan lebih versatile. Meskipun waktu
paruh kalium-40 adalah 1,3 milayr tahun, teknologi sekarang
ini telah dapat mendeteksi hasil peluruhan radioaktif yang
jumlahnya

sangat

kecil,

argon-40,

di

dalam

batuan

yang

umumnya 50.000 tahun.


Untuk menentukan umur materi yang lebih muda lagi,
karbon-14 (juga disebut radiokarbon) yang merupakan isotop
yang sering digunakan. Karena waktu paruh dari isotop ini
hanya 5730 tahun. Isotop tersebut dapat digunakan untuk
mennetukan kejadian-kejadian sejarah masa lalu atau untuk
umur geologi muda (resen). Sampai sekitar tahun 1970-an,
radiokarbon sangat berguna untuk menetukan kejadian antara
40.000

sampai

karbon-14

50.000

dapat

tahun

digunakan

yang

untuk

lalu.

Tetapi

kejadian

sekarang

sampai

75.000

tahun lalu.
Tabel. Isotop radioaktif yang sering digunakan
Induk radioaktif
Uranium-238
Uranium-235
Thorium-232
Rubidium-87
Potassium-40
Karbon-14
atmosfer

akibat

Produk radioaktif stabil


Pb-206
Pb-207
Pb-208
Sr-87
Ar-40
dihasilkan
tembakan

terus
sinar

Waktu paruh
4,5 milyar tahun
713 juta tahun
14,1 milyar tahun
47 milyar tahun
1,3 milyar tahun

menerus
kosmis

di

bagian

(partikel

atas

nuklir

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 4

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

energi tinggi)

di alam.

Sinar ini

menyebabkan inti

gas

melepaskan neutronnya. Neutron tersebut selanjutnya diserap


oleh

nitrogen

(nomer

atom

dan

nomor

massa

14),

menyebabkan nukleusnya memancarkan proton. Akibatnya nomer


atom akan turun menjadi 6 dan unsur baru yaitu karbon-14
akan terbentuk. Isotop karbon ini dengan cepat bergabung
dengan karbon dioksida yang ada di atmosfer yang diserap
oleh kehidupan yang tinggal di permukaan bumi. Hasil dari
proses

ini

adalah

semua

organisme

waktu

organisme

mengandung

sedikit

karbon-14.
Pada
radiokarbon

terus

masih

menerus

hidup

peluruhan

tergantikan.

Akibatnya

perbandingan antara karbon-14 dan karbon-12 (isotop karbon


yang

paling

organisme
bertahap
oleh

umum)

akan

tetap

konstan.

Tetapi

setelah

tersebut

mati,

jumlah

isotop

karbon-14

secara

akan

pancaran

karbon-14

berkurang
sinar

dengan

dan

beta.

berubah
Dengan

karbon-12

menjadi

nitrogen-14

membandingkan

didalam

contoh,

jumlah

penanggalan

dapat dilakukan. Walaupun karbon-14 hanya digunakan untuk


penanggalan kejadian bagian sejarah geologi yang relatif
kecil, tetapi radiokarbon menjadi alat yang sangat berguna
bagi ahli-ahli antropologi, arkeologi atau sejarah ataupun
bagi ahli geologi yang mempelajari peristiwa geologi muda
(kuarter).
Meskipun

prinsip

dasar

dari

penanggalan

radiometri

ini relatif sederhana, tetapi prosedurnya cukup kompleks


untuk menganalisa jumlah induk dan anak radioaktif yang
harus dilakukan dengan tepat. Beberapa mineral radioaktif
mengalami

peluruhan

tidak

langsung

menjadi

mineral

yang

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 5

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

stabil.

Contohnya

mineral

tidak

mineral

stabil

uranium-248,

yang

dihasilkan

ada

sebelum

tigabelas
membentuk

hasil akhir mineral yang stabil isotop Pb-206.


Metoda

penanggalan

radiometri

telah

menghasilkan

beribu waktu kejadian pada sejarah bumi yang panjang ini.


