Professional Documents
Culture Documents
STUDI KASUS
ANALISIS DAMPAK PENYIMPANGAN KEGIATAN
SUPERVISI
DI BAGIAN RESERVASI HOTEL BALI HYATT
OLEH
Nama
NIM
:
:
11102068
Prodi/Kelas
Semester :
ADH C
STUDI KASUS
ANALISIS DAMPAK PENYIMPANGAN KEGIATAN SUPERVISI
DI BAGIAN RESERVASI HOTEL BALI HYATT
bahwa supervisi adalah salah satu bagian proses atau kegiatan dari fungsi
pengawasan dan pengendalian (controlling). Swanburg (1990) melihat dimensi
supervisi sebagai suatu proses kemudahan sumber-sumber yang diperlukan
untuk penyelesaian suatu tugas ataupun sekumpulan kegiatan pengambilan
keputusan yang berkaitan erat dengan
Penyimpangan
termasuk
aksi
seperti
usaha
membentuk
usaha,
titik awal
dari
proses
penjualan
melalui
penginputan data reservasi ke system. Data reservasi ini nantinya akan menjadi
hal
yang
penting
dalam
proses
penerimaan
tamu
selanjutnya
seperti
Reservation Manager
(Vacant)
TL Reservation
Astra Wijaya
Reservation Clerk
Fax, E-mail, Telephone, Tracing, Last Checker
Individual
Reservation Clerk
(FIT)
Group
Reservation Clerk
(GIT)
Daily Worker
Karyawan
lainnya
yang
berkenaan
dengan
hal
tersebut
adalah,
belum
dibuatkannya rate code oleh revenue manager. Sebagai contoh, sales manager
menjalin kerjasama dengan travel agent baru, yang memiliki harga tertentu.
Setelah perjanjian ditanda tangani, prosedur selanjutnya adalah memberikan
perjanjian tersebut ke revenue manager untuk dibuatkan rate code sehingga
reservasi dapat memasukkan data pemesanan kamar ke dalam sistem dengan
mudah.
Namun kenyataan yang terjadi sebelum revenue manager sempat
membuatkan rate code, pemesanan kamar dari travel agent tersebut telah
masuk,
kemungkinan
yang
terjadi
adalah
karyawan
reservasi
menolak
pemesanan kamar tersebut dengan alasan tidak adanya rate code (tidak sesuai
standar) namun hal ini akan berdampak pada citra buruk hotel, karena terlihat
miskomunikasi antar internal departemen. Kemungkinan selanjutnya adalah
karyawan di reservasi menerima pemesanan tersebut, dengan meminjam rate
code dari travel agent lain agar dapat masuk ke sistem. Hal ini akan
mengakibatkan kemungkinan billing yang salah bila tidak ada kesadaran dari
karyawan reservasi untuk mengganti rate code tersebut pada saat tamu check
in.
Masalah mengenai rate code terjadi karena kurangnya komunikasi antar
sales manager dengan revenue manager dan dengan asisten manajer reservasi.
Selain kurang komunikasi juga dalam pengerjaan pembuatan rate code kurang
cepat ditindak lanjuti. Padahal pemesanan kamar selalu datang tiap hari dan
tidak bisa ditunda terlalu lama. Hal ini berimbas pada kurang efektifnya staff
reservasi bekerja, dikarenakan banyaknya tuntutan dari berbagai pihak dan
Dampak negatif
a) Penyimpangan kegiatan supervisi menyebabkan beban kerja karyawan
menjadi kurang terorganisir sehingga menyebabkan kelelahan baik
b)
pekerjaaan
dan
karyawan
itu
dimana
sendiri,
dapat
seperti
ketidakpuasan
pekerjaan
dan
yang
berat
setelah
bekerja,
ketidakmampuan
untuk
sinis
terhadap
konsumen,
bersikap
menyalahkan,
perasaan
untuk mengumpulkan
informasi atau data yang diperlukan untuk suatu pekerjaan agar sesuai
dengan kemampuan serta keterampilan yang dimiliki The Right Man In The
Right Place. Dampak penyimpangan kegiatan supervisi di bagian reservasi
Bali Hyatt terhadap analisis jabatan berdampak pada :
a) perekrutan dan seleksi orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat ,
b) cakupan dan ruang lingkup pelatihan yang dibutuhkan di bidang
tersebut,
c) evaluasi pekerjaan di mana nilai pekerjaan harus dievaluasi dalam
kasus
di
mana
keprihatinan,
angkatan
kerja
yang
halus
diperlukan
dalam
d) keadaan ketika ia harus menghindari tumpang tindih kewenangantanggung jawab hubungan sehingga distorsi dalam rantai komando
tidak ada,
e) penilaian efektifitas kinerja dalam perhatian.
f) Penyimpangan sangat mempengaruhi karyawan untuk melanggar SOP
pekerjaan yang sudah ditetapkan,baik yang disengaja maupun tidak
disengaja.
g) Goal pekerjaan menjadi kabur karena kurangnya peran supervisor
dalam membimbing karyawan bekerja (karyawan cenderung bekerja
dengan peraturan sendiri).
sudah
mengantisipasinya
dengan
menetapkan
seorang
revenue
manager
dan
bagian
reservasi
sendiri
untuk
mengisi
kekosongan
posisi
reservation
manager
dengan
konfirmasi
internasional
dalam
ulang
hal
kepada
travel
agent
lokal
pemesanan
kamar.
Konfirmasi
maupun
ulang
ini
Kesimpulan
penginputan
data reservasi
di
system diperlukan
kecermatan
dan
E. DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Syarifudin. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Fakultas Ekonomi UGM.
Goldsmith, Alistair, dkk. 1997. Human Resource Management for
Hospitality Services. London: International Thomson Business Press.
Harianja, Tua Marihot Efendi. 2007 . Manajemen Sumber Daya
Manusia.Jakarta : Grasindo.
Moekijat. 1995. Manajemen Personalia dan Sumber Daya
Manusia.Bandung : Mandar Maju.
P.B, Triton. 2005. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: Tugu.
Rachmawati, Ike Kusdyah. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: Andi.
http://jajusuf.blogspot.com/2009/11/manajemen-umum-pengawasan.html
http://kartilago.blogspot.com/2012/05/teknik-super-visi.html