Professional Documents
Culture Documents
Mengingat
Menetapkan
Kesatu
Kedua
Ketiga
Ditetapkan di Semarang
Pada tanggal 16 Maret 2015
Direktur,
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM WILLIAM BOOTH
NOMOR
: 001/RSUWB/PER/DIR/III/2015
TANGGAL
: 16 Maret 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Umum William
Booth diperlukan dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit
Umum William Booth. Salah satu komponen penting dalam ketatalaksanaan
Rumah Sakit William Booth adalah administrasi umum. Ruang lingkup
administrasi umum meliputi tata naskah penamaan lembaga, singkatan dan
akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Umum William Booth sebagai salah
satu unsur administrasi umum mencakup pengaturan tentang jenis,
penyusunan, penggunaan lambang rumah sakit, logo, stempel, penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam naskah.
Keterpaduan tata naskah di lingkungan Rumah Sakit Umum William Booth
sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran komunikasi tulis dalam
penyelenggaraan tugas Rumah Sakit Umum William Booth secara berdaya
guna dan berhasil guna. Untuk itu diperlukan Pedoman Umum Tata Naskah di
lingkungan Rumah Sakit Umum William Booth sebagai acuan dalam
melaksanakan tata naskah di lingkungan Rumah Sakit Umum William Booth.
B.
2.
Maksud
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Umum
William Booth dimaksudkan sebagai acuan pengelolaan dan pembuatan
naskah dinas di lingkungan Rumah Sakit Umum William Booth.
Tujuan
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Umum
William Booth bertujuan menciptakan kelancaran komunikasi tulis yang
berhasil guna dan berdaya guna dalam penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi di Lingkungan Rumah Sakit Umum William Booth.
C. SASARAN
1.
2.
3.
4.
D. ASAS
1. Asas Daya Guna dan Hasil Guna
Penyelenggaraan tata naskah secara berdaya guna dan berhasil guna
dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah, spesifikasi
informasi, serta dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar
dan lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah
dibakukan, termasuk jenis, penyusun naskah, dan tata cara
penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi,
format, prosedur, kearsipan, kewenangan , dan keabsahan.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah terkait dengan kegiatan
administrasi umum dan unsur administrasi umum lainnya.
5. Asas Kecepatan dan Ketepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi satuan kerja atau satuan
organisasi, tata naskah harus dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat
sasaran, antara lain dilihat dari kejelasan redaksional, kemudahan
prosedural, kecepatan penyempaian dan distribusi.
6. Asas Keamanan
Tata naskah harus aman secara fisik dan substansi (isi) mulai dari
penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan,
kearsipan dan distribusi.
E.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit
Umum William Booth meliputi pengaturan tentang jenis, bentuk, dan
PENGERTIAN UMUM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
BAB II
TATA NASKAH
A. JENIS
Naskah di lingkungan Rumah Sakit Umum William Booth terdiri dari dua
jenis, yaitu :
1.
2.
1.
Peraturan direktur
Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum William Booth adalah
naskah yang berbentuk peraturan, yang mengatur urusan RS Umum
William Booth untuk mewujudkan kebijakan dan kebijaksanaan
baru, melaksanakan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi
dan menetapkan sesuatu dalam lingkungan Rumah Sakit Umum
William Booth.
b.
Keputusan Direktur
Keputusan adalah naskah yang bersifat penetapan, dan memuat
kebijakan pokok atau kebijakan pelaksanaan yang merupakan
penjabaran dari peraturan perundang-undangan, yaitu kebijakan
dalam rangka ketatalaksanaan, penyelenggaraan tugas umum dan
pembangunan, misalnya : penetapan organisasi dan tata kerja Unit
Pelaksana Teknis, penetapan ketatalaksaan organisasi, program kerja
dan anggaran, pendelegasian kewenangan yang bersifat tetap.
c.
Instruksi Direktur
Instruksi adalah naskah yang memuat arahan atau perintah tentang
pelaksanaan kebijakan.
d.
2.
e.
f.
Perjanjian
Surat perjanjian adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama
tentang suatu objek yang mengikat antara kedua belah pihak atau
lebih untuk melaksanakan suatu tindakan atau perbuatan hukum
yang telah disepakati bersama.
Surat Biasa
Surat Biasa adalah alat penyampaian berita secara tertulis yang berisi
pemberitahuan, pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan
sebagainya.
b.
Surat Keterangan
Surat keterangan adalah naskah yang berisi informasi mengenai hal
atau seseorang untuk kepentingan kedinasan.
c.
Surat Tugas
Surat tugas adalah naskah yang dibuat oleh atasan kepada bawahan
dan memuat tugas yang harus dilakukan.
d.
Surat Izin
Surat izin adalah surat yang berisi informasi tentang pemberian izin
kepada seseorang untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan
sesuatu.
e.
Surat Kuasa
Surat kuasa adalah surat pernyataan pelimpahan wewenang dari
pimpinan kepada pejabat/pegawai bawahannya atau orang lain guna
bertindak dan atas namanya melakukan suatu perbuatan hukum
mengenai hak dan wewenang yang tersebut di dalamnya.
f.