Batuan

dari

tempat

yang

berbeda

yang

telah

ditentukan

umurnya menunjukan umur lebih dari tiga milyar tahun, dan


ahli geologi masih berkeyakinan bahwa batuan yang lebih tua
dari itu masih ada. Contohnya granit berasal dari Afrika
Selatan yang telah ditentukan umurnya 3,2 milyar tahun,
mengandung
metamorf

inklusi

yang

terbentuk

kuarsit.

berasal

dari

proses

dari

Kuarsit

merupakan

batupasir.

litifikasi

Karena

endapan

batuan

batupasir

sedimen

yang

berasal dari hasil rombakan batuan yang telah ada, maka


adanya inklusi kuarsit menunjukkan adanya indikasi adanya
batuan yang umurnya lebih tua dari umur granit.
Penanggalan

radiometri

telah

mempertegas

anggapan

dari Hutton, Darwin dan ahli-ahlinya lebih dari 150 tahun


yang lalu, bahwa waktu geologi sangat panjang sekali.
Besaran Waktu Geologi
Besaran
ditetapkan,

waktu
karena

rentang waktu

geologi
kita

sangat

mesti

yang sangat

sulit

sekali

untuk

berpikir

dalam

sangat jauh

dari

belajar

panjang dan

pengalaman kita yang umum. Kenampakan bumi yang kenampakan


tidak pernah berhenti dan berubah, dan pada kenyataannya
orang melihat hanya ada perubahan yang sangat kecil. Lebih
dari

berjuta

membentuk

tahun

gunung-gunung

perbukitan,

dan

tinggi

sungai-sungai

yang

tererosi

mengerus

dan

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 6

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

membentuk lembah-lembah yang dalam. Bagaimana panjangnya 5


milyar tahun? Bila kita menghitung satu angka dalam tiap
detik,

dan

dilanjutkan

dengan

24

jam

per

hari,

hari

seminggu dan tidak pernah berhenti, maka kemungkinan kita


membutuhkan waktu selama 150 tahun untuk mencapai 5 milyar.
Maka

bila

waktu

sepanjang

itu

dibandingkan

dengan

umur

rata-rata manusia hidup, maka umur manusia hanya setengah


detiknya saja dari skala waktu geologi.
Penentuan Umur Relatif
Penentuan umur secara relatif ini diperkenalkan oleh
Steno dengan menggunakan hukum superposisi. Batuan sedimen
yang paling terdahulu merupakan lapisan yang tertua dari
pada lapisan yang ada di atasnya.
Lapisan batuan yang mengalami intrusi disebut dalam
keadaan

ketidakselarasan

atau

unconformity,

batuan

pada

posisi tidak selaras kemudian ditemukan adanya perlipatan


sedimen
angular

dapat

diindikasi

unconformity.

ketidakselarasan

Ketidakselarasan

menyudut

atau

yang

ditemukan

waktu

geologi,

paralel atau menerus disebut disconformity.


Korelasi
Untuk
diperlukan

membentuk

suatu

batuan-batuan

yang

sekala
mempunyai

umur

yang

sama,

walaupun berada dalam lokasi yang berbeda disebut korelasi.


Korelasi dapat digunakan fosil.
Fosil
Fosil merupakan sisa-sisa atau jejak organisme yang
ditemukan dari kehidupan masa lampau. Fosil yang ditemukan

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 7

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

pada tumbuhan disebut tetrificasi. Komposisi kayu mengalami


pergantian mineral. Mold merupakan bagian dari organisme
yang mempunyai bentuk dan permukaan, tetapi tidak mempunyai
struktur internal. Jika ruang tersebut telah terisi mineral
disebut cast. Butir sedimen sangat halus dapat membentuk
refliks yang disebut dengan impresi.
Ada

kondisi

khusus

yang

menyebabkan

keadaan

fosil

dalam keadaan utuh, yaitu :


1. Pemendaman yang tepat.
2. Ada bagian-bagian yang keras.
Fosil Indeks
Fosil

indeks,

fosil

ini

mempunyai

penyebaran

geografis yang luas dan mempunyai waktu hidup yang pendek.


Skala Waktu Geologi
Sejarah geologi atau dapat juga disebut sejarah bumi
diawali

sejak

beberapa

bagian

terbentuknya
dengan

bumi

rentang

telah
waktu

dibagi
yang

menjadi

bervariasi.

Bagian-bagian utama dari sekala waktu geologi ini telah


ditentukan sejak abad ke 19 oleh para pekerja di Eropa
Barat dan Inggris Raya. Karena penentuan umur absolut belum
dikenal pada waktu itu, maka pembagian sekala waktu geologi
ditentukan
relatif.

berdasarkan
Penentuan

tahun-tahun

prinsip-prinsip

umur

terakhir

absolut

setelah

baru

penentuan

umur

ditambahkan

pada

penentuan

umur

absolut

berkembang dengan luas.


