Professional Documents
Culture Documents
dipelajari (rumah, tidak) yang dapat digumamkan dengan fasih dan banyak
penderita afasia global yang dapat mengutuk dengan mudah saat marah.
Banyak penderita afasia global akan mengikuti keseluruhan perintah utuh
(bangun, duduk), dapat membedakan bahasa asing dan percakapan omongkosong, dapat menilai infleksi secara memadai untuk membedakan
pertanyaan dan perintah, dpat mengenali nama orang dan peristiwa penting
yang relevan secara personal, baik yang disebut maupun yang ditulis dan
akan menolak bahasa tertulis yang ditampilkan terbalik meskipun
pengertiannya sangat parah terganggu.
Lesi yang umumnya menyebabkan afasia gobal adalah infark berukran besar
yang terletak di sebelah kiri yang meliputi keseluruhan daerah arteri serebri
media.
4. Afasia transkortikal capuran (isolasi)
Afasia transkortikal campuran atau afasia isolasi merupakan sindrom afasia
yang jarang yaitu ditemukan kombinasi afasia motor transkortikal dan afasia
sensoris transkortikal, hanya meninggalkan kemampuan paradox untuk
mengulang. Pada beberapa kasus pengulangan apa saja yang pemeriksa
katakan merupakan keluaran verbal yang terlihat, sementara pada kasus
yang lain verbalisasi tidak lancar dan bahkan kemampuan penamaan normal.
Terdapat tiga lesi yang telah dihubungkan dengan afasia transkortikal
campuran. Pada beberapa penderita terdapat kerusakan pada daerah
berbentuk bulan sabit yang meliputi aspek lateral hemisfer tetapi
menyisakan korteks perisylvian. Tipe lesi kedua dnegan infark di daerah
arteri serebri anterior, megenai daerah kortikal yang luas dan mneyisakan
korteks perisylvian, tipe lesi ketiga secara simultan mempengaruhi daerah
linguistic posterior dan lobus frontalis atau sirkuit frontal-subkortikal.
5. Afasia wernicke (sensorik)
Afasia wernickne adalah adalah ketidakmampuan untuk mengerti
pembicaraan orang lain, namun masih mampu mengeluarkan perkataan
dengan lancar, walau sebagian diantaranya tidak memiliki arti, tergantung
dari luasnya kerusakan otak.
Dalam keadaan patologik, lesi yang berhubungan dengan afasia wernickne
meliputi bagian sepertiga posterior dari girus temporalis superior kiri, tetapi
jarang berbatas tegas pada daerah ini dan sering kali mengenai area parietal
inferior serta temporal yang berdekatan. Penderita afasia wernickne
mengalami infarka serebral akibat oklusi vaskuler dan yang terbanyak
diakibatkan oleh emboli yang berasal dari jantung
6. Afasia sensorik transkortikal