Surat Undangan
Surat Panggilan;
Surat Panggilan adalah Naskah yang dipergunakan untuk memanggil
pejabat instansi Pemerintah/Badan Hukum/Swasta/Perorangan, guna
diminta keterangan mengenai sesuatu permasalahan/persoalan.
h.
Memorandum
Memorandum adalah bentuk naskah intern yang dibuat oleh seorang
pejabat/pegawai dalam melaksanakan tugas guna menyampaikan
pemberitahuan, pernyataan atau permintaan pejabat lain.
Memorandum memuat hal yang bersifat rutin, berupa catatan ringkas
yang tidak memerlukan penjelasan yang panjang dan dapat langsung
dijawab dengan disposisi oleh pejabat yang dituju. Memorandum
dibuat dengan menggunakan kertas setengah folio.
i.
Pengumuman
Pengumuman adalah naskah yang memuat pemberitahuan yang
ditujukan pada pegawai di lingkungan Rumah Sakit Umum William
Booth.
j.
Laporan
Laporan adalah naskah yang berisi informasi mengenai pertanggung
jawaban seorang pejabat atau pegawai kepada atasannya sehubungan
dengan pelaksanaan tugas yang diberikan/dipercayakan kepadanya.
Laporan dibuat dan ditandatangani oleh pejabat atau pegawai yang
diserahi tugas.
k.
Surat Pengantar
Surat pengantar adalah naskah yang berisikan penjelasan singkat
atau informasi mengenai suatu pengiriman yang digunakan untuk
mengantar/ menyampaikan barang atau naskah.
l.
Lembar Disposisi
Lembar Disposisi adalah alat komunikasi tertulis yang ditujukan
kepada bawahan yang berisi informasi atau perintah. Lembar
disposisi dibuat diatas kertas ukuran folio.
m. Berita Acara
Berita Acara adalah Naskah yang berisi pernyataan yang bersifat
pengesahan atas sesuatu kejadian, peristiwa, perubahan status dan
B.
n.
Telaahan Staf
Telaahan Staf adalah Naskah yang dibuat oleh staf atau bawahan
yang memuat analisis pertimbangan-pertimbangan, pendapat dan
saran-saran tentang sesuatu masalah.
o.
Rekomendasi
Rekomendasi adalah Naskah yang berisikan keterangan / penjelasan
atau catatan dari pejabat yang berwenang tentang sesuatu hal urusan
yang dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh atasan.
p.
Daftar Hadir
Daftar Hadir adalah Naskah yang dipergunakan untuk mencatat dan
mengetahui kehadiran seseorang.
q.
Sertifikat Pelatihan
Sertifikat Pelatihan adalah surat tanda bukti seseorang telah
mengikuti kegiatan.
r.
Notulen
Notulen adalah Naskah Dinas yang memuat catatan jalannya
kegiatan sidang, rapat, mulai dari acara pembukaan, pembahasan
masalah sampai dengan pengambilan Peraturan serta penutupan.
BENTUK
1.
Peraturan Direktur
Bentuk dan susunan naskah peraturan Direktur adalah sebagai
berikut :
1)
Kepala
a) Kop naskah peraturan terdiri atas gambar logo Rumah
Sakit Umum William Booth
b) Kata peraturan dan nama jabatan pejabat yang
menetapkan, ditulis simetris dengan huruf kapital
c) Nomor peraturan ditulis dengan huruf kapital di bawah
kata Peraturan
Penomoran Naskah Peraturan Direktur :
Pembukaan
a) Jabatan pembentuk peraturan ditulis simetris, diletakkan di
tengah margin serta ditulis dengan huruf kapital
b) Konsiderans
(1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat
tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar
belakang dan alasan pembuatan peraturan. Huruf awal
kata menimbang ditulis dengan huruf kapital diakhiri
dengan tanda baca titik dua (:) dan diletakkan di
bagian kiri
(2) Konsiderans Mengingat, yang memuat dasar
kewenangan dan peraturan perundang-undangan yang
memerintahkan pembuatan peraturan tersebut.
Peraturan perundang - undangan yang menjadi dasar
hukum adalah peraturan yang tingkatannya sederajat
atau lebih tinggi. Konsiderans Mengingat diletakkan
di bagian kiri tegak lurus dengan kata menimbang
c)
Diktum
(1) Diktum Memutuskan ditulis simetris di tengah,
seluruhnya dengan huruf kapital, serta diletakkan di
tengah margin
(2) Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata
memutuskan disejajarkan ke bawah dengan kata
menimbang dan mengingat, huruf awal kata
Menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri
dengan tanda baca titik dua
(3) nama peraturan sesuai dengan judul (kepala) tanpa RI,
seluruhnya ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri
dengan tanda baca titik
3)
Batang Tubuh
a) Batang tubuh memuat semua substansi peraturan yang
dirumuskan dalam diktum-diktum, misalnya :
KESATU
:
KEDUA
:
dst
b) Dicantumkan saat berlakunya peraturan, perubahan,
pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya,
dan
c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran peraturan,
dan pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat
yang menetapkan peraturan
4)
Kaki
Kaki peraturan merupakan bagian akhir substansi peraturan
yang memuat penanda tangan penetapan peraturan,
pengundangan peraturan yang terdiri atas tempat dan tanggal
penetapan, nama jabatan, tanda tangan pejabat, dan nama
lengkap pejabat yang menandatangani.