Bagian yang besar dari sekala waktu geologi disebut
dengan kurun (era). Tiga kurun waktu telah dikenal pada

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 8

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

sekala

waktu

purba),

geologi

Mesozoikum

ini

yaitu

(kehidupan

Paleozoikum

menengah)

(kehidupan

dan

Kenozoikum

(kehidupan modern). Seperti terlihat dari namanya, kurun


waktu ini dibatasi oleh perubahan kehidupan global yang ada
di bumi ini. Setiap kurun dibagi lagi menjadi unit waktu
yang disebut zaman (period). Paleozoikum dibagi menjadi 6
zaman, Mesozoikum dibagi menjadi 3 zaman dan Kenozoikum
dibagi menjadi 2 zaman. Tiap zaman dicirikan oleh adanya
perubahan kehidupan yang lebih kecil dibandingkan dengan
perubahan kehidupan untuk tiap kurun. Kemudian setiap zaman
dibagi lagi menjadi urut yang lebih kecil yang disebut kala
(epoch). Kecuali unit kala yang telah diberi nama untuk
Kenozoikum, untuk kurun waktu yang lain bagian ini tidak
diberi nama yang spesifik. Pembagian kala untuk kurun waktu
Mesozoikum dan Paleozoikum hanya disebutkan awal, tengah
dan akhir.
Pembagian sekala waktu geologi tidak dimulai sampai
600

juta

tahun

lalu,

yaitu

awal

dari

zaman

Kambrium.

Sekitar lebih dari 4 milyar tahun sebelum Kambrium disebut


Prakambrium.

Didasarkan

pada

bentuk

kehidupan

yang

ada,

Prakambrium sering juga disebut Kriptozoikum (Crytozoic),


yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti kehidupan yang
tersembunyi. Hal ini disebabkan karena pada rentang waktu
yang panjang ini tidak dijumpai adanya fosil. Sebaliknya
zaman

Kambrium

sampai

sekarang

disebut

Fanerozoikum

(Phanerozoic). Nama ini berasal dari bahasa Yunani yang


berarti
dicirikan

kehidupan

yang

dengan

adanya

dapat

dilihat.

kehidupan

yang

Jadi

Fanerozoik

sangat

melimpah

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 9

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

(phaneros

evident,

peristiwa;

dan

zoon

life,

kehidupan).
Sekarang timbul pertanyaan mengapa pada Prakambrium
dengan

rentang

waktu

yang

sangat

panjang

tidak

dibagi

menjadi kurun, zaman dan kala ? Hal ini lebih disebabkan


karena

pada

sejarah

waktu

itu

kurang

diketahui

dengan

jelas. Fosil sebagai jejak atau sisa kehidupan yang pernah


ada hampir tidak dijumpai pada batuan-batuan yang berumur
Prakambrium,

sehingga

para

ahli

geologi

tidak

dapat

mengetahui bagaimana sejarah perkembangan pada waktu itu.


Beberapa

kesulitan

sering

dijumpai

dalam

penentuan

umur dari sekala waktu geologi tersebut. Penentuan umur


absolut

dengan

menggunakan

unsur

radioaktif

hanya

dapat

dilakukan pada batuan beku. Meskipun pada batuan sedimen


atau rombakan batuan lain sering juga dijumpai mineralmineral radioaktif, batuan tersebut tidak dapat ditentukan
umur absolutnya. Material penyusun batuan sedimen umurnya
tidak

sama

material

dengan

penyusun

umur
batuan

dari

batuan

sedimen

sedimennya

tersebut

karena

berasal

dari

batuan yang lebih tua. Jadi umur batuan sedimen hanya dapat
ditentukan tidak lebih tua dari umur material penyusunnya.
Sebaliknya mineral-mineral penyusun batuan beku terbentuk
bersamaan dengan pembentukan batuan bekunya sendiri. Jadi
mineral yang mengandung isotop radioaktif mempunyai umur
sama dengan umur batuannya. Untuk menentukan umur batuan
sedimen

para

ahli

geologi

kadang

harus

menghubungkannya

dengan massa batuan beku yang dijumpai didekatnya.

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 10

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

Kurun Waktu Prakambrium


Urut-urut

waktu

geologi

pada

prinsipnya

dibagi

berdasarkan kandungan fosil yang dijumpai pada kurun Hadean


(dari bahasa
waktu

ini

Yunani yang

merupakan

berarti di

tahun

permulaan

bawah bumi).

