You are on page 1of 23

Kinetika reaksi

enzimatis
Shinta Rosalia Dewi, M.Sc

Enzim : protein yg mengkatalisis proses


biokimia dalam sel hayati yang spesifik
produksi biomassa atau metabolit, produk
pangan, pakan, dll
Reaksi enzimatis :
Sistem homogen atau heterogen
Satu substrat atau lebih

Dasar kinetika reaksi enzimatis


Michaelis Menten laju awal reaksi
enzimatis dapat ditentukan berdasarkan
fungsi terhadap konsentrasi substrat dan
parameter yg berpengaruh dalam enzim
Henri pembentukan kompleks enzim
substrat reversibel selama reaksi
pembentukan produk dari substrat laju
reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi
kompleks

Reaksi reversibel
k1
k2

ES
E S
EP

k 1

d[S]
v
k 1 [E][S] k 1 [ES]
dt
d[ES]
v
k 1 [E][S] [k 1 k 2 ][ES]
dt
laju pembentukan (kekanan) = laju penguraian (kekiri)
k 1 [E][S] [k 1 k 2 ][ES] 0
k 1 [E][S] [k 1 k 2 ][ES]
k 1 k 2
[E][S] [ES]

k1
k 1 k 2
Km
k1

[E][S] [ES]Km
[ET ] [E] [ES]

[ET ] [ES] [S] [ES]Km


[ET ][S] [ES][S] [ES]Km
[ET ][S] [ES] Km [S]
[ET ][S]
[ES]
Km [S]
[ET ][S]
v k 2 [ES] k 2
Km [S]
v max k 2 [ET ]
v max [S]
v
Km [S]

Kinetika reaksi Michaelis-Menten :


v max [S]
v
Km [S]

Kinetika reaksi homogen :


penentuan Km
Persamaan Lineweaver dan Burk
v max [S]
v
Km [S]
1 Km [S]
Km
[S]

v
v max [S]
v max [S] v max [S]
1 Km 1
1

v v max [S] Vmax

Persamaan Eadie Hofstee


v max [S]
v
Km [S]
v max
Km

v
sehingga v max =v
1
Km
[S]

1
[S]
v
v max =
Km v
[S]
v
v Km
v max
[S]

Persamaan Hanes
v max [S]
v
Km [S]
1 Km 1
1

(Lineweaver Burk)
v v max [S] v max
1
Km 1
1
[S]
[S]
[S]
v
v max [S]
v max
[S] Km
1

[S]
v
v max v max

Inhibisi
Kompetitif : inhibitor berkompetisi dengan
substrat untuk berinteraksi dengan sisi aktif
enzim
uncompetitive: inhibitor menghambat kerja
enzim di sisi yg berbeda dari interaksi
substrat-enzim terikat pada ES
Non- kompetitif : inhibitor menghambat di sisi
berbeda, tidak menghasilkan produk
terikat pada E atau ES

Inhibisi
Oleh produk produk yang dihasilkan dapat
menghambat kerja enzim kompetitif atau
tidak kompetitif
Oleh substrat substrat menghambat kerja
enzim (konsentrasi substrat terlalu tinggi)
membentuk kompleks tidak kompetitif

Inhibisi kompetitif

Inhibisi kompetitif
k1
k2

E S
ES

EP

k 1
ki

EI
E I

[ET] [ES] [E] [EI]


v max [S]
v
[I]

Km 1 [S]
Ki

1
1
Km

v v max v max

[I] 1

[S]
Ki

[I]

K 'm Km 1
Ki

Inhibisi uncompetitive

Inhibisi uncompetitive
k1
k 1i

E S I
ES I ESI
k 1

ES E P
[ET] [ES] [E] [ESI]
v max
[S]
[I]

Ki

v
Km
[S]
[I]

1 Ki

1 Km 1
1

v v max [S] v max


Km
K 'm
[I]

1 Ki

[I]

1 Ki

Inhibisi non-kompetitif

Inhibisi non-kompetitif
k1
k2

E S
ES

EP

k 1
ki

EI
E I

ki

ESI
ES I

[ET] [ES] [E] [ESI]


v max [S]
v
Km [S]

1
1

[I]
Ki

1 Km 1
1

v v max [S] v max

[I]
1
Ki

Faktor yang mempengaruhi reaksi


enzimatis
pH perubahan struktur, ionisasi, pengikatan
enzim
pH mempengaruhi muatan
Muatan mempengaruhi struktur enzim
Selanjutnya akan mempengaruhi reaksi ES

Suhu
k=Ae-E/RT

Pereaksi kimia

Penentuan aktivitas enzim


pH Stat pengukuran jumlah asam (H+) yang
ditambahkan ke cairan pereaksi volume
asam/basa terhadap waktu
Spektrofotometri pengukuran enzim
dengan spektrofotometer pada panjang
gelombang tertentu

Contoh soal
Kinetika enzim glukoamilase ditentukan pada
suatu reaktor tertutup pada suhu 40oC
berdasarkan glukosa yang terbentuk (mol/L).
Bila volume cairan dalam reaktor 500 ml dan
larutan enzim yang digunakan 500 L
mengandung 4g/L.

Waktu
(menit)
2
5
10

15
30

Konsentrasi awal maltosa (mM)


50
100
150
95
110
130
230
290
320
440
570
640
700
860
960
1.400
1.700
1.900

200
140
340
670

1.000
2.000

Bagaimana bentuk kinetika hidrolisis maltosa


oleh enzim glukoamilase?
Glukosa sebagai produk juga berfungsi sebagai
inhibitor. Kinetika penghambatannya ditunjukkan
pd tabel di bawah. Tentukan model kinetika
penghambatan

Glukosa
(mM)
0
2,5
5
10

Konsentrasi substrat maltosa (mM)


50
100
150
5,8
7,2
8
5,2
6,9
7.6
4,8
6,4
7,3
4,1
5,8
6,7

TRK meeting 5.xlsx

200

8,4
8,1
7,9
7,4

You might also like