5)
Penandatanganan.
Peraturan Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit
Umum William Booth dan keabsahan salinan dilakukan oleh
Sekretaris Direksi.
6)
7)
b) Pedoman Pelayanan
Panduan
Kebijakan
10
a. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
b. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mengingat
1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
3. dst.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama
Kedua
Ketiga
:
: mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
: mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
: mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Ditetapkan di...
Pada tanggal
Direktur,
NAMA JELAS
b.
Keputusan Direktur
11
Kepala
a) Kop naskah keputusan terdiri atas gambar logo Rumah
Sakit Umum William Booth
b) Kata keputusan dan nama jabatan pejabat yang
menetapkan ditulis simetris di tengah margin dengan huruf
kapital.
c) Nomor keputusan ditulis dengan huruf kapital.
Penomoran Surat Keputusan Direktur
001 / RSUWB / KEP / DIR / III / 2015
Tahun penerbitan surat
Singkatan Bidang
Penerbit
Singkatan Untuk Jenis
Surat
Singkatan Rumah Sakit
Umum William Booth
d)
e)
2)
Pembukaan
a) Nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan ditulis
simetris di tengah dengan huruf kapital.
b) Konsiderans
(1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat
tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar
belakang dan alasan pembuatan keputusan. Huruf
awal kata menimbang ditulis dengan huruf kapital,
diakhiri tanda baca titik dua, dan diletakkan di bagian
kiri.
(2) Konsiderans Mengingat memuat dasar kewenangan
dan keputusan yang memerintahkan pembuatan
keputusan tersebut. Keputusan yang menjadi dasar
12
c)
3)
Batang Tubuh
a) Batang tubuh memuat semua substansi keputusan yang
dirumuskan dalam diktum-diktum, misalnya :
KESATU :
dst
b) Dicantumkan saat berlakunya keputusan, perubahan,
pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya,
dan
c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran keputusan,
dan pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat
yang menetapkan keputusan.
4)
Kaki
Kaki memuat nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun, nama
jabatan, tanda tangan dan stempel jabatan serta nama lengkap
pembuat keputusan.
5)
Penandatanganan.
Surat Keputusan Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah
Sakit Umum William Booth dan keabsahan salinan dilakukan
oleh Sekretaris Direksi.
13
a. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
b. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mengingat
1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
3. dst.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama
Kedua
Ketiga
:
: mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
: mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
: mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Ditetapkan di...
Pada tanggal
Direktur,
NAMA JELAS
c.
Instruksi
Bentuk dan susunan naskah instruksi adalah sebagai berikut :
14
1)
Kepala
a) Kop naskah instruksi terdiri atas gambar logo Rumah Sakit
Umum William Booth.
b) Kata instruksi dan nama jabatan pejabat yang menetapkan
ditulis dengan huruf kapital.
c) Nomor instruksi ditulis dengan huruf kapital
Penomoran surat instruksi.
001 / RSUWB / INS / DIR / III / 2015
Tahun penerbitan surat
Singkatan Bidang
Penerbit
Singkatan Untuk Jenis
Surat
Singkatan Rumah Sakit
Umum William Booth
Nomor urut penerbitan
surat
d)
e)
f)
2)
Pembukaan
Nama jabatan pejabat yang menetapkan instruksi ditulis
simetris ditengah dengan huruf kapital, diakhiri dengan tanda
baca koma.
a) Konsiderans
(1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat
tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar
belakang dan alasan pembuatan peraturan.
(2) Konsiderans Mengingat yang memuat dasar
kewenangan dan peraturan perundang-undangan yang
memerintahkan pembuatan peraturan tersebut.
Peraturan perundang undangan yang menjadi dasar
15
b)
3)
Batang Tubuh
Batang Tubuh tidak dirumuskan dalam bentuk pasal-pasal,
tetapi dirumuskan dalam bentuk PERTAMA, KEDUA, dan
seterusnya. Kata PERTAMA, KEDUA, KETIGA, dan
seterusnya ditulis dengan huruf kapital dan diletakkan pada
bagian pinggir tegak lurus dengan letak kata Untuk.
4)
Kaki
Kaki memuat nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun, nama
jabatan, tanda tangan, cap jabatan, dan nama lengkap pemberi
instruksi.
5)
Penandatanganan
Instruksi Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit
Umum William Booth dan keabsahan salinan dilakukan oleh
Sekretaris Direksi.
16
a. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
b. mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mengingat
1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
2. dst.
MENGINSTRUKSIKAN
Kepada
: 1.
Mmmmmmmmmmmmmmmmm.
Untuk
PERTAMA
: Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
KEDUA
: dst.
2. dst.
Ditetapkan di...
Pada tanggal
Direktur,
NAMA JELAS
d.
17
berikut.
