You are on page 1of 18

TUGAS E-COMMERCE

E-Commerce Pada Market Place


BukaLapak.com

Disusun Oleh :

Teknik Informatika
Universitas Banten Jaya
2015

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, atas berkat
Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini. Tugas ini
disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen. Tugas ini
menjelaskan mengenai E-Commerce Pada MarketPlace BukaLapak.com.
Makalah ini di buat untuk memberikan penjelasan mengenai analisa
kami

mengenai

perusahaan

yang

menggunakan

teknologi

dalam

penunjang penjualannya. Dalam tugas ini kami mencoba menganalisa


situs web BukaLapak.com.
Semoga Tugas sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya Tugas yang telah disusun ini dapat berguna bagi
kami sendiri sebagai pembuat maupun bagi orang yang membacanya.
Kami sangat mengharapkan kritik dan saran sehingga pembuatan Tugas
yang selanjutnya dapat lebih baik lagi.

Serang, Mei 2015

Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................i
Daftar Isi.............................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................ 1
1.1 Latar Belakang...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 2
2.1 BukaLapak.com..................................................................... 2
2.1.1 Sejarah BukaLapak.com............................................ 2
2.1.2 Jenis Produk di BukaLapak.com................................ 3
2.1.3 Sistem Pembayaran di BukaLapak.com.................... 4
2.2 E-Commerce.......................................................................... 4
2.3 Jenis E-Commerce................................................................. 6
2.4 M-Commerce......................................................................... 7
2.5 Ancaman Menggunakan E-Commerce (threats).................... 8
2.5.1 Masalah E-Commerce............................................... 9
2.6 Model Bisnis BukaLapak.com................................................ 9
2.7 Perbandingan BukaLapak.com dengan OLX.......................... 10
2.7.1 Perbedaan BukaLapak.com dengan OLX.................. 10
2.7.2 Persamaan BukaLapak.com dengan OLX.................. 11
2.7.3 Keunggulan BukaLapak.com dengan OLX................. 11
BAB III KESIMPULAN.............................................................................. 13
3.1 Kesimpulan............................................................................ 13

BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Perkembangan era teknolgi yang berkembang pesat membuat para


pelaku bisnis untuk mengikuti perkembangan teknologi untuk mampu
bersaing dan memberikan pendekatan kepada para pelanggannya dengan
mudah sehingga pelanggan memiliki ketertarikan kepada produk yang
diproduksi.

Perkembangan

merupakan

faktor

teknologi

pendorong

informasi

perkembangan

terutama

e-commerce.

internet,
Internet

merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di


seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan
interaksi

antara

menghubungkan

satu

dengan

jaringan

yang

komputer

lain

diseluruh

perusahaan

dunia.

dengan

Dengan
internet,

perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau


konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan
infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah
E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.
1.2

Rumusan Masalah

1. Apa itu E-Commerce ?


2. Jenis E-Commerce
3. Apa itu M-Commerce ?
4. Ancaman E-Commerce
5. Model bisnis yang digunakan BukaLapak.com ?
6. Perbandingan BukaLapak.com dengan situs E-Commerce lainnya.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 BukaLapak.com
Bukalapak merupakan salah satu pasar online (online marketplace)
terkemuka di Indonesia (biasa dikenal juga dengan jaringan toko online )
yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs
layanan jual - beli online dengan model bisnis consumer-to-consumer (C2C
), Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen
di mana pun. Siapa pun bisa membuka toko online untuk kemudian
melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam
jumlah

banyak.

Pengguna

perorangan

ataupun

perusahaan

dapat

membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda,
ponsel, perlengkapan bayi, gawai (gadget), aksesoris gawai, komputer,
sabak (tablet), perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik, dan lainlain.
2.1.1 Sejarah BukaLapak.com
Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky pada awal tahun 2010
sebagai divisi agensi digital bernama Suitmedia yang berbasis di Jakarta.
Namun, Bukalapak baru berstatus sebagai sebuah Perseroan Terbatas (PT)
pada September 2011 dan dikelola oleh manajemen yang dipimpin oleh
Achmad Zaky sebagai CEO (Chief Executive Office) dan Nugroho
Herucahyono sebagai CTO (Chief Technology Officer).
Setelah

