Professional Documents
Culture Documents
GEOMETRI TRANSFORMASI
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya, bahan ajar ini
dapat diselesaikan dengan baik. bahan ajar ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan
dalam usaha peningkatan mutu pengelolaan pembelajaran matematika di sekolah serta
dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta diklat di dalam maupun di luar kegiatan diklat.
Diharapkan dengan mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat dapat menambah wawasan
dan pengetahuan sehingga dapat mengadakan refleksi sejauh mana pemahaman terhadap
mata diklat yang sedang/telah diikuti.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
proses penyusunan bahan ajar ini. Kepada para pemerhati dan pelaku pendidikan, kami
berharap bahan ajar ini dapat dimanfaatkan dengan baik guna peningkatan mutu
pembelajaran matematika di negeri ini.
Demi perbaikan bahan ajar ini, kami mengharapkan adanya saran untuk penyempurnaan di
masa yang akan datang.
Saran dapat disampaikan kepada kami di PPPPTK Matematika dengan alamat: Jl.
Kaliurang KM. 6, Sambisari, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY, Kotak Pos 31 YK-BS
Yogyakarta 55281. Telepon (0274) 881717, 885725, Fax. (0274) 885752. email:
sekretariat@p4tkmatematika.org.
Sleman,
Kepala PPPPTK matematika
Geometri Transformasi
Seorang anak mendorong meja, maka seluruh titik pada meja tersebut akan berubah
posisinya. Seorang anak meniup balon udara, maka setiap titik pada balon tersebut ketika
kempes akan berpindah posisinya ke tempat yang baru. Perhatikan jarum jam yang sedang
berputar. Titik-titik pada jarum jam tersebut berpindah (meskipun tidak semuanya) ke
tempat yang baru. Ilustrasi di atas merupakan contoh transformasi. Jadi apakah yang
dimaksud dengan transformasi?
Gambar: http://jafhaning.files.wordpress.com/2010/06/gaya.jpg
http://www.memobee.com/index.php?do=c.news&idn=4443
Jika seluruh titik suatu obyek geometri dipindahkan menurut suatu aturan, akan didapatkan
bayangan dari gambar asli. Proses yang demikian dinamakan transformasi. Setiap titik
pada obyek asli memiliki pasangan dengan titik pada bayangannya.
Dalam geometri, transformasi merupakan prosedur yang spesifik yang memindahkan titiktitik pada bidang ke titik-titik yang berbeda. Dengan demikian dimungkinkan untuk
mengubah posisi dan bentuk.
Definisi: Suatu transformasi merupakan sebuah korespondensi satu-satu
antara dua himpunan
himpunan
himpunan
dan
, yang dinamakan
sebagai prapeta.
Pada saat seorang anak mendorong meja, apakah bentuk meja berubah? Tidak, bentuk
meja tetap. Transformasi yang tidak mengubah bentuk dinamakan isometri (iso = sama,
metri = ukuran). Pada transformasi isometri, jarak setiap dua titik pada bangun bayangan
sama dengan jarak dua titik pada bangun asalnya, sehingga bangun yang dihasilkan
kongruen dengan bangun aslinya. Transformasi isometri di antaranya adalah pergeseran
(translasi), perputaran (rotasi) dan pencerminan (refleksi).
Bandingkan dengan proses meniup balon. Jika membuat dua titik A dan B pada balon
yang belum ditiup, apakah setelah ditiup jarak A dan B tetap? Tentu saja berubah.
Transformasi yang merubah jarak atau merubah bentuk dinamakan transformasi non
isometri. Atau transformasi yang mengubah bentuk.
Salah satu transformasi yang mengubah bentuk adalah perbesaran atau dilatasi.
Transformasi Isometri
1. Transformasi Identitas
Pada transformasi identitas, setiap titik pada prapeta berimpit dengan titik pada petanya.
2. Translasi
Apabila kita memindahkan sebuah meja
dengan mendorong tanpa memutar, maka
setiap kaki meja akan bergerak pada arah dan
jarak yang sama panjang.
Jika
satuan ke atas. Pada vektor translasi pergeseran vertikal naik atau horisontal ke kanan
dinyatakan dengan bilangan positif, sedangkan gerakan vertikal turun atau horisontal kiri
dinyatakan dengan bilangan negatif. Perhatikan bahwa
(
(
)
)
( )
(
)
Translasi dengan vektor translasi ( ) dapat dipandang sebagai suatu fungsi
dengan
( )
( )
( )
( )
(
(
( )
) ditranslasikan oleh
)
(
)
( ) menjadi
), maka
diperoleh hubungan
( )
( )
Sifat-sifat Translasi
a. Dua vektor yang sama menyatakan translasi yang sama
b. Pada umumnya translasi tidak memiliki titik invarian, kecuali translasi oleh vektor
nol.
c. Translasi merupakan transformasi isometri.
d. Translasi mempertahankan arah garis.
e. Hasil komposisi duransformasi apakah a translasi merupakan translasi.