1)
Kepala
a) Kop naskah dinas surat edaran terdiri atas gambar logo
Rumah Sakit Umum William Booth
b) Tulisan surat edaran dicantumkan di bawah logo Rumah
Sakit Umum William Booth, ditulis dengan huruf kapital
c) Nomor surat edaran ditulis dibawah surat edaran dengan
huruf kapital
Penomoran surat edaran :
001 / RSUWB / SE / DIR / III / 2015
Bulan dan Tahun
Penerbitan Surat
Singkatan Bidang
Penerbit
Singkatan Untuk Jenis
Surat
Singkatan Rumah Sakit
Umum William Booth
Nomor urut penerbitan
surat
d)
e)
2)
Batang Tubuh
Batang tubuh surat edaran memuat pemberitahuan tentang hal
tertentu yang dianggap mendesak
3)
Kaki
Kaki sebelah kanan bawah memuat
a) tempat dan tanggal penetapan
18
b)
c)
d)
e)
4)
Penandatanganan.
Surat Edaran Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah
Sakit Umum William Booth dan keabsahan salinan dilakukan
oleh Sekretaris Direksi
19
SURAT EDARAN
Nomor : 001/RSUWB/SE/DIR/III/2015
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Dikeluarkan di.
Pada tanggal.
Direktur,
e.
20
Kepala
a) Kepala sebelah kiri memuat
(1) Kop naskah standar prosedur operasional terdiri atas
gambar logo Rumah Sakit Umum William Booth serta
alamat Rumah Sakit Umum William Booth di
bawahnya
(2) Tulisan Standar Prosedur Operasional dicantumkan
di bawah logo Rumah Sakit Umum William Booth
b) Kepala sebelah kanan memuat
(1) Judul standar prosedur operasional yang ditulis
dengan huruf kapital
(2) Nomor Dokumen, Nomor Revisi, dan Halaman
dicantumkan secara simetris dibawah judul
Penomoran dokumen :
001 /RSUWB / SPO / LAB-ADM / III / 2015
Tahun penerbitan surat
Singkatan bidang
administrasi (ADM) /
singkatan bidang
pelayanan (YAN)
Singkatan Bidang
Penerbit
Singkatan Untuk Jenis
Surat
Singkatan Rumah Sakit
Umum William Booth
Nomor urut penerbitan
surat
(3) Tanggal Terbit dicantumkan dibawah nomor dokumen
(4) Tanda Tangan dan Nama Jelas pejabat yang
menetapkan
standar
prosedur
operasional
dicantumkan dibawah nomor revisi dan halaman
21
2)
3)
Batang Tubuh
Batang tubuh standar prosedur operasional terdiri atas
pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur, dan instalasi terkait
Kebijakan
Berisi kebijakan yang memayungi standar prosedur operasional
(SPO) tersebut
Perjanjian
Bentuk dan susunan naskah perjanjian adalah sebagai berikut :
1)
22
a)
b)
c)
d)
2)
3)
23
d)
e)
f)
g)
h)
Materai
Nama jelas pihak-pihak penandatangan
Pangkat dan NIP bagi PNS
Stempel Jabatan/Instansi
Saksi-saksi (nama jelas dan tandatangan)
24
SURAT PERJANJIAN
NOMOR : 001/RSUWB/PRJ/DIR/III/2015
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Pada hari mmmmmmmm, Tanggal mmmmmmmm, Bulan mmmmmmmm dan
Tahun MMMM, bertempat di Mmmmmmmm, kami yang bertanda tangan dibawah
ini :
1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmm PIHAK KE I
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmm PIHAK KE II
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmm
__________________________
Pasal
Umum
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmm
PIHAK KE II
PIHAK KE I
NAMA JELAS
NAMA JELAS
SAKSI-SAKSI
1. ..
2.
2.
:
: (tandatangan).
: (tanda tangan).
25
a.
Surat Biasa
Bentuk dan susunan surat dinas adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat dinas terdiri atas logo Rumah Sakit Umum
William Booth
b) Tanggal pembuatan surat diletakkan di sebelah kanan atas
c) Nomor, lampiran, dan perihal ditulis di sebelah kiri
Penomoran naskah surat biasa :
2)
Batang Tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan
penutup
3)
Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) nama jabatan
b) tanda tangan
c) nama lengkap
d) stempel digunakan sesuai dengan ketentuan penggunaan
e) tembusan, memuat nama jabatan pejabat penerima
tembusan
26
Semarang, .
Nomor
Lampiran
Perihal
: 001/RSUWB//SRD/SEK/III/2015
: mmmmmmmmmmmm
: mmmmmmmmmmmm
Kepada Yth.
Mmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Nama Jabatan,
Nama Jelas
Tembusan :
b.
Surat Keterangan
Bentuk dan susunan surat keterangan adalah sebagai berikut
27
1)
Kepala
a) Kop surat keterangan terdiri logo Rumah Sakit Umum
William Booth
b) Tulisan surat keterangan seluruhnya menggunakan huruf
kapital dan diletakkan di tengah margin
Nomor surat ditulis di bawah tulisan surat keterangan dan
diletakkan di tengah margin
Penomoran surat keterangan :
2)
Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama dan jabatan pihak yang
memberikan keterangan dan pihak yang diterangkan serta
maksud dan tujuan diterbitkan keterangan
3)
Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat, tanggal, bulan, tahun
b) nama jabatan
c) tanda tangan
d) nama pejabat yang membuat surat keterangan, dan
e) stempel jabatan/instansi
Hal yang perlu diperhatikan adalah posisi bagian kaki terletak
pada bagian kanan bawah
28
SURAT KETERANGAN
NOMOR : 001/RSUWB/SRD/PERS/III/2015
Yang bertanda tangan dibawah ini Direktur Rumah Sakit Umum William Booth
menerangkan bahwa :
Nama
Jabatan
: Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
: Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Maksud
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Mmmmmmm,
Jabatan
NAMA JELAS
c.