berdiri

kurang

lebih

setahun,

Bukalapak

mendapat

penambahan modal dari Batavia Incubator (perusahaan gabungan dari


Rebright Partners yang dipimpin oleh Takeshi Ebihara, Japanese Incubator
dan Corfina Group). Di tahun 2012, Bukalapak menerima tambahan
investasi dari GREE Ventures yang dipimpin oleh Kuan Hsu.
Pada bulan Maret 2014, Bukalapak mengumumkan investasi oleh
Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE Ventures. Tidak berselang lama dari
pemberitaan

tersebut,

di

tanggal

18

Maret

2014

Bukalapak

pun
2

meluncurkan aplikasi selular untuk Android. Aplikasi yang dikenal dengan


mobile Bukalapak tersebut diciptakan khusus untuk para penjual untuk
mempermudah penjual dalam mengakses lapak dagangannya dan
melakukan

transaksinya

melalui

smartphone.

Sejak

pertama

kali

diluncurkan sampai dengan 3 July 2014, applikasi tersebut telah


didownload oleh lebih dari 87 ribu user Bukalapak.
Walaupun baru berdiri kurang lebih 3 tahun, Bukalapak memiliki
reputasi yang baik dalam hal customer service dan websitenya yang
mudah untuk di akses. Bukalapak pun seiring dengan berjalannya waktu,
semakin berkembang dengan inovasi terbarunya untuk mempermudah
para pengguna Bukalapak untuk transaksinya.
Pada 25 Juni 2014 Bukalapak menambahkan fitur Quick Buy, yaitu
dimana pembeli tidak perlu melakukan registrasi akun terlebih dahulu
ketika akan membeli barang. Ketika muncul halaman, cukup isi data
pembelian dan pembeli memilih tab Beli Tanpa Akun. Tahapan ini, pembeli
cukup memasukkan email yang selalu aktif dan detail alamat pengiriman
barang. E-mail aktif tersebut nantinya digunakan untuk mengirim tagihan
pembayaran dan sebagai kontak untuk menghubungi pembeli jika terjadi
kesalahan saat transaksi. Oleh karena itu untuk email diharapkan tidak
salah dalam penulisannya, karena nantinya akan berpengaruh kepada
verifikasi transaksi anda.
Bukalapak memiliki program untuk memfasilitasi para UKM yang
ada di Indonesia untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Hal ini
dikarenakan transaksi melalui online dapat mempermudah UKM dalam
menjual produk-produk yang mereka miliki tanpa harus memiliki toko
offline. Untuk yang telah memiliki toko offline, Bukalapak mengharapkan
dengan adanya situs tersebut dapat membantu meningkatkan penjualan
toko offline tersebut.
2.1.2 Jenis Produk di BukaLapak.com
3

Kategori jenis produk yang ada di Bukalapak meliputi: Handphone,


Sepeda, Tablet, Aksesoris Gadget, Komputer, Laptop, Printer/Scanner,
Media Penyimpanan Data, Fashion Wanita, Fashion Pria, Aksesoris Fashion,
Peralatan Elektronik, Audio & Video, Perlengkapan Rumah Tangga,
Perlengkapan Bayi, Sampai dengan Buku ataupun Alat Musik dan lain-lain.

2.1.3 Sistem Pembayaran di BukaLapak.com


Sistem pembayaran transaksi yang dimiliki Bukalapak adalah
jaminan keamanan transaksi jual beli dalam sistem pembayaran yang
dikenal

juga

dengan

BukaDompet.

Berbeda

dengan

situs

yang

berkembang pada tahun 2000-an yang umumnya berupa iklan dan


memperbolehkan penjual dan pembeli untuk berkomunikasi secara
langsung lewat telepon, namun di Bukalapak, penjual dan pembeli tidak
diperkenankan untuk berkomunikasi secara langsung karena berpotensi
terjadinya penipuan.
Dalam hal ini Bukalapak akan menjadi pihak ketiga yang menengahi
transaksi antara penjual dan pembeli.
Proses Sistem Pembayaran Transaksi
Ketika calon pembeli ingin membeli sebuah barang dari penjual di
Bukalapak, maka pembeli harus melakukan transfer pembayaran ke
Bukalapak terlebih dahulu. Jika transfer telah berhasil, Bukalapak akan
memberi tahu penjual bahwa pembayaran sudah diterima oleh Bukalapak
dan penjual bisa melakukan pengiriman barang yang sudah dipesan
pembeli melalui pesan sms. Ketika barang tiba di pembeli, pembeli
melakukan

konfirmasi

penerimaan

barang

kepada

Bukalapak,

dan

Bukalapak akan melakukan transfer uang pembelian kepada penjual.