Kurun

dari

bumi.

sejarah

Bahwa bumi telah terbentuk pada kurun Hadean ini didasarkan


pada penanggalan radiometrik dari batuan yang sedikir yang
dijumpai di bumi dan batuan yang berasal dari planet lain
dari tata surya matahari. Tidak ada fosil yang dijumpai
pada batuan yang berumur Hadean ini. Kemungkinan fosil atau
jejak kehidupan yang terdapat di batuan ini sudah hancur
oleh

proses

erosi

atau

oleh

proses

metamorfisme,

atau

memang pada masa ini belum ada kehidupan sama sekali.


Kurun

waktu

Archean

(bahasa

Yunani

yang

berarti

ancient = kuno) merupakan waktu pembentukan batuan penyusun


bumi

yang

tertua.

Kebanyakan

batuan

yang

dijumpai

pada

kurun waktu ini adalah batuan beku dan metamorf, meskipun


dijumpai

juga

batuan

sedimen

dalam

jumlah

yang

relatif

sedikit. Pada batuan sedimen di bawah mikroskop, mengandung


sisa-sisa

bakteri

seperti

organisme

dan

sedikit

fosil

algae. Kemungkinan awal kehidupan di bumi ini dimulai pada


masa Archean ini, meskipun fosil yang dijumpai tidak begitu
banyak

dan

tidak

terawetkan

dengan

baik

untuk

dapat

menentukan adanya kehidupan pada kurun waktu ini.


Batuan yang dijumpai pada kurun waktu Proterozoikum
(bahasa

Ynani

berarti

earlier

life

kehidupan

awal)

mengandung banyak fosil sisa-sisa tumbuhan, terutama algae


dan tumbuhan lain yang sederhana. Fosil hewan yang cukup

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 11

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

banyak dan beragam telah dijumpai pada batuan sedimen yang


berumur
sangat

Proterozoikum
sedikit

atau

Akhir

di

hampir

Australia.

tidak

Binatang

mempunyai

bagian

ini
yang

keras seperti tulang maupun cangkangnya. Jadi fosil yang


dijumpai hanya merupakan jejak dari tubuhnya yang lunak
saja yang tercetak pada batuan yang berbutir halus yang
terlithifikasi membentuk batu lempung.
Pada

umumnya

kurun

waktu

Hadean,

Archean

dan

Proterozoikum digabung bersama-sama dan dikenal dengan nama


kurun Prekambrium, karena terletak sebelum zaman Kambrium,
dimana

jejak-jejak

kehidupan

atau

fosil

yang

pertama

Phnerozoikum

berarti

dijumpai dalam jumlah yang melimpah.


Kurun Waktu Phanerozoikum
Berasal
kehidupan
berumur

dari

nyata

bahasa

(visible

fanerozoikum

dikenali.

Pada

peningkatan

yang

terawetkan.

Ada

Fanerozoik

yang

awal

life)

dan

mengandung
kurun

sangat
tiga

Yunani,

fosil

dan

Fanerozoik,

dramatis

perubahan

menyebabkan

batuan

dari

yang

sedimen

yang

mudah

sekali

ditandai

dengan

fosil-fosil

terjadi

meningkatnya

pada

jumlah

yang
awal
fosil

secara dramatis, yaitu :


1. Spesies-spesies binatang banyak meninggalkan cangkang,
tulang atau bagian yang keras lainnya.
2. Jumlah

individu-individu

organisme

yang

terawetkan

meningkat dengan pesat.


3. Jumlah total spesies yang terawetkan sebagai fosil juga
meningkat dengan sangat besar.

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 12

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

Kelimpahan

fosil

yang

lebih

tua

terdiri

dari

sisa-sisa

tumbuhan yang sederhana, bakteri dan cetakan bagian lunak


dari

binatang

yang

sangat

jarang.

Pada

awal

waktu

Fanerozoik, sebaliknya fosil yang sangat melimpah terdiri


dari cangkang, tulang dan bagian keras binatang lainnya,
yang merupakan bagian yang mudah terawetkan sebagai fosil.
Kemungkinan

sesuatu

telah

terjadi

pada

awal

Fanerozoikum, sekitar 570 juta tahun lalu, yang menyebabkan


terjadinya

evolusi

kehidupan

yang

sangat

cepat

pada

binatang yang bercangkang dan bagian keras lainnya. Hal ini


merupakan

sesuatu

yang

tidak

diketahui

dengan

pasti

bagaimana bagian yang keras dari binatang ini terbentuk.