Surat tugas
1)
Kepala
29
a)
b)
c)
2)
Batang Tubuh
Diktum dimulai dengan kata Menugaskan ditulis dengan huruf
kapital diletakkan di tengah margin, diikuti kata kepada di tepi
kiri, serta nama dan jabatan pegawai yang mendapat perintah.
Di bawah kepada ditulis untuk disertai tugas-tugas yang harus
dilaksanakan
3)
Kaki
Bagian kaki terdiri atas.
a) tempat dan tanggal surat perintah
b) jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis dengan huruf
awal kapital, diakhiri dengan tanda baca koma
c) paraf bawahan langsung dari pejabat penanda tangan surat
di sebelah kiri nama jabatan penanda tangan
d) tanda tangan pejabat yang memerintahkan
e) nama lengkap pejabat yang menandatangani surat
f) stempel
30
31
SURAT TUGAS
NOMOR : 001/RSUWB/SRD/PERS/III/2015
Nama (yang memberikan tugas)
: Mmmmmmmmmmmmmmmmm
Jabatan
:
Mmmmmmmmmmmmmmmmm
MENUGASKAN :
Kepada
:
a. Nama
:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. Jabatan
:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Untuk
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Ditetapkan
di
pada
.
Jabatan,
d.
32
tanggal
1)
Kepala
a) Pada bagian tengah di bawah tempat, tanggal, bulan dan
tahun berisi frasa Permohonan Cuti/Izin
b) Pada bagian kiri dibawah permohonan cuti/izin ditulis
permohonan cuti / izin ditujukan
2)
Batang Tubuh
Batang tubuh berisi hal-hal berikut
a) Identitas yang diberi izin, meliputi:
(1) Nama
(2) NIK
(3) Unit kerja
b) Pokok-pokok yang memuat materi dan alasan
dikeluarkannyasurat izin ditulis dalam bentuk uraian
c) Alamat dan nomor telepon yang dapat dihubungi pada saat
cuti/izin
3)
Kaki
a) Sebelah kanan bawah berisi :
(1) Tempat dan tanggal surat
(2) Tanda tangan pemohon
b) Sebelah kiri bawah berisi tanda tangan atasan yang
menyetujui dan mengetahui permohonan cuti/izin
c) Kolom yang berisi keterangan tentang jumlah cuti dan sisa
cuti yang masih ada
33
PERMOHONAN CUTI/IZIN
Kepada Yth.
.
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama
: .
NIK
: .
Bagian
: .
Dengan ini mengajukan permohonan cuti
Mulai tanggal sampai dengan tanggal
Bekerja kembai pada tanggal.
Selama cuti/izin saya dapat dihubungi ke :
Alamat :
Telepon :
Semarang,
Menyetujui,
Hormat saya,
Atasan langsung
(KaBid/KaIns/KaRu/PJ)
Nama Jelas
Nama Jelas
Mengetahui,
(Direktur/Kabid Personalia)
Nama Jelas
No. Hak Cuti
1.
Cuti Tahunan
2.
Cuti Hamil
3.
Cuti Alasan Penting
Ket : harus diisi
e.
Diambil
Sisa Cuti
Keterangan
Surat Kuasa
Bentuk dan susunan surat kuasa adalah sebagai berikut :
34
1)
Kepala
a) Kop surat kuasa terdiri atas logo Rumah Sakit Umum
William Booth
b) Tulisan surat kuasa seluruhnya menggunakan huruf kapital
dan diletakkan di tengah margin
2)
Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama, alamat, jabatan, nomor KTP pihak
pemberi kuasa dan penerima surat kuasa serta objek yang
dikuasakan
3)
Kaki
Bagian kaki terdiri atas :
a) tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan
b) tanda tangan dan nama jelas pihak pemberi kuasa dan
penerima kuasa
c) materai
35
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama
Alamat
Jabatan
No. KTP
:
:
:
:
...........................
...........................
...........................
...........................
:
:
:
:
............................
............................
............................
............................
Penerima Kuasa,
Materai
Nama Jelas
Nama Jelas
f.
Manajer SDM
Surat Undangan
Bentuk dan susunan surat undangan adalah sebagai berikut
36
1)
Kepala
a) Kop surat undangan terdiri atas logo Rumah Sakit Umum
William Booth
b) Tempat dan tanggal pembuatan undangan ditulis di sebelah
kanan
c) Nomor, lampiran, dan perihal ditulis di sebelah kiri
undangan
Penomoran Surat Undangan
001 / RSUWB / SRK / SEK / III / 2015
Tahun penerbitan surat
Singkatan Direktur
Singkatan Jenis Surat
Singkatan Rumah Sakit
Umum William Booth
Nomor urut penerbitan
surat
d)
2)
Batang Tubuh
a) Batang tubuh surat undangan terdiri atas kalimat pembuka
b) isi undangan, terdiri atas hari / tanggal, pukul, tempat, dan
acara, serta kalimat Penutup
3)
Kaki
Bagian kaki terdiri atas :
a) nama jabatan
b) tanda tangan
c) stempel jabatan/instansi, dan
d) tembusan jika perlu dan diletakkan di sebelah kiri bawah
Format Naskah Surat Undangan
37
Mmmmmm, .