Dengan program jaminan ini, bila pembeli tidak menerima barang sampai
batas waktu tertentu, dana pembeli akan dikembalikan 100%.
2.2 E-Commerce
4

Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses


pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan
secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu
jaringan yang digunakan adalah internet. Selanjutnya Yuan Gao dalam
Encyclopedia of Information Science and Technology (2005), menyatakan
E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan
komunikasi bisnis dan transksaksi komersial. Kemudian di website ECommerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual
barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh komponen yang
terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service,
produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual,
cara promosi dan sebagainya.

Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki


kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang,
jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang
digunakan (dalam hal ini adalah internet).
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor
pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan
global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga
memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan
yang lain diseluruh dunia.
Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet,
perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau
konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan
infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah
E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.

Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format


digital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak
dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling
terhubung

melalui

jaringan

telekomunikasi,

transaksi

bisnis

dapat

dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya


informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada
saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan
dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman
informasi.

Proses

transaksi

yang

berlangsung

secara

cepat

juga

mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.

Dengan
dijadikan

menggunakan
sebagai

solusi

teknologi
untuk

informasi,
membantu

E-Commerce

dapat

perusahaan

dalam

mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya


tekanan

bisnis

yang

muncul

akibat

tingginya

tingkat

persaingan

mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan


E-Commerce

dapat

meningkatkan

efisiensi

biaya

dan

produktifitas

perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan


dalam bersaing.

2.3 Jenis E-Commerce


E-Commerce memiliki beberapa jenis :
1. Collaborative Commerce (C-Commerce)
Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama ini
biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur
penyediaan barang (supply Chain).

2.

Business-to-Business (B2B)
B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek
bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B
adalah : Disebut juga transaksi antar perusahaan , transaksinya
menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa,
informasi

&

konsultasi dan

digunakan

untuk

pengiriman

dan

permintaan proposal bisnis.


EDI - singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya
adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi
komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan
menggunakan format standar yang telah disepakati.
3. Business -to- Consumer (B2C)
B2C adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung
kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan
langsung di internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh
konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan dari B2C adalah
sebagai berikut :
- Disebut dengan transaksi pasar
-

Konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi

Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment

Meminta agar barang dikirimkan

4. Consumer-to-consumer (C2C)
C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini.
Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan
(dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog
gratis seperti blogspot). C2C terjadi seorang individu melakukan
penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.
5. Intrabusiness(Intraorganizational)Commerce
Pada

jenis

ini,

organisasi

menggunakan

E-Commerce

untuk

meningkatkan kegiatan operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga


dengan sebutan Businessto- Employee (B2E).
6. Government-to-Citizens (G2C) and to others
Pemerintah

menyediakan

layanan

kepada

masyarakat

melalui

teknologi ECommerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis


dengan pemerintah lain (Government-to-Government / G2G) demikian
juga dengan organisasi lain.
2.4 M-Commerce
Mobile Commerce atau M-Commerce adalah sistem perdagangan
elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile
seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain.
Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain
(sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut
dapat

melakukan

transaksi

jual

beli

produk

di

Internet

dengan

menggunakan sistem Mobile Commerce ini. Selain Mobile Commerce,


istilah lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau mbusiness).Dasarnya,

Mobile

Commerce

adalah

gabungan

dari

perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa


dikatakan bahwa Mobile Commerce ini adalah e-dagang yang berada
dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya,
penggunaan Mobile Commerce bisa ditransaksikan melalui Internet,
jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur lainnya. Mobile
8