Tetapi sesuatu hal yang pasti adalah dengan bagian yang
keras

ini,

memungkinkan

binatang

untuk

dapat

tetap

terlindungi untuk hidup pada suatu tempat dimana binatang


dengan bagian yang lunak saja tidak dapat bertahan hidup.
Kurun waktu Fanerozoik dapat dibagi manjadi tiga era yang
didasarkan pada macam kehidupan yang mendominasi tiap waktu
tersebut, yaitu Era Paleozoikum, Mesozoikum dan Kenozoikum.
Batuan sedimen yang terbentuk selama era Paleozoikum (dari
bahasa Yunani berarti kehidupan purba atau tua) mengandung
fosil-fosil

dari

invertebrata,

kehidupan

ikan,

amfibi,

yang

berevolusi

reptilia

dan

awal

seperti

tumbuhan

yang

berbentuk kerucut. Batuan sedimen yang berumur Mesozoikum


(kehidupan menengah) juga mengandung fosil dari sisa-sisa
dinosaurus dan tumbuhan berbunga, bentuk-bentuk kehidupan
yang

merupakan

kelanjutan

dari

kehidupan

pada

era

Paleozoikum. Selama era Kenozoikum (kehidupan modern atau

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 13

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

masa

kini)

fosil-fosil

mamalia

dan

tumbuhan

rerumputan

merupakan hasil yang sangat mendominasi kelimpahannya.


Era Fanerozoikum dibagi lagi menjadi beberapa perioda
atau

zaman

yang

merupakan

pembagian

waktu

yang

sering

digunakan oleh para ahli geologi. Penamaan dari zaman atau


perioda

tersebut

berbeda.

berdasarkan

Seperti

Zaman

pada

Kapur

beberapa

hal

(Cretaceous

yang

Period),

berdasarkan pada kata crea (bahasa Latin berarti kapur),


merupakan batuan yang dominan terbentuk pada zaman tersebut
di

Eropa.

Zaman

Karbon

(Carboniferous

Period)

merupakan

zaman dimana pembentukan batubara sangat dominan di seluruh


dunia pada waktu tersebut. Beberapa zaman lainnya dinamakan
sesuai dengan nama geografi dimana batuna yang terbentuk
pada zaman itu pertama kali dikenali. Contohnya zaman Jura
berasal dari pegunungan Jura yang terletak di Perancis dan
Swis,

zaman

sebutan

Kambrium

orang

Romawi

berasal
untuk

dari

nama

Wales,

Cambria,

dimana

yaitu

batuan

yang

berumur Kambrium pertama kali diketahui.


Kehadiran fosil yang melimpah juga merupakan salah
satu alasan sejarah geologi pada era Fanerozoikum dapat
dipelajari lebih baik dan lebih detil daripada batuan yang
lebih

tua

dari

Fanerozoikum

era

pada

ini.

Batuan

umumnya

yang

telah

lebih

tua

mengalami

dari
proses

metamorfisme, deformasi dan tererosi dengan kuat. Hal ini


merupakan salah satu kemungkinan bahwa batuan yang tua akan
mengalami proses-proses yang lebih lanjut daripada batuan
yang lebih muda, seperti proses metamorfisme dan erosi,
yang

merupakan

proses-proses

yang

telah

ada

sejak

awal

sejarah bumi. Batuan yang lebih muda dari Fanerozoikum pada

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 14

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

umumnya

banyak

terawetkan

sehingga

memungkinkan

untuk

dipelajari lebih detail.


UMUR BUMI DAN TATASURYA MATAHARI
Batuan Kerak Bumi Yang Tertua
Batuan

tertua

penyusun

kerak

bumi

berdasarkan

penanggalan radometri berumur antara 4,1 sampai 4,2 milyar


tahun. Penanggalan tersebut dilakukan pada butiran mineral
zirkon

yang

berasal

dari

batupasir

di

Australia

Barat.

Zirkon penyusun batupasir tersebut kemungkinan berasal dari


batuan beku granit yang terdapat dekat dengan terbentuknya
batupasir.