Nomor
Lampiran
Perihal
: 001/RSUWB/SRD/PERS/III/2015
: mmmmmmmmmmmm
: mmmmmmmmmmmm
Kepada Yth.
Mmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
m
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
m
Hari / tanggal
:.
Pukul
:.
Tempat
:
Acara
:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
m
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
m
Nama Jabatan,
Nama Jelas
Tembusan :
g.
Surat Panggilan
Bentuk dan susunan surat panggilan adalah sebagai berikut :
1)
38
2)
3)
Mmmmmmmm,
Nomor
Sifat
Lampiran
Perihal
: 001/RSUWB/SRD/PERS/III/2015
: mmmmmmmm
: mmmmmmmm
: Panggilan
Kepada Yth.
Mmmmmmmmm
Dengan ini diminta kedatangan Saudara di Kantor mmmmmm
Hari
: Mmmmmmmmmmmmmmm
Tanggal
: Mmmmmmmmmmmmmmm
Pukul
: Mmmmmmmmmmmmmmm
Tempat
: Mmmmmmmmmmmmmmm
Kepada
Alamat
Menghadap
: Mmmmmmmmmmmmmmm
: Mmmmmmmmmmmmmmm
Untuk
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
m
Demikian untuk dilaksanakan
Jabatan
39
Jelas
Tembusan :
Nama
h.
Memorandum
Bentuk dan susunan memorandum adalah sebagai berikut :
1)
Kepala
a) Kop memorandum terdiri atas logo Rumah Sakit Umum
William Booth
b) Kata memorandum ditulis di tengah dengan huruf kapital
c) Tempat dan tanggal ditulis disebelah kanan
d) Kata kepada ditulis di sebelah kiri
40
2)
Batang Tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan
penutup.
3)
Kaki
Bagian kaki terdiri atas :
a) nama jabatan
b) tanda tangan pejabat
c) nama lengkap
d) tembusan, memuat nama jabatan pejabat penerima
41
MEMORANDUM
Mmmmmm,
Kepada Yth.
Mmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmm
Nama Jabatan
Nama Jelas
Tembusan
i.
Pengumuman
Bentuk dan susunan pengumuman adalah sebagai berikut :
42
1)
Kepala
a) Kop surat terdiri atas logo Rumah Sakit Umum William
Booth
b) Kata Pengumuman dicantumkan di tengah margin dan
ditulis dengan huruf kapital
c) Kata Tentang dicantumkan di bawah pengumuman ditulis
dengan huruf kapital
d) Rumusan judul pengumuman ditulis dengan huruf kapital
simetris di bawah tentang
2)
Batang Tubuh
Batang tubuh memuat :
a) alasan tentang perlunya dibuat pengumuman
b) peraturan yang menjadi dasar pembuatan pengumuman
c) pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap
mendesak
d) informasi tentang sesuatu yang perlu diketahui oleh objek
target pengumuman
3)
Kaki
Bagian kaki terdiri atas :
a) tempat dan tanggal penetapan
b) jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis dengan huruf
awal kapital, diakhiri dengan tanda baca koma
c) tanda tangan pejabat yang menetapkan
d) nama lengkap yang menandatangani
e) stempel
43
PE N G U M U M AN
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
NAMA JELAS
j.
Laporan
Bentuk dan susunan laporan adalah sebagai berikut :
44
1)
Sampul
Pada sampul laporan memuat judul laporan yang ditulis dengan
huruf kapital, nama pejabat yang menyusun laporan, tanggal
penyusunan laporan, dan jumlah halaman laporan.
2)
Isi laporan
a) Pendahuluan memuat penjelasan umum, maksud dan
tujuan, ruang lingkup, dan dasar laporan
b) Materi laporan terdiri atas kegiatan yang dilaksanakan,
hasil pelaksanaan kegiatan, hambatan yang dihadapi, dan
hal lain yang perlu dilaporkan
c) Simpulan dan saran perlu disampaikan sebagai bahan
pertimbangan
d) Penutup merupakan akhir laporan memuat harapan dan
ucapan terima kasih
45
JUDUL LAPORAN
k.