Contoh soal:
oleh translasi (
).
) pada kurva
persamaan
, titik
(
dan
akan dipetakan ke
) dengan
dan
dimaksud adalah
3. Rotasi
a) Rotasi dengan pusat O(0, 0)
Rotasi dengan pusat (
dinotasikan sebagai
ii.
merupakan suatu
dan
sendiri.
positif dan
adalah
berlaku
dan
. *)
Pada rotasi dengan pusat
rotasi
dangan
adalah
bayangan titik
(
(
) dan sudut
(
)
)
Akibatnya
)( )
Contoh:
Tentukan persamaan bayangan garis
oleh rotasi
dengan pusat (
).
Alternatif penyelesaian:
Misalkan titik (
dengan persamaan
dan
Dengan
cara
eliminasi
atau
substitusi
diperoleh
diperoleh
Karena
bayangan
,
),
titik
)( )
)(
( )
(
( )
)(
( )
Sifat-sifat Rotasi
1) Pusat rotasi merupakan titik tetap (titik invarian)
2) Selain rotasi dengan sudut
dan
maka
4. Refleksi
Pada foto di samping, kita dapat melipat foto sehingga
gambar asli berimpit dengan bayangannya. Setiap
titik pada pra-peta berimpit dengan titik petanya.
Garis sepanjang lipatan dinamakan garis refleksi,
sedangkan korespondensi antara titik-titik pada obyek
dengan titik-titik pada bayangannya dinamakan
refleksi garis.
Foto: Eko W.
http://bulbr.wordpress.com/
Definisi: Refleksi terhadap garis k merupakan transformasi pada bidang
sedemikian sehingga:
a.
i.
ii.
Jika titik
sendiri.
dengan
adalah dirinya
Misalkan (
dan
), dari gambar di
, sehingga:
Matriks
) merupakan
(
), dari
atas
didapat
bayangan dari
gambar
di
hubungan:
, sehingga
dan
) ( ).
) ( ).
Selanjutnya,
terhadap sumbu- .
c.
Misalkan (
(
, sehingga
) ( ).
merupakan
matriks
, dengan
maka
dan
Sudut yang dibentuk oleh sumbu-x positif dengan
... **)
adalah
(mengapa?).
Misalkan bayangan
adalah
(
(
), maka
)
)
)( )
dimana
Sebagai latihan,
) agar garis
... (1)
... (2).
,
) pada parabola (2), maka dipenuhi
Misal (
) bayangan titik (
dan
diperoleh
diperoleh
terhadap garis
adalah
f.
dan
adalah
),
dan
, sehingga
) ( ).
0).
Sifat-sifat Refleksi
1) Jika suatu obyek direfleksikan dua kali terhadap garis yang sama, maka bayangan
yang terjadi berimpit dengan obyek semula.
2) Titik-titik pada garis refleksi merupakan titik invarian. Selain di garis tersebut,
semua titik berpindah posisi.
3) Refleksi merupakan transformasi isometri.
4) Refleksi tidak mempertahankan arah garis.
5) Komposisi dua refleksi dengan sumbu refleksi dua garis yang berpotongan
merupakan suatu transformasi rotasi.
Transformasi Non Isometri
Perkalian Bangun (Dilatasi)
Segitiga
segitiga
titik (
bahwa
kedua
segitiga
di
atas
dan pusat
( )
( )
( )
)
)
)( )
), faktor dilatasi
( )
( )
)( )
)(
)(
( )
DAFTAR PUSTAKA
Ann Xavier Gantert, 2008, Amscos Geometry, New York: Amsco School Publication
Daniel C. Alexander & Geralyn M. Koeberlein, 2011, Elementary Geometry for College
Students, Belmont: Brooks/Cole
H.S. Hall, & F.H. Stevens. 1949. School Geometry Parts I VI. London: MacMillan and
Co..
David M. Burton, 2011, The History of Mathematics : An Introduction, New York:
McGraw-Hill.
Michael Serra, 2008, Discovering Geometry: An Investigative Approach, Emeryville
California: Key Curriculum Press
Thomas H. Sidebotham. 2002. The A to Z of Mathematics, A basic guide. New York:
John Wiley & Sons, Inc.
W. Gellert, H. Kastner, & M. Helwich. 1977. The VNR Concise Encyclopedia of
Mathematics, New York: Van Nostrand Reinhold Company.