Commerce membuka peluang untuk memberikan layanan baru bagi


customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.
Berkembangnya

Mobile

Commerce

Perkembangan

Mobile

Commerce disebabkan oleh beberapa faktor: Semakin berkembangya


peralatan nirkabel yang mobile. Pada tahun 2005, pengguna ponsel di
dunia mencapai 1.5 milyar. Diestimasikan bahwa dalam beberapa tahun
ke depan sekitar 70 persen ponsel di negara maju akan memiliki akses
Internet. Di negara berkembangpun pertumbuhan penggunaan ponsel
kian cepat, hingga pertumbuhan ini bisa memacu negara berkembang
untuk memasuki era Mobile Commerce.
2.5 Ancaman Menggunakan E-Commerce (Threats)
Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian
yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga.
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:
System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer
dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan
keinginannya.
Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki
seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi
belum tentu legal di masa yang akan datang.
Communications Monitoring
Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan
monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan
komunikasi.
Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa
melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah
jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang
9

untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.


Denial of service
Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan
fasilitas-fasilitas lainnya.

10

Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi
baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
2.5.1 Masalah E-Commerce
Masalah yang mungkin terjadi dalam E-Commerce :
1 Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi
pelanggan.
2 Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
2.6 Model Bisnis BukaLapak.com
Sekilas, BukaLapak.com memiliki konsep yang hampir sama dengan
situs-situs lain yang memfasilitasi transaksi jual beli online di Indonesia.
Namun ternyata sistem transaksi di BukaLapak.com di desain sedemikian
rupa untuk menjaga keamanan pihak penjual maupun pembeli. Pihak
penjual mendapat kesempatan untuk memasarkan segala produk jadi
(non jasa dan non franchise) yang dilengkapi dengan deskripsi dan foto
produk.
Peraturan

yang

diterapkan

BukaLapak.com

pun

cukup

ketat,

misalnya larangan copy paste dari penjual lainnya serta larangan untuk
mencantumkan

alamat,

BukaLapak.com.
pembayaran

Dengan

akan

nomor

rekening

demikian

difasilitasi

dan

seluruh

dan

kontak

proses

dijamin

pribadi

transaksi

keamanannya

di
dan
oleh

BukaLapak.com.
Proses pembayaran dari pihak pembeli akan difasilitasi oleh
BukaLapak.com sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sistem ini
mungkin

lebih

pembayaran

dikenal

selesai

dengan

dilakukan,

istilah

Marketplace

BukaLapak.com

akan

C2C.

Setelah

memberikan

konfirmasi pada pihak penjual untuk mengirimkan barang ke alamat


pembeli. Setelah barang diterima oleh pembeli, BukaLapak.com akan
melakukan pencairan dana untuk pihak penjual.
11

Rangkaian proses transaksi tersebut mudah dilakukan dengan


mengikuti petunjuak yang sudah disediakan BukaLapak.com. Selain itu,
BukaLapak.com juga akan memberikan tindakan mediasi, banned akun
atau pelaporan pada pihak berwajib terhadap penjual yang melakukan
penipuan dalam proses transaksi.
Saat ini BukaLapak.com telah berhasil memfasilitasi transaksi online
harian senilai US$ 43,000 (sekitar lima ratus juta rupiah). Sebuah angka
fantastis untuk sebuah startup original karya anak Indonesia. Semoga
kesuksesan BukaLapak.com dapat menjadi acuan bagi putra-putri bangsa
lainnya untuk membuat beragam karya inovatif yang bermanfaat bagi
bangsa Indonesia.
Model

bisnis

e-commerce

BukaLapak.com

adalah

Classifieds/listing/iklan baris
Ini adalah model bisnis e-commerce paling sederhana yang cocok
digunakan di negara-negara berkembang. Dua kriteria yang biasa diusung
model bisnis ini:

Website yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi


online

Penjual individual dapat menjual barang kapan saja, dimana saja


secara gratis
2.7 Perbandingan BukaLapak.com dan OLX

2.7.1 Perbedaan BukaLapak.com dan OLX


Bukalapak.com adalah website yang menjual berbagai macam
barang sama seperti olx.com. Perbandingannya bukalapak.com memakai
sistem rekber, yang artinya ada pihak ke-3 yang menjadi hubungan antar
pembeli dan penjual, sedangkan olx.com hanya 2 arah, pembeli dengan
penjual. Dilihat sekilas memang tidak ada bedanya, ada pembeli dan
12