Granit

tersebut

mengalami

erosi

dan

hasil

erosinya tertransportasi oleh sungai dan terendapkan dalam


lapisan pasir dan mengalami sementasi membentuk batupasir.
Jadi

umur

pembentukan

4,2

milyar

magma

tahun

yang

adalah

membentuk

umur

granit,

dari

proses

bukan

proses

pembentukan batupasir. Batuan penyusun kerak bumi lainnya


yang mempunyai umur yang sangat tua berdasarkan penanggalan
radiometri

adalah

batuan

beku

granit

dari

Baratdaya

Greeland yang berumur 3,7 sampai 3,8 milyar tahun, batuan


metamorf genes granitan yang berumur sama dari Minnesota,
granit

yang

berumur

3,4

milyar

tahun

dari

Pegunungan

Barberton di Afrika Selatan.


Jika batuan tertua penyusun kerak bumi adalah 4,1
sampai 4,2 milyar tahun, maka apa yang terjadi pada bumi
selama 400 hingga 500 juta tahun sebelumnya.

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 15

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

Umur Batuan Bulan dan Meterorit


Bumi merupakan salah satu planet dalam tatasurya yang
cukup besar untuk menyimpan panas di dalamnya, sehingga
memungkinkan

proses-proses

geologi

tetap

aktif

sepanjang

sejarah bumi itu sendiri. Dengan kondisi yang demikian,


maka batuan awal yang menyusun kerak bumi telah mengalami
pemanasan

kembali,

sehingga

penanggalann

radiometri

yang

dilakukan pada batuan penyusun kerak bumi harus dikoreksi


ulang

karena

batuan

pembentukan

bumi.

menentukan

awal

penanggalan

tersebut

Jadi

suatu

pembentuan

radiometri

terbentuk
hak
bumi

batuan

yang

jauh

setelah

tidak

mungkin

dengan

penyusun

menggunakan
kerak

bumi.

Penelitian mengenai meteorit dan bulan sebagai satelit bumi


memungkinkan untuk mengetahui awal sejarah dari planet bumi
ini. Kebanyakan ahli astronomi mengatakan bahwa meteorit,
bulan

dan

planet-planet

dalam

tatasurya

matahari

ini

terbentuk serentak bersama-sama.


Meteorit

merupakan

fragmen-fragmen

batuan

yang

dihasilkan dari pecahan planet dalam tatasurya matahari.


Meteorit

merupakan

fragmen

yang

relatif

kecil,

sehingga

fragmen tersebut akan membeku dengan cepat begitu terlepas


dari planet. Hal ini mengakibatkan bahwa proses penanggalan
radiometri
proses

dari

meteorit

pembentukan

dapat

meteorit

mengetahui

tersebut.

dengan

Karena

pasti

meteorit,

bulan dan semua planet dalam tatasurya matahari dianggap


terbentuk bersamaan, maka penentuan umur batuan meteorit
dianggap sebagai awal proses pembentukan bumi, bulan dan
planet-planet lainnya. Penanggalan rediometri dari batuan

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 16

Sap Kuliah Geologi I === P.S. D-III Pertambangan UNMUL

T.A. 2002/2003

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

meteorit menghasilkan umur 4,6 milyar tahun, sangat dekat


dengan umur batuan penyusun kerak bumi yang tertua.
Bulan mempunyai ukuran yang lebih kecil dari bumi dan
mengalami pendinginan yang relatif lebih cepat. Meskipun
bulan mengalami proses tektonik yang sangat aktif pada awal
sejarahnya,

tetapi

hal

tersebut

merupakan

kejadian

yang

cukup lama setelah pembentukannya. Jadi penentuan umur dari


batuan

tersebut

dapat

dianggap

sebagai

awal

proses

pembentukan bulan.
Batuan bulan yang dibawa ke bumi oleh para astronot
pada

ekspedisi

Apollo

ke

bulan

telah

dipelajari

dan

dianalisa dengan berbagai macam prosedur analisa yang telah


diketahui selama ini. Penanggalan radiometri lelehan lava
di

bulan

tahun.

menunjukan

Hal

ini

umur

antara

menunjukkan

3,8

hingga

aktivitas

3,1

milyar

tektonik

awal

menghasilkan panas yang cukup untuk dapat membentuk magma


yang

mengalir

ke

permukaan

bulan.

Contoh

batuan

yang

diambil dari dataran tinggi di bulan menghasilkan umur 4,6


milyar

tahun.

Batuan

ini

diketahui

sebagai

batuan

awal

(genesis rock). Dengan membandingkan penentuan umur batuan


meteorit yang menghasilkan umur yang sama dengan batuan
bulan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pembentukan bumi
terjadi pada 4,6 milyar tahun yang lalu.

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto 17

You might also like