Surat Pengantar
Bentuk dan susunan surat pengantar adalah sebagai berikut :
46
1)
Kepala
a) Kop surat pengantar terdiri atas logo Rumah Sakit Umum
William Booth
b) Tempat dan tanggal pembuatan surat ditulis di sebelah
kanan
c) Nomor surat ditulis di sebelah kiri sejajar dengan tempat
dan tanggal pembuatan surat
d) Alamat tujuan ditulis di bawah nomor surat
e) Tulisan Surat Pengantar menggunakan huruf kapital
diletakkan ditengah margin
2)
Batang Tubuh
Batang tubuh surat pengantar berbentuk kolom, dan memuat
a) nomor urut
b) jenis naskah dinas yang dikirim
c) banyaknya naskah/barang, dan
d) keterangan
3)
4)
Kaki
Bagian kaki terdiri atas :
a) tempat dan tanggal penerimaan
b) nama jabatan penerima
c) tanda tangan
d) nama dan stempel jabatan atau instansi
Bagian kaki kanan terdiri atas nama jabatan dan nama jelas
pengirim.
47
Kepada Yth.
Mmmmmmm
SURAT PENGANTAR
NOMOR : 001/RSUWB/SRK/SEK/III/2015
No.
Jenis yang
dikirim
Banyaknya
Keterangan
Diterima tanggal .
Yang Menerima
Jabatan
Jabatan
NAMA JELAS
NAMA JELAS
l.
Lembar Disposisi
48
Diteruskan Kepada
Catatan
49
Paraf
m. Berita Acara
Bentuk dan susunan berita acara serah terima adalah sebagai
berikut.
1)
Kepala
a) Kop berita acara terdiri atas logo Rumah Sakit Umum
William Booth.
b) Tulisan berita acara ditulis seluruhnya dengan huruf
kapital dan diletakkan di tengah margin.
2)
Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut :
a) Kalimat pertama diawali dengan frasa Pada hari ini diikuti
dengan tanggal, bulan, dan tahun;
b) Identitas para pihak yang melaksanakan kegiatan;
c) Kegiatan yang dilaksanakan;
d) Kalimat penutup dengan frasa Demikian berita acara ini
dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya..
3)
Kaki
Bagian kaki memuat hal-hal berikut
a) Nama tempat
b) Tanggal, bulan, tahun
c) Tanda tangan para pihak
d) Nama jelas penanda tangan
e) Stempel jabatan / instansi
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saksi ditulis pada bagian
tengah bawah dengan mencantumkan nama dan tanda tangan.
50
BERITA ACARA
TENTANG
Pada hari ini tanggal mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Semarang,
.
n.
Pihak ke II
NAMA JABATAN
Pihak ke I
NAMA JABATAN
NAMA JELAS
NAMA JELAS
Telaah Staf
Bentuk dan susunan telaahan adalah sebagai berikut :
51
1)
Kepala
Bagian kepala memuat
a) judul telaahan dan judul itu diletakkan di tengah atas
b) telaah ditujukan, tanggal, nomor, sifat, lampiran, perihal,
dan uraian singkat permasalahan
2)
Batang Tubuh
a) Permasalahan / persoalan memuat pernyataan singkat dan
jelas tentang permasalahan / persoalan yangakan
dipecahkan
b) Praanggapan memuat dugaan yang beralasan, berdasarkan
data yang ada, saling berhubungan sesuai dengan situasi
yang dihadapi, dan merupakan kemungkinan kejadian pada
masa yang akan datang
c) Fakta yang mempengaruhi memuat fakta yang merupakan
landasan analisis dan pemecahan permasalahan/persoalan
d) Diskusi kupasan dan analisis pengaruh praanggapan dan
fakta terhadap permasalahan/persoalan dan akibatnya,
hambatan serta keuntungan dan kerugian, pemecahan atau
cara bertindak yang mungkin atau dapat dilakukan
e) Simpulan memuat intisari hasil diskusi yang merupakan
pilihan cara bertindak atau jalan keluar
f) Saran memuat secara ringkas dan jelas tindakan yang
disarankan untuk mengatasi permasalahan / persoalan yang
dihadapi
3)
Kaki
Bagian kaki terdiri atas :
a) jabatan penelaah yang ditulis dengan huruf awal kapital
b) tanda tangan
c) nama lengkap
d) tembusan
52
TELAAHAN STAF
Kepada
: Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Dari
: Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Tanggal
: MMMMMMMM
Nomor
: MMMMMMMM
Sifat
: mmmmmmmm
Lampiran
: mmmmmmmm
Perihal
:
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
I.
Pokok Persoalan
II.
Pra Anggapan
III.
IV.
Pembahasan/Analisis
V.
Kesimpulan
VI.
Saran
:
NAMA JABATAN
NAMA JELAS
Tembusan :
1. Mmmmmmmmmmmmmm
o.
Rekomendasi
53
Kepala
a) Tulisan Rekomendasi ditempatkan ditengah-tengah isi
naskah
b) Nomor ditempatkan dibawah tulisan Rekomendasi
Penomoran Surat Rekomendasi
c) Tulisan Tentang
d) Nama / Judul Rekomendasi
2)
3)
54
REKOMENDASI
NOMOR: 001/RSUWB/SRK/SEK/III/2015
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
a. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmm,.
NAMA JABATAN
NAMA JELAS
p.
Daftar Hadir
Daftar Hadir terdiri atas :
55
1)
2)
56
DAFTAR HADIR
Acara
Hari / Tanggal
Waktu
No
:
:
:
Nama
q.
Bidang
Tanda Tangan
Sertifikat Pelatihan
Bentuk dan susunan sertifikat pelatihan terdiri atas
57
1)
2)
3)
Nama peserta
58
a.