penjual, tetapi dalam proses payment nya ini yang menjadi perbedaan
khas bukalapak.com. Bukalapak.com menerapkan keamaan payment
pembeli, dengan memberikan uang kembali jika barang tidak dikirim. Cara
dari bukalapak.com ini menjadi perantara bagi pembeli dan penjual,
pembeli

memberikan

bukalapak.com

bukan

konfirmasi

dan

ke

langsung,

penjual

mentransfer

ke

sesudah

di

rekening
transfer,

bukalapak.com ini akan mengkonfirmasi ke penjual untuk mengirimkan


barang yang sudah dipesan, sedangkan olx.com pembeli langsung
mentransfer ke penjual, dan penjual langsung mendapat konfirmasi dari
pembeli.
Dalam pembuatan akun baru, bukalapak.com dapat menggunakan
akun facebook, sedangkan olx.com juga dapat menggunakan akun
facebook, dan gmail.com. Kelebihan dari olx.com ini aplikasi yang sudah
masuk kedalam smartphone, aplikasi dapat di download di smartphone
langsung. Jadi tidak perlu membuka website melalui web browser. Hanya
saja tampilan bukalapak.com lebih menarik daripada olx.com, mungkin
bukalapak.com akan bersaing dengan olx.com untuk kedepannya, karena
bukalapak.com masih baru dan olx.com adalah website online jual beli
yang dikenal banyak orang.
2.7.2 Persamaan dari Bukalapak.com dengan Olx.com
Bukalapak.com dan Olx.com sama-sama menyediakan website
untuk bertransaksi jual beli. Kedua website tersebut juga memakai akun,
tetapi tidak harus memiliki akun untuk membeli barang ataupun menjual
barang.

Dalam

hal

pencarian

barang

juga

sama,

bukalapak.com

memastikan kategori untuk memudahkan kostumer untuk mencari


barang, dan kata kunci juga terdapat di kedua website tersebut. Keduanya
memberikan harga gratis dan muda di akses untuk membuka usaha
dalam bisnis online, itu yang menjadi nilai tambah untuk website jual beli
pada saat ini.
2.7.3 Keunggulan dari Bukalapak.com dengan Olx.com
13

Bukalapak.com

dengan

Olx.com

mempunyai

perbedaan

yang

menjadikan bukalapak.com lebih unggul, contohnya penjual tidak perlu


memberikan nomor handphone kepada pembeli, dengan membuka
website bukalapak.com pembeli dapat membeli barang yang diinginkan.
sedangkan olx.com memerlukan nomor handphone untuk memesan
ataupun menanyakan sesuatu tentang barang yang akan di beli.
Bukalapak.com memakai sistem rekber, yang artinya pembeli tidak
langsung

berhubungan

dengan

penjual,

bukalapak.com

menjadi

hubungan mereka berdua, jadi jika ada barang yang tidak terkirim, uang
akan di kembalikan ke pembeli oleh bukalapak.com.

Bukalapak.com memberikan banyak fitur yang unik seperti adanya


blog, komunitas, dan tanya jawab semua dapat di baca. Bukalapak.com
mempunyai sistem perhitungan ongkos kirim otomatis, sedangkan di
olx.com harus tanya kepada penjual terlebih dahulu. Uang akan kembali
jika penjual tidak mengirimkan barang yang sudah di transfer. Sedangkan
olx.com tidak memberikan uang kembali jika tidak dikirim. Bukalapak.com
dapat menarik minat pembeli untuk membeli online, karena terdapat
sistem yang menjadikan pembeli percaya dan merasa aman dalam
berbisnis online.
BukaLapak.com juga memiliki fitur tawar harga. Fitur ini juga
merupakan daya tarik tersendiri mengingat akan keinginan pembeli untuk
dapat menawar harga dari penjual.

14

BAB III KESIMPULAN


3.1 Kesimpulan
BukaLapak.com merupakan salah satu market place besutan asli
Indonesia yang secara umum sama dengan berbagai market place lainnya
didunia online. Perbedaan pada BukaLapak.com terletak pada system
pembayaran yang menjamin kepada pembeli bahwa uangnya aman
100%. Keunggulan ini yang menjadikan BukaLapak.com menjadi sangat
cepat berkembang. Celah bahwa seringnya pembeli yang dirugikan ini
yang dimanfaatkan BukaLapak.com sebagai keunggulan dan perbedaan
dengan market place lainnya.

15

You might also like