Notulen
Bentuk dan susunan notulen adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Pada bagian tengah kertas berisi kata notulen yang ditulis
dengan huruf kapital
b) Sebelah kiri di bawah kata risalah berisi jenis rapat, hari /
tanggal, waktu, dan tempat
2) Notulen berisi uraian tentang pokok bahasan, usulan /
keputusan rapat, dan keterangan
3) Kaki notulen memuat :
a) nama jabatan dan nama jelas penanda tangan risalah
b) nama jabatan dan nama jelas pembuat notulen
.
59
Format Notulen
NOTULEN
Rapat
Hari / Tanggal
Waktu
Tempat
No
:
:
:
:
Pokok Bahasan
Usulan / Keputusan
Mengetahui,
Nama Jabatan
Notulis,
Nama Jelas
Nama Jelas
Keterangan
60
BAB III
PENYUSUNAN NASKAH DINAS
A. Penerapan Tata Persuratan di lingkungan Rumah Sakit Umum William Booth
harus memperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
61
8.
Tingkat Keamanan.
a. Sangat Rahasia disingkat (SR), tingkat keamanan isi surat yang
tertinggi, sangat erat hubungannya dengan keamanan dan
keselamatan Rumah Sakit Umum William Booth. Jika disiarkan
secara tidak sah atau jatuh ke tangan yang tidak berhak, akan
membahayakan keamanan dan keselamatan Rumah Sakit Umum
William Booth
b. Rahasia disingkat (R), tingkat keamanan isi surat yang berhubungan
erat dengan keamanan dan keselamatan Rumah Sakit Umum
William Booth. Jika disiarkan secara tidak sah atau jatuh ke tangan
yang tidak berhak akan merugikan Rumah Sakit Umum William
Booth
c. Biasa disingkat (B), tingkat keamanan isi suatu surat yang tidak
termasuk dalam butir a sampai dengan c, namun tidak berarti bahwa
isi surat tersebut dapat disampaikan kepada yang tidak berhak
mengetahuinya
9.
Kecepatan penyampaian.
a. Amat Segera/Kilat, surat harus diselesaikan/ dikirim / disampaikan
pada hari yang sama dengan batas waktu 24 jam
b. Segera, surat harus diselesaikan / dikirim / disampaikan dalam waktu
2 x 24 jam
c. Biasa, surat harus diselesaikan / dikirim / disampaikan menurut yang
diterima oleh bagian pengiriman, sesuai dengan jadwal perjalanan
kurir, batas waktu 5 hari
10. Surat dengan Tingkat Keamanan Tertentu (Sangat Rahasia dan Rahasia)
harus dijaga keamanannya. Tanda tingkat keamanan ditulis dengan cap
(tidak diketik), berwarna merah pada bagian atas dan bawah setiap
halaman surat. Jika surat tersebut dibuat salinan, cap tingkat keamanan
pada salinan harus dengan warna yang sama dengan warna cap pada surat
asli.
11. Penggunaan Kertas Surat.
Kertas yang digunakan adalah HVS ukuran A4 - 80 gram dan berlogo
Rumah Sakit Umum William Booth atau disesuaikan dengan kebutuhan,
antara lain untuk kegiatan surat-menyurat, penggandaan dan dokumen
pelaporan.
12. Pengetikan sarana adminstrasi dan komunikasi perkantoran
a. Besar batas atas-bawah-kiri-kanan yang dipakai adalah 2 ; 1,5 ; 2,5 ;
2 cm atau 0,8 ; 0,6 ; 1 ; 0,8 inchi
62
b.
c.
d.
B.
Warna
Penerbitan :
Gambar :
63
2.
Penerbitan :
Gambar
C.
ukuran 11x23 cm
dengan identitas
Rumah Sakit Umum
William Booth di
pojok kiri atas.
65
Kertas A4 - 80 gr
E.
F.
Pembubuhan paraf
Naskah di lingkungan Rumah Sakit Umum William Booths sebelum
ditandatangani oleh Direktur harus diparaf terlebih dahulu oleh maksimal tiga
orang untuk ikut bertanggung jawab karena tugas pokok dan fungsinya atau
terkait dengan tugasnya, yakni disebelah kanan nama yang berwenang
menandatangani naskah.
66
1.
2.
a.n. (atas nama, di tulis a huruf kecil dan n huruf kecil ) dipergunakan jika
yang berwenang menandatangani (pejabat setingkat dibawahnya) telah
mendapat mandat dari pejabat atasannya, dan pertanggungjawaban materi
surat tersebut tetap berada ditangan yang memberikan mandat. Pejabat
yang menandatangani dapat diminta pertanggungjawabannya tentang isi
surat dimaksud oleh yang memberi mandat
Pelaksana Harian (Plh), ditulis di depan nama jabatan yang menjadi
wewenangnya
NAMA JELAS
3.
Penggunaan a.n. :
a.n. DIREKTUR
NAMA JELAS
Pengertian
a. Yang dimaksud dengan perubahan adalah mengubah sebagian dari
suatu naskah dinas. Dalam hal ini harus dibedakan dengan
67
b.
c.